DOSEN PENGAMPU :
Novera Herdiani, S.KM., M.Kes.
DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah Gizi dengan tema “ Pengertian, keseimbangan,
akibat kekurangan dan kelebihan energi.”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan
kekurangannya sehingga kami mengharap kritik dan saran yang dapat
memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya.
Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................2
Daftar Isi.................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................6
BAB 3 PENUTUP..................................................................19
3.1 Kesimpulan..................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
Begitu juga dengan udara yang dihirup melalui hidung akan masuk
ke paru-paru/sistem pernafasan, dimana zat oksigen yang turut masuk ke
paru-paru selanjutnya oleh paru-paru dikirim ke sistem peredaran darah.
Selain itu paru-paru berfungsi juga untuk mengambil karbon dioksida dari
sistem peredaran darah untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Selanjutnya
oksigen yang telah berada di sistem peredaran darah dikirimkan ke sistem
otot, yang akan bertemu dengan zat gizi untuk beroksidasi menghasilkan
energi.Selain menghasil energi, proses ini menghasilkan juga asam laktat
yang dapat menghambat proses metabolisme pembentukan energi
selanjutnya. Selama kebutuhan oksigen terpenuhi proses metabolisme,
oksigen sisa yang ada di dalam darah digunakan untuk menguraikan asam
laktat menjadi glikogen untuk digunakan kembali menghasilkan energi
kembali.Kemudian bila dilihat dari proses tempat terjadinya pembentukan
energi pada tubuh manusia, maka perlu dijelaskan mekanisme pada tingkat
sel. Hal ini dipandang perlu, agar konsep pembentukan energi tenaga dalam
yang akan diterangkan pada edisi berikutnya dapat dipahami dengan baik.
Bila ditinjau pada tingkat sel, tubuh manusia disusun dari 100
triliun sel dan mempunyai sifat dasar tertentu yang sama. Setiap sel
digabung oleh struktur penyokong intrasel, dan secara khbusus beradaptasi
untuk melakukan fungsi tertentu. Dari total sel yang ada tersebut, 25 triliun
sel merupakan sel darah merah yang mempunyai fungsi sebagai alat
tranportasi bahan makanan dan oksigen di dalam tubuh dan membawa
karbon dioksida menuju paru-paru untuk dikeluarkan.
BAB 2
PEMBAHASAN
Energi keluar merupakan jumlah energi yang diperoleh dalam tubuh yang
merupakan kombinasi antara kerja dan panas yang dilepas ke lingkungan.
Persamaan energi keluar sebagai berikut:
Energi yang diperlukan olleh tubuh berasal dari energi kimia yang
terdapat dalam makanan yang dikonsumsi. Energi diukur dalam satuan kalori.
Energi yang berasal dari protein menghasilkan 4 kkal/gram, lemak 9
kkal/gram, dan karbohidrat 4 kkal/gram. Lemak menghasilkan lebih banyak
energi dibandingkan karbohidrat dan protein. Setelah makan, lemak dikirim
ke jaringan adiposa untuk disimpan sampai dibutuhkan sebagai energi. Oleh
karena itu kelebihan asupan lemak dari makanan dapat dengan mudah
menambah berat badan. Kelebihan asupan protein juga dapat diubah
menjadi lemak tubuh. Jika asupan protein melebihi kebutuhan tubuh, asam
amino akan melepas ikatan nitrogennya dan diubah melalui serangkaian
reaksi menjadi trigliserida. Konsumsi karbohidrat yang melebihi kebutuhan
juga tidak menguntungkan bagi tubuh. Kelebihan karbohidrat akan disimpan
dalam bentuk glikogen dan lemak. Glikogen akan disimpan dihati dan otot.
Lemak akan disimpan disekitar perut, ginjal dan dibawah kulitdan akan
menyebabkan obesitas.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapus kelebihan energi:
2. De Bruyne, Linda Kelly; Pinna, Kathryn; and Whitney, Ellie. 2008. Nutrition and
Diet Therapy, Principles and Practice. USA: Thomson, Wadsworth.