Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ENERGI DAN PERUBAHAN IKLIM

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan

Dosen Pengampu: Ika Listiana. M.Si.

Disusun oleh :

Melani Awaliyah S.d : 211020040

Riantino Yusuf : 211020052

Roviatun Hasanah : 211020107

Suprihatin : 211020113

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2023M/1444H
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. yang telah melipahkan rahmat-Nya
kepada kita semua khususnya kepada kami selaku penulis makalah ini. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah pada mta kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup ini tepat pada waktunya.
Makalah yang diberi judul “Energi dan perubahan iklim ” ini disusun untuk memenuhi tugas yang
telah diberikan oleh dosen pengampu yakni Ms. Ika Listiana. M.Si.

Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan penulis dan bermanfaat bagi
para pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini belum bisa dikatakan
sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Oleh karena itu saran dan
kritik,yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan Makalah ini kedepan.

Bandar Lampung, 25 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi adalah sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat dirasakan
keberadaannya. Dengan adanya energi, kita dapat melakukan aktivitas menjadi lebih mudah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Energi adalah kemampuan untuk
melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika) daya (kekuatan) yang dapat
digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian
suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari) tenaga.Menurut Arif
Alfatah & Muji Lestari (2009), energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda
dapat melakukan usaha. Dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan.
Sehingga usaha juga didefiniskan sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan.
Menurut UU No. 31 Tahun 2009 : Perubahan Iklim adalah berubahnya iklim yang
diakibatkan, langsung atau tidak Langsungnya oleh aktivitas manusia yang menyebabkan
perubahan komposisi Atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim yang teramati
pada kurun Waktu yang dapat dibandingkan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang di maksud dengan energi, sumber energi,dan bagaimana bentuk-bentuk energi?
2. Apa yang di maksud perubahan iklim?
3. Apa saja dampak perubahan iklim?
4. Bagaimana upaya peencegahan perubahan iklim?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengertian emnergi, , sumber energi,dan bentuk-bentuk energy
2. Untuk mengetahui apa yang di maksud perubahan iklim
3. Untuk mengetahui dampak perubahan iklim
4. Untuk mengetahui peencegahan perubahan iklim
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi


Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat
dirasakan keberadaannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), energi adalah
kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika) atau daya
(kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.Sedangkan
energi alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan
kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Energi alam bisa terdapat di mana saja
seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara dan lain sebagainya.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha). Energi merupakan besaran
yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
bentuk satu ke bentuk yang lain. Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah
joule.
Menurut Arif Alfatah & Muji Lestari (2009), energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh
benda agar benda dapat melakukan usaha. Dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu
ada perubahan. Sehingga usaha juga didefiniskan sebagai kemampuan untuk menyebabkan
perubahan.
Menurut Campbell, Reece, & Mitchell (2002), energi adalah kemampuan untuk mengatur
ulang suatu kumpulan materi atau dengan kata lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan
untuk melaksanakan kerja.
Alvin Hadiwono (2007), mengemukakan bahwa energi adalah perihal tentang apapun
yang bergerak, berhubungan dengan ruang dan waktu. Menurut Sumantoro (1993), Energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha seperti mendorong dan menggerakkan suatu
benda.
Pelaksanaan penghematan energi oleh Pengguna Sumber Energi dan Pengguna Energi
dilakukan melalui:
1. Sistem tata udara.
2. Sistem tata cahaya.
3. Peralatan pendukung.
4. Proses produksi, dan/atau.
5. Peralatan pemanfaat energi utama.
Dari rangkaian pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa energi merupakan
kebutuhan manusia untuk bertahan hidup.

2.2 Sumber Energi


Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara
langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi. Selain itu, sumber energi bisa
dibilang sebagai segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik
yang kecil maupun besar. Contohnya yaitu matahari, air, dan minyak bumi.Definisi tentang
ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi
Nasional, sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara
langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi.

Sumber energi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu

1. Sumber energi terbarukan. Seperti matahari, ombak, angin, dan air.


2. Sumber energi tak terbarukan. Seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan nuklir.

Dalam hal pembagiannya, sumber terbesar di bumi a dalah matahari. Energi matahari berupa
cahaya dan panas yang bermanfaat untuk kehidupan di bumi. Tanpa matahari, kehidupan
di bumi tidak akan ada. Matahari juga berperan sebagai pusat tata surya yang dikelilingi
oleh delapan planet, termasuk bumi. Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat
menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau
transformasi.
Definisi tentang ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 79 Tahun 2014
tentang Kebijakan Energi Nasional, sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat
menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau
transformasi.Sumber energi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi yang
dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi yang
dapat diperbaharui, seperti matahari, ombak, angin, dan air. Sumber energi yang tidak
dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, dan nuklir.Dalam hal
pembagiannya, sumber terbesar di bumi adalah matahari. Energi matahari berupa cahaya
dan panas yang bermanfaat untuk kehidupan di bumi. Tanpa matahari, kehidupan di bumi
tidak akan ada. Matahari juga berperan sebagai pusat tata surya yang dikelilingi oleh
delapan planet, termasuk bumi.

a. sumber energi terbarukan


Sumber yang dapat diperbaharui adalah sumber yang tidak akan habis bila
digunakan terus-menerus. Contohnya, panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari,
aliran dan terjunan air, serta gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut.Sumber yang
dapat diperbaharui bisa digunakan sebagai energi alternatif. Adapun arti dari energi
alternatif adalah semua sumber yang dapat digunakan dan bertujuan untuk
menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal
tersebut.
1. Matahari
Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim
tropis. Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan
manusia.Pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi
mengubah energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matahari
untuk memasak dengan menggunakan produk kompor bertenaga sinar matahari contohnya di
negara India.Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu
penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti
matahari.Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik
dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).Menurut World
Meteorological Organization (WMO), energi matahari dihasilkan dalam dua cara utama,
yaitu:
a. Sel surya (solar cells) atau dikenal juga dengan sel fotovoltaik adalah alat yang dapat
mengubah energi dalam cahaya menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik.
Teknologi ini dikenalkan oleh fisikawan Prancis Antoine-Cesar pada tahun 1839.
b. Tenaga surya terkonsentrasi (concentrated solar power/CSP) menggunakan cermin
untuk memusatkan sinar matahari. Energi matahari digunakan untuk memanaskan
fluida pada suhu tinggi dengan menggunakan sistem konsentrator. Semakin besar
faktor konsentrasi, semakin tinggi suhu cairan yang dipanaskan.
Adapun manfaat energi matahari adalah sebagai berikut:
1. Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi.
2. Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi.
3. Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik.

2. Angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan
bumiEnergi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha.
Usaha ini tentu saja yang berhubungan dengan kelangsungan kehidupan manusia di
muka bumi.Kegunaan angin selain untuk kesegaran udara agar, bisa juga untuk
kelangsungan hidup sehari-hari. Salah satu contoh energi yang dihasilkan dari sumber
energi angin, seperti energi listrik. Energi listrik ini bisa digunakan oleh banyak orang
untuk mencuci memakai mesin cuci, untuk memasak dengan menggunakan magic
com, untuk memasak air dengan menggunakan panci listrik dan lain-lain.Penggunaan
energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia yang menggunakan
kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan menghasilkan bentuk
energi mekanik lainnya.Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya
dilakukan oleh banyak negara di seluruh dunia, karena sumber energi ini tidak
terbatas jumlahnya. Biasanya, pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin
yang dihubungkan dengan generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik.
Adapun manfaat dari energi angin, di antaranya:

a) Menggerakkan kincir angin dan turbin angin, sehingga dapat menghasilkan listrik.
b) Mendorong perahu layar agar dapat berjalan.
3. Air
Energi air adalah energi yang menghasilkan tenaga air atau hydropower dengan cara
memanfaatkan gerakan air dari bendungan atau memanfaatkan aliran air yang
mengalir.
Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA) untuk kehidupan yang lebih baik. Energi yang bersumber dari tenaga air,
sebenarnya sudah lama dimanfaatkan oleh manusia karena lebih ramah lingkungan
dan jumlahnya yang berlimpah.Pada bagian bawah bendungan terdapat turbin pada
lubang-lubang saluran air. Fungsinya untuk mengubah energi kinetik dari gerakan air
menjadi energi mekanik untuk generator listrik. Energi listrik yang berasal dari air
disebut hidroelektrik.Meningkatnya penggunaan energi air, bisa mengurangi
penggunaan sumber energi konvensional (bahan bakar fosil).
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi matahari, antara lain:

a) Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan


generator untuk menghasilkan listrik.
b) Keperluan transportasi, wisata dan irigasi atau pengairan pada pertanian

4. Panas Bumi
Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam Perut bumi. Selain itu,
panas bumi bisa dibilang sebagai energi yang melimpah dan terbarukan, sehingga
tidak perlu khawatir akan kehabisan energi panas bumi.
Energi panas ini tepatnya dihasilkan di dalam inti bumi yang diperkirakan berada
pada kedalaman 6.400 km dari permukaan bumi, sebagaimana dijelaskan dalam Buku
Ajar Energi Baru dan Terbarukan.
Panas bumi berasal dari inti luar bumi yang terbentuk dari batuan cair panas yang
disebut magma. Lalu, panas bumi timbul karena peristiwa peluruhan partikel-partikel
radioaktif dalam batuan tersebut. Jika panas bumi mencapai reservoir air dalam tanah,
maka akan muncul sumber air panas alami atau hot spring.
Selain itu, panas bumi juga bisa keluar ke permukaan bumi dalam bentuk geyser,
gunung berapi dan fumarol, yaitu uap air panas karena suhu dan tekanan yang sangat
tinggi. Oleh karena itu, panas bumi mampu menembus lapisan tanah yang keras dan
keluar menuju permukaan bumi.Energi panas bumi dimanfaatkan untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak
turbin yang digerakkan oleh panas bumi.Cara pemanfaatannya adalah dengan
membuat sumur yang kedalamannya mencapai titik panas bumi. Kemudian, panas
tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan turbin.

5. Biomassa
Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi biomassa
itu sendiri bisa berasal dari tumbuh-tumbuhan, tanaman hidup, pohon mati, serpihan
kayu, binatang, mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk sampah organik.
Energi biomassa juga dapat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
(PLTBm).Namun, biomassa perlu dikonversi agar dapat digunakan sebagai sumber
energi. Mengutip publikasi Institut Pertanian Bogor (IPB), secara umum, teknologi
konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
pembakaran langsung, konversi termokimiawi dan konversi biokimiawi.Pembakaran
langsung merupakan teknologi yang paling sederhana karena caranya langsung
membakar biomassa. Sementara itu, beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih
dahulu dan diidentifikasi untuk kepraktisan dalam penggunaan.Konversi
termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan perlakuan termal untuk
memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar. Sedangkan
konversi biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan bantuan
mikroba dalam menghasilkan bahan bakar.

b. sumber energi yang tak terbarukan


Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) adalah sumber
energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang
singkat, bukan proses berkelanjutan. Definisi ini tercantum dalam buku Energi dan
Perubahannya. Selain itu, sumber energi jenis ini jumlahnya sangat terbatas atau bisa
habis dalam kapan pun.Sumber energi ini bisa dibilang kalau hingga saat ini
merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan walaupun banyak pihak
yang sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif. Negara-negara di dunia
banyak yang beralih ke sumber energi yang lain sebelum sumber energi yang tidak
dapat diperbaharui ini habis. Sumber energi tidak dapat terbaharui berasal dari perut
bumi dalam bentuk cair, gas, dan padat. Berikut macam-macam sumber energi yang
dapat diperbaharui:
1. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan oleh
manusia. Salah satu kegunaan minyak bumi adalah sebagai bahan bakar kompor
untuk memasak. Harga minyak bumi di dunia sekarang melambung tinggi,
sehingga banyak negara yang mengalihkan sumber energi minyak bumi ke gas.
Oleh karena itu, saat ini, bukan lagi menggunakan minyak tanah, tetapi
menggunakan kompor gas.Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan kegunaan
sumber energi tersebut. Tentu saja kegunaan sumber energi gas bukan hanya itu
saja. Masih banyak kegunaan yang lain makanya sumber energi ini banyak
alternatif yang digunakan. Adapun tujuannya adalah untuk menghemat sumber
energi ini.Minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak
bumi. Untuk mendapatkannya, diperlukan berbagai studi geologi untuk
menentukan lokasi sumur minyak. Selama ratusan tahun, minyak bumi membawa
manfaat besar bagi masyarakat di seluruh dunia.Minyak bumi berasal dari
makhluk hidup yang mati kemudian tertutup lapisan tanah dan batuan. Oleh sebab
itu, bisa dibilang kalau minyak bumi merupakan campuran molekul karbon dan
hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang
terperangkap selama jutaan tahun.Terbentuknya minyak bumi melewati proses
hidrokarbon di dalam tanah yang sudah terpendam sekitar tiga juta tahun yang
lalu. Proses pembentukan terjadi pada suhu 65-195 derajat celcius pada
kedalaman 5.000-12.000 kaki.Apabila persediaan minyak bumi menipis atau
habis, maka tidak dapat diperbaharui lagi. Hal ini karena proses pembentukannya
menunggu hingga berjuta-juta tahun. Oleh karena itu, minyak bumi termasuk ke
dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.Minyak bumi mentah
akan melalui proses pemisahan dan cracking (pemisahan) sebelum digunakan.
Dalam proses pemisahan ini, bertujuan untuk memisahkan komponen
hidrokarbon berdasarkan titik didih.
Adapun beberapa manfaat dari minyak bumi, antara lain:
1. bahan bakar untuk memasak.Sumber bahan bakar alat transportasi.
2. Bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik,
karet, deterjen, dan lain sebagainya.
3. Sebagai pelumas atau oli dalam berbagai mesin kendaraan.

2. Batu Bara
Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung
karbon, oksigen, dan hidrogen dalam sebuah rantai karbon, sebagaimana
dijelaskan dalam buku Batubara Indonesia.Secara yuridis, pengertian batu bara
tercantum dalam Menurut UU No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Pengertian batu bara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk
secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan.Dilansir dari Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral dalam siaran pers nomor 246.Pers/04/SJI/2021, cadangan
batu bara Indonesia saat ini mencapai 38,84 miliar ton. Dengan rata-rata produksi
batubara sebesar 600 juta ton per tahun, maka persediaan cadangan batu bara di
Indonesia masih dapat dipakai hingga 65 tahun.Selain cadangan batu bara, masih
ada sumber daya batu bara yang tercatat sebesar 143,7 miliar ton. Merujuk pada
buku Batubara dan Pemanfaatannya, pemakaian batu bara di Indonesia umumnya
digunakan untuk pembangkit listrik dan pabrik semen.Mulai tahun 1993,
Indonesia mengambil langkah untuk mensosialisasikan penggunaan batu bara
dalam masyarakat sebagai bahan rumah tangga dan industri kecil. Di Indonesia
banyak produksi batu bara terbesar yaitu di pulau Kalimantan.
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi batu bara, antara lain:

1. Sebagai bahan bakar pembangkit listrik.


2. Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina,
pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi.
3. Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat
pelarut, pewarna, plastik, dan fiber.

3. Gas Alam
Gas alam atau sering juga disebut gas bumi merupakan bahan bakar yang
sangat sederhana. Sekitar 90% dari gas alam adalah metana (CH4), yang hanya
satu atom karbon dengan empat atom hidrogen melekat, dengan sisanya terdiri
dari etana (C2H6), propana (C3H8), butana (C4H10) dan komponen-
komponen lain serta komponen pengotor seperti Air, H2S, CO2 dan lain-lain
dengan jenis dan jumlahnya yang bervariasi sesuai dengan sumber gas alam
(Chandra, 2006).
Gas alam dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga
tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui
pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil,
maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat
pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran-kotoran manusia dan
hewan. Atas dasar itulah terkadang gas alam sering juga disebut sebagai gas
rawa (Lyons, 1996).
Komposisi gas alam selalu bervariasi antara lokasi yang satu dengan
lokasi yang lain. Di beberapa lokasi tertentu gasa alam memerlukan alat
operasi khusus untuk melakukan proses gas alam. Lokasi-lokasi seperti ini
biasanya adalah lokasi gas alam yang mempunyai kadar komponen pengotor
seperti Air, H2S, CO2 diluar batas spesifikasi yang telah ditentukan.
Spesifikasi produk gas alam biasanya dinyatakan dalam komposisi dan kriteria
performansi-nya. Kriteria-kriteria tersebut antara lain : Heating Value, inert
total, kandungan air, oksigen, dan sulfur. Heating Value merupakan kriteria
dalam pembakaran gas alam, sedangkan kriteria lain terkait dengan
perlindungan perpipaan dari korosi dan plugging (Chandra, 2006).
Penggunaan utama gas alam adalah sebagai bahan bakar seperti bahan
bakar pembangkit listrik dan bahan baku industri petrokimia seperti industri
pupuk. Salah satu dasar nilai jual gas alam adalah Heating Value yang
disyaratkan harus memenuhi spesifikasi standar, yaitu sekitar 950 sampai
dengan 1.200 BTU/scf.

4. Nuklir
Energi nuklir merupakan salah satu energi alternatif yang digunakan
sebagai pengganti gas dan juga batu bara. Dibandingkan dengan kedua energi
tersebut, energi nuklir memiliki keunggulan yaitu dalam penggunaannya maupun
pengembangannya tidak menghasilkan emisi gas (eia.gov, 2020). Hal inilah yang
kemudian menjadi pilihan bagi beberapa negara untuk mengembangkan energi
nuklir sebagai energi untuk memenuhi kebutuhan mereka, salah satunya adalah
negara di Regional Uni Eropa. Uni Eropa sebagai salah satu organisasi regional
yang turut mengembangkan energi nuklir telah mengupayakan perlindungan
untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan maupun
dampak buruk lainnya yang dapat disebabkan oleh penggunaan energi nuklir di
internasional dan wilayah regional mereka sendiri (European Commission, 2014).
Euratom Community terbentuk pada tahun 1958, lembaga ini merupakan langkah
awal negara-negara Eropa, utamanya Eropa Barat, untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya kecelakaan dalam pengelolaan energi nuklir di wilayah
regional mereka (European Commission, 2020). Tujuan pembentukan komunitas
ini cukup jelas yaitu untuk melindungi pekerja industri nuklir yang terpapar
radiasi nuklir, juga perlindungan terhadap staf medis dan masyarakat serta
memperkuat kesiapan terhadap keadaan darurat yang mungkin terjadi
(Szczepańsk, 2017). Kecelakaan yang terjadi di Fukushima, Jepang, pada tahun
2011 juga turut menjadi peringatan bagi Uni Eropa untuk semakin meningkatkan
pengawasan pengelolaan energi nuklir di wilayah mereka. Kecelakaan yang
terjadi di Fukushima ini tidak memiliki dampak buruk yang berarti bagi Uni
Eropa melihat letak geografis antara Uni Eropa dan Jepang yang terpisah cukup
jauh, tetapi berbeda halnya dengan kecelakaan nuklir pada PLTN Chernobyl yang
ada di Ukraina.

2.3 Bentuk-bentuk energi


1. Energi kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dihasilkan dari benda bergerak. Semakin
besar kecepatan benda, semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya energi
kinetik mobil yang melaju dengan kecepatan 40km/jam lebih besar daripada
mobil yang melaju dengan kecepatan 30km/jam.
2. Energi potensial
Energi potensial merupakan energi yang dihasilkan benda karena kedudukannya.
Secara umum, energi potensial dibagi menjadi dua yaitu energi potensial gravitasi
dan energi potensial elastis.
3. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang dihasilkan oleh suatu bahan akibat interaksi
kimiawi di dalamnya, contohnya makanan. Jika diuraikan, makanan terdiri dari
beberapa senyawa kimiawi seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Nah,
senyawa-senyawa itulah yang nantinya akan mengalami proses metabolisme di
dalam tubuh dengan menghasilkan energi. Setiap bahan makanan memiliki kadar
energi tertentu, misalnya brokoli menyimpan energi sebesar 34.000 kalori, daging
sapi 250.500 kalori, serta tomat 23 kalori.
4. Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh pergerakan muatan listrik di
dalam kawat penghantar akibat perbedaan tegangan. Pergerakan itu akan
menghasilkan arus listrik. Nah, keberadaan arus listrik inilah yang nantinya bisa
menyalakan berbagai macam peralatan elektronik di rumah. Jika arus listrik
diputus, semua kerja peralatan elektronik di rumah akan mati.
5. Energi panas
Energi panas atau biasa disebut kalor adalah energi yang dihasilkan oleh adanya
perbedaan suhu. Energi panas merupakan salah satu energi yang penting bagi
bumi. Tanpa adanya panas, bumi akan membeku. Energi panas yang diterima
bumi sebagian besar berasal dari sinar matahari.
6. Energi cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh sumber cahaya. Contohnya
energi cahaya matahari, energi yang dihasilkan oleh laser, energi cahaya lampu,
energi dari senter, dan sebagainya.
7. Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terbentuk akibat reaksi di dalam inti atom.
Reaksi di dalam inti atom bisa berupa pembelahan inti (fisi) dan penggabungan
inti (fusi). Di dalam inti matahari, berlangsung reaksi fisi dan fusi ini sehingga
matahari bisa selalu berpijar dengan segudang energi yang tersimpan di
dalamnya. Keberadaan energi nuklir ini juga dimanfaatkan oleh para ilmuwan
pada perang dunia ke-2 untuk menciptakan bom atom yang meluluhkan kota
Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Kini, energi ini dimanfaatkan sebagai energi
alternatif pengganti batu bara. Namun, hanya negara tertentu saja yang sudah
menerapkannya.
https://www.gramedia.com/literasi/sumber-energi/
2MTA01645.pdf

Anda mungkin juga menyukai