DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. SARLIN AMPUSO NUHA (20660011)
2. ELBI MAHARAYA (20660043)
3. SAFARUDIN (20660013)
4. MAKMUR (20660039)
5. HARSAT (20660033)
6. ASWAN (20660018)
7. IQMAL LA IDI (20660042)
8. PUTRA WIRAHYUDA
9. SALSABILA
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
menyelesaikan tugas tentang Materi Pendidikan Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial
dengan baik tanpa hambatan. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan
dan kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah KERJA DAN
ENERGI (Energi mekanik, Kekekalan energi, usaha, hubungan usaha, energi dan daya)
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari
semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya. Kami akan senantiasa terima
dengan tangan terbuka.
Pengetik
ii
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
Latar Belakang........................................................................................................... 1
Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
1. Pengertian Energi Mekanik................................................................................... 2
2. Hukum Kekekalan Energi...................................................................................... 3
3. Pengertian Usaha...................................................................................................... 5
4. Hubungan antara Usaha dan Energi................................................................... 5
5. Pengertian Daya........................................................................................................ 6
BAB III PENUTUP...................................................................................... 8
Kesimpulan................................................................................................................. 8
Saran............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sebelumnya kita telah mengetahui pengertian dari energi. Kata engergi berasal
dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti kerja. Jadi, energi didefenisikan sebagai
kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala
sesuatu yang kita lakukan memerlukan energy Energi di kehidupan ini banyak kita temukan
dalam berbagai bentuk, seperti kalor ( panas), matahari, listrik dan tidak terlupakan
adalah energi kinetik dan energi potensial yang merupakan penyusun dari energi
mekanik. Kedua energi tersebut banyak sekali ditemukan dikehidupan, namun banyak yang
kita tidak sadari, sehingga dengan diadakannya tugas ini k a m i b e r h a r a p b i s a
m e n g i m p l e n t a s i k a n d i k e h i d u p a n s e h a r i - h a r i d a n m e n g e t a h u i penerapannya.
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian energi mekanik
2. Hukum kekekalan energi
3. Pengertian usaha
4. Hubungan antara usaha dan energi
5. Pengertian Daya
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ENERGI MEKANIK
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki oleh semua benda yang bergerak
dengan kecepatan tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi) tertentu terhadap titik
acuannya. Energi Mekanik adalah penjumlahan energi potensial dan energi kinetik.
Em = Ep + Ek
2
2. HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Hukum kekekalan energi berbunyi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun
ia dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain
Kegiatan yang kita lakukan setiap hari merupakan perubahan energi dari satu bentuk ke
bentuk lainnya.
Menurut definisi kamus Cambridge, energi adalah kekuatan untuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan cahaya, panas atau gerakan atau bahan bakar atau listrik yang digunakan untuk
daya.
Misalnya, saat kita makan, kita mengubah energi kimia dari makanan menjadi energi yang kita
gunakan untuk bergerak. Akan tetapi, energi tersebut tidak akan berubah saat kita diam. Energi
akan terus tetap ada. Berikut adalah bunyi hukum kekekalan energi.
“Jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah, ia akan tetap sama. Energi
tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun ia dapat berubah dari satu bentuk
energi ke bentuk energi lain”
Penemu dari sebuah Hukum Kekekalan Energi ialah James Prescott Joule, yaitu seorang ilmuan
yang berasal dari Inggris yang lahir pada tanggal 24 Desember 1818.
Hukum kekekalan energi mekanik berupa jumlahan energi kinetik dan energi potensial. Energi
potensial adalah energi yang ada di suatu benda karena letak benda itu berada dalam medan
gaya. Sedangkan, energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang
memiliki massa/berat.
Keterangan
EK = Energi Kinetik (Joule)
EP = Energi Potensial (Joule)
m = Massa (Kg)
v = Kecepatan (m/s)
g = gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
3
Semua satuan untuk besaran energi adalah Joule (SI). Selanjutnya, dalam energi potensial,
usaha oleh gaya ini sama dengan negatif perubahan energi potensial sistem.
Di sisi lain, sebuah sistem yang mengalami perubahan kecepatan, usaha total yang bekerja pada
sistem ini sama dengan perubahan energi kinetik. Karena gaya bekerja hanya gaya konservatif,
usaha total pada sistem pun akan sama dengan negatif perubahan energi potensial.
Kalau kita menggabungkan dua konsep tersebut maka munculah suatu keadaan dimana jumlah
perubahan energi kinetik dan perubahan energi potensial sama dengan nol.
Dari persamaan kedua terlihat bahwapenjumlahan energi kinetik dan energi potensial awal
sama dengan penjumlahan energi kinetik dan potensial akhir.
Penjumlahan energi tersebut disebut dengan energi mekanik. Nilai energi mekanik ini selalu
tetap nilai atau kekal dengan syarat gaya yang bekerja pada sistem haruslah gaya
konservatif.
Setiap total energi pada sistem (yakni energi mekanik) harus selalu sama, maka energi mekanik
sebelum dan sesudahnya memiliki besar yang sama. Dalam hal ini dapat dinyatakan sebagai
4
3. PENGERTIAN USAHA
Rumus usaha adalah W= F x S, dimana F adalah gaya dan S adalah jarak yang ditempuh benda.
Usaha ini juga dapat ditentukan dengan menggunakan selisih besar energi suatu benda.
Seringkali kita mendengar istilah “usaha” dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya,
seseorang akan melakukan sebuah usaha agar bisa mendapatkan apa yang diinginkannya..
Kita sudah mengetahui bahwa energi adalah kemampuan melakukan usaha. Definisi
tersebut menunjukkan bahwa usaha memiliki kaitan yang erat dengan energi. Ketika anda
mendorong sebuah peti diatas lantai yang datar dan licin, hanya gaya dorong anda yang melakukan
usaha ada peti, dan ternyata kelajuan peti bertambah. Kelajuan peti bertambah berarti energi
kinetik pada peti juga bertambah. Tentu saja pertambahan energi kinetik berasal dari usaha yan
dilakukan oleh gaya dorong.
Dengan demikian, besarnya usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara matematis
ditulis sebagai berikut:
Rumus:
W = Δ Ek; W = Ek2 – Ek1
dengan:
5
W = usaha (Joule)
Ek = perubahan energi kinetik (Joule)
Ek2 = energi kinetik akhir (Joule)
Ek1 = energi kinetik awal (Joule)
Ketika anda mengangkat sebuah balok, kamu akan memberikan gaya dorong terhadap balok.Pada
saat ke atas, berlaku:
Wtangan = Ftangan . s = m g h
Saat ke bawah:
Wgravitasi = Fgravitasi . s = –m g h
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi bumi (benda yang bergerak vertikal) sama dengan
perubahan energi potensial gravitasi.
dengan:
W = usaha (J)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)
Ep1 = energi potensial awal (J)
Ep2 = energi potensial akhir (J)
5. PENGERTIAN DAYA
Kita telah mengetahui bahwa kecepatan adalah perubahan jarak per satu sekon. Misalkan,
sebuah sepeda motor kecepatannya 10 m/s. Angka ini mengandung arti bahwa dalam satu sekon,
sepeda motor tersebut mampu menempuh jarak 10 m.
Terlihat bahwa kecepatan merupakan perubahan jarak setiap satu sekon. Usaha dapat
didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur setiap satu sekon, akan
didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut
disebut daya. Jadi, daya dapat didefinisikan sebagai perubahan energi setiap satu sekon. Dalam
bahasa Inggris, daya adalah power. Dengan demikian, daya dilambangkan dengan P.
6
P = daya
W = usaha
t = waktu
Daya termasuk besaran scalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s
HP = Horse power
DK = Daya kuda
PK = Paarden Kracht
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda, yang menyebabkan
benda bergerak.Dengan rumus (formula):W=F s cos α, satuannya joule yang dilambangkan dengan J.
2. Energi merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam fisika. Secara sederhana, energi
merupakan kemampuan melakukan usaha. Secara umum, tanpa energi kita tidak dapat melakukan
kerja. Dengan satuan dari energy yaitu joule yang dilambangkan dengan J. Energi dapat dibagi
menjadi 2 yaitu energy potensial dan energy kinetic.
3. Usaha sebanding dengan perubahan energi kinetiknya atau usaha sebanding dengan
perubahan energi potensialnya
B. SARAN
Demikian makalah yang penulis susun. Adapun kesalahan dan kekurangan yang ada pada
makalah ini, penulis mohon maaf. Karena itu, kritik dan saran dari para pembaca sangat penulis
harapkan untuk upaya penyempurnaan makalah ini dan semoga dalam pembuatan makalah-makalah
selanjutnya bisa lebih baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
Paul A,Tipler.2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1.Jakarta : Penerbit Erlangga