Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

FREKWENSI DENYUT JANTUNG

DISUSUN OLEH
KELOMPOK :
1. FIRDAUS ZAHARDIN AMBU
2. SALSA TAMPE
3. SUSI
4. YUYUN ANDRIANI
5. SAHRIL WABULA

SMP NEGERI 5 BUTON


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Berkat kuasa Allah SWT kami
bisa menuntaskan laporan Hasil Pengamatan Frekwensi Denyut Jantung. Laporan ini disusun
berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Selain itu, laporan ini juga ditulis
berdasarkan materi dan kompetensi mengenai Frekwensi Denyut Jantung. Laporan ini berisi
tentang Frekwensi serta faktor-faktor yang mempengaruhi Frekwensi denyut jantung dan organ
peredaran darah. Laporan ini menjabarkan beberapa faktor yang mempengaruhi kerja Jantung.

Laporan ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk
itu, kami mengharapkan para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terimakasih. Mudah-mudahan kami dapat memberikan yang terbaik untuk kedepannya.

ii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan Pengamatan...................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah......................................................................................... 1
D. Lingkup Materi.............................................................................................. 1
E. Manfaat......................................................................................................... 1
BAB II. KEGIATAN.................................................................................................... 2
A. Jantung.......................................................................................................... 2
B. Sistem Kerja Jantung..................................................................................... 2
C. Struktur Jantung............................................................................................ 2
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Jantung........................................ 3
BAB III. CARA KERJA................................................................................................. 4
BAB IV. HASIL PENGAMATAN.................................................................................. 5
Tabel Hasil Pengamatan.......................................................................................... 5
Frekwensi denyut nadi per menit
Setelah Setelah
No Nama Jenis Umur Istirahat Setelah minum minum Ket.
Kelamin (tahun) berlari air air
hangat dingin
1. Firdaus Zahardin A. L 14 76 106 86 71 Dalam
2. Yuyun Andriani P 15 82 116 85 67 posisi
duduk
3. di
4. kursi

BAB V. PENUTUP...................................................................................................... 6
A. SIMPULAN..................................................................................................... 6
B. SARAN........................................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Denyut nadi merupakan sebuah gelombang yang dapat diraba pada arteri bila darah di
pompa keluar dari jantung. Denyut ini mudah diraba di suatu tempat dimana ada arteri
melintas. Darah yang didorong ke arah aorta sistol tidak hanya bergerak maju dalam pembuluh
darah, tapi juga menimbulkan gelombang bertekanan yang berjalan sepanjang arteri. Denyut
nadi yang dapat diraba tersebut merupakan gelobang bertekanan yang meregang di dinding
arteri sepanjang perjalanannya. Jantung manusia normal, setiap denyutnya berasal dari nodus
SA. Metabolisme dalam suatu organ akan semakin besar dan aliran darahnya juga akan
mengalami hal yang sama. Hal ini menyebabkan kompensasi jantung dengan mempercepat
denyutnya dan memperbesar banyaknya aliran darah yang dipompakan dari jantung ke seluruh
tubuh.
Frekuensi denyut jantung dipengaruhi oleh kebutuhan aliran darah, sistem kemoreseptor
dan sistem baroreseptor. Sistem kemoreseptor menerima rangsang dari dalam darah berupa
kadar oksigen, kadar karbondioksida dan ion hidrogen, sedangkan sistem baroreseptor
dirangsang oleh perubahan tekanan arteri yang cepat yang kemudian direspon dengan
penurunan denyut jantung dan denyut nadi. Frekwensi denyut nadi dapat diukur dengan cara
menekan arteri radialis menggunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah hingga pulsasi yang
maksimal dapat terdeteksi.
B. Tujuan Pengamatan
Mengetahui frekwensi denyut nadi dan mengetahui factor yang mempengaruhi frekwensi
denyut nadi.
C. Rumusan Masalah
1. Mengapa frekwensi denyut nadi dalam keadaan istirahat dengan setelah beraktifitas
berbeda ?
2. Apakah frekwensi rata-rata denyut nadi setiap orang dewasa sama ?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi denyut jantung seseorang ?
4. Mengapa frekwensi denyut nadi setelah minum air dingin dan sesudah minuma air
hangat berbeda ?

D. Lingkup Materi
Organ peredaran darah, meliputi: jantung, pembuluh darah, dan mekanisme peredaran
darah termasuk denyut nadi
E. Manfaat
Untuk mengetahu bagaimana cara menghitung frekwensi denyut nadi dan mengerahui
factor-factor yang mempengaruhi ferkwensi denyut nadi.

1
BAB II
KEGIATAN
A. Jantung
Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.
Denyut yang ada dijantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia.
Jantung merupakan organ yang berongga yang beridiri atas empat ruang, berbentuk
seperti kerucut tumpul dengan puncak (apeks) dibawah ke sebelah kiri, terletak diantara kedua
paru-paru dan berukuran besar kepalan tangan pemiliknya. Berat jantung orang dewasa 220-
260 gram. Jantung dan pembuluh darah besar dibungkus oleh membrane paricardium.
Paricardium merupakan kantong yang terdiri atas lapisan ganda yang dapat membesar dan
mengecil, mengandung cairan perikarsidal, serta melekat pada diafragma, sternum, dan pleura
(lapisan pembungkus paru-paru)

B. Sistem Kerja Jantung

Sel-sel otot jantung mengalami modifikasi membentuk system penghantar rangsangan yang
mengatur denyut jantung. Rambatan rangsang terjadi dari satu sel otot jantung ke sel yang
lainnya. Serat purkinje merupakan sel-sel otot jantung khusus yang berperan dalam system
penghantar rangsang, yang terdapat di bawah endokardium. Otot jantung akan berkontraksi
secara ritmis dan terus-menerus memompakan darah melalui system saraf simpatik dan para
simpatik. Saraf simpatik bekerja mempercepat denyut jantung, sedangkan saraf parasimpatik
memperlambat denyut jantung.

C. Struktur Jantung
Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan yaitu :
a. Epikardium
Epikardium adalah bagian luar yang menutup permukaan jantung, yang tersusun atas
lapisan sel-sel mesotelium yang berada di atas jaringan ikat
b. Mio kardium
Mio kardium adalah bagian tengah yang terdiri atas jaringan otot jatung dan mampu
berkontraksi untuk memompa darah. Ketebalan miokardium pada tiap ruangan jantung
bervariasi
c. Endokardium
Endokardium adalah bagian dalam yang tersusun dari lapisan endothelium. Endotelium
melapisi jantung, katup dan berhubungan dengan lapisan endotelium pembuluh darah
yang memasuki dan meninggalkan jantung. Jantung memiliki empat kiri. Antrium kanan
dan kiri dipisahkan oleh septum

2
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Jantung
1. Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompakan oleh vartikel dalam satu menit.
Berperan penting dalam transportasi darah yang memasak berbagai nutrisi.
2. Isi/volume sekuncup dikenal sebagai jumlah darah yang dipompakan keluar dari masing-
masing ventrikel setiap denyut jantung.
3. Beban awal adalah beban awal/derajat dimana otot jantung diregangkan sebelum
ventrikel kiri berkontraksi atau disebut juga ventrikel end diastolic volume.
4. Beban akhir yaitu resistensi/tahanan yang harus dihadapi saat darah dikeluarkan dari
ventrikel.
5. Kontrakbilitas miokardium terutama mempengaruhi isi sekuncup.
6. Hokum frank starling, makin besar isi jantung sewaktu diastole, semakin besar jumlah
darah yang dipompakan ke aorta.

3
BAB III
CARA KERJA
Cara kerja/ Langkah-langkah pengamatan :

1. Tempelkan ibu jari kanan pada pergelangan tangan kiri dan tekanlah sedikit sehingga
terasa adanya denyut nadi
2. Hitunglah frekwensi denyut nadi selama 1 menit, catatlah datanya pada tabel
3. Lakukanlah berlari selama 3 menit. Hitunglah frekwensi denyut nadi setelah berlari.
Catatlah datanya dan bandingkan dengan data awal.(sebelum berlari)
4. Hitunglah juga frekwensi denyut nadi setelah minum air dingin dan sesudah minum air
hangat, lalu bandingkan datanya.

Frekwensi denyut nadi normal berdasarkan umur :

Umur Rentang normal Denyut Rata-Rata


nadi permenit
0 bulan (bayi baru lahir) 120 - 160 140
1-12 tahun 80 - 140 120
1-2 tahun 80 - 130 110
3-6 tahun 75 - 120 100
7-12 tahun 75 – 110 95
Remaja 60 – 100 80
Dewasa 60 - 100 80

4
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan

Frekwensi denyut nadi per menit


Setelah Setelah
No Nama Jenis Umur Istirahat Setelah minum minum Ket.
Kelamin (tahun) berlari air air
hangat dingin
1. Firdaus Zahardin A. L 14 76 106 86 71 Dalam
2. Yuyun Andriani P 15 82 116 85 67 posisi
duduk
3. di
4. kursi

Pertanyaan :

1. Apakah frekwensi denyut setiap siswa sama?


2. Berdasarkan percobaan, bagaimanakan perbandingan frekwensi rata-rata denyut jantung
berdasarkan jenis kelamin?
3. Apakah sama denyut nadi ketika istirahat dan setelah melakukan sesuatu kegiatan?
4. Apakah frekwensi denyut nadi setelah minum air dingin berbeda dengan setelah minum air
hangat?
5. Bagaimanakah saran anda terhadap siswa dengan frekwensi denyut nadi rendah maupun
tinggi?
6. Bagaimanakah pengaruh olahraga terhadap kondisi kesehatan badan yang dapat di ukur
dengan frekwensi denyut nadi?
7. Selain jenis kelamin, adakah factor yang berpengaruh pada frekwensi denyut nadi?

5
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan :

Faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya denyut nadi adalah kondisi (sakit atau
sehat), kegiatan kita (istirahat atau bekerja berat), usia kita(tua atau muda), berat badan
kita(gemuk atau langsing), dan jenis kelamin kita (wanita atau pria)

Denyut nadi yang dihasilkan setelah berlari lebih banyak dari pada saat kita istirahat,
karena dipengaruhi kerja jantung. Demikian pula meminum air hangat akan meningkatkan
denyut nadi dibandingkan dengan meminum air dingin. Hal ini karena dipengaruhi oleh suhu
tubuh.

Saran

Kami sarankan agar tetap menjaga system sirkulasi, khususnya jantung yang sangat
penting dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai