Di susun oleh:
HANDINI MULIANTI
KELAS X SAINS 1
NO ABSEN 07
BAB 7
A. Usaha
1. Pengertian
Usaha adalah besaran skalar yang di peroleh dari hasil kali titik antara
vektor gaya (F) dan vektor perpindahan (s). Usaha juga di artikan sebagai
gaya (F) yang di lakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahan
(s). Dengan demikian usaha dapat di nyatakan dalam persamaan berikut:
Ket: W = usaha (J)
W=F.s F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
F sin α
F F
Fcos α
S
Gambar di atas menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya
ditentukan oleh besarnya sudut antara gaya dengan perpindahan benda.
Dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:
Ket: α = sudut antara F dengan s
W = F . cos α . s = F . s . cos α
Beberapa keadaan istimewa yang berhubungan dengan arah gaya dan
perpindahan benda diantaranya:
Jika a = 0o, berarti gaya F searah dengan perpindahan
Jika a = 90o, berarti gaya F tegak lurus dengan perpindahan
Jika a = 180o, bererti gaya F berlawanan dengan arah perpindahan
Jika s = 0, berarti gaya tidak menyebabkan benda berpindah, maka: W = 0
Contoh !
Penyelesaian:
Dik: F = 3 N Dit: W =......?
s=5m
Jawab:
W=F.s
W=3.5
W = 15 J
2. Sebuah balok bermassa 6 kg di atas lantai licin, ditarik gaya 5 N membentuk
sudut 60o terhadap bidang horizontal. Jika balok berpindah sejauh 4 m, maka
tentukan usaha yang dilakukan !
penyelesaian: Jawab:
Dik: F = 5 N W = F . s . cos α
s=4m W = 5 . 4 . cos 60o
1
α = 60o W = 20 . = 10 J
2
2. Menghitung Usaha
a. Menghitung Usaha Dengan Metode Grafik
F
F0 W = F0 · s0
S0 S
b. Menghitung Usaha Oleh Beberapa Gaya
Wtotal = W1 + W2
2. Macam-macam Energi
a. Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah: energi yang di milliki benda karena
pengaruh tempat atau kedudukannya.
Ket: Ep = energi potensial (J)
Ep = w . h
w = berat benda (N)
Ep = m . g . h m = massa benda (kg)
g = percepata gravitasi bumi (m/s2)
h = posisi ketinggian benda (m)
Contoh:
Sebuah kelapa bermassa 2 kg berada pada ketinggian 10 m dari
permukaan bumi. Jika diketahui gravitasi bumi di tempat itu adalah 10
m/s2, berapakah energi potensial yang dimiliki kelapa pada ketinggian
itu?.
Penyelesaian: Jawab:
Dik: m = 2 kg Ep = m . g . h
h = 10 m = 2 . 10 . 10
g = 10 m/s2 = 200 Joule
Dit: Ep =.....?
b. Energi potensial pegas
Energi potensial pegas terjadi akibat penyimpangan atau perubahan
panjang. Dengan persamaan dibawah ini:
Ket: Ep = energi potensial pegas (J)
k = konstanta pegas (N/m) 1
Ep = . k . x2
x = regangan pegas (m) 2
Contoh:
Tentukan energi potensial pegas dengan k = 600 N/m, jika direntangkan
sejauh 5 cm!
Penyelesaian:
Dik: k = 600 N/m Dit: Ep =.....?
x = 5 x 10-2 m
Jawab:
1
Ep = . k . x2
2
1
= (600) (5 x 10-2)2 . 1 = 300 (25 x 10-4) = 7,5 x 10-1 J
2
c. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena gerakannya.
Persamaan:
Ket: Ek = energi kinetik benda (J)
1
Ek = . m . v2 m = massa benda (kg)
2
v = kecepatan gerak benda (m/s)
Contoh:
Sebuah benda bermassa 50 kg dilempar dengan kecepatan 10 m/s.
Tentukan energi kinetiknya!
Penylesaian:
Dik: m = 50 kg
v = 10 m/s
Dit: Ek =....?
Jawab:
1 1
Ek = . mv2 = . 50 . 102 = 25 . 100 = 2500 J.
2 2
d. Energi mekanik
Energi mekanik adalah penjumlahan antara energi kinetik dengan
potensial.
Em = E P + E k
1
Em = (m.g .h1 – m.g .h2) + ( m . v2 – v1)
2
e. Aplikasi energi mekanik
Pemain ski yang dalam keadaan meluncur dari puncak bukit dengan
kecepatan tertentu.
Pesawat terbang
C. Daya
Daya adalah kecepatan melakukan usaha atau hasil bagi antara usaha dengan
selang waktu.
❑
W
❑ s s
P= P = F. = v jadi P = F . Δt
t
Contoh: t t
Mobil yang bermasa 2 ton nelaju dengan kecepatan 72 km/jam pada jalan yang
harus mendatar, berapakah tambahan daya yang di perlukan agar mobil
tersebut dapat bergerak dengan kecepatan sama pada tanjakan 30o?
Penyelesaian:
Dik: m = 2 ton = 2 x 103 kg3 Dit: P =...?
72km/ jam x 1000 m
v= = 20 m/s
3600 s
α = 30o
Jawab:
P = F . v . sin α = m.g.v.sinα = (2 x 103) (10) (20) . sin 30o x 1 J/s
1
= (2 x 103) . 200 . x 1 J/s
2
= (2 x 103) . 100 x 1 J/s
= 200 x 103 J/s = 2 x 105 J/s
D. Efisiensi
Efisiensi adalah bagi antara energi masuk dengan energi keluar atau daya yang
masuk dengan daya yang keluar.
Ket: η = efisiensi
Pin Pin = daya yang masuk ke dalam sistem (Watt)
η= x 100
Pout
Pout = daya yang keluar dari sistem (Watt)
Contoh:
Sebuah setrika listrik menghasilkan daya sebesar 63 W ketika diberi masukan
sebesar 76 W. Tentukan efisiensi dari listrik:
Penyelesaian:
Dik: Pin = 76 W Dit: η =....?
Pout = 63 W
Jawab:
Pout 63
η=¿ x 100 % = x 100 % = 0,83 x 100 % = 83 %.
Pin 76