Anda di halaman 1dari 22

TUGAS FISIKA

USAHA,ENERGI DAN PERUBAHAN

Nama :Blasisus Chelvyn Kera Kleden

Kelas/Semester :MIPA C/ V

1. Sebuah peti bermassa 80 kg dinaikkan dari tanah ke atas truk menggunakan bidang
miring. Jika tinggi truk 1,5 meter dan percepatan gravitasi 10 m/s2, maka besar usaha
yang harus dilakukan untuk menaikkan peti tersebut adalah ....
A. 600 Joule
B. 800 Joule
C. 900 Joule
D. 1000 Joule
E. 1200 Joule

Petunjuk penyelesaian:
Ketika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda di atas bidang datar dan menyebabkan
benda berpindah sejauh s meter, maka besar usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut
adalah:
⇒W=F.s

Keterangan :
W = usaha yang dilakukan oleh gaya (J)
F = gaya yang melakukan usaha (N)
s = perpindahan benda (m).

Akan tetapi, ketika gaya bekerja pada benda dan menyebabkan benda berpindah dalam
arah vertikal, maka benda akan mengalami perubahan ketinggian. Dengan demikian,
perpindahan benda sama dengan perubahan ketinggiannya.
⇒W=F.s
⇒ W = F . Δh
⇒ W = mg . Δh
⇒ W = ΔEp

Keterangan :
W = usaha yang dilakukan (J)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)

Berdasarkan soal:
Dik : m = 80 kg, h = 1,5 m, g = 10 m/s2
Dit : W =  ....?

Hubungan usaha dan energi potensial:


⇒ W = m.g.Δh
⇒ W = 80 (10) (1,5 - 0)
⇒ W = 800 (1,5)
⇒ W = 1200 J

Jawaban : E

2. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s.
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat pada benda yang sudah bergerak selama 1 detik
adalah ...
A. 500 J
B. 400 J
C. 100 J
D. -400 J
E. -500 J

Petunjuk penyelesaian:
Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep perubahan energi kinetik atau
energi potensial. Pada kesempatan ini, kita akan menyelesaikannya menggunakan konsep
energi potensial. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, usaha sama dengan perubahan
energi potensial.
⇒ W = ΔEp
⇒ W = mg .Δh
⇒ W = mg (h - ho)

Keterangan :
W = usaha yang dilakukan (J)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)
h = ketinggian benda setelah t detik (m)
ho = ketinggian mula-mula benda (m)

Berdasarkan soal :
Dik : m = 2kg, Vo = 30 m/s, t = 1 s, ho = 0
Dit : W = .... ?

Ketinggian benda setelah 1 detik:


⇒ h = Vo.t - ½g.t2
⇒ h = 30(1) - ½ (10) 12
⇒ h = 30 - 5
⇒ h = 25
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat ketika benda begerak ke atas bernilai negatif.
Tanda negatif menunjukkan bahwa arah gaya berat berlawanan arah dengan arah gerak
benda.
⇒ W = -ΔEp
⇒ W = - mg.Δh
⇒ W = - 2 (10) (25 - 0)
⇒ W = -500 J

Jawaban : E

3. Buah kelapa bermassa 1 kg jatuh dari ketinggian 8 meter di atas permukaan tanah. Jika
percepatan gravitasi di tempat itu adalah 9,8 m/s2 dan gesekan udara diabaikan, maka
usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah ....
A. 100 Joule
B. 80 Joule
C. 60 Joule
D. 50 Joule
E. 40 Joule

Petunjuk penyelesaian:
Dalam proses jatuhnya buah kelapa, buah mengalami gerak jatuh bebas dengan kecepatan
awal nol. Proses tersebut menyebabkan buah kelapa mengalami perubahan ketinggian
dan perubahan energi potensial. Buah jatuh karena pengaruh gravitasi sehingga gaya
yang melakukan usaha adalah gaya berat.

Karena ggaya berat bekerja searah dengan arah perpindahan benda, maka usaha yang
dilakukan oleh gaya berat dalam peristiwa ini bernilai positif. Oleh karena itu, berlaku
hubungan sebagai berikut:
⇒ W = -ΔEp
⇒ W = -mg .Δh

Berdasarkan soal:
Dik : m = 1 kg, ho = 8 m, ht = 0, g = 9,8 m/s2
Dit : W = ....?
Sesuai dengan rumus di atas, maka:
⇒ W = - mg .Δh
⇒ W = - 1 (10) (0 - 8)
⇒ W = - 10 (-8)
⇒ W = 80 J

Jawaban : B

4. Dari atap sebuah gedung, Doni menjatuhkan sebuah bola bermassa 0,5 kg. Jika
percepatan gravitasi di tempat itu adalah 10 m/s2 dan usaha yang dilakukan oleh gaya
berat sampai bola menyentuh tanah adalah 200 Joule, maka ketinggian gedung tersebut
sama dengan ....
A. 45 meter
B. 42 meter
C. 40 meter
D. 30 meter
E. 20 meter

Petunjuk penyelesaian:
Dengan asumsi bahwa bola jatuh bebas tanpa diberi kecepatan awal (Doni tidak
memberikan gaya lempar), maka gaya yang melakukan usaha dalam proses tersebut
adalah gaya berat. Karena gaya berat searah dengan arah perpindahan, maka usahanya
bernilai positif.

Berdasarkan soal:
Dik : m = 0,5 kg, g = 10 m/s2, W = 200 J
Dit : Δh = ... ?

Hubungan usaha dengan perubahan energi potensial:


⇒ W = ΔEp
⇒ W = m.g.Δh
⇒ 200 = 0,5 (10) Δh
⇒ 200 = 5 Δh
⇒ Δh = 200/5
⇒ Δh = 40 m

Jawaban : C

5. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s.
Pada saat kecepatan benda tersebut menjadi 10 m/s, maka energi potensial benda sama
dengan ....
A. 1500 J
B. 1200 J
C. 1000 J
D. 800 J
E. 500 J

Petunjuk penyelesaian:
Soal ini dapat diselesaikan dengan konsep usaha dan konsep gerak vertikal. Pada
kesempatan ini kita hanya akan menyelesaikannya dengan konsep usaha. Saat benda
bergerak vertikal ke atas, usaha akan sama dengan besar perubahan energi potensial
benda.

Besar usaha juga sama dengan perubahan energi kinetik benda sehingga berlaku:
⇒ W = ΔEp
⇒ ΔEk = ΔEp

Keterangan :
W= usaha yang dilakukan (J)
ΔEk = perubahan energi kinetik (J)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)

Berdasarkan soal:
Dik : m = 10 kg, Vo = 20 m/s, Vt = 10 m/s
Dit : Ep = .... ?

Usaha yang dilakukan:


⇒ W = ΔEk
⇒ W = ½ m (Vt2 - Vo2)
⇒ W = ½ 10 (102 - 202)
⇒ W = 5 (100 - 400)
⇒ W = 5 (-300)
⇒ W = -1.500 J

Tanda negatif menunjukkan bahwa usaha tersebut dilakukan oleh gaya yang arahnya
berlawanan dengan arah gerak benda. Dalam hal ini gaya yang melakukan usaha adalah
gaya berat.

Energi potensial benda:


⇒ W = ΔEp
⇒ W = Ep - Epo
⇒ W = Ep - 0
⇒ Ep = W
⇒ Ep = 1500 J

Jawaban : A

6. Sebuah benda bermassa 4 kg bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s.
Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka besar usaha yang dilakukan pada benda setelah
benda bergerak selama 1 detik adalah ....
A. -1000 J
B. -500 J
C. 400 J
D. 500 J
E. 1000 J

Petunjuk penyelesaian:
Jika gaya yang bekerja pada sebuah benda menyebabkan kecepatan benda berubah, maka
benda akan mengalami perubahan energi kinetik. Dalam hal ini, usaha yang dilakukan
oleh gaya tersebut sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda.
⇒ W = ΔEk
⇒ W = ½ m (Vt2 - Vo2)

Keterangan :
W = usaha yang dilakukan oleh gaya (J)
m = massa benda (kg)
Vt = kecepatan benda setelah t detik (m/s)
Vo = kecepatan mula-mula benda (m/s).

Berdasarkan soal :
Dik : m = 4 kg, Vo = 30 m/s, g = 10 m/s2, t = 1 s
Dit : W = .... ?

Kecepatan benda setelah t detik:


⇒ Vt = Vo - gt
⇒ Vt = 30 - 10(1)
⇒ Vt = 30 - 10
⇒ Vt = 20 m/s

Usaha yang dilakukan:


⇒ W = ½ m (Vt2 - Vo2)
⇒ W = ½ 4 (202 - 302)
⇒ W = 2 (400 - 900)
⇒ W = 2 (400 - 900)
⇒ W = 2 (-500)
⇒ W = -1000 J

Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya yang melakukan usaha berlawanan arah dengan
arah perpindahan benda. Dalam hal ini, gaya yang melakukan usaha adalah gaya berat.

Jawaban : A

7. Sebuah kotak bermassa 2 kg meluncur dari bagian atas bidang miring kasar yang
panjangnya 3 meter. Jika kemiringan bidang adalah 30o terhadap horizontal dan gaya
gesekan antara kotak dengan permukaan bidang adalah 6 N, maka energi kinetik kotak
tersebut ketika sampai di dasar bidang miring adalah ....
A. 36 Joule
B. 24 Joule
C. 12 Joule
D. 10 Joule
E. 5 Joule

Petunjuk penyelesaian:
Karena benda meluncur pada bidang miring yang kasar, maka selain mengalami gaya
berat, benda uga mengalami gaya gesekan. Jika digambarkan, maka gaya yang bekerja
pada benda akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Kita hanya meninjau gaya yang melakukan usaha, yaitu gaya yang sejajar dengan arah
perpindahannya. Gaya yang melakukan usaha dalam hal ini sesuai dengan gambar adalah
komponen gaya berat dalam sumbu-x (mg sin θ) dan gaya gesekan.

Usaha total yang dilakukan oleh gaya berat dan gaya gesekan ini nilainya sama dengan
perubahan energi kinetik benda. Sehingga untuk kasus bidang miring kasar seperti ini,
berlaku:
⇒ W = ΔEk
⇒ ∑F.s = Ekt - Eko

Kertangan :
∑F = resultan gaya yang bekerja pada benda (N)
s = perpindahan benda (m)
Ekt = energi kinetik benda setelah t detik (J)
Eko = energi kinetik mula-mula benda (J).

Berdasarkan soal:
Dik : m = 2 kg, s = 3 m, θ = 30o, fg = 6 N, Vo = 0
Dit : Ek = .... ?

Hubungan energi kinetik dan usaha:


⇒ ∑F.s = Ekt - Eko
⇒ (mg sin 30o - fg) . s = Ekt - 0
⇒ {2(10)(½) - 6} . 3 = Ekt
⇒ (10 - 6} . 3 = Ekt
⇒ 12 = Ekt
⇒ Ekt = 12 J

Jawaban : C

8. Sebuah mobil bermassa 500 kg yang mula-mula diam, bergerak lurus dengan percepatan
konstan sebesar 2 m/s2. Usaha yang diubah menjadi energi kinetik setelah 4 detik sama
dengan ....
A. 16 kJ
B. 18 kJ
C. 24 kJ
D. 36 kJ
E. 50 kJ

Petunjuk penyelesaian:
Mobil yang mula-mula diam menjadi bergerak dengan percepatan tertentu karena ada
gaya yang bekerja pada mobil tersebut. Gaya tersebut menyebabkan mobil mengalami
perubahan energi kinetik. Usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut diubah menjadi
energi kinetik.

Karena pada soal belum diketahui kecepatan akhir mobil, maka kita harus mencari Vt
terleih dahulu. Sesuai dengan konsep GLBB, kecepatan benda pada detik ke-t dapat
dihitung dengan rumus berikut:
⇒ Vt = Vo + at

Keterangan :
Vt = kecepatan setelah t detik (m/s)
Vo = kecepatan awal benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
t = waktu (s).

Berdasarkan soal:
Dik : m = 500 kg, Vo = 0, a = 2 m/s2, t = 4 s
Dit : W = ... ?

Kecepatan mobil setelah 4 detik:


⇒ Vt = Vo + at
⇒ Vt = 0 + 2(4)
⇒ Vt = 8 m/s

Usaha yang diubah menjadi energi kinetik:


⇒ W = ΔEk
⇒ W = ½ m (Vt2 - Vo2)
⇒ W = ½ 500 (82 - 02)
⇒ W = 250 (64)
⇒ W = 16.000 J
⇒ W = 16 kJ

Jawaban : A

9. Sebuah gaya bekerja pada sebuah benda bermassa 4 kg yang mula-mula diam sehingga
menyebabkan benda tersebut bergerak. Jika usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut
adalah 800 Joule, maka kecepatan benda tersebut saat bergerak adalah ....
A. 20 m/s
B. 25 m/s
C. 40 m/s
D. 45 m/s
E. 50 m/s

Petunjuk penyelesaian:
Gaya yang bekerja pada benda menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan
kecepatan dari mula-mula diam menjadi bergerak. Oleh karena itu, usaha yang dilakukan
oleh gaya tersebut akan sama dengan perubahan energi kinetik benda.

Berdasarkan soal:
Dik : m = 4 kg, Vo = 0, W = 800 J
Dit : Vt = ... ?

Hubungan usaha dan energi kinetik:


⇒ W = ΔEk
⇒ W = ½ m (Vt2 - Vo2)
⇒ 800 = ½ 4 (Vt2 - 02)
⇒ 800 = 2 Vt2
⇒ Vt2 = 800/2
⇒ Vt2 = 400
⇒ Vt = 20 m/s

Jawaban : A

10. Sebuah benda yang mula-mula diam dikenai gaya sehingga bergerak dengan kecepatan
tertentu selama 5 detik. Jika usaha yang dilakukan oleh gaya terhadap benda adalah 400
Joule dan massa benda 8 kg, maka besar gaya tersebut adalah ....
A. 10 N
B. 16 N
C. 24 N
D. 30 N
E. 54 N

Petunjuk penyelesaian:
Pada soal dijelaskan bahwa gaya yang bekerja menyebabkan perubahan energi kinetik
benda sebab gaya menyebabkan kecepatan benda berubah. Usaha oleh gaya tersebut
sama dengan perubahan energi kinetik benda.

Untuk menentukan besar gaya yang bekerja, kita dapat memanfaatkan konsep GLBB dan
hukum Newton. Pertama kita harus menentukan percepatan yang dialami benda dengan
menggunakan konsep GLBB:
⇒ Vt = Vo + at

Setelah nilai percepatan diperoleh, kita dapat menentukan besar gaya menggunakan
hukum II Newton, yaitu:
⇒ F = m.a

Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)

Berdasarkan soal:
Dik : Vo = 0, t = 5 s, W = 400 J, m = 8 kg
Dit : F = .... ?

Kecepatan benda setelah t detik:


⇒ W = ½ m (Vt2 - Vo2)
⇒ 400 = ½ 8 (Vt2 - 0)
⇒ 400 = 4Vt2
⇒ Vt2 = 100
⇒ Vt = 10 m/s

Percepatan yang dilamai benda:


⇒ Vt = Vo + at
⇒ 10 = 0 + a(5)
⇒ 10 = 5a
⇒ a = 2 m/s2

Gaya yang melakukan usaha :


⇒ F = m.a
⇒ F = 8 (2)
⇒ F = 16 N

Jawaban : B

11. Jika sebuah gaya yang melakukan usaha sebesar 300 Joule menyebabkan kecepatan
benda (m = 2 kg) berubah menjadi 20 m/s, maka kecepatan awal benda tersebut adalah ...
A. 15 m/s
B. 12 m/s
C. 10 m/s
D. 5 m/s
E. 0

Petunjuk penyelesaian:
Dik : m = 2 kg, W = 300 J, Vt = 20 m/s
Dit : Vo = ...?

Hubungan usaha dan energi kinetik:


⇒ W = ½ m (Vt2 - Vo2)
⇒ 300 = ½ 2 (202 - Vo2)
⇒ 300 = 400 - Vo2
⇒ Vo2 = 400 - 300
⇒ Vo2 = 100
⇒ Vo = 10 m/s

Jawaban : C

12. Perhatikan gambar berikut:

Balok meluncur pada bidang miring yang kasar dengan koefisien gesekan 0,4. Kecepatan
balok pada saat sampai di kaki bidang miring adalah .... (g = 10 m/s2m/s2)
A. 25–√25 m/s
B. 27–√27 m/s
C. 211−−√211 m/s
D. 213−−√213 m/s
E. 214−−√214 m/s
Penyelesaian:
Perhatikan gambar berikut:
dari gambar diperoleh:

sinθ=610sinθ=610

cosθ=810cosθ=810

Pada bidang miring besar gaya gesek dirumuskan:

f=μ.m.g.cosθf=μ.m.g.cosθ

f=0,4.m.10.0,8f=0,4.m.10.0,8

f=3,2.mf=3,2.m

Benda di A memiliki energi potensial, EkA=0EkA=0


Benda di B memiliki energi kinetik, EkB=12.m.v2EkB=12.m.v2

Besar usaha yang dialami benda:


W=(m,g.sinθ−f).sW=(m,g.sinθ−f).s
W=EkB−EkAW=EkB−EkA
(m.g.sinθ−f).s=W=EkB−EkA(m.g.sinθ−f).s=W=EkB−EkA
(m.g.sinθ−3,2.m).s=12.m.v2−0(m.g.sinθ−3,2.m).s=12.m.v2−0
(g.sinθ−3,2).s=12.v2(g.sinθ−3,2).s=12.v2
(10.0,6−3,2).10=12.v2(10.0,6−3,2).10=12.v2
(2,8).10=12.v2(2,8).10=12.v2
28=12.v228=12.v2
56=v256=v2
v=56−−√v=56
v=214−−√v=214
Jawaban: (E)

Kode: A/G/H/N/P UN 2013

13. Sebuah bola bermassa 500 gram dilempar vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan
kecepatan awal 10 m/s. Bila g = 10 m/s2m/s2, maka usaha yang dilakukan gaya berat
bola pada saat mencapai tinggi maksimum adalah ....
A. 2,5 J
B. 5,0 J
C. 25 J
D. 50 J
E. 500 J
Penyelesaian:
Pada gerak vertikal ke atas, tinggi maksimum dirumuskan:
hmax=v022ghmax=v022g
hmax=1022.10hmax=1022.10
hmax=5hmax=5 m
Usaha oleh gaya berat:
W=m.g.hmaxW=m.g.hmax
W=0,5.10.5W=0,5.10.5
W=25JW=25J
Jawaban: (C)

Kode: C/J/S UN 2013

14. Sebuah bola bermassa 1 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari atas gedung melewati
jendela A di lantai atas ke jendela B di lantai bawah dengan beda tinggi 2,5 m (g = 10
m/s2m/s2). Berapa besar usaha untuk perpindahan bola dari jendela A ke jendela B
tersebut ?
A. 5 Joule
B. 15 Joule
C. 20 Joule
D. 25 Joule
E. 50 Joule
Penyelesaian :
Usaha untuk berpindah dari jendela A ke jendela B sebesar perubahan energi
potensialnya:
W=m.g.ΔhW=m.g.Δh
W=1.10.2,5W=1.10.2,5
W=25JouleW=25Joule
Jawaban: (D)

Kode: F/T/M UN 2013

15. Sebuah benda bermassa 2 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Setelah
bergerak sejauh 400 m, kecepatan benda menjadi 144 km/jam dan g = 10 m/s2m/s2.
Usaha total yang dilakukan benda pada saat itu adalah ....
A. 20 J
B. 60 J
C. 1.200 J
D. 2.000 J
E. 2.400 J
Penyelesaian:
Benda mengalami perubahan kecepatan dari v1v1 ke v2v2, maka besar usaha yang
dilakukan benda adalah:
W=12m(v22−v12)W=12m(v22−v12)
v1=72km/jam=20m/sv1=72km/jam=20m/s
v2=144km/jam=40m/sv2=144km/jam=40m/s

W=122(402−202)W=122(402−202)

W=1.200JW=1.200J

Jawaban: (C)

Kode: A/B/C/D UN 2015

16. Pada musim dingin di negara Swedia diadakan perlombaan ski es di daerah pegunungan.
Pemain ski es meluncur dari ketinggian A seperti pada gambar.

Jika kecepatan awal pemain ski = nol, dan percepatan gravitasi = 10 m/s2m/s2, maka
kecepatan pemain ski pada saat ketinggian B adalah ....
A. 2–√m/s2m/s
B. 52–√m/s52m/s
C. 102–√m/s102m/s
D. 202–√m/s202m/s
E. 252–√m/s252m/s
Penyelesaian:
EpA+EkA=EpB+EkBEpA+EkA=EpB+EkB
m.g.hA+0=m.g.hB+12.m.vB2m.g.hA+0=m.g.hB+12.m.vB2
semua ruas dibagi m, maka
g.hA+0=g.hB+12.vB2g.hA+0=g.hB+12.vB2
10.50=10.10+12.vB210.50=10.10+12.vB2
500=100+12.vB2500=100+12.vB2
400=12.vB2400=12.vB2
800=vB2800=vB2
vB=800−−−√vB=800
vB=202–√vB=202

Cara singkat:
Jika tidak ada gaya luar yang bekerja, maka berlaku:
vB=2.g.Δh−−−−−−−√vB=2.g.Δh
vB=2.10.40−−−−−−−−√vB=2.10.40
vB=800−−−√vB=800
vB=202–√vB=202

Jawab: (D)

Kode: J/K/L UN 2014


26. Benda bermassa m mula-mula berada di puncak bidang miring dan memiliki energi
potensial Ep0Ep0.

17. Benda kemudian meluncur dan sampai di titik P. Energi kinetik dimiliki benda saat di
titik P adalah ....
A. 4Ep04Ep0
B. 2Ep02Ep0
C. 43Ep043Ep0
D. 34Ep034Ep0
E. 14Ep014Ep0

Penyelesaian:

Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik, diperoleh rumus energi kinetik:

EkP=m.g.ΔhEkP=m.g.Δh

EkP=m.g.34h0EkP=m.g.34h0

EkP=34.m.g.h0EkP=34.m.g.h0

EkP=34.Ep0EkP=34.Ep0

Jawaban: (D)

Kode: C/D/H/Q UN 2014

18. Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari posisi A ke posisi C melalui
lintasan lengkung yang licin seperti gambar di bawah
Jika percepatan gravitasi = 10 m/s2m/s2, maka energi kinetk (Ek)(Ek) bola pada saat
berada di titik C adalah ....

A. 25,0 J

B. 22,5 J

C. 20,0 J

D. 12,5 J

E. 7,5 J

Penyelesaian:

Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik, diperoleh rumus energi kinetik:

EkC=m.g.ΔhEkC=m.g.Δh
EkC=1.10.0,75EkC=1.10.0,75
EkC=7,5JEkC=7,5J
Jawaban: (E)

Kode: A s.d. T UN 2013

19. Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi A seperti pada gambar (g = 10
m/s2m/s2)
Ketika sampai di titik B besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensial, maka
tinggi titik B dari tanah adalah ....
A. 80 m
B. 70 m
C. 60 m
D. 40 m
E. 30 m
Penyelesaian:
Pada kasus seperti di atas (Gerak Jatuh Bebas), jika energi kinetik = n kali energi
potensial, maka ketinggian dari tanah dirumuskan:
h=1n+1.h0h=1n+1.h0
h=12+1.90h=12+1.90
h=30mh=30m
Jawaban: (E)

 (Ujian Nasional 2007/2008)

20. Perhatikan gambar di bawah ini! Sopir mobil sedan ingin memarkir mobilnya tepat 0,5 m
di depan mobil truk yang mula-mula berjarak 10 m dari kedudukan sedan. Berapa usaha
yang dilakukan oleh mobil sedan tersebut?

A. 525 J
B. 500 J
C. 495 J
D. 475 J
E.  450 J

Pembahasan :
Soal di atas merupakan soal yang mengarah pada konsep dasar usaha. Seperti yang kita
ketahui, usaha merupakan hasil kali gaya dengan perpindahan yang secara matematis
dapat ditulis sebagai berikut :

W = F. s
dengan :
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

Dari soal diketahui :


F = 50 N
s = 10 - 0,5 = 9,5 m

maka :
W=F.s
W = 50 (9,5)
W = 475 J ---> opsi D

 (Ujian Nasional 2008/2009)

21. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula diam di atas lantai licin, didorong selama 3
sekon bergerak lurus dengan percepatan 2m/s2. Besar usaha yang terjadi adalah ...
A. 20 Joule
B. 30 Joule
C. 60 Joule
D. 180 Joule
E. 360 Joule

Pembahasan :
Dari soal sudah jelas bahwa untuk mencari besar usaha kita harus memahami konsep
hubungan usaha dan energi kinetik.

W = Δ Ek = ½ m (v2 - vo2)

dengan :
W = usaha (J)
Δ Ek = perubahan energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan akhir benda (m/s)
vo = kecepatan awal benda (m/s)

Dari soal diketahui :


m = 10kg
vo = 0 ---> karena mula-mula diam
a = 2 m/s2
t=3s

Karena untuk menghitung usaha kita harus mengetahui kecepatan akhir, maka kita cari
terlebih dahulu kecepatan akhirnya. Untuk menjawab soal seperti ini, terdapat tiga rumus
utama GLBB yang harus dikuasai yaitu :
v = vo ± a.t
v2 = vo2 ± 2 a.s
s = vo.t ± ½ a.t2

dengan :
v = kecepatan akhir benda (m/s)
vo = kecepatan awal benda (m/s)
t = waktu (s)
s = perpindahan (m)
a = percepatan (m/s2)
Tanda ± bergantung pada percepatannya. Bila percepatan mengakibatkan kecepatan
bertambah, maka gunakan tanda tambah (+) . Sebagilknya, jika percepatan
mengakibatkan kecepatan menurun (perlambatan), maka gunakan tanda kurang (-)

Untuk menghitung kecepatan akhir pada soal, kita dapat menggunakan rumus pertama
karena a, vo, dan t diketahui.
v = vo + a.t
v = 0 + 2 (3)
v = 6 m/s

Maka usaha yang terjadi adalah :


W = Δ Ek = ½ m (v2 - vo2)
W = ½ (10) (62 - 0)
W = 5 (36)
W = 180 Joule

(Ujian Nasional 2012/2013)

22. Sebuah bola bermassa 1 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari atas gedung melewati
jendela A di lantai atas menuju jendela B di lantai bawah dengan beda tinggi 2,5 meter.
Berapa besar usaha untuk perpindahan bola dari jendela A ke jendela B tersebut?
A. 5 Joule
B. 15 Joule
C. 20 Joule
D. 25 Joule
E. 50 Joule
Pembahasan :
Bila diketahui massa dan ketinggian, maka usaha dapat dihitung dengan menggunakan
rumus hubungan usaha dengan energi potensial. Berdasarkan konsep usaha, hubungan
usaha dan energi potensial secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

W = Δ Ep = m.g Δh

dengan :
W = usaha (Joule)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Δh = beda ketinggian

Dari soal diketahui :


m = 1 kg
Δh = 2,5 m

maka :
W = Δ Ep = m.g Δh
W = 1 (10) (2,5)
W = 25 Joule ---> opsi D.

23. Benda bermassa 10 kg bergerak diatas permukaan yang datar dan licin tanpa geya gesek,
jika benda di dorong dengan gaya100 N yang membentuk sudut 60° terhadap arah
horisontal. Besar usaha jika perpindahan benda sejauh 5 m adalah … .
a. 100 J                d. 250 J
b. 150 J                e. 500 J
c. 200 J
jawab:

W = F.cosα.S = 100 . cos 60. 5 = 100.0,5.5 = 250 Joule


24. balok dengan massa 1.800 gram (g =10 m/s2) ditarik secara vertikal selama 4 sekon. Jika
balok berpindah setinggi 2 m, daya yang dihasilkan adalah ... .
a. 3.600 W           d. 36 W
b. 900 W              e. 9 W
c. 225 W
jawab:

25. Massa benda A tiga kali massa B dan kelajuan benda A setengah kali B. nilai
Perbandingan energi kinetik benda A dengan B adalah …
a. 3 : 4      c. 2 : 3            e. 1 : 1
b. 3 : 2      d. 2 : 1

26. dengan massa 3 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika g = 10
m/s², maka energi potensial benda saat mencapai titik tertinggi adalah … .
a. 300 J          c. 500 J        e. 700 J
b. 400 J          d. 600 J
jawab:

27. Sebuah benda 1 kg dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s. Besar energi
kinetik benda pada saat mencapai ketinggian 20 m dari tanah sebesar … .
a. 100 J        c. 400 J      e. 800 J
b. 200 J        d. 600 J

Jawab:
Ep1+Ek1= Ep2+Ek2
0+1/2m.v2 = mgh+Ek2
½.1.1600 = 1.10.20+Ek
Ek = 600 J
28. Benda yang bermassa 700 gram dilempar ke atas hingga mencapai ketinggian 9 m.
Perubahan energi potensial benda ketika berada pada ketinggian 5 m sampai 9m  adalah
(g = 10 m/s²)... .
a. 28 J                  d. 54 J
b. 35 J                  e. 63 J
c. 42 J
jawab:
ΔEp = m.g. Δh = 0,7.10.4 = 28 J

29. Balok bermassa 10 kg berada di atas lantai licin seperti gambar. Balok ditarik dengan
gaya F =25 N membentuk sudut 37° terhadap arah horizontal.

Setelah berpindah ke kanan 2 m besar usaha oleh gaya F sebesar ....


a. 30 joule           d. 100 joule
b. 40 joule           e. 200 joule
c. 50 joule
jawab:
W = F.cosα.S = 25 . cos 37. 2 = 25.0,8.2 = 40 Joule

30. Sebuah batu yang massanya 0,10 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 m diatas tanah ke
tumpukan pasirr. Jika benda itu masuk pasir 2 cm sebelum berhenti, gaya hambat rata-
rata pasir yang dilakukan besarnya sekitar ....
a. 30 N                 d. 90 N
b. 50 N                 e. 100 N
c. 60 N
jawab:
W = F.S
W = ΔEp
ΣF.S = m.g.h
ΣF.0,02 = 0,1 . 10. 2
ΣF = 100 N

Anda mungkin juga menyukai