Anda di halaman 1dari 11

1. Apakah yang dimaksud dengan hidrolisis parsial dan hidrolisis sempurna ?

→ Hidrolisis Parsial merupakan peristiwa bereaksinya salah satu ion dari garam dengan air. Contohnya garam
Na2CO3 yang mana salah satu ionya yaitu ion CO32- terhidrolisis atau bereaksi dengan air membentuk ion
HCO3-. Sedangkan ion 2Na+ tidak bereaksi dengan air. Berikut persamaan reaksinya

CO32- + H2O → HCO3- + OH-

Na+ + H2O → Tidak Bereaksi

→ Sedangkan hidrolisis sempurna merupakan peristiwa bereaksinya semua ion dari garam dengan air.
Contohnya garam NH4CN yang mana ion NH4+ dan ion CN-, keduanya bereaksi dengan air membentuk NH3
dan HCN. Berikut persamaan reaksinya.

NH4+ + H2O → NH3 + H3O+

CN- + H2O → HCN + OH-

2. Jenis-jenis garam apa saja yang dapat mengalami hidrolisis ?


→ Pertama , garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah dapat terhidrolisis sebagian. contoh
garamnya : NaCN, NaHPO4, Na2CO3, KCN, CaF dll

→ Kedua, garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah juga dapat mengalami hidrolisis parsial. contoh
garamnya : NH4Cl , CuCl2, Zn(NO3)2 dll

→ Ketiga, garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah dapat terhidrolisis sempurna. contoh
garamnya : NH4CN

3. Tuliskan reaksi-reaksi hidrolisis yang terjadi pada kelima garam berikut.


A. Na2CO3
B. KCN
C. NH4CN
D. CuCl2
E. KNO3

A. Reaksi Hidrolisis senyawa Na2CO3 adalah sebagai berikut :

2Na+ + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis


CO32- + H2O → HCO3- + OH- Mengalami reaksi hidrolisis

Berarti senyawa Na2CO3 hanya mengalami hidrolisis sebagian karena hanya 1 ionya yang dapat bereaksi
dengan air.

B. Reaksi Hidrolisis senyawa KCN adalah sebagai berikut :

K+ + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis


CN- + H2O → HCN + OH- Mengalami reaksi hidrolisis

Berarti senyawa KCN hanya mengalami hidrolisis sebagian juga.

C. Reaksi Hidrolisis senyawa NH4CN adalah sebagai berikut :

NH4+ + H2O → NH3 + H3O+ Mengalami reaksi hidrolisis


CN- + H2O → HCN + OH- Mengalami reaksi hidrolisis

Berarti senyawa NH4CN mengalami hidrolisis sempurna karena semua ionya bereaksi dengan air.

D. Reaksi Hidrolisis senyawa CuCl2 ialah sebagai berikut :

Cu2+ + 2 H2O → Cu(OH)2 + 2H+ Mengalami Hidrolisis


2Cl- + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis
Berarti senyawa CuCl2 hanya mengalami hidrolisis parsial.

E. Reaksi Hidrolisis senyawa KNO3 adalah sebagai berikut :

K+ + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis


NO3- + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis

Berarti senyawa KNO3 tidak mengalami hidrolisis

4. Diantara Kelima garam dibawah ini, garam manakah yang bersifat Asam ?
A. NaCl
B. KCN
C. CaF
D. MgSO4
E. NH4Cl

→ Jawaban yang paling tepat ialah E karena garam NH4Cl disusun dari basa lemah dan asam kuat sehingga
garam tersebut masih memiliki sifat asam. Selain itu bila garam tersebut dihidrolisis maka ia akan terhidrolisis
sebagian seperti ditunjukan pada reaksi dibawah ini :

NH4+ + H2O → NH3 + H3O+ ( ion hidronium yang bersifat asam )


Cl- + H2O → Tidak Terhidrolisis

5. Berapakah PH dari larutan NH4Cl 0,1 M ? ( Ka : 10 pangkat -5 Kw : 10 pangkat -14 )


→ Untuk mencari PH dari hidrolisis garam, maka rumus yang kita gunakan adalah sebagai berikut :

Pertama mari kita buat reaksi hidrolisisnya terlebih dahulu !

NH4+ + H2O → NH3 + H3O+ ( Terhidrolisis )


Cl- + H2O → Tidak mengalami hidrolisis

Setelah itu kita harus ketahui konsentrasi dari garam NH4Cl dan ternyata konsentrasinya yaitu sebesar 0,1 M !
Maka PH nya :

maka PH = 5 , Jadi larutan NH4Cl memiliki PH = 5


6. Jika 100 ml larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COOH 0,1 M, maka hitunglah PH
larutan yang dihasilkan ! Dik : Ka CH3COOH = ( 10 pangkat -5 ).

→ Untuk mencari nilai PH nya, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari mol NaOH dan
CH3COOH !

- Mol NaOH = 100 x 0,1 M = 10 mmol


- Mol CH3COOH = 100 x 0,1 M = 10 mmol

→ Setelah itu kita buat persamaan reaksinya

margin-right: 1em;">
→ Maka setelah kita ketahui jumlah mol dari CH3COONa, maka selanjutnya kita cari molaritasnya !

CH3COONa = 10 mmol / 200 ml = 0,05 M

→ Karena garam CH3COONa bersifat basa, maka rumus yang kita gunakan untuk mencari PH nya ialah
sebagai berikut :

Maka PH nya = 14 - 5,5 + log 2,23 = 8,5 + log 2,23

7. Jika 200 ml larutan NH3 0,2 M dicampurkan dengan 100 ml larutan HCl 0,4 M, maka hitunglah PH larutan yang
dihasilkan ! Dik : Kb = ( 10 pangkat -5 )

→ Untuk mencari nilai PH nya, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari mol NH3 dan HCl !

- Mol NH3 = 200 x 0,2 M = 40 mmol


- Mol HCl = 100 x 0,4 M = 40 mmol

→ Setelah itu kita buat persamaan reaksinya


→ Maka setelah kita ketahui jumlah mol dari NH4Cl, maka selanjutnya kita cari molaritasnya !

NH4Cl = 40 mmol / 300 ml = 0,13 M

→ Karena garam NH4Cl bersifat Asam, maka rumus yang kita gunakan untuk mencari PH nya ialah sebagai
berikut :

Maka PH nya = 5- log 3,6

8. 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan HCN 0,3 M, maka hitunglah PH dari larutan
hasil pencampuran tersebut ! Dik : Ka HCN = ( 4,9 x 10 pangkat -10 ) .
→ Untuk mencari nilai PH nya, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari mol KOH dan HCN !

- Mol KOH = 100 x 0,3 M = 30 mmol


- Mol HCN = 100 x 0,3 M = 30 mmol

→ Setelah itu kita buat persamaan reaksinya

→ Maka setelah kita ketahui jumlah mol dari KCN, maka selanjutnya kita cari molaritasnya !

KCN = 30 mmol / 200 ml = 0,15 M


→ Karena garam KCN bersifat Basa, maka rumus yang kita gunakan untuk mencari PH nya ialah sebagai berikut
:

Maka PH nya = 14 - 2,5 + log 1,75 = 11,75 + log 1,75

9. Hitunglah PH dari larutan NH4Cl 0,2 M jika diketahui Kb NH3 = ( 10 pangkat -5 )


→ Karena garam NH4Cl bersifat Asam, maka rumus yang kita gunakan untuk mencari PH nya ialah sebagai
berikut :

Maka PH nya = 5 - log 1,41


10. Hitunglah PH dari larutan KNO2 0,5 M jika diketahui Ka HNO2 = ( 4,5 x 10 pangkat -4 )
→ Karena garam NH4Cl bersifat Asam, maka rumus yang kita gunakan untuk mencari PH nya ialah sebagai
berikut :

Maka PH nya = 14 - 5,5 + log 1,053 = 8,5 + log 1,053

11. Diantara larutan dibawah ini yang dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah adalah...
A. CH3COOK
B. NaCN
C. KNO2
D. CaF
E. NH4Cl

→ Jawaban yang paling tepat ialah yang E yaitu NH4Cl. Hal ini dapat dibuktikan dengan reaksi hidrolisisnya
sebagai berikut :

NH4+ + H2O → NH3 + H3O+ ( dihasilkan ion Hidronium yang bersifat asam )
Cl- + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis

12. Diantara larutan dibawah ini yang dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru adalah...
A. CuSO4
B. ZnCl2
C. NiSO4
D. KNO2
E. KNO3

→ Jawaban yang paling tepat ialah yang D yaitu KNO2. Hal ini dapat dibuktikan dengan reaksi hidrolisisnya
sebagai berikut :

NO2- + H2O → HNO2 + OH- ( dihasilkan ion Hidroksida yang bersifat basa )
K+ + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis

13. Buktikan dengan reaksi hidrolisis bahwa kedua garam dibawah ini bersifat asam !
- NH4Cl
- CuCl2

→ Kita lihat reaksi hidrolisis dari garam NH4Cl


NH4+ + H2O → NH3 + H3O+ ( Dihasilkan ion hidronium yang bersifat asam )
Cl- + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis

Karena pada larutan NH4Cl dihasilkan ion hidronium yang bersifat asam, maka garam NH4Cl termasuk garam
yang bersifat asam.

→ Kita lihat reaksi hidrolisis dari garam CuCl2

Cu2+ + 2H2O → Cu(OH)2 + 2H+


Cl- + H2O → Tidak mengalami reaksi hidrolisis

Karena pada larutan CuCl2 dihasilkan ion H+ yang bersifat asam, maka garam CuCl2 termasuk garam yang
bersifat asam.

14. Berikut ini beberapa larutan dari garam :


1. KCN
2. NH4Cl
3. CuCl2
4. ZnSO4
5. CH3COOK

Pasangan garam yang memiliki PH lebih besar dari 7 ialah....

A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 1 dan 5
E. 4 dan 5

→ Jawaban yang paling tepat ialah 1 dan 5

15. Berikut ini beberapa larutan dari garam :


1. KCN
2. NaCN
3. NH4Cl
4. ZnCl2
5. CH3COOK

Pasangan garam yang memiliki PH lebih kecil dari 7 ialah...

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 1 dan 4

→ Jawaban yang paling tepat ialah 3 dan 4

16. 9,8 gr garam CH3COOK dilarutkan ke dalam 100 ml air. Hitunglah PH larutan yang dihasilkan bila diketahui
Ka CH3COOH = ( 10 pangkat -5 ).

→ Pertama, marilah kita cari dulu molaritasnya dengan menggunakan rumus :

M = gr/Mr x 1000/V
= 9,8/98 x 1000/100
=1M

→ Kedua, kita cari PH dari larutan garam tersebut dengan menggunakan rumus :
Maka PH nya = 14-4,5 =9,5

17. Bila 53 gr garam NH4Cl dilarutkan ke dalam 250 ml air, maka hitunglah PH larutan yang dihasilkan bila
diketahui Kb NH3 = ( 10 pangkat -5 ).

→ Pertama, marilah kita cari dulu molaritasnya dengan menggunakan rumus :

M = gr/Mr x 1000/v
= 53/53 x 1000/250
=4M

→ Kedua, kita cari PH dari larutan garam tersebut dengan menggunakan rumus :

Maka PH nya = 4,5 - log 2

18. PH larutan yang dihasilkan oleh 100 ml larutan garam x ialah sebesar 9,5. Apabila diketahui Mr dari garam x
ialah sebesar 98. Maka hitunglah jumlah massa garam X yang dilarutkan ke dalam 100 ml air ! ( Dik Ka = 10
pangkat -5 ).

Dik : V = 100 ml Mr X = 98
PH = 9,5 Ka = ( 10
pangkat -5 )

Untuk mengetahui massa dari garam X, tentunya kita harus mengetahui dulu molaritas dari garam X tersebut.
Caranya dengan mengidentifikasi rumus berikut :
Setelah kita ketahui molaritasnya maka kita dapat cari gr nya dengan menggunakan rumus berikut :

M = gr/Mr x 1000/v
1 = gr/98 x 1000/100
gr = 9,8 gr

Maka massa dari X ialah sebesar 9,8 gr.

19. PH yang dihasilkan oleh 250 ml larutan garam Y ialah sebesar 4,5 - log 2. Apabila diketahui Mr dari garam Y
ialah sebesar 53. Maka hitunglah massa garam Y yang dilarutkan ke dalam 250 ml air bila diketahui Kb = ( 10
pangkat -5 ).

Dik : V = 250 ml Mr Y =53


PH = 4,5-log 2 Ka = ( 10 pangkat -5 )

Untuk mengetahui massa dari garam Y, tentunya kita harus mengetahui dulu molaritas dari garam Y tersebut.
Caranya dengan mengidentifikasi rumus berikut :

Setelah kita ketahui molaritasnya maka kita dapat cari gr nya dengan menggunakan rumus berikut :

M = gr/Mr x 1000/v
4 = gr/53 x 1000/250
gr = 53 gr
20. PH yang dihasilkan oleh 1000 ml larutan zat B ialah sebesar 5. Apabila diketahui massa dari zat B ialah sebesar
5,3 gr, maka tentukanlah Mr dari zat B yang dilarutkan ke dalam 1000 ml air tersebut. Dik Kb = ( 10 pangkat -5 ).

Dik : V = 1000 ml Massa = 5,3 gr


PH = 5 Ka = ( 10 pangkat -5 )

Untuk mengetahui Mr dari garam B, tentunya kita harus mengetahui dulu molaritas dari garam B tersebut.
Caranya dengan mengidentifikasi rumus berikut :

Setelah kita ketahui molaritasnya maka kita dapat cari Mr nya dengan menggunakan rumus berikut :

M = gr/Mr x 1000/v
0,1 = 53/Mr x 1000/1000
Mr = 53

21. PH yang dihasilkan oleh 100 ml larutan zat C ialah sebesar 9,5. Apabila diketahui massa dari zat C ialah sebesar
9,8 gr, maka tentukanlah Mr dari zat C yang dilarutkan ke dalam 100 ml air tersebut. Dik Ka = ( 10 pangkat -5 ).

Dik : V = 100 ml Massa = 9,8 gr


PH = 9,5 Ka = ( 10 pangkat -5 )

Untuk mengetahui Mr dari garam C, tentunya kita harus mengetahui dulu molaritas dari garam C tersebut.
Caranya dengan mengidentifikasi rumus berikut :

Setelah kita ketahui molaritasnya maka kita dapat cari Mr nya dengan menggunakan rumus berikut :

M = gr/Mr x 1000/v 1 = 9,8/Mr x 1000/100


Mr = 98

Anda mungkin juga menyukai