Anda di halaman 1dari 28

BAB IV

USAHA DAN ENERGI

Fisika Mekanika dan Panas

Disusun Oleh :
Septianissa Azzahra, S.T., M.T.

Institut Teknologi PLN


Jakarta
BAB IV
USAHA DAN ENERGI
Usaha
Usaha dalam fisika dapat diartikan sebagai gaya yang
bekerja pada suatu benda sehingga benda itu mengalami
perpindahan.
Secara matematis ditulis :

W = F. s

W = usaha yang dilakukan pada benda


(Nm = joule)
F = gaya yang searah dengan perpindahan (N)
S = perpindahan benda (m)
Untuk gaya (F) membentuk sudut Ө terhadap
perpindahan s, maka usaha dapat dirumuskan
sebagai berikut :

W = F. s cos Ө
Satu Joule ( 1 J ) adalah besar usaha yang
dilakukan oleh gaya satu newton untuk
memindahkan suatu benda searah gaya sejauh
satu meter.

1 kJ = 1000 J
1 MJ = 1000.000 J
1 erg = 10-7 J
1 kalori = 4,2 J
Usaha Negatif
Adalah usaha yang dilakukan oleh gaya yang
melawan perpindahan benda.
Usaha-usaha negatif, antara lain :
*)Usaha yang dilakukan oleh gaya pengereman.
*)Usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan
permukaan benda.
*)Usaha yang dilakukan gaya berat terhadap
benda yang bergerak ke atas.
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan permukaan benda (f)

W = F. s cos Ө
W = f. s cos 1800
W = f. s. (-1)
W = -f. s (usaha bertanda negatif)
Usaha Oleh Berbagai Gaya
Usaha termasuk besaran skalar, sehingga usaha yang
dilakukan oleh berbagai gaya yang bekerja pada suatu
benda diperoleh dengan cara menjumlahkan secara
aljabar biasa usaha yang dilakukan oleh tiap-tiap gaya
tersebut.

W = W 1 + W 2 + W3 + …
W1 = usaha yang dilakukan oleh F1
W2 = usaha yang dilakukan oleh F2, dan seterusnya.
Energi
Adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi termasuk dalam besaran skalar. Satuan
energi dalam SI sama dengan satuan usaha
yaitu Joule.

1 Joule = 1 kg m2/s2

Energi bersifat kekal, tetapi dapat berubah


bentuk ke bentuk energi yang lain.
Energi Kinetik
Adalah energi yang dimiliki benda karena
gerakannya atau kecepatannya.

Ek = ½ m.v2

Ek = energy kinetik ( Joule )


m = massa benda ( kg )
v = kecepatan benda ( m/s )
Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik
Sebuah benda bermassa m mula-mula
mempunyai kecepatan v1, kemudian
sebuah gaya bekerja pada benda tersebut
sehingga kecepatannya menjadi v2, maka
besar usaha memenuhi persamaan :
W = ½ mv22 – ½ mv12
W = Ek2 – Ek1
W = Δ Ek
Ek1 = Energi kinetik awal
Ek2 = Energi kinetik akhir
Energi Potensial
Adalah energi yang dimiliki oleh benda karena
kedudukannya atau posisinya.
Secara matematis ditulis :

Ep = m. g. h

Ep = energi potensial ( Joule )


m = massa benda ( kg )
g = percepatan gravitasi ( m/s2 )
h = ketinggian ( m )
Karena w = m. g, maka
Ep = w. h
Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

W = mgh2 – mgh1
W = Ep2 – Ep1
W = Δ Ep

Ep1 = Energi potensial awal


Ep2 = Energi potensial akhir
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi mekanik adalah penjumlahan energi
potensial dan energi kinetik.

EM = Ep + Ek

Hukum Kekekalan Energi Mekanik berbunyi :


Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya
dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya
luar dan gaya dalam tak konservatif), maka energi
mekanik system pada posisi apa saja selalu tetap
(kekal). Artinya energi mekanik sistem pada posisi
akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi
awal.
Hukum Kekekalan energi Mekanik

EM1 = EM2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + ½ mv22
Pada sebuah benda yang mengalami gerak jatuh
bebas berlaku :
*)Pada posisi awal
Kecepatan v = 0, maka Ek = 0, sehingga Ep = EM
*)Kemudian, Ep berkurang sedangkan Ek
bertambah berarti Ep berubah menjadi Ek
*)Pada posisi benda setengah perjalanan Ep = Ek
*)Pada posisi benda menyentuh tanah Ep = 0,
sedangkan Ek = maksimum sehingga Ek = EM
Daya
Daya didefinisikan sebagai kelajuan
melakukan usaha atau usaha satuan waktu.

P = daya,
W = usaha,
t = waktu
Karena usaha = gaya dikali perpindahan
( W = F. s ), maka diperoleh :

P = F. v

Satuan daya dalam SI adalah watt (W)

Watt = joule/sekon
Beberapa nilai konversi dari daya :

1 Hp = 746 W
1 kW = 1.000 W
1 MW = 1.000.000 W
Soal-soal usaha dan energi
1. Sebuah benda beratnya 10 N pada
bidang datar, pada benda tersebut
bekerja sebuah gaya mendatar
sebesar 20 N, sehingga benda
tersebut berpindah sejauh 50 cm.
Tentukan usaha yang dilakukan oleh
gaya tersebut!
2. Seorang anak menarik mobil
mainan dengan seutas tali dengan
gaya tarik 30 N. Mobil berpindah
sejauh 5 m. Tentukan usaha anak
tersebut jika sudut yang terbentuk
terhadap jalan mendatar adalah
370!
3. Sebuah benda bermassa 20 kg
terletak pada bidang miring dengan
sudut 300 terhadap bidang
horizontal. Jika g = 9,8 m/s2 dan
benda bergeser sejauh 3 meter ke
arah bawah. Tentukan usaha yang
dilakukan gaya berat!
4. Sebuah benda bermassa 4 kg,
mula-mula diam, kemudian
bergerak lurus horizontal dengan
percepatan 3 m/s2. Tentukan
usaha yang diubah menjadi energi
kinetik setelah 2 sekon!
5. Sebuah benda massanya 2 kg jatuh
bebas dari ketinggian 20 m dari
tanah. Tentukan :
a. Energi potensial setelah benda
bergerak 1 sekon;
b. Usaha yang dilakukan gaya berat
pada saat ketinggian benda 10
meter!
6. Sebuah benda jatuh dari
ketinggian 6 meter dari atas
tanah. Berapa kecepatan benda
tersebut pada saat mencapai
ketinggian 1 meter dari tanah, jika
g diasumsikan = 9,8 m/s2?
7. Sebuah trem mempergunakan
daya 10 kW sehingga dapat
bergerak dengan kelajuan tetap
8 m/s. Tentukan besar gaya
penggeraknya!
8. Seorang yang massanya 60 kg
menaiki tangga yang tingginya 20 m
dalam selang waktu 2 menit. Jika g
diasumsikan 9,8 m/s2. Tentukan
daya yang dikeluarkan oleh orang
tersebut!
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai