Anda di halaman 1dari 16

FISIKA TEKNIK

MEKATRONIKA 19

1. Zakiah Muhlis / 1986042011


2. Andi fiatri argita yushar / 1926042012
3. Andi ihzan isnain / 1926042012
USAHA
Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan
pengertian dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan sebagai segala sesuatu
yang dikerjakan manusia.
Sedangkan dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai gaya yang
bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut
berpindah.
1. Usaha oleh Gaya yang Searah dengan
Perpindahannya
Pada Gambar 4.1, terlihat seseorang sedang
menarik kotak dengan gaya konstan F yang
menyebabkan kotak berpindah sejauh s.
Secara matematis, usaha yang dilakukan orang
tersebut adalah :

F = gaya(N)
s = perpindahan
(m)
W= usaha (N.m = joule)
2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk
Sudut terhadap Perpindahan

Pada Gambar 4.2, terlihat seseorang sedang


menarik koper dengan membentuk sudut θ
terhadap arah horizontal.
Secara matematis, usaha yang dilakukan orang
tersebut adalah :

dengan
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya dengan perpindahan
W = usaha (N.m = joule)
TEOREMA USAHA DAN ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi jika benda tersebut dapat
Misalnya
melakukankendaraan
usaha. dapat mengangkat barang
karena memiliki energi yang diperoleh dari bahan
Keberadaan
bakar. energi bersifat kekal, sesuai dengan
pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi :
“Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan”.
Energi hanya mengalami perubahan bentuk
dari bentuk satu menjadi bentuk lain.
1. ENERGI KINETIK

Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena


gerakannya.
Jadi hanya benda bergerak yang memiliki energi kinetik.

Energi kinetik suatu benda besarnya


berbanding lurus dengan massa
benda dan kuadrat kecepatannya.
Secara matematika ditulis sebagai
berikut:
dengan,

1 m = massa benda (kg)


Ek  .m.v 2
2 v = kecepatan benda (m/s)

Ek = Energi kinetik (joule)


Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa percepatan berbanding
lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa.

Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah

jika maka

dengan,
F = gaya (N)
s = perpindahan (s)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)
W = Usaha (joule)
Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan bergerak berubah
beraturan (GLBB), sehingga berlaku

atau

dengan,
V0 = kecepatan awal benda (m/s)
Vt = kecepatan akhir benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
s = perpindahan (s)

Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi kinetik, yaitu


2. ENERGI POTENSIAL

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena


kedudukannya atau keberadaannya.

Benda yang memiliki kedudukan di atas permukaan bumi, dikatakan


bahwa benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi.
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)

Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan atau ditarik maka benda
itu akan memiliki energi potensial pegas.

k = konstanta pegas (N/m)

Δx = simpangan (m)

Ep = energi potensial pegas (Joule)


1. Sebuah benda dengan massa 10
kg berada diatas lantai yang licin.
Benda ditarik oleh sebuah mobil
derek dengan gaya sebesar F= 25 N,
sehingga benda bergeser sejauh 4m.
Berapakah besarnya usaha yang
dilakukan gaya F pada benda?

Diketahui: m= 10 kg Ditanya: W = …?

F= 25 N
s= 4m

Jawab: W= F.s

= 25 N . 4 m

= 100 N.m

W= 100 Joule
2. Untuk menarik sebuah koper beserta isinya
seperti pada Gambar diperlukan gaya sebesar 22 N.
Berapakah usaha yang diberikan oleh gaya itu, jika
sudut antara gaya dengan perpindahan 60o dan balok
bergeser sejauh 3 m?

Diketahui: F= 22 N Ditanya: W = …?
θ= 60o
s= 3m
Jawab: W= F s cos θ

= 22 N . 3 m . Cos 60o

= 66 . 0,5 N.m
W = 33 N.m

= 33 Joule
3. Ada sepotong kayu yang diketahui mempunyai massa
M berada dibidang yang datar, kemudian kayu tersebut ditarik oleh
gaya sebesar 30 N ke kanan. Apabila kayu tersebut pindah sejauh
50 cm jadi berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut!

Pembahasan:

Diketahui:
F = 30 N
s = 50 cm = 0,5 m
Ditanya: Usaha ( W )

Jawab:

W = F.s
W = 30 (0,5)
= 15 Joule
Contoh Soal Energi

4. Terdapat sebuah bola besi yang diketahui mempunyai massa


sekitar 0,2 kg kemudian dilempar secara vertikal keatas. Lalu Energi
potensial yang terdapat pada benda yang dilempar ketinggian
maksimum tersebut ialah 40 J. Apabila pada g = 10 m/s², Jadi
berapakah ketinggian maksimum yang dicapai bola itu!

Pembahasan:

Diketahui: Ditanya: ketinggian maksimum (h)

Ep = 40 Joule Jawab:
m = 0,2 kg
g = 10 m/s² Ep = m.g.h
40 = 0,2 (10). h
h = 40/2
h = 20 meter
5. Benda bermassa 2 kg jatuh
g bebas dari ketinggian 20 m di atas
m
tanah. Tentukan usaha yang
h
dilakukan gaya berat benda
tersebut pada saat mencapai tanah.

Diketahui: m= 2 kg ht = 20 m
h0 = 0 g= 10 m/s2
Ditanya: W = …?

Jawab: W= m . g . (ht – h0)

= 2 . 10 . (20 – 0)

= 20 . 20

W = 400 joule
6. Sebuah mobil memiliki massa 500 kg melaju dengan kecepatan
25 m/s. Hitung energi kinetik mobil pada kelajuan tersebut! Apa yang akan
terjadi jika mobil direm secara mendadak?

Diketahui:
Massa mobil (m) = 500 kg
Kecepatan mobil (v) = 25 m/s

Ditanyakan:
Energi kinetik dan kejadian jika mobil direm mendadak

Jawab:
Energi kinetik mobil sedan dapat dihitung sebagai berikut:
Ek = 1/2 . m v2
Ek = 1/2 . 500 . (25)2
Ek = 156.250 Joule

Ketika mobil direm, mobil akan berhenti. Energi kinetik akan


berubah menjadi energi panas dan energi bunyi yang ditimbulkan oleh
gesekan antara rem dengan as roda dan ban mobil dengan jalan.

Anda mungkin juga menyukai