Oleh :
NIEKE SAURIN (1130119007)
SARTIKA SARI (1130119008)
ZAHROIL MAKNUNAH (1130119015)
SUTRISNO SUTEJO (1130119022)
Anatomi
Gross anatomi, atau anatomi makroskopik, memeriksa struktur yang besar dan
struktur terlihat. Terdapat beberapa struktur yaitu :
1. Anatomi permukaan: fitur eksterior
2. Anatomi regional: area tubuh
3. Anatomi sistemik: kelompok organ yang bekerja Bersama
4. Anatomi perkembangan: dari konsepsi hingga kematian
5. Anatomi klinis: spesialis medis
Anatomi
- Anatomi mikroskopis memeriksa sel dan molekul
- Sitologi: studi sel dan strukturnya.
- Sel berasal dari kata cyt- = sel
- Histologi: Mempelajari tentang jaringan dan strukturnya
Fisiologi
1. Fisiologi sel: Menjelaskan proses yangb terjadi di dalam dan diluar sel
2. Fisiologi khusus: menjelaskan fungsi organ tertentu
3. Fisiologi sistemik: menjelaskan tentang fungsi sistem organ
4. Fisiologi patologis:menjelaskan tetang efek penyakit
Tingkatan Organisasi Tubuh Manusia
a) Tingkat Sel (cells):Sel: Unit dasar kehidupan, kelompok organel yang bekerja
sama
b) Tingkat Jaringan (Tissues): Jaringan: Sekelompok sel yang sejenis yang
bekerja sama melakukan suatu fungsi
c) Organ (Organs): Sekelompok jaringan yang berbeda yang bekerja sama
melakukan suatu fungsi tertentu
d) Sistem organ (Organ systems):Sekelompok organ yang bekerja sama untuk
melakukan fungsi yang saling berkaitan
e) Organisme: Terdiri dari Mahluk hidup dan manusia memiliki 11sistem organ
Nama :
Nim :
Halaman yang di Terjmahkan : 12 -
SISTEM INTEGUMEN
a) Kulit
b) Rambut
c) Kelenjar Keringat
d) Kuku
a. Menimbulkan Gerakan
b. Menyediakan Perlindungan dan Penyangga Untuk Jaringan Lain
c. Menimbulkan Panas Untuk Mempertahankan Suhu Tubuh
SISTEM SYARAF
Organ utama:
a) Otak
b) Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
c) Saraf perifer
d) Indera khusus
Fungsi:
a) Mengarahkan respon langsung dari stimuli
b) Mengkoordinasikan aktivitas dari sistem organ lain
c) Menyediakan dan menginterpretasikan informasi sensoris mengenai
kondisi eksternal
SISTEM ENDOKRIN
Organ utama:
a. Kelenjar Pituitari
b. Kelenjar Tiroid
c. Kelenjar Paratiroid
d. Kelenjar Adrenal
e. Pankreas endokrin
f. Kelenjar Pineal
g. Kelenjar Timus
Fungsi:
a. Mengarahkan perubahan jangka panjang untuk sistem organ lain
b. Menyesuaikan aktivitas metabolik dengan energi yang dibutuhkan tubuh
c. Mengontrol perubahan struktural dan fungsional selama pertumbuhan
SISTEM SKELETAL
Organ Utama :
a) Tulang
b) Tulang Rawan
c) Ligamen yang Terkait
d) Sumsum Tulang
Fungsi :
a. Menyediakan Proteksi Pada Jaringan Tubuh Lain
b. Menyimpan Kalsium dan Mineral dalam Tubu
c. Membentuk Sel Darah Merah
SISTEM KARDIOVASKULER
Organ utama:
a. Jantung
b. Darah
c. Pembuluh Darah
Fungsi:
a. Distribusi sel darah, air beserta materi yang terlarut termasuk nutisi, sisa
metabolisme, oksigen dan karbon dioksida
b. Distribusi panas dan membantu mengontrol temperatur tubuh
SISTEM LIMPHOID
Organ Utama :
a. Limfa
b. Tymus
c. Jaringan Limfoid Mukosal
d. Nodus limfa
e. Tonsil
Fungsi :
a. Membela/ mempertahakan tunuh dari infeksi dan penyakit
b. Mengembalikan cairan jaringan ke aliran darah
SISTEM PERNAFASAN
Organ utama:
a. Rongga hidung
b. Sinus
c. Faring,Laring
d. Trakea
e. Bronkus
f. Paru
g. alveoli
Fungsi:
a. Mengantarkan udara ke alveoli
b. Menyediakan oksigen ke aliaran darah
c. Mengeluarkan karbon dioksida dari aliran darah
d. Menghasilkan suara untuk komunikasi
SISTEM PENCERNAAN
Organ utama:
a. Gigi, Lidah, Faring
b. Esofagus
c. Lambung
d. Usus kecil
e. Usus esar
f. Hati
g. Kandung empedu
h. pankreas
Fungsi:
a) Mencerna makanan
b) Menyerap dan menyimpan air
c) Menyerap nutrisi
d) Menyimpan cadangan energi
SISTEM URINARIA
Organ utama:
a) Ginjal
b) Ureter
c) Kandung kemih
d) Uretra
Fungsi:
a. Mengekskresi sisa metabolisme dari darah
b. Mengontrol keseimbangan air dengan regulasi volume urine yang dihasilkan
c. Menyimpan urin sebelum pengeluaran
d. Mereegulasi konsentrasi ion dan pH darah
Organ utama:
a. Ovarium
b. Tuba uterina
c. Uterus
d. Vagina
e. Labia klitoris
f. Kelenjar mama
Fungsi:
a. Produksi oocyte dan hormon
b. Mendukung pengembangan embrio mulai dari kandungan hingga persalinan
c. Menghasilkan susu/ asi untuk melahirkan
d. Hubungan seksual
HOMEOSTASIS
Homeostasis adalah suatu konsep yang mengacu pada suatu kondisi
mempertahankan kondisi fisika dan kimia yang relatif konstan dalam lingkungan
interna (millieu interior)
Sistem merespons perubahan eksternal dan internal agar berfungsi dalam
kisaran normal (suhu tubuh, keseimbangan cairan)
Mekanisme Regulasi
Pengaturan aktivitas sistem tubuh untuk mempertahankan homeostasis:
1) pengendalian intrinsik; respons kompensasi dilakukan oleh organ
bersangkutan
2) pengendalian ekstrinsik; respons organ akan merangsang kerja sistem
pengendalian lain, yaitu sistem saraf dan sitem endokrin
Setiap sistem kontrol homeostatis memiliki tiga komponen fungsional, yaitu
a. Reseptor
Mendeteksi perubahan beberapa variabel lingkungan internal, seperti
perubahan suhu tubuh.
b. Pusat Kontrol
Memproses informasi yang diterima dari reseptor dan mengarahkan suatu
respon yang tepat melalui efektor.
c. Efektor
Menerima keluaran dari pusat kontrol yang kemudian mewujudkannya dalam
bentuk suatu respons tubuh
umpan-balik negatif (Negative feedback)
Umpan balik negatif perubahan suatu faktor dikontrol secara homeostatis akan
memicu respon yang berupaya untuk memulihkan faktor tersebut ke normal
dengan menggerakkan faktor ke arah yang berlawanan dari perubahan awalnya.
umpan-balik positif (positive feedback)
umpan balik positif perubahan pada variabel terkontrol memicu respon yang
mendorong ke arah yang sama seperti awal perubahan sehingga perubahan
semakin kuat. Umpan balik positif lebih jarang terjadi, namun umpan balik ini
juga berperan penting dalam keadaan tertentu, misalnya pelepasan oksitosin yang
semakin banyak dengan semakin besarnya tekanan pada serviks
Integrasi sistem
1. Sistem bekerja bersama untuk mempertahankan homeostasis
2. Homeostasis adalah keadaan keseimbangan
3. Kekuatan lawan seimbang
4. Sistem fisiologis berfungsi mengembalikan keseimbangan
5. Kegagalan menyebabkan penyakit atau kematian
Keterangan : Tabel 1-1
Aturan sistem organ dalam regulasi homeostatis
Karakteristik Internal Sistem organ yang terlibat Fungsi sistem organ
Suhu tubuh Sitem Integumen - Mengatur panas tubuh
Sistem Muskulus - Menyingkirkan kelebihsn
Sistem kardiovaskuler panas pada tubuh
Sistem Saraf - Memproduksi atau mengatur
suhu panas pada Tubuh
Anatomi Superfisial
1. Posisi anatomi: tangan di samping, telapak tangan ke depan
2. Terlentang: berbaring, menghadap ke atas
3. Tengkurap: berbaring, menghadap ke bawah
Anatomi Superfisial
a)Tengara Anatomi : Referensi pada struktur yang diraba
b)Wilayah Anatomi: Terdapat pada Wilayah tubuh, Kuadran Abdominopelvis dan
Wilayah Abdominopelvis
c)Arah Anatomi: Istilah referensi berdasarkan subjek
Terminologi Anatomi
Bagaian Anterior :
a) Bagian aksial
- Kepala (caput)
- Wajah (faciei)
- Tengkorak (cranii)
b) Leher (collum)
- Batang tubuh (truncus)
c) Torax
d) Abdomen
e) Bagian apendikular
- Extremitas superior
Bahu (deltoid)
Lengan atas (brachium)
Siku (fossa cubitalis)
Lengan bawah (antebrachium)
Tangan (manus)
- Extremitas inferior
Paha (femoris)
Lutut (genus)
Tungkai (cruris)
Kaki (pedis)
Bagaian Ventral
a. Toraks:
- regio Mammaria
- regio sternalis
- pectoralis
- Axillaris
- Scapularis
- vertebralis
b. Abdomen:
- Umbilicalis
- Epigastrica
- Hypogastrica (pubica)
- Hypochondriaca
- Abdominalis lateralis
- Inguinalis
- Urogenitalis