Anda di halaman 1dari 15

Fisiologi (ilmu faal)

 Ilmu tentang fungsi tubuh atau bagaimana tubuh


bekerja

Cara pandang pendekatan :


 Pendekatan mekanistik – mekanisme kerja

 Pendekatan teleologis – fenomena tubuh dijelaskan


berdasar tujuan tertentu utk memenuhi kebutuhan tubuh
tanpa mempertimbangkan bagaimana hasil dicapai,
penekanan aspek ‘mengapa’ pd proses yg berlangsung
Tingkat Organisasi Dalam Tubuh
Sel : satuan dasar struktur & fungsi

Jaringan : sel – sel yg struktur & fungsi serupa

Organ : dua atau lebih jaringan primer yg tersusun


sedemikian rupa utk melakukan fungsi tertentu
Sistem organ : kumpulan organ yg melakukan fungsi
berkaitan & berinteraksi aktivitas bersama utk
kelangsungan hidup individu
Tubuh : individu hidup tunggal yg independen
Fungsi dasar sel :
Memperoleh O2 & Sensitif & responsif thd
nutrisi perubahan sekitar sel
Bereaksi kimia –> Mengontrol pertukaran
energi zat
Membuang CO2 & zat Mobilisasi zat & sel itu
sisa sendiri
Sintesis protein utk Reproduksi
kebutuhan sel
Konsep Homeostasis
Sel tubuh berkontak dengan
lingkungan internal yg
dipertahankan sendiri &
bukan dengan lingkungan
eksternal yg mengelilingi
tubuh
Homeostasis adl
pemeliharaan lingkungan
internal yg relatif stabil
Konsep Homeostasis
Homeostasis penting bagi kelangsungan hidup sel &
tiap sel sbg bagian dari sistem yg terorganisasi,
memberi kontribusi bagi homeostasis
Faktor lingkungan internal yg harus
dipertahankan secara homeostasis

Konsentrasi molekul zat gizi


Konsentrasi O2 dan CO2
Konsentrasi zat sisa
pH
Konsentrasi air, garam, dan elektrolit lain
Suhu
Volume dan tekanan
Sistem tubuh utama yg berkontribusi
terpenting utk homeostasis
Sistem sirkulasi – sistem respirasi
Sistem pencernaan – sistem kemih
Sistem rangka – sistem otot – sistem saraf
Sistem integumen
Sistem imun
Sistem endokrin
Sistem reproduksi – tdk penting bagi homeostasis tp
penting bagi kelangsungan hidup
Sistem pengaturan
homeostasis
Adl jaringan interkoneksi scr fungsional
komponen tubuh utk mempertahankan
lingkungan internal relatif konstan pada kisaran
level optimal, shg mampu : (1) mendeteksi
deviasi pd faktor lingkungan internal yg
membutuhkan batas sempit, (2)
mengintegrasikan informasi dgn informasi
relevan yg lain, (3) membuat penyesuaian
aktifitas bagian tubuh yg bertanggung jawab
mengembalikan faktor nilai yg diinginkan
Kelompok sistem pengaturan yg
mempertahankan homeostasis
Kontrol intrinsik/lokal Kontrol ekstrinsik
yaitu : Mekanisme yaitu : Mekanisme
pengaturan dicetuskan di pengaturan yg dicetuskan
dalam organ yg di luar suatu organ utk
bersangkutan mengubah aktifitas organ
contoh : pengaturan O2 tsb
dan CO2 pd kontraksi otot contoh : pengaturan
sistem saraf & endokrin
Umpan balik negatif adalah mekanisme
pengaturan yang biasa dilakukan dalam
mempertahankan homeostasis, Contoh :
Sedangkan umpan balik positif lebih jarang terjadi,
krn umpan balik positif keluaran terus menerus
meningkat sehingga variabel yang dikontrol
bergerak searah dengan perubahan awal, bahkan
memperkuat perubahan dalam arah yang sama.
Contoh : hormon oksitosin yang menyebabkan
kontraksi kuat otot uterus.
Terkadang menggunakan mekanisme feedforward,
yang menimbulkan suatu respon sbg antisipasi thd
suatu perubahan pd variabel yg dikontrol, contoh :
sekresi hormon pd saluran cerna
GANGGUAN PADA HOMEOSTASIS DAPAT MENYEBABKAN
PENYAKIT DAN KEMATIAN

Anda mungkin juga menyukai