Anda di halaman 1dari 21

HOMEOSTASIS

Ilmu Biomedik Dasar


Apa itu Homeostasis?
Pengertian
Homeostasis adalah suatu sistem pengaturan tubuh
untuk melakukan proses fisiologi dalam
mempertahankan keseimbangan lingkungan internal
terhadap perubahan lingkungan eksternal yang terjadi
pada organisme hidup, sehingga tubuh dalam
keadaan seimbang
Konsep Homeostasis
Tiap Sel  memiliki kemampuan dasar untuk bertahan hidup
Sel-sel tubuh  tidak bisa hidup tanpa melakukan tugas khusus & diatur
menurut spesialisasinya menjadi sistem-sistem yang melakukan fungsi pokokya
untuk kelangsungan hidup organisme ini keseluruhan.
Pada organisme multiseluler  sel-selnya tidak dapat hidup dan berfungsi
tanpa kontribusi dari sel-sel tubuh lain karena sebagian besar sel tidak dalam
kontak langsung dengan lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan sekitar dimana suatu organisme hidup
Organisme bersel tunggal seperti amuba  memperoleh makanan dari O2
langsung dari lingkungan luarnya dan mengurangi (menghilangkan) limbah
kembali ke lingkungan itu
Homeostasis sangat penting untuk kelangsungan
hidup sel-sel yang membentuk sistem tubuh, dan
sistem tubuh mempertahankan homoestasis.
Hubungan ini berfungsi sebagai dasar untuk fisiologi
modern.
Komponen Mekanisme Homeostasis

Reseptor Merasakan perubahan pada lingkungan

Pusat
Kontrol Menentukan bagaimana menanggapi perubahan (respon)

Menerima sinyal dan menyesuaikan dengan efeknya dengan


Efektor cara menstabilkan variabel untuk kembali pada keadaan
normal
Mekanisme Pengendalian Kondisi
Homeostasis

Pengendalian kondisi homeostasis pada manusia


terjadi 2 mekanisme sistem umpan balik (feedback)

Positive Feedback Negative Feedback


Mekanisme Pengendalian Kondisi
Homeostasis
Negative Feedback
Sistem negative feedback memiliki fungsi dalam
pengencdalian kondisi homeostasis pada tubuh
manusia yang akan mengarahkan stabilitas sistem
fisiologi
Mekanisme Pengendalian Kondisi
Homeostasis
Hipotalamus mendeteksi fluktasi
dan menerima sinyal dari septor
pada kulit dan struktur internal
kemudian memutuskan
bagaimana menstabilkan suhu

Sistem Saraf dan Sistem Endokrin


Mekanisme Pengendalian Kondisi
Homeostasis
Positive Feedback
Pada positive feedback, perubahan awal suatu
variabel akan menghasilkan perubahan yang akan
besar
Contoh:
Proses pembekuan darah
Cara menjaga panas tubuh
Faktor-faktor yang diatur oleh
Homeostasis
Konsentrasi Nutrisi (Makanan)
Sel  membutuhkan pasokan molekul yang konstan untuk
produksi energi

Energi  diperlukan untuk mendukung aktivitas sel yang


mendukung kehidupan dan terspesialisasi
Faktor-faktor yang diatur oleh
Homeostasis
Konsentrasi O2 dan CO2
Sel  membutuhkan O2 untuk melakukan reaksi kimia yang
menghasilkan energi.

CO2 yang dihasilkan selama rekasi ini  harus dihilangkan


sehingga CO2 yang membentuk asam tidak meningkatkan
keasaman lingkungan internal.
Faktor-faktor yang diatur oleh
Homeostasis
Konsentrasi Produk Limbah
Produk akhir dari beberapa reaksi kimi  memiliki efek toksik
pada sel-sel tubuh jika limbah ini dibiarkan menumpuk

pH
Perubahan pH (jumlah relatif asam) dari ECF  berdampak
buruk pada fungsi sel saraf dan mendatangkan malapetaka
pada aktivitas enzim dari semua sel
Faktor-faktor yang diatur oleh
Homeostasis
Faktor-faktor yang diatur oleh
Homeostasis
Faktor-faktor yang diatur oleh
Homeostasis
Suhu
Sel-sel tubuh  berfungsi paling baik pada kisaran suhu yang
sempit.

Jika sel-sel mendapat terlalu dingin  maka fungsinya


melambat terlalu banyak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai