IDENTIFIKASI TERDUGA TBC RESISTEN OBAT ( TBC RO )

Logo
Fasyankes No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2

Di tetapkan Oleh :
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR Pimpinan Fasyankes
OPERASIONAL

Pengertian Adalah kegiatan untuk mengidentifikasi terduga TBC RO

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah untuk mengidentifikasi terduga TBC RO

Kebijakan 1. PMK RI nomor 67 tahun 2016, tentang Penanggulangan Tuberkulosis

2. SE Dir.Jend P2P KEMENKES RI nomor PM.01.02/1/866/2020, tentang
Protokol Pelayanan Tuberkulosis di Masa Pandemi COVID-19
3. SK. Direktur RS. XXX nomor 00 tahun 0000 tentang Kebijakan Pelayanan
Rumah Sakit XXX

Ketentuan Umum 1. Terduga TBC RO adalah orang yang memenuhi salah satu kriteria 1-9

1) pasien TBC gagal pengobatan kategori 2.

2) pasien TBC pengobatan kategori 2 tidak konversi di bulan ke-3
3) pasien TBC dengan pengobatan TBC yang tidak standar, menggunakan
obat golongan kuinolon dan atau injeksi lini kedua ± selama 1 bulan.
4) pasien TBC gagal pengobatan kategori 1.
5) pasien TBC pengobatan kategori 1 tidak konversi di bulan ke-2
6) pasien TBC kasus kambuh, pengobatan kategori 1 atau kategori 2.
7) pasien TBC yang kembali setelah loss to follow-up / putus obat
8) terduga TBC yang kontak erat dengan pasien TBC-RO
9) pasien ko-infeksi TBC-HIV yang tidak respons secara bakteriologis
maupun klinis terhadap pemberian OAT

2. Terduga TBC RO secara formal adalah milik fasyankes yang melakukan

pemeriksaan TCM untuk memastikan resistensinya.
3. Terduga TBC RO dicatat di register TBC-06 RO
4. Register TBC-06 RO hanya ada di fasyankes yang memiliki TCM

Prosedur 1. Identifikasi pasien terduga TBC RO dilakukan oleh staf klinik TBC DOTS

2. Staf klinik TBC-DOTS fasyankes

 secara rutin me-review TBC-01 dan register TBC-03 fasyankes,
untuk evaluasi kesinambungan dan hasil akhir pengobatan para
pasien TBC yang berobat di fasyankes
 lakukan identifikasi terduga TBC RO, yaitu pasien TBC yang
memenuhi salah satu dari kriteria terduga TBC RO ( kriteria 1 sd
9)
 menghubungi pasien terduga TBC RO yang teridentifikasi, diminta
datang ke fasyankes, untuk pemeriksaan lebih lanjut

 bila pasien menolak datang ke fasyankes

o minta patient supporter / peer kunjungan rumah pasien,
- memberikan informasi-edukasi-motivasi,
- membantu pasien memahami dampak negatif dan
positif dari masalah kesehatannya, sehingga pasien
akan termotivasi membuat keputusan yang tepat
- bila pasien tetap menolak, berikan saran untuk
kunjungan ke fasyankes bila ada keluhan
o informasikan penemuan terduga TBC RO yang menolak
pemeriksaan lanjut kepada DKK dan puskesmas setempat
o catat di rekam medik pasien, TBC-01, register TBC-03

 bila pasien bersedia datang ke fasyankes

o di fasyankes yang memiliki TCM
 IDENTIFIKASI TERDUGA TBC RESISTEN OBAT ( TBC RO )
DARI INTERNAL FASYANKES
Logo
Fasyankes
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
000 / A / RS-X / 0000000 0 2/2

- catat di register TBC-06 RO

- buatkan pasien TBC-05 permintaan pemeriksaan
TCM
- arahkan pasien ke laboratorium untuk pelaksanaan
pemeriksaan TCM, dipersilahkan pulang setelah
selesai dan menunggu hasil
- input data terduga TBC RO ke SITB
o di fasyankes yang tidak memiliki TCM
- buatkan pasien pengantar rujukan spesimen dahak
terduga TBC RO ke fasyankes yang memiliki TCM
- arahkan pasien ke laboratorium untuk pengumpulan-
pengemasan-pengiriman spesimen dahak
- catat di buku bantu kirim rujukan TBC RO

Diagram Alir
pasien TBC fasyankes

klinik TBC DOTS

 review TBC-01 / TBC-03

 identifikasi terduga TBC RO yang
sesuai dengan kriteria 1 – 9
 hubungi terduga TBC RO untuk
datang ke fasyankes, pemeriksaan
lebih lanjut
menolak datang
 minta patient supporter / peer
kunjungan ke rumah pasien
memberikan informasi edukasi
motivasi
 bila tetap menolak datang,
informasikan kepada DKK /
puskesmas wilayah setempat
 catat di rekam medik pasien,
TBC-01 dan register TBC-03

bersedia datang

di fasyankes di fasyankes
yang memiliki TCM yang tidak memiliki TCM

 catat di register TBC-06 RO  buatkan pasien pengantar

 buatkan pasien TBC-05
permintaan pemeriksaan TCM
 arahkan pasien ke laboratorium
untuk pelaksanaan pemeriksaan
TCM, dipersilahkan pulang
setelah selesai, menunggu hasil
 input ke SITB
rujukan spesimen dahak
terduga TBC RO ke fasyankes
yang memiliki TCM
 arahkan pasien ke
laboratorium, pengumpulan,
pengemasan dan pengiriman
spesimen dahak
 catat di buku bantu kirim
rujukan TBC RO

Unit Terkait 1. Klinik TBC DOTS

2. Unit Laboratorium