1. Pengertian Adalah rangkaian kegiatan untuk memberikan tatalaksana penderita
Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO) di puskesmas satelit - TB RO adalah penderita TB dengan hasil pemeriksaan resisten dinyatakan resisten terhadap obat INH dan Rifampisin atau hasil TCM Rifampisin resisten - Penegakkan diagnosis TB RO menggunakan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) dan atau biakan - Puskesmas Satelit adalah puskesmas yang ditunjuk untuk melanjutkan dan mengawasi pengobatan pasien TB RO
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan
tatalaksana penderita Tuberkulosis Resisten Obat
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :…........................tentang…………
4. Referensi 1. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Penangulangan Tuberkulosis. 2. Peraturan Menteri Kesehatan No 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan TBC 3. Surat Edaran Dirjen P2P No. 936 tahun 2021 tentang Perubahan Alur dan Pengobatan Tuberkulosis 4. Pedoman Petunjuk Teknis Pengobatan TB Resisten Obat
5. Prosedur/ Penegakan diagnosis dan rujukan ke RS layanan TB RO :
Langkah- 1. Petugas mendiagnosis pasien TB RO bila hasil pemeriksaan TCM langkah menyatakan M.TB positif Rif Resisten 2. Petugas memakai Alat pelindung diri (APD) dengan baik dan benar 3. Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan TCM dan memberikan konseling untuk pengobatan TB RO 4. Petugas membuat rujukan pemeriksaan base line pengobatan pasien TB RO ke Rumah Sakit Layanan TB RO 5. Petugas memberikan edukasi dan konseling untuk pencegahan penularan 6. Petugas melakukan investigasi kontak pada kontak serumah dan kontak erat lainnya Melanjutkan pengobatan di puskesmas Satelit 1. Petugas TB memakai Alat pelindung diri (APD) dengan baik dan benar 2. Petugas TB memberikan edukasi dan menjelaskan alur pelayanan TB RO di puskesmas (pasien langsung datang ke ruang pelayanan tanpa mendaftar/menunggu) 3. Petugas TB membuat kesepakatan waktu kunjungan pengobatan, apabila pasien berhalangan hadir pada waktu yang disepakati maka wajib memberitahu 4. Petugas TB menyiapkan dan memberikan dosis harian obat sesuai resep dari RS Layanan TB RO 5. Petugas melakukan pengawasan dan pemantauan minum obat 6. Petugas TB mencatat pengobatan pasien TB RO di kartu pengobatan 7. Petugas melakukan kunjungan rumah, apabila pasien tidak datang ke puskesmas sesuai jadwal yang ditentukan 8. Dokter memberikan konsultasi dan pemeriksaan fisik pada pasien TB-RO minimal : 1 kali seminggu, deteksi dini reaksi efek samping obat 9. Dokter melakukan tatalaksana atas keluhan efek samping obat dan menyampaikan laporan kepada Tim Ahli Klinis RS Layanan TB RO 10. Dokter segera rujuk ke RS layanan TB RO, bila ada efek samping berat