Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA

TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT (TB RO)

No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Mika Jaya Juliastina


KUPU NIP. 19670510 XXXXXX

1. Pengertian Adalah rangkaian kegiatan untuk memberikan tatalaksana penderita


Tuberkulosis Resisten Obat (TB RO) di puskesmas satelit
- TB RO adalah penderita TB dengan hasil pemeriksaan resisten
dinyatakan resisten terhadap obat INH dan Rifampisin atau hasil
TCM Rifampisin resisten
- Penegakkan diagnosis TB RO menggunakan alat Tes Cepat
Molekuler (TCM) dan atau biakan
- Puskesmas Satelit adalah puskesmas yang ditunjuk untuk
melanjutkan dan mengawasi pengobatan pasien TB RO

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan


tatalaksana penderita Tuberkulosis Resisten Obat

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :…........................tentang…………

4. Referensi 1. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Pedoman


Penangulangan Tuberkulosis.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 67 Tahun 2016 tentang
Penanggulangan TBC
3. Surat Edaran Dirjen P2P No. 936 tahun 2021 tentang Perubahan Alur
dan Pengobatan Tuberkulosis
4. Pedoman Petunjuk Teknis Pengobatan TB Resisten Obat

5. Prosedur/ Penegakan diagnosis dan rujukan ke RS layanan TB RO :


Langkah- 1. Petugas mendiagnosis pasien TB RO bila hasil pemeriksaan TCM
langkah menyatakan M.TB positif Rif Resisten
2. Petugas memakai Alat pelindung diri (APD) dengan baik dan benar
3. Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan TCM dan memberikan
konseling untuk pengobatan TB RO
4. Petugas membuat rujukan pemeriksaan base line pengobatan pasien
TB RO ke Rumah Sakit Layanan TB RO
5. Petugas memberikan edukasi dan konseling untuk pencegahan
penularan
6. Petugas melakukan investigasi kontak pada kontak serumah dan
kontak erat lainnya
Melanjutkan pengobatan di puskesmas Satelit
1. Petugas TB memakai Alat pelindung diri (APD) dengan baik dan
benar
2. Petugas TB memberikan edukasi dan menjelaskan alur pelayanan TB
RO di puskesmas (pasien langsung datang ke ruang pelayanan
tanpa mendaftar/menunggu)
3. Petugas TB membuat kesepakatan waktu kunjungan pengobatan,
apabila pasien berhalangan hadir pada waktu yang disepakati maka
wajib memberitahu
4. Petugas TB menyiapkan dan memberikan dosis harian obat sesuai
resep dari RS Layanan TB RO
5. Petugas melakukan pengawasan dan pemantauan minum obat
6. Petugas TB mencatat pengobatan pasien TB RO di kartu
pengobatan
7. Petugas melakukan kunjungan rumah, apabila pasien tidak datang ke
puskesmas sesuai jadwal yang ditentukan
8. Dokter memberikan konsultasi dan pemeriksaan fisik pada pasien
TB-RO minimal : 1 kali seminggu, deteksi dini reaksi efek samping
obat
9. Dokter melakukan tatalaksana atas keluhan efek samping obat dan
menyampaikan laporan kepada Tim Ahli Klinis RS Layanan TB RO
10. Dokter segera rujuk ke RS layanan TB RO, bila ada efek samping
berat

6. Diagram Alir -

7. Unit terkait 1. Pokja Admen


2. Pokja UKM
3. Pokja UKP

Anda mungkin juga menyukai