Anda di halaman 1dari 2

MERUJUK PASIEN TB-MDR KE RS

No. Dokumen :

No. Revisi :
PEMERINTAH
KABUPATEN SOP Tanggal Terbit :
PEMERINTAH
Halaman :
KB. BANJARNEGARA

Tanda Tangan
SRI WAHYUNi, S.Kep.Ns.,M.Kes
UPT PUSKESMAS PUNGGELAN 1
NIP. 197209191996032001
………………………….

Pengertian Merupakan kegiatan untuk merujuk pasien suspek TB-MDR dari fasyankes ke RS
rujukan / RS sub rujukanTB-MDR

Tujuan Terlaksananya rujukan pasien suspek TB-MDR dari fasyankes ke RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR, dengan baik dan benar

Kebijakan 1. Bahwa pasien yang memenuhi salah satu kriteria suspek TB-MDR harus dirujuk ke
RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR untuk prosedur pemeriksan lebih lanjut
2. Bahwa rujukan suspek TB-MDR ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR dapat
berupa : rujukan pasien atau rujukan spesimen dahak pasien
3. Bahwa rujukan pasien spesimen TB-MDR dilakukan apabila pasien suspek TB-
MDR mampu melakukan perjalanan ke RS

Prosedur 1. Merujuk pasien suspek TB-MDR dari fasyankes ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-
MDR dilakukan oleh dokter fasyankes
2. Pastikan bahwa pasien suspek TB-MDR bersedia untuk di rujuk dengan cara
pasien datang langsung ke ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR

3. Siapkan dokumen yang harus di bawa pasien suspek TB-MDR ke RS rujukan / RS


sub rujukan TB-MDR berupa :

a. pengantar rujukan,
b. catatan riwayat pengobatan TB pasien,
c. fotokopi kartu TB-01 pasien ( apabila ada )
d. dokumen lain ( fotokopi kartu : ASKES / JAMKESMAS / JAMKESDA / SKTM )
bagi pasien yang memiliki jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan

4. Jadwalkan tanggal keberangkatan para pasien suspek TB-MDR untuk ke RS


rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
5. Beri pasien suspek TB-MDR : 2 ( dua ) pot dahak dan 2 ( dua ) plastik klip, yang
bagian dalam pot nya sudah dibersihkan dengan kassa steril, dan sudah ditulis
nama pasien serta tanda P / S pada bagian luar badan pot

6. Ajarkan pasien suspek TB-MDR cara mengeluarkan dan mengumpulkan dahak


yang baik dan benar :

a. praktek / simulasikan cara mengeluarkan dahak yang baik dan benar


b. dahak dikumpulkan pada tanggal keberangkan yang dijadwalkan
c. dahak pagi adalah dahak pada saat bangun tidur, dahak di tampung di pot
dahak yang diberi tanda ( P ) ;
d. dahak sewaktu adalah dahak 1 jam kemudian, dahak ditampung di pot dahak
yang diberi tanda ( S )
e. setelah pot dahak di isi dengan dahak, tutup pot rapat-rapat
f. bersihkan bagian luar pot dengan air, dan keringkan dengan lap bersih
g. masukkan pot dahak dalam plastik klip, rapatkan klip nya
h. pot dahak yang sudah di plastik klip masukkan ke dalam kantong plastik
hitam / wadah tertutup lain, jangan terpapar sinar matahari, selama
perjalanan ke RS rujukan / RS sub rujukan ( apabila memungkinkan
dimasukkan tas )
7. Jelaskan alur rujukan pasien suspek TB-MDR yang berlaku di RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR, yaitu :

a. membawa dokumen lengkap yang telah disiapkan


b. membawa 2 ( dua ) pot dahak yang telah berisi dahak pagi dan sewaktu,
yang dikemas sesuai ketentuan yang dijelaskan
c. pasien tidak mendaftar di bagian pendaftaran RS
d. pasien harus langsung menuju ke klinik PMDT RS
e. menyerahkan dokumen dan 2 ( dua ) pot dahak ke petugas di klinik PMDT RS
f. pasien harus sudah sampai di RS pagi sebelum jam 09.00
g. pasien berangkat ke RS di antar keluarga ( apabila memungkinkan)
h. pasien menunggu hasil pemeriksaan GX nya ( apabila memungkinkan )

8. Anjurkan pasien suspek TB-MDR untuk kunjungan ulang kontrol di fasyankes


secara rutin sambil menunggu hasil pemeriksaan nya
9. Hubungi petugas contact person klinik PMDT RS rujukan / RS sub rujukan TB-
MDR untuk memastikan apakah pasien sudah sampai RS, dan apabila ternyata
pasien belum sampai di RS maka segera lakukan pelacakan
10. Dokumentasikan data pasien suspek TB-MDR di rekam medik pasien dan di buku
bantu rujukan suspek TB-MDR, serta buat arsip
11. Informasikan rujukan pasien suspek TB-MDR ini ke wasor p2-TB DKK setempat

Alur Kegiatan
pasien suspek TB-MDR
bersedia dilakukan pemeriksaan lebih lanjut rujukan spesimen dahak pasien
ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
rujukan pasien

pasien suspek TB-MDR


berangkat diantar keluarga
ke klinik PMDT
RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
tidak
sampai
sampai lacak

Unit Terkait 1. Seluruh fasyankes


2. RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
3. DKK wilayah setempat

Anda mungkin juga menyukai