REAKSI KIMIA

Apa yang Dipelajari

 Kamu akan menuliskan
persamaan kimia untuk
mendeskripsikan reaksi kimia
 Kamu akan mengklasifikasikan
dan mengidentifikasi reaksi
kimia
 Kamu akan menulis persamaan
ionic untuk reaksi yang terjadi
pada larutan

Mengapa Penting?
Reaksi kimia terjadi pada setiap hari.
Contoh, reaksi kimia terjadi
berkelanjutan dalam tubuh. Reaksi
kimia lain terjadi pada situasi yang
rendah, termasuk petir.
PENEMUAN LAB

Apa kamu tau makanan yang kamu makan, benang pada

pakaianmu dan plastik pada CD mu memiliki persamaan?
Makanan, benang, dan plastik di hasilkan ketika atom pada zat
kimia tertentu di daur ulang untuk membentuk zat kimia yang
berbeda. Atom menyusun kembali dengan adanya kilat cahaya
petir pada gambar sebelumnya, maupun juga terjadi saat kamu
menjatuhkan tablet effervescent ke dalam gelask kimia yang berisi
air dan indikator universal pada lab penemuan.

Fakta dari Reaksi Kimia

Proses yang terjadi oleh atom saru atau lebih zat kimia yang
disusun kembali membentuk zat kimia yang baru disebut dengan
reaksi kimia reaksi kimia merupakan nama lain dari perubahan
kimia. Kerika kamu membaca bab 3, disebutkan bahwa reaksi
kimia berakibat banyak pada setiap bagian hidupmu. Mereka
memecah makananmu, menghasilkan energi yang
 Gambar 10-1
Setiap foto disamping
mengambarkan fakta reaksi kimia.
a. Reaksi terjadi ketika
marshmallow dibakar dan
menghasilkan perubahan warna
b. Reaksi kimia terjadi di oven
ketika roti tercampur
dipanggang, nama dan struktu
gelembung gas menyebabkan
roti mengembang
c. Noda pada logam besi maupun
perak terbentuk karena hasil
reaksi kimia ketika logam
terkena senyawa sulfur di udara.
d. Banyak reaksi kimia terjadi pada
ledakan. Contohnya merokok,
pelepasan energi pada
pembentukan panad, dan
peruabahn warna secara
permanen terjadi pada bahan kamu butuhkan untuk hidup. Mereka menghasilkan benang alam seperti katun dan wool
untuk fakta reaksi kimia pada tumbuhan dan hewan. Di pabrik, pbanyak sekali benang sintetis yaitu nilon dan
poliester. Reaksi kimia lah dibalik semua fakta tersebut.

Bagaiman dapat kamu ceritakan dimana tepat terjadi reaksi kimia? Meskipun bberapa
reaksi kimia sulit dideteksi, bnyak reaksi kimia yang telah didukung fakta. Perubahan suhu
dapat dikenali sebagi indikasi reaksi kimia. Banyak reaksi seperi yang terjadi pada
kebakaran hutan, pelepasan enerfi membentuk pnas dan cahaya, dan banyak reaksi lain
yang membutuhkan dengan menyerap panas.

Salah satu indikatsi terjadinya reaksi kimia ialah perubahan warna. Perubahan warna
menjadi fakta terjadinya reaksi kimia diantara besi di kuku dan oksigen di udara. Odor,
gelembung gas, dan lain sebagainya menjadi indikasi perubahan kimia. Seperti yang
terlihat pada gambar 10-1 yang menunjukkan fakta reaksi kimia. Apakah kamu mengenali
setiap fakta-fakta tersebut?

REAKSI KIMIA
Kimia menggunakan persamaan untuk memperlihatkan terjadinya reaksi kiimia.
Persamaan yang memperlihatkan reaksi disebut reaktan, yang mana sebagai zat kimia
awal, dan produk sebagai zat kimia hasil yang terbentuk selama reaksi. persamaan kimia
tidak menunjukkan jumlah bilangan seperti persamaan matematika karena pada reaksi
kimia reaktan digunakan untuk membentuk produk. Malahan, persamaan digunakan oleh
reaksi kimia untuk menunjukkan secara langsung perubahan pada reaksi. oleh karena itu,
tanda panah digunakan untuk memisahkan antara reaktan dengan produk. Reakta berada
di dikiri tanda panah, dan produk berada di sisi kanan tanda panah. Ketika ada lebih dari 2
atau leih reaktan maka ditambahkan dengan tanda (+) untuk memisahakan reaktan dan
produk.
Reaktan 1 + reaktan 2  produk 1 + produk 2
Dalam persamaan, simbol yang digunakan untuk menunjukkan keadaan fisik dari
reaktan dan produk. Reaktan dan produk dapat ditunjukkan sebagai padatan, cairan,
dan gas. Ketika mereka dilarutkan dalam air, mereka dikatakan encer. Hal ini penting
untuk menunjukkan keadaan fisik dari reaktan reaksi dan produk dalam persamaan
karena keadaan fisik memberikan petunjuk tentang bagaimana reaksi terjadi. Beberapa
simbol dasar yang digunakan dalam persamaan ditunjukkan pada Tabel 10-1.

Persamaan Kata Anda dapat menggunakan pernyataan disebut persamaan kata untuk
menunjukkan reaktan dan produk dari reaksi kimia. Persamaan kata di bawah ini
menggambarkan reaksi antara besi dan klorin, yang ditunjukkan pada Gambar 10-2.
Besi adalah klorin padat dan gas. Awan cokelat di foto itu terdiri dari produk reaksi,
yang merupakan partikel padat dari besi (III) klorida.

Reaktan 1 + reaktan 2  produk 1

Gambar 10-2
Besi (s) + Klorin (g)  besi(III) klorida (s)
Sains, seperti semua disiplin ilmu
Persamaan Kata ini dibaca, "Besi dan klorin bereaksi untuk menghasilkan besi (III)lainnya, memiliki bahasa khusus
klorida." yang memungkinkan informasi
spesifik yang akan
Persamaan Kerangka Meskipun persamaan kata membantu untuk menggambarkan dikomunikasikan dengan cara
reaksi kimia, mereka rumit dan mengurangi informasi penting. Persamaan kerangka yang seragam. Reaksi antara besi
menggunakan rumus kimia daripada kata-kata untuk mengidentifikasi reaktan dan dan klorin ini dapat digambarkan
produk. Sebagai contoh, persamaan kerangka untuk reaksi antara besi dan klorin oleh persamaan kata, persamaan
menggunakan rumus untuk besi, klorin, dan besi (III) klorida di tempat kata-kata. kerangka, atau persamaan kimia
setara.
Besi (s) + klorin (g)  besi(III) klorida (s)

Fe (s) + Cl2 (g)  FeCl3 (s)

Bagaimana Anda menulis persamaan kerangka yang menggambarkan reaksi antara

karbon dan sulfur untuk membentuk karbon disulfida? Karbon dan sulfur adalah
padatan. Pertama, menulis rumus kimia untuk reaktan di sebelah kiri panah. Kemudian,
pisahkan reaktan dengan tanda plus dan menunjukkan keadaan fisik mereka.

C (s) + S (s) 

Akhirnya, menulis rumus kimia untuk produk, karbon disulfida cair, di sebelah kanan
panah dan menunjukkan keadaan fisiknya. Hasilnya adalah persamaan kerangka untuk
reaksi.

C (s) + S (s)  CS2 (l)

Persamaan kerangka ini memberitahu kita bahwa karbon dalam keadaan padat bereaksi
dengan sulfur dalam keadaan padat untuk menghasilkan karbon disulfida, yang dalam
keadaan cair.

Tuliskan persamaan kerangka untuk persamaan kata berikut.

1. hidrogen (g)+ bromin (g)  hidrogen bromida (g)
2. karbon monoksida (g) + oksigen (g)  karbon dioksida (g)
3.kalium klorat (s) kalium klorida (s) + oksigen (g)
Gambar 10-3

Informasi yang disampaikan oleh

persamaan kerangka terbatas.
Dalam hal ini, persamaan kerangka
(atas) sudah benar, tapi tidak
menunjukkan jumlah yang tepat
dari atom yang benar-benar
berinteraksi. Lihat tabel C-1 dalam
Lampiran C untuk kunci konvensi
warna atom.
Persamaan kimia Menulis persamaan kerangka merupakan langkah penting terhadap -
penggunaan persamaan untuk menggambarkan reaksi kimia. Tapi, seperti persamaan kata,
persamaan kerangka juga mengurangi informasi penting tentang reaksi. Ingat dari Bab 3
bahwa hukum kekekalan massa dalam perubahan kimia, materi tidak dapat diciptakan atau
dihancurkan. Persamaan kimia harus menunjukkan bahwa materi kekal selama reaksi, dan
persamaan kerangka kekurangan informasi itu.
Lihatlah Gambar 10-3. Persamaan kerangka untuk reaksi antara besi dan klorin
menunjukkan bahwa satu atom besi dan dua atom klorin bereaksi untuk menghasilkan zat
yang mengandung satu atom besi dan tiga atom klorin. Apakah atom klorin dibuat dalam
reaksi? Atom tidak diciptakan dalam reaksi kimia, dan untuk secara akurat menunjukkan
apa yang terjadi, diperlukan informasi lain.
Untuk secara akurat reaksi kimia diwakili dengan persamaan, persamaan harus
menunjukkan bagaimana hukum kekekalan massa dipenuhi. Dengan kata lain, persamaan
harus menunjukkan bahwa jumlah atom dari setiap reaktan dan masing-masing produk
sama di kedua sisi panah. Persamaan tersebut disebut persamaan kimia setara. Persamaan
kimia adalah pernyataan bahwa menggunakan rumus kimia untuk menunjukkan identitas
dan jumlah relatif dari zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Ini adalah persamaan kimia yang
kimiawan paling sering menggunakannya untuk mewakili reaksi kimia.

Menyetarakan Persamaan Kimia

Persamaan yang setara untuk reaksi antara besi dan klorin, yang ditunjukkan dibawah,
mencerminkan hukum kekekalan massa.

Untuk menyetarakan persamaan, Anda harus menemukan koefisien yang benar untuk
rumus kimia dalam persamaan kerangka. Sebuah koefisien dalam persamaan kimia adalah
nomor yang ditulis di depan reaktan atau produk. Koefisien biasanya bilangan bulat, dan
biasanya tidak ditulis jika nilai adalah 1. Koefisien memberitahu Anda jumlah terkecil
dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Artinya, koefisien dalam persamaan yang
setara menggambarkan rasio terendah jumlah keseluruhan dari semua reaktan dan
produk.

Langkah-langkah untuk menyetarakan persamaan Persamaan kimia sering

disetarakan dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan di bawah ini. Sebagai ILMU BUMI
PENGHUBUNG
contoh, Anda dapat menggunakan langkah-langkah untuk menulis persamaan kimia
untuk reaksi antara hidrogen dan klorin yang menghasilkan hidrogen klorida. Pelapukan adalah istilah
umum yang digunakan untuk
menggambarkan cara-cara batu
Langkah 1 Tulis persamaan kerangka untuk reaksi. Pastikan bahwa rumus kimia yang
dipecah pada atau dekat permukaan
mewakili substansi benar. Panah memisahkan reaktan dari produk, dan tanda tambah
bumi. Tanah adalah hasil pelapukan
memisahkan beberapa reaktan dan produk. Menunjukkan keadaan fisik dari semua
dan kegiatan dari tanaman dan
reaktan dan produk. hewan.
Pelapukan fisik, juga disebut
pelapukan mekanik, melibatkan
ekspansi dan kontraksi dengan
perubahan suhu, tekanan, dan
pertumbuhan tanaman dan
Langkah 2 Hitung atom dari unsur-unsur dalam reaktan. Jika reaksi melibatkan ion
organisme di batu. Air di celah
poliatomik yang identik dalam reaktan dan produk, menghitung ion seolah-olah batu dan retakan batu menyebabkan
mereka adalah unsur. Reaksi ini tidak melibatkan ion poliatomik apapun. Dua atom
pematahan ketika air mengembang
hidrogen dan dua atom klorin bereaksi. selama pembekuan. Pembekuan
cairan pelapukan fisik lebih
mungkin terjadi di iklim sub-
Arctic.
Langkah 3 Hitung atom dari unsur-unsur dalam produk. Satu atom hidrogen dan satu
Pelapukan kimia
atom klorin diproduksi. melibatkan pemecahan batuan
dengan reaksi kimia . Komposisi
mineral batu berubah, reorganisasi,
atau redistribusi. Misalnya, mineral
Langkah 4 Ubah koefisien untuk membuat jumlah atom dari setiap unsur sama pada yang mengandung besi dapat
bereaksi dengan oksigen
kedua sisi persamaan. Jangan pernah mengubah subscript dalam rumus kimia untuk di udara. Air di mana karbon
menyetarakan persamaan karena hal itu mengubah identitas zat. dioksida dilarutkan akan
melarutkan batu kapur. Pelapukan
kimia lebih mungkin untuk
mengambil tempat di iklim tropis
lembab.

Langkah 5 Tulis koefisien dalam rasio terendah mereka yang memungkinkan.

Koefisien harus nomor yang terkecil. Rasio 1 hidrogen untuk 1 klorin untuk 2
hidrogen klorida (1:1:2) adalah kemungkinan rasio terendah karena koefisien
tidak dapat dikurangi dan bilangan bulat.

Langkah 6 Periksa pekerjaan Anda. Pastikan bahwa rumus kimia ditulis benar.
Kemudian, periksa bahwa jumlah atom setiap unsur sama pada kedua sisi
persamaa
 Menulis Persamaan Kesetimbangan Kimia
Tuliskan persamaan reaksi untuk reaksi natrium hidroksida dan kalsium bromida
untuk menghasilkan padatan kalsium hidroksida dan natrium bromida. Reaksi
terjadi dalam air.

1. Analisis Masalah
Anda diberi reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Mulai dengan suatu
persamaan gunakan langkah-langkah yang diberikan dalam teks untuk
menyeimbangkan persamaan kimia.

2. Memecahkan yang tidak diketahui

Batu bata dan mortir yang
banyak digunakan dalam aplikasi
konstruksi sehingga melibatkan
reaksi kimia dengan kalsium dan
zat lainnya. Meskipun bahan ini
telah digunakan selama berabad-
abad, kimia terus meningkatkan
daya tahan dan kinerja mereka.
Langkah 1 Tuliskan persamaan rangka. Pastikan untuk menempatkan reaktan
di sebelah kiri panah dan produk di sebelah kanan. Pisahkan zat dengan tanda
dan menunjukkan keadaan fisik
NaOH(aq) + CaBr 2(aq)  Ca(OH)2(s) + NaBr(aq)
Langkah 2 Hitung atom dari setiap unsur dalam reaktan.
1 Na, 1 O, 1 H, 1 Ca, 2 Br
Langkah 3 Hitung atom dari setiap unsur dalam produk.
1 Na, 2 O, H 2, 1 Ca, 1 Br
Langkah 4 Sesuaikan koefisien.
Masukkan koefisien 2 di depan NaOH untuk menyeimbangkan ion hidroksida.
2NaOH + CaBr2  Ca(OH)2 + NaBr
Masukkan koefisien 2 di depan NaBr untuk menyeimbangkan atom Na dan Br.
2NaOH + CaBr2  Ca(OH)2 + 2NaBr
Langkah 5 Tulis koefisien dari perbandingan yang terendah. Perbandingan
koefisien adalah 2:1:1:2.
Langkah 6 Periksa, untuk memastikan bahwa jumlah atom dari setiap unsur
sama pada kedua sisi persamaan.
Reaktan: 2 Na, 2 OH, 1 Ca, 2 Br
Produk: 2 Na, 2 OH, 1 Ca, 2 Br

3. Evaluasi Jawaban
Rumus kimia untuk semua zat yang ditulis dengan benar. Jumlah atom setiap
unsur sama dengan kedua sisi persamaan. Perbandingan koefisien ditulis
serendah mungkin.
Penyetaraan persamaan reaksi yang diperoleh adalah
2NaOH(aq) + CaBr2(aq)  Ca(OH)2(s) + 2NaBr(aq)

Tulis persamaan kimia untuk masing-masing reaksi berikut.

4. Dalam air, besi (III) klorida bereaksi dengan natrium hidroksida,
menghasilkan besi padat (III) hidroksida dan natrium klorida.
5. Karbon disulfida cair bereaksi dengan gas oksigen, menghasilkan karbon
dioksida gas dan gas belerang dioksida.
6. Seng padat dan berair hidrogen sulfat bereaksi untuk menghasilkan hidrogen
gas dan air seng sulfat.
 Nomer atom
Reaktan sisi Reaktan dari setiap
kiri panah unsur pada
sisi kiri
Mengurangi
koefisien Cek
Tulis Jumlah Tambahkan/ kerjaan
Haru untuk
persamaan atom betulkan anda
s memperoleh
kerangka koefisien
perbandingan
sam yg tepat
aNomer atom
Produk sisi Produk
kanan panah dari setiap
unsur pada
sisi kanan
Mungkin konsep yang paling dasar dari kimia adalah hukum konservasi massa yang pertama kali Anda temui
pada Bab 3. Semua reaksi kimia mengikuti hukum bahwa materi tidak diciptakan atau dihancurkan. Oleh karena
itu, juga mendasari bahwa persamaan reaksi kimia termasuk informasi yang cukup untuk menunjukkan bahwa
reaksi mematuhi hukum kekekalan massa. Anda telah belajar bagaimana untuk menunjukkan hubungan ini
dengan persamaan kimia setara. Flowchart yang ditunjukkan pada Gambar 10-4 meringkas langkah-langkah
untuk menyetarakan persamaan. Anda pasti akan menemukan beberapa zat dalam persamaan kimia
menyetarakan dengan mudah, sedangkan yang lain lebih sulit untuk menyetarakan. Semua persamaan kimia,
dapat diimbangi dengan proses yang Anda pelajari dalam bagian ini.

7. Tuliskan tiga tipe yang 12. Berfikir Kritis Jelaskan bagaimana

mengindikasikan reaksi kimia telah terjadi
8. Bandingkan dan bedakan kerangka
persamaan dan persamaan kimia.
9. Mengapa menyetarakan persamaan
kimia itu penting?
10. Ketika menyetarakan persamaan
kimia, dapatkah kamu menyesuaikan jumlah
pangkat untuk rumus suatu zat? Jelaskan
jawabanmu.
persamaan dapat disetarakan jika jumlah
partikel reaktan berbeda dari jumlah partikel
produk.
13. Menggunakan angka Apakah
persamaan dibawah ini sudah setara? Jika
tidak, benarkan koefisiennya.
2K2CrO4(aq) + Pb(NO3)2(aq)  2KNO3(aq) +
PbCrO4(s)

11. Mengapa koefisien reduksi pada

kesetaraan persamaan untuk kemungkinan
terrendah dari rasio itu penting?
 Pengklasifikasian Reaksi Kimia

Tujuan Fakta dari Reaksi Kimia

 Klasifikasi reaksi
kimia. Berapa lama kamu berfikir bahwa itu akan membuatmu menemukan pengarang novel baru
 Identifikasi favoritmu di toko buku yang tidak terorganisasi? Karena tersedia banyak buku di toko buku, itu
karakteristik dari akan membutuhkan waktu yang lama. Toko buku, seperti pada Gambar 10-5, supermarket, dan
perbedaan klas toko music banyak tempat dimana benda-benda tertata dan terorganisasi dengan baik. Ahli
dari reaksi kimia. kimia mengklasifikasikan reaksi kimia untuk mengorganisasi banyak reaksi yang terjadi sehari-
hari pada benda hidup, laboratorium, dan industry. Pengetahuan bahwa persamaan kimia yang
dikategorikan dapat membantumu mengingat dan memahaminya. Itu juga dapat membantumu
Kosa kata mengenali pola dan memprediksikan hasil dari reaksi kimia yang banyak.
Reaksi Ahli kimia mengklasifikasikan reaksi dengan cara berbeda. Cara pertama adalah membedakan
pembentukan lima tipe dari reaksi kimia: reaksi sintesis, pembakaran, pembusukan, penggantian tunggal, dan
Reaksi penggantian ganda.
pembakaran
Reaksi penguraian Reaksi pembentukan
Reaksi pergantian Pada bagian sebelumnya, kamu membaca tentang reaksi bahwa reaksi yang terjadi antara besi
tunggal
dan gas klorin menghasilkan besi(III) klorida. Pada reaksi ini, dua unsur (A dan B) dicampur
Reaksi pergantian
untuk menghasilkan satu senyawa baru (AB).
ganda
penguapan A + B  AB

Gambar 10-6 2Fe(s) + 3Cl2(g)  2FeCl3(s)

Tanpa adanya
Reaksi antara besi dan gas klorin adalah contoh dari reaksi pembentukan- sebuah reaksi
tingkatan
kimia dimana dua atau lebih zat bereaksi untuk menghasilkan produk tunggal. Ketika dua
organisasi, itu sulit
unsure bereaksi, reaksi selalu disebut reaksi pembentukan. Contoh lain dari reaksi
untuk menyusun di
pembentukan ditunjukkan di bawah ini. Pada reaksi ini, natrium dan klorin bereaksi
atas rak-rak dan
memelihara angka menghasilkan natrium klorida.
dari buku dapat 2Na(s) + Cl2(g)  2NaCl(s)
dipublikasikan.
Kimia juga, aturan
ketat untuk
Hanya dua unsure yang bergabung, dua senyawa dapat juga bergabung untuk membentuk satu
organisasi. Reaksi
senyawa. Seperti contoh, reaksi antara kalsium oksida dan air menghasilkan kalsium hidroksida
kimia
dan reaksi ini disebut reaksi pembentukan.
diklasifikasikan
sebagai reaksi CaO(S) + H2O(l)  Ca(OH)2(s)
pembentukan,
pembakaran, Tipe lain dari reaksi pembentukan dapat menyertakan reaksi antara senyawa dan unsure,
penggantian seperti yang terjadi pada gas sulfur dioksida bereaksi dengan gas oksigen untuk membentuk
tunggal, dan sulfur trioksida.
penggantian ganda.
2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g)
Reaksi Pembakaran
Reaksi pembentukan antara sulfur dioksida dan oksigen dapat di klasifikasikan
juga sebagai reaksi pembakaran. Pada reaksi pembakaran, oksigen bergabung
dengan zat dan melepaskan energy menghasilkan panas dan cahaya. Oksigen
dapat bergabung pada cara ini dengan banyak zat yang berbeda, membuat
reaksi pembakaran umum
Reaksi pembakaran, seperti ditunjukkan pada Gambar 10-6, terjadi
antara hydrogen dan oksigen ketika hydrogen dipanaskan. Air terbentuk
selama reaksi dan energy dilepaskan.

2H2(g) + O2(g)  2H2O(g)

Gambar 10-6
Tragedi hasil dari
pembakaran antara
oksigen dan
Reaksi pembakaran penting lainnya terjadi ketika batu bara dibakar hydrogen.
menghasilkan energi. Batu bara disebut bahan bakar fosil karena mengandung
sisa tumbuhan pada waktu yang lama. Batu bara adalah susunan utama dari
unsure karbon. Pembakaran batu bara dapat dijadikan daya listrik di United
State. Reaksi utamanya terjadi antara karbon dan oksigen.
C(s) + O2(g)  CO2(g)
Catatan bahwa reaksi pembakaran juga disebut reaksi pembentukan.
Bagaimanapun, tidak semua reaksi pembakaran adalah reaksi pembentukan.
Seperti contoh, reaksi gas metana, CH 4, dan oksigen mengilustrasikan reaksi
pembakaran satu zat.
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)

Metana, termasuk ke dalam golongan yang disebut hidrokarbon, komponen

utama dari gas alami. Semua hidrokarbon termasuk karbon dan hydrogen dan
pembakaran oksigen menghasilkan produk yang sama seperti metana-carbon
dioksida dan air. Contoh, kebanyakan mobil dan truk berbahan bakar gasoline,
mengandung hidrokarbon. Pada mesin, gasoline digabungkan dengan oksigen
menghasilkan karbon dioksida air dan energy yangdigunakan untuk kendaraan.
Kamu akan mempelajari lebih banyak tentang hidrokarbon pada bab 22.

Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi berikut. Klasifikasikan tiap-tiap reaksi pada
kategori yang mungkin.
7. Padatan aluminium dan sulfur bereaksi untuk menghasilkan aluminium sulfide.
8. Air dan gas dinitrogen pentoksida bereaksi untuk menghasilkan larutan hydrogen nitrat.
9. Gas nitrogen dioksida dan oksigen bereaksi untuk menghasilkan gas dinitrogen
pentoksida.
10. Gas etana (C2H6) terbakar di udara, menghasilkan karbon dioksida dan uap air.
Gambar 10-7
Penguraian natrium azida, yang
menghasilkan gas, merupakan
kunci untuk kantong udara tiup.

.Reaksi Penguraian
Beberapa reaksi kimia pada dasarnya kebalikan dari reaksi pembentukan
(sintesis). Reaksi-reaksi ini diklasifikasikan sebagai reaksi penguraian. Reaksi
penguraian adalah reaksi dimana sebuah senyawa tunggal terurai menjadi dua
atau lebih unsur atau senyawa baru. Dalam istilah generik, reaksi penguraian
terlihat seperti berikut ini.
AB  A + B
Reaksi penguraian biasanya berlangsung dengan membutuhkan sumber energi,
seperti panas, cahaya, atau listrik. Sebagai contoh, amonium nitrat terurai
menjadi dinitrogen monoksida dan air ketika reaktan dipanaskan sampai suhu
tinggi.
NH4NO3 (s)  N2O (g) + 2H2O (g)
Anda dapat melihat bahwa reaksi penguaraian ini melibatkan satu reaktan yang
berhenti menjadi lebih dari satu produk.
Hasil reaksi penguraian yang lain ditunjukkan pada Gambar 10-7.
Kantong pengaman udara pada mobil mengembang cepat sebagai reaksi
penguraian natrium azida. Sebuah bahan yang dapat memberikan sinyal listrik
untuk memulai reaksi dikemas dalam kantong udara bersama dengan pereaktan
natrium azida. Bila perangkat diaktifkan, natrium azida terurai, menghasilkan gas
nitrogen yang cepat mengembangkan kantong keselamatan.
2NaN3 (s)  2Na(s) + 3N2 (g)

LATIHAN SOAL
Tulislah persamaan kimia untuk reaksi penguraian berikut.
18. Aluminium oksida (s) terurai ketika listrik melewatinya.
19. Nikel (II) hidroksida (s) terurai menghasilkan nikel (II) oksida (s) dan air.
20. Pemanasan natrium hidrogen karbonat (s) menghasilkan natrium karbonat
(aq), karbon dioksida (g), dan air.
 Gambar 10-8
Reaksi lithium dan air adalah reaksi
pergantian tunggal. Lithium
menggantikan hidrogen dalam air, dan
produk reaksi adalah larutan lithium
hidroksida dan gas hidrogen. Litium
hidroksida ada sebagai lithium dan ion
hidroksida dalam larutan.

Reaksi penggantian
Berbeda dengan pembentukan, pembakaran, dan reaksi penguraian, banyak reaksi
kimia melibatkan penggantian unsur dalam suatu senyawa. Ada dua jenis reaksi
penggantian: reaksipergantian tunggal dan reaksi pergantian ganda.
Reaksi pergantian tunggal Ketika kamu telah melihat bagaimana atom dan
molekul mengatur ulang dalam pembentukan dan pembakaran reaksi, lihatlah
secara seksama reaksi antara litium dan air yang ditunjukkan pada Gambar 10-8.
Diperluas Pandangan dari reaksi pada tingkat molekuler menunjukkan bahwa
atom lithium menggantikan salah satu atom hidrogen dalam molekul air.
Persamaan kimia berikut menjelaskan kegiatan ini.
2Li (s) + 2H2O(l)  2LiOH (aq) + H2 (g)
Reaksi di mana atom dari satu unsur menggantikan atom unsur lain dalam suatu
senyawa yang disebut reaksi pergantian tunggal.
A + BX  AX + B
Reaksi antara lithium dan air adalah salah satu jenis reaksi pergantian tunggal
dimana logam menggantikan hidrogen dalam sebuah molekul air. Tipe lain dari
Gambar 10-9
reaksi pergantian tunggal terjadi ketika satu logam menggantikan logam lain dalam
Persamaan kimia untuk reaksi
senyawa yang dilarutkan dalam air. Sebagai contoh, Gambar 10-9 menunjukkan
pergantian tunggal yang
reaksi pergantian tunggal yang terjadi ketika spiral kawat tembaga murni
melibatkan tembaga dan perak
ditempatkan di air perak nitrat. Kristal mengkilap yang terakumulasi pada kawat
nitrat jelas menggambarkan
tembaga atom perak yang digantikan atom tembaga.
penggantian perak dengan
Cu (s) + 2AgNO3 (aq)  2ag (s) + Cu (NO3)2 (aq)
tembaga, namun bukti visual
Sebuah logam tidak akan selalu menggantikan logam lain dalam senyawa yang
reaksi kimia ini adalah endapan
terlarut dalam air. Hal ini karena logam berbeda dalam reaktivitas mereka. Sebuah padat.
reaktivitas logam adalah kemampuan logam tersebut untuk bereaksi dengan zat lain.
Pada Gambar 10-10 Anda melihat serangkaian kegiatan beberapa logam. Reaksi
pergantian tunggalseperti yang antara tembaga dan perak nitrat berair menentukan
posisi logam™ s dalam daftar. Logam yang paling aktif, merupan logam-logam yang
menggantikan logam dalam senyawa, berada di atas daftar. Logam yang paling aktif
berada di bagian bawah.
 Anda dapat menggunakan Gambar 10-10 untuk menentukan apakah suatu reaksi
tertentu akan terjadi. Sebuah logam tertentu dapat mengganti logam yang tercantum
dalam deret tersebut dalam suatu senyawa. Hal ini tidak dapat menggantikan logam
yang tercantum di atas itu. Misalnya, Anda dapat melihat pada Gambar 10-9 bahwa
atom tembaga menggantikan atom perak dalam larutan perak nitrat. Namun, jika
Anda menempatkan kawat perak di air tembaga (II) nitrat, atom perak tidak akan
menggantikan tembaga. Perak tercantum di bawah tembaga di rangkaian kegiatan
dan tidak ada reaksi terjadi. Lambang NR (tidak ada reaksi) biasanya digunakan untuk
menunjukkan bahwa reaksi tidak akan terjadi.

Ag (s) + Cu(NO3)2 (aq)  NR

Gambar 10-10
Gambar tersebut merupakan deret
rangakain berbagai logam dan
halogen, adalah alat yang berguna
untuk menentukan apakah suatu
reaksi kimia akan terjadi dan
untuk menentukan hasil reaksi
pengganti.
Sebuah CHEMLAB pada akhir bab ini memberi Anda kesempatan untuk mengamati
logam di laboratorium.
Jenis ketiga reaksi pergantian tunggal melibatkan penggantian bukan logam dalam
senyawa dengan bukan logam lain. Halogen sering terlibat dalam jenis reaksi. Seperti
logam, halogen menunjukkan tingkat aktivitas yang berbeda dalam reaksi pergantian
tunggal. Pada reaktivitas halogen, ditentukan oleh reaksi pergantian tunggal, juga
ditunjukkan pada Gambar 10-10. Halogen yang paling aktif adalah fluor, dan yang
paling tidak aktif adalah yodium. Banyak halogen reaktif menggantikan halogen
kurang reaktif yang merupakan bagian dari senyawa yang larut dalam air. Misalnya,
fluorin menggantikan brom dalam air yang mengandung terlarut natrium bromida.
Namun, bromin tidak menggantikan fluor dalam air yang mengandung sodium
fluoride terlarut.
F2 (g) + 2NaBr (aq)  2NaF (aq) + Br2 (l)
Br2 (g) + 2NaF (aq)  NR
LAB Pemecahan masalah bawah ini akan membantu Anda untuk berhubungan tren
periodik halogen untuk reaktivitas mereka.

LAB pemecahan masalah

Dapatkah Anda memprediksi reaktivitas dari halogen?
Menganalisis dan Menyimpulkan Semua halogen terletak pada golongan 7A dalam tabel periodik yang
menunjukkan bahwa halogen memiliki karakteristik umum. Semua halogen merupakan non logam dan memiliki
tujuh elektron di orbital terluarnya.
Namun, setiap halogen juga memiliki karakteristik khusus pada masing-masing unsur seperti kemampuan untuk
bereaksi dengan zat lainnya.
Analisis
Memeriksa tabel sifat-sifat dari unsur halogen. Termasuk data tentang jari-jari atom, energi ionisasi, dan
elektronegativitas dari halogen.
Berpikir Kritis
1. Jelaskan kecenderungan periodik yang bisa Anda identifikasi dari data tabel tersebut.
2. Hubungkan setiap kecenderungan periodik halogen yang Anda identifikasi dengan deret aktivitas halogen yang
ditunjukkan pada Gambar 10-10.
3. Prediksikan letak unsur astatine pada deret aktivitas halogen. Jelaskan dengan jawaban anda.
Sifat dari Halogen

Halogen Jari-jari atom Energi ionisasi (Kj/mol) elektronegativita

(pm) s

Fluorine 72 1681 3.98

Klorine 100 1251 3.16

Bromine 114 1140 2.96

Iodine 133 1008 2.66

Astatine 140 - 2.2

 CONTOH MASALAH 10-2
Reaksi Penggantian Tunggal
Prediksikan produk yang dihasilkan ketika reaktan bereaksi dan tuliskan
persamaan kimia yang setara dari setiap reaksi.
Fe(s) + CuSO4(aq)  DIAN
Br2(l) + MgCl2(aq) 
Mg(s) + AlCl3(aq) 
1. Analisis Masalah
Kamu diberikan tiga set reaktan. Gunakan Gambar 10-10, pertama, kamu
harus menentukan jika setiap reaksi berlangsung. Kemudian, jika reaksi
sudah diprediksi, kamu dapat menentukan produk dari reaksi
tersebut.dengan informasi ini kamu dapat menuliskan kerangka persamaan
untuk reaksi tersebut. Kamu dapat menggunakan langkah akhir untuk
menyetarakan persamaan kimia untuk menuliskan persamaan kimia setara
yang lengkap.
2. Selesaikan yang tidak diketahui
Besi terletak diatas tembaga pada daftar keaktifan logam. Bagaimanapun,
reaksi pertama terjadi karena besi lebih reaktif dari pada tembaga. Pada
kasus ini, besi menggantikan tembaga. Persamaan reaksinya :
Fe(s) + CuSO4(aq)  FeSO4(aq) + Cu(s)
Reaksi tersebut sudah setara.
Pada reaksi kedua, klorin lebih reaktif daripada bromin karena bromin
terletak dibawah klorin pada daftar keaktifan halogen. Reaksi ini tidak akan
terjadi. Persamaan reaksinya Br(l) + MgCl2(aq)  NR. Tidak ada
penyetaraan. Magnesium terletak diatas aluminium pada daftar keaktifan
Magnesium adalah unsur
logam. Bagaimanapun reaksi ketiga ini terjadi karena magnesium lebih
reaktif dari pada aluminium. Persamaan reaksinya : esenssial untuk tubuh manusia.
Mg(s) + AlCl3(aq)  Al(s) + MgCl2(aq) Kamu dapat mencukupi
Persamaan tersebut tidak setara. Persamaan yang setara kebutuhan magnesium dengan
3Mg(s) + 2AlCl3(aq)  2Al(s) + 3MgCl2(aq) memakan makanan yang
3. Evaluasi Jawaban mengandung magnesium
Daftar keaktifan pada Gambar 10-10 mendukung prediksi reaksi. Persamaan
kimia yang setara karenanomer untuk setiap atom dari setiap senyawa sama
dengan dikedua sisi persamaan

MASALAH PRAKTIS

Prediksikan jika reaksi penggantian tunggal dibawah ini akan terjadi. Jika
reaksi terjadi, tuliskan persamaan reaksi yang setara.

21. K(s) + ZnCl2(aq) 

22. Cl2(g) + HF(aq) 

23. Fe(s) + Na3PO4(aq) 

Reaksi Subtitusi Ganda Jenis akhir dari reaksi subtitusi yang melibatkan pertukaran ion diantara dua
senyawa disebut dengan reaksi subtitusi ganda.
AX + BY  AY + BX
Dalam persamaan umum, A dan B mewakili ion bermuatan positif (kation), dan X dan Y mewakili ion
bermuatan negatif (anion). Anda dapat melihat bahwa anion telah beralih tempat dan sekarang terikat pada
kation lain direaksi. Dengan kata lain, X menggantikan Y dan Y menggantikan X-a subtitusi ganda. Lebih
sederhana, Anda mungkin mengatakan bahwa ion positif dan negatif dari dua senyawa bertukar posisi.
Reaksi antara kalsium hidroksida dan asam klorida adalah reaksi subtitusi ganda.
Ca(OH)2(aq) + 2HCl(aq)  CaCl2(aq)+ 2H2O(l)
Komponen reaksi ion adalah Ca2+, OH-, H+, dan Cl-. Mengetahui ini, Anda sekarang dapat melihat reaksi
subtitusi ganda. Anion (OH- dan Cl-) telah mengubah tempat dan sekarang berterikatan pada kation lainnya
(Ca2+ dan H+) dalam reaksi.
Reaksi antara natrium hidroksida dan tembaga (II) klorida dalam larutan juga merupakan reaksi
subtitusi ganda.
2NaOH(aq) + CuCl2(aq)  2NaCl(aq) + Cu(OH)2(s)
Dalam hal ini, anion (OH dan Cl ) berubah tempat dan sekarang terkait dengan kation lainnya (Na+ dan Cu2+).
- -

Hasil reaksi ini adalah padatan, tembaga (II) hidroksida. Padatan yang dihasilkan selama reaksi kimia dalam
larutan ini disebut endapan.
Salah satu karakteristik kunci dari reaksi subtitusi ganda adalah jenis produk yang terbentuk ketika
reaksi berlangsung. Semua reaksi substitusi ganda menghasilkan baik endapan, gas, atau cair. Contoh dari
reaksi subtitusi ganda yang membentuk gas adalah kalium sianida dan asam bromida.
KCN(aq) + HBr(aq)  KBr (aq) + HCN (g)
Hal ini penting untuk dapat mengevaluasi reaksi kimia subtitusi ganda dan memprediksi produk dari reaksi
ini. Langkah-langkah dasar yang harus dilakukanini diberikan dalam Tabel 10-2.
Tabel 10-2

Pedoman Reaksi Subtitusi Ganda

Langkah Contoh

1. Tuliskan komponen reaktan dalam persamaan Al(NO)3 + H2SO4

reaksi

2. Identifikasi kation dan anion di masing-masing Al(NO3)3 memiliki Al3+ dan NO3-
senyawa.
H2SO4 dan H+ dan SO42-

3. Pasangkan setiap kation dengan anion dari Al3+ berpasangan dengan SO42-
senyawa lainnya.
H+ berpasangan dengan NO3-

4. Tuliskan rumus untuk produk menggunakan Al2(SO4)3

pasangan dari langkah 3.
HNO3

5. Tuliskan persamaan lengkap untuk Al(NO3)3+H2SO4  Al2(SO4)3 + HNO3

reaksi subtitusi pengganti.

6. Setarakan persamaan 2Al(NO3)3+3H2SO4  Al2(SO4)3+6HNO3

Sekarang gunakan informasi tersebut untuk memecahkan masalah berikut ini.

Latihan Pemecahan Masalah

Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi subtitusi ganda.

24. Larutan litium iodida dan larutan perak nitrat bereaksi untuk menghasilkan padatan perak iodida dan larutan
lithium nitrat.
25.Larutan barium klorida dan larutan kalium karbonat direaksikan untuk menghasilkan padatan barium karbonat
dan larutan kalium klorida.
26. Larutan natrium oksalat dan larutan timbal (II) nitrat bereaksi untuk menghasilkan padatan timbal (II) oksalat
dan larutan natrium nitrat.

Sekarang Anda telah belajar tentang berbagai jenis reaksi kimia, Anda dapat menggunakan Tabel 10-3
untuk membantu Anda mengatur mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga Anda bisa mengidentifikasi masing-
masing dan memprediksi produk-produknya.

Sebagai tabel indikasi, komponen reaksi subtitusi ganda yangdilarutkan dalam air. Ketika Anda
melanjutkan Bagian 10.3, Anda akan belajar lebih banyak tentang reaksi subtitusi ganda dalam larutan air.

Tabel 10-3

Memprediksi Produk Reaksi Kimia

Reaksi Reaktan Produk yang mungkin dihasilkan

Pembentukan Dua atau lebih zat Satu senyawa

Pembakaran Logam dan oksigen Oksida logam

Nonlogam dan oksigen Oksida nonlogam

Senyawa dan oksigen Dua atau lebih oksida

Penguraian Satu senyawa Dua atau lebih unsur

dan / atau senyawa

Subtitusi Logam dan senyawa Senyawa baru dan subtitusi logam

Nonlogam dan senyawa
Senyawa baru dan subtitusi nonlogam

Subtitusi Dua senyawa Dua senyawa yang berbeda, salah satunya adalah
ganda biasanya padat, air, atau gas

27. Apa saja lima klasifikasi reaksi kimia ? 31.Berpikir Kritis. Apakah reaksi berikut
terjadi? Jelaskan jawaban Anda.
28. Identifikasi dua karakteristik reaksi
pembakaran ? 3Ni + 2AuBr3  3NiBr2 + 2Au

29. Bandingkan dan bedakan reaksi subtitusi 32.Klasifikasi. Apa jenis reaksi yang paling
dan reaksi subtitusi ganda ? mungkin terjadi ketika barium bereaksi dengan
fluorin? Tuliskan persamaan reaksi kimianya .
30. Jelaskan hasil dari reaksi subtitusi
berganda ?
 Reaksi pada Larutan Aquos
Tujuan Banyak reaksi yang didiskusikan pada bagian sebelumnya melibatkan unsur yang larut di air. Ketika
unsur larut di air, suatu bentuk larutan. Anda belajar di Bab 3 itu larutan merupakan suatu campuran
 Menjelaskan homogen. Suatu larutan mengandung satu atau lebih unsur disebut larutan yang larut dalam air.
larutan aquos Dalam hal ini, air adalah pelarut, unsur yang paling berlimpahan pada larutan. Suatu larutan aquos
 Menuliskan adalah suatu larutan dimana bahan pelarut adalah air. Bacalah Bagaimana cara kerjanya ciri pada
persamaan reaksi akhir dari bab ini untuk melihat bagaimana larutan cair dipergunakan di keadaan panas dan dingin.
kimia ion sempurna
dan ion netral pada Larutan Aquos
larutan aquos
 Ramalkan apakah Walaupun air selalu menjadi bahan pelarut di larutan cair, kemungkinan ada banyak larutan.
reaksi pada larutan Beberapa larutan, seperti sukrosa (gula dapur) dan ethanol (etil alkohol), merupakan senyawa
aquos akan molekular yang berada seperti molekul di larutan aquos. Larutan lain adalah senyawa molekular
menghasilkan suatu bentuk ion ketika dilarutkan di air. Antara lain, senyawa molekular hidrogen klorida membentuk
endapan, air, atau ion-ion hidrogen dan klorida ketika dilarutkan di air, seperti terlihat di Gambar 10-11. Suatu
gas. persamaan biasanya menunjukkan proses ini.

Kosa Kata HCl(g) → H+(aq) + Cl-(aq)

 Terlarut Senyawa seperti hidrogen klorida yang menghasilkan ion hidrogen di larutan aquos adalah asam.
 Pelarut Pada kenyataannya, suatu larutan hidrogen klorida sering dikenal sebagai asam hidroklorik. Anda
 Larutan aquos akan belajar lebih tentang asam di Bab 19.
 Persamaan ion
Sebagai tambahan untuk senyawa molekular, senyawa ion mungkin di larutan aquos. Daya ingat dari
semurna
Bab 8 senyawa ion terdiri dari ion positif dan ion negatif bergabung dengan menggunakan ikatan
 Ion pendukung ion. Ketika senyawa ion larut di air, ion tersebut dapat pisahkan. Persamaan dibawah ini
 Persamaan ion menunjukkan larutan aquos dari senyawa ion natrium hidroksida.
netral
NaOH(aq) →Na+(aq) + OH-(aq)
Ketika dua larutan aquos yang berisi ion terlarut yang
digabung, ion mungkin bereaksi satu sama lain.
Reaksi-reaksi ini selalu merupakan reaksi
penggantian ganda. Molekul pelarut, yang semua
molekul air, umumnya tidak bereaksi. Tiga jenis
produk dapat terbentuk dari penggantian reaksi
penggandaan ganda: endapan, air, atau gas. Anda
dapat mengamati suatu endapan ketika Anda
melakukan miniLAB untuk bab ini.

Gambar 10-11 Reaksi Pembentukan Endapan

Pada suatu larutan
Beberapa reaksi yang terjadi pada larutan aquos menghasilkan endapan. Antara lain, ketika
mengandung air,
larutan aquos dari natrium hidroksida dan tembaga (II) klorida dicampurkan, suatu reaksi
hidrogen klorida (HCl)
penggantian ganda terjadi dimana tembaga endap (II) hidroksida membentuk endapan.
pecah terpisah ke
dalam ion hidrogen 2NaOH(aq) + CuCl2(aq) → 2NaCl(aq) + Cu(OH)2(s)
(H+) dan ion klorida
(Cl-). Ini ditunjukkan di Gambar 10-12
 Catatan bahwa persamaan kimia tidak menunjukkan kerincian dari reaksi.Natrium hidroksida dan
tembaga (II) klorida merupakan senyawa ion. Oleh karena itu, pada larutan aquous mereka sebagai ion Na + ,
OH-, Cu2+, dan Cl-. Ketika larutan bergabung, ion Cu2+ di satu larutan dan ion OH- di larutan yang lain
membentuk endapan tembaga (II) hidroksida, Cu(OH)2 (s). Sisa ion Na+ dan Cl- dilarutkan di larutan baru.

Untuk melihat kerincian dari reaksi melibatkan ion pada larutan aquous, ahli kimia menggunakan
persamaan ionik. Persamaan ionik berbeda dengan persamaan kimia dimana zat yang merupakan ion dalam
larutan ditulis sebagai ion dalam persamaan. Lihat lagi diantara reaksi larutan aquous dari natrium hidroksida
dan tembaga (II) klorida. Menuliskan persamaan ionik untuk reaksi ini, Anda harus menunjukkan reaktan
NaOH (aq) dan CuCl2 (aq) dan produk NaCl (aq) sebagai ion.

2Na+ (aq) + 2OH- (aq) + Cu2+ (aq) → 2Na+ (aq) + 2Cl- (aq) + Cu(OH)2 (s)

Persamaan ionik menunjukkan keseluruhan dari partikel pada larutan sebagai partikel yang nyata
yang disebut persamaan ionik sempurna. Catat bahwa ion Na dan ion Cl keduanya merupakan reaktan dan
produk. Karena keduanya merupakan reaktan dan produk, ion-ion tersebut tidak berperan dalam reaksi. Ion
yang tidak berpartisipasi dalam reaksi disebut ion yang sama dan biasanya tidak ditunjukkan pada
persamaan ionik. Persamaan ionik yang hanya termasuk partikel yang berperan pada reaksi disebut
persamaan ionik netral. Persamaan ionik netral ditulis dari persamaan ionik sempurna dari persilangan ion
yang sama. Contohnya, persamaan ionik sempurna yang tersisa setelah ion Na dan Cl dipersilangan dati
persamaan ionik sempurna.

2Na+ (aq) + 2OH- (aq) + Cu2+ (aq) → 2Na+ (aq) + 2Cl- (aq) + Cu(OH)2 (s)

Hanya ion hidroksida dan tembaga yang tersisa pada persamaan ionik netral yang ditunjukkan
dibawah ini.

2OH-(aq) + Cu2+(aq) → Cu(OH)2(s)

Gambar 10-12

Seperti larutan dari HCl kamu

pada Gambar 10-11, natrium
hidroksida (NaOH) pada suatu
larutan aquos memisahkan ion
sodium (Na) dan hidroksida
(OH-). Tembaga (II)
klorida(CuCl2 ) juga
dipisahkan ke dalam ion Cu2
dan Cl- .
 Contoh Permasalahan 10-3
Barium karbonat (BaCO3)
digunakan dalam karet
yang akhirnya diolah
Latihan Latihan Soal
Menulis reaksi kimia, bnetuk ion secara lengkap, dan persamaan ionik murni untuk
reaksi berikut yang dapat menghasilkan endapan. Gunakan NR untuk menunjukkan
bahwa tidak ada reaksi terjadi.
Sebagai latiahn tulislah
persamaan ionik, dan 33.
selesaikan latihan soal
pada Lampiran A. 34.
35.
36.
37.
1. Reaksi Yang Membentuk endapan
Tuliskan reaksi kimia, tuliskan ion secara lengkap, dan persamaan ionik yang
murni untuk reaksi antara larutan encer barium nitrat dan natrium karbonat
yang membentuk endapan barium karbonat.
2. Menganalisis Masalah
Anda diberi persamaan reaksi untuk reaksi antara barium nitrat dan natrium
karbonat. Anda harus menentukan rumus kimia dan menuliskan semua jumlah
relatif reaktan dan produk pada persamaan kimianya. Untuk menulis
persamaan ion yang lengkap, Anda perlu menunjukkan keadaan ionik dari
reaktan dan produk. Dengan mencoret ion yang sama pada produk dan reaktan
dari persamaan ion yang lengkap kemudaian anda dapat menuliskan
persamaan reaksi ionik yang murni. Persamaan ionik murni akan mencakup
sedikit zat dari persamaan lainnya.
3. Pemecahan masalah
Persamaan ion murni tersusun dari zat yang lebih sedikit dibandingkan
dengan persamaan lain karena hanya menunjukkan partikel-partikel yang
bereaksi. Partikel-partikel yang membentuk endapan padat yang merupakan
hasil dari reaksi dari tidak adanya bentuk ion lagi.
Tuliskan rumus kimia yang benar dan keadaan fisik untuk semua zat yang
terlibat dalam reaksi.
Ba (NO3)2 (aq) + Na2CO3 (aq)  BaCO3 (s)? NaNO3 (aq)
Seimbangkan konstanta tiap-tiap senyawa pada persamaan reaksinya.
Ba(NO3)2 (aq) + Na2CO3 (aq) BaCO3 (s) + 2NaNO3 (aq)
Tampilkan bentuk ionik dari reaktan dan produk.
Ba2+ (Aq) + 2NO3-(Aq) + 2Na+ (Aq) + CO32- (Aq) BaCO3 (s) + 2Na+(Aq) + 2NO3-
(Aq)
Mencoret ion yang sama pada produk dan reaktan dari persamaan ion yang
lengkap.
Ba2+ (Aq) + 2NO3-(Aq) + 2Na+ (Aq) + CO32- (Aq) BaCO3 (s) + 2Na+(Aq) + 2NO3-
(Aq)
Tuliskan persamaan ion yang murni
Ba2+ (Aq) + CO32- (Aq)  BaCO3 (s)
4. Evaluas
Persamaan ion murni tersusun dari zat yang lebih sedikit dibandingkan
dengan persamaan lain karena hanya menunjukkan partikel-partikel yang
bereaksi. Partikel-partikel yang membentuk endapan padat yang merupakan
hasil dari reaksi dari tidak adanya bentuk ion lagi.
Larutan encer kalium iodida dan nitrat perak dicampur, membentuk endapan
iodida perak.
Larutan encer amonium fosfat dan natrium sulfat dicampur. Tidak ada bentuk
endapan dan tidak ada gas yang dihasilkan.
Larutan encer aluminium klorida dan natrium hidroksida dicampur, membentuk
endapan.
aluminium hidroksida.
Larutan encer lithium sulfat dan kalsium nitrat dicampur, membentuk endapan
kalsium sulfat.
Larutan encer natrium karbonat dan mangan (V) klorida dicampur, membentuk
endapan mangan (V) karbonat.
MINILAB

Mengamati Terjadinya endapan dan Pembentukan Reaksi

Menerapkan Konsep Ketika ada dua larutan encer, kemudian

kedua larutan berwarna tersebut dicampur, reaksi kimia
dapat terjadi, sehingga terjadi pembentukan endapan.

Bahan 150-mL gelas kimia (2); 100-mL gelas ukur;

pengaduk(2); spatula (2); kertas welghing (2); NaOH; Garam Analisa
Epsom (MgSO4 7H2O); air suling,neraca
1. Tulis persamaan kimia untuk reaksi antara NaOH dan
Prosedur MgSO4. Kebanyakan senyawa sulfat ada sebagai ion
dalam larutan air.
1. PERHATIAN: Gunakan sarung tangan saat bekerja 2. Tuliskan persamaan ion yang lengkap untuk reaksi ini.
dengan NaOH. Ukur sekitar 4 g NaOH dan tempatkan 3. Tuliskan persamaan ion bersih untuk reaksi ini.
dalam sebuah gelas kimia 150 mL. Tambahkan 50 mL
air suling ke NaOH. Campur dengan pengaduk sampai
NaOH larut
2. Ukur sekitar 6 garam Epsom dan tempatkan di gelas
kimia 150 ml yang lain. Tambahkan 50 mL air suling
pada garam Epsom. Campur dengan pengaduk
sampai garam Epsom larut.
3. Perlahan-lahan tuangkan larutan garam Epsom ke
dalam larutan NaOH. Catatlah semua pengamatan
Anda.
4. Aduk larutan yang baru anda buat tadi. Catat hasil
pengamatan Anda.
5. Biarkan endapan yang terbentuk mengendap secara
sempurna, kemudian tuangkan cairan yang terdapat
pada larutan anda sehingga terpisah dari padatannya.
Guru menginstruksikan untuk membuang padatan
yang terbentuk.

Reaksi yang terbentuk dari Air

Tipe lain dari reaksi pengganti ganda yang terjadi dalam larutan cair adalah menghasilkan molekul air. Molekul-molekul
air yang dihasilkan dalam reaksi meningkatkan jumlah partikel pelarut. Tidak seperti reaksi di mana terbentuk endapan,
tidak ada bukti dari reaksi kimia yang diamati karena air tidak berwarna dan tidak berbau dan sebgai penyusun utama
dari larutan. Sebagai contoh, ketika Anda mencampur asam bromida dengan larutan natrium hidroksida, reaksi ganda
pengganti terjadi dan air terbentuk.

HBr (aq) + NaOH (aq)  H2O (l) +NaBr (aq)

Dalam hal ini, reaktan dan produk natrium bromida ada sebagai ion dalam larutan berair. Persamaan ion yang lengkap
untuk reaksi ini menunjukkan adanya ion-ion yang terbentuk.

H+ (aq) + Br-(Aq) + Na+ (aq) + OH- (Aq)  H2O (l) + Na+ (aq) + Br- (Aq)
perhatikan dengan seksama persamaan reaksi yang lengkap diatas. Ion-ion pada zat terlarut yang bereaksi adalah ion
hidrogen dan hidroksida karena ion natrium dan bromin keduanya sebagai ion pelengkap. Jika Anda mencoret ion
pelengkap tersebut, maka ion yang tersisa mengambil bagian dalam penentuan persamaan reaksi.
H+ (Aq) + OH- (Aq)  H2O (l)

Persamaan ini adalah persamaan ion murni untuk suatu reaksi.

 CONTOH PERMASALAHAN 2-5

Reaksi Pembentukan Air

Tuliskan kimia, ion lengkap, dan persamaan ionik netral untuk reaksi antara asam klorida dan larutan lithium
hidroksida , yang menghasilkan air.

Analisis Permasalahan
1.

Anda diberi persamaan untuk reaksi yang terjadi antara asam klorida dan lithium hidroksida. Anda harus
menentukan rumus kimia dan jumlah relatif semua reaktan dan hasil untuk menulis persamaan kimia. Untuk
menulis lengkap persamaan ion, Anda harus menunjukkan keadaan ionik reaktan dan produk. Dengan
mencoret ion yang sama dari ion lengkap persamaan Anda dapat menulis persamaan ion netral.

Penyelesaian yang tidak diketahui

2.

Tuliskan persamaan kerangka untuk reaksi dan menyeimbangkannya

Alat bantu dengar sering
menggunakan baterai
lithium karena baterai yang
dibuat dengan lithium yang
ringan dan memiliki masa
pakai yang lama.
HCl(aq) + LiOH(aq)  H2O(l) + LiCl(aq)
Tampilkan keadaan ionik dari reaktan dan produk.
H+ (aq) +Cl-(aq) + Li+ (aq) + OH- (aq)  H2O (l) + Li+ (aq) + Cl- (aq)
Mencoret ion yang sama dari persamaan ion yang lengkap.
H+ (aq) +Cl-(aq) + Li+(aq) + OH-(aq)  H2O (l) + Li+(aq) + Cl-(aq)
Tuliskan persamaan ion netral.
H+(aq) + OH-(aq) H2O (l)
Evaluasi Jawaban
3.

Persamaan ion netral termasuk zat yang lebih sedikit dari persamaan yang lain karena menunjukkan hanya
partikel yang terlibat dalam reaksiyang menghasilkan air. Partikel-partikel tidak lagi membentuk produk
ion air

Untuk lebih banyak LATIHAN

latihan dengan menulis
persamaan ionik, pergi Menulis kimia, PERMASALAHAN
ion lengkap, dan persamaan ionik netral untuk reaksi antara zat berikut,
ke Tambahan Masalah yang menghasilkan air .
praktek diLampiran A. 38. Asam Sulfat (H2SO4) dan larutan kalium hidroksida
39. Asam klorida. (HCl) dan larutan kalsium hidroksida
40. Asam nitrat (HNO3) dan larutan amonium hidroksida
41. Asam Hydrosulfuric (H2S) dan larutan kalsium hidroksida
42. Asam fosfat (H3PO4) dan larutan magnesium hidroksida

Reaksi Bentuk Gas

Sepertiga jenis dari reaksi penggantian yang terjadi di larutan mengandung air dihasilkan pada
formasi dari satu gas. Beberapa gas biasanya dihasilkan pada reaksi dioksida karbon, sianida
hidrogen, dan sulfida hidrogen.

Satu reaksi menghasilkan gas terjadi ketika kamu mencampur asam hHidrogen Iodida
(HI) dengan suatu larutan mengandung air sulfida litium. Gelembung dari bentuk gas sulfida
hidrogen pada wadah selama reaksi. Iodid litium dihasilkan pada reaksi ini dan sisa melarutkan
pada solusi.
2HI (aq) + LiS (aq)  H2S (g) + 2LiI (aq)
Komponen reaktan asam hidrogen iodida dan sulfida litium berada seperti
Karir yang menggunakan
ion di larutan mengandung air. Oleh sebab itu, kamu dapat menulis satu kimia
persamaan bersifat ion untuk reaksi ini. Persamaan lengkap bersifat ion
meliputi semua unsur pada larutan. Juru Masak kue kering
Apakah kamu gemar untuk
membuat makanan pencuci
2H+(aq) + 2I-(aq) + 2Li+ (aq) + S2-(aq)  H2S(g) + 2Li+(aq) + 2I-(aq)
mulut isebagai tampilan
sangat bagus
Catat yang banyak bahwa ion yang sama pada persamaan. Ketika ion yang di seperti mereka adalah
sama hanyalah unsur yang dilibatkan pada reaksi tersisa di persamaan. untuk makan?Kemudian
pertimbangkan satu karier
2H+(aq) + 2I-(aq) + 2Li+ (aq) + S2-(aq)  H2S(g) + 2Li+(aq) + 2I-(aq) sebagai juru masak kue
kering
Pekerjaan juru masak kue
Ini adalah persamaan ion yang bersifat netral kering di hotel,
2H+(aq) + S2- (aq)  H2S (g) pemanggangan roti, catering,
Kamu mengamati reaksi lain menghasilkan gas pada LABORATORIUM dan pabrikasi. Sukai pemilik
dari satu bisnis, satu juru
PENEMUAN pada awal bab ini. Di reaksi itu gas dioksida karbon dihasilkan masak kue kering juga harus
dan menggelembungkan keluar larutan. Reaksi lain yang menghasilkan menanggung keuangan dan
karbon dioksida menggas terjadi pada dapurmu ketika kamu mencampur tugas managerial. Kreatifitas
seperti baik sebagai satu
cuka dan pembakaran air soda. Cuka adalah satu larutan mengandung air pemahaman padat dari ilmu
asam asetat dan air. Soda kue sebenarnya terdiri dari hidrogen karbonat kimia dari pemasakan adalah
natrium. Pendidihan cepat terjadi ketika cuka dan soda kue satu harus.
dikombinasikan. Gelembung adalah dioksida karbon gas melepaskan dari
larutan. Kamu dapat melihat reaksi ini terjadi di Gambarkan 10 - 13 .
Satu reaksi serupa dengan yang satu di antara cuka dan soda kue
terjadi ketika kamu mengombinasikan apapun larutan keasam-asaman dan
hidrogen karbonat natrium. Di semua kasus, dua reaksi harus terjadi hampir
secara serempak pada larutan ke hasilkan gas dioksida karbon. Satu reaksi
adalah penggantian ganda dan yang lain adalah penguraian.
Antara lain, ketika kamu melarutkan hidrogen karbonat natrium pada
hidroklorik, satu reaksi penggantian menghasilkan gas terjadi. Hidrogen
pada asam hidroklorik dan natrium pada hidrogen karbonat natrium
menggantikan satu sama lain.
HCl (aq) + NaHCO3 (aq)  H2CO3 (aq) + NaCl (aq)
Natrium klorida adalah satu senyawa bersifat ion dan ion ini tersisa
terpisah pada larutan mengandung air. Bagaimanapun, sebagai asam-arang
(H2CO3) bentuk, ini uraikan dengan seketika ke dalam air dan dioksida
karbon.
H2CO3 (aq)  H2O (l) + CO2 (g)

Ketika cuka dan soda kue

(hidrogen karbonat
natrium, NaHCO3)
kombinasi, hasil adalah
satu pendidihan bertenaga
pelepasan itu dioksida
karbon (CO2 ).
 Kedua-duanya reaksi dapat berkombinasi dan diwakili oleh satu persamaan kimia pada satu proses
serupa dengan menambahkan persamaan matematis. Satu penyamaan tersebut kombinasikan dua reaksi
dengan satu penyamaan keseluruhan. Untuk menulis satu penyamaan keseluruhan, komponen reaktan di
kedua-duanya reaksi dituliskan sisi komponen reaktan dari mengombinasikan penyamaan, dan produk dari
kedua-duanya reaksi dituliskan sisi produk. Kemudian apapun unsur yang adalah timbal balik penyamaan
adalah dicoret,
Reaksi 1 HCl(aq) +NaHCO3(aq)  H2CO3(aq) + NaCl(aq)
Reaksi 2 H2CO3(aq)  H2O(l) + CO2(g)

Mengombinasikan penyamaan HCl(aq) + NaHCO3(aq) +H2CO3(aq)  H2CO3(aq) +

NaCl (aq) + H2O (l) + CO2(g)

Reaksi keseluruhan HCl(aq) + NaHCO3(aq)  NaCl (aq) + H2O (l) + CO2(g)

Dalam hal ini, komponen reaktan pada penyamaan keseluruhan berada seperti ion di larutan mengandung
air. Oleh sebab itu, satu penyamaan bersifat ion lengkap dapat ditulis untuk reaksi.
H+(aq) + Cl-(aq) + Na+(aq) + HCO3-(aq) H2O (l) + CO2(g) + Na+(aq) + Cl-(aq)
Catat bahwa ion natrium dan klorida adalah ion bermuatan. Ketika kamu tambahkan mereka
terbongkar hanyalah unsur yang mengambil bagian dalam reaksi tersisa.
H+(aq) + Cl-(aq) + Na+(aq) + HCO3-(aq) H2O (l) + CO2(g) + Na+(aq) + Cl-(aq)

Bersifat ion netral penyamaan memperlihatkan bahwa berdua gas air dan dioksida karbon dihasilkan di
reaksi ini.
H+(aq) + HCO3- (aq)  H2O (l) + CO2 (g)
Ini adalah satu reaksi penting pada hidupmu. Reaksi ini terjadi pada pembuluh darah dari paru-parumu
saat kamu membaca perkataan ini. Gas dioksida karbon dihasilkan pada selmu diangkut pada darahmu pada
bentuk dari bikarbonat ion (HCO3- ). Pada pembuluh darah dari paru-parumu, HCO3- kombinasi ion dengan
ion H+ untuk menghasilkan CO2 , yang kamu hembuskan. Reaksi ini juga terjadi di produk bikarbonat natrium,
seperti itu itu terlihat di Gambarkan 10 - 14, yang membuat dengan SODA KUE.

Gambarkan 10 - 14
Reaksi dari larutan natrium
bikarbonat yang mengandung air
punya banyak aplikasi pada
peralatan rumah tangga. Contoh ini
dari pertunjukan produk berbagai
produk tersebut libatkan satu reaksi
kimia dari nattrium bikarbonat
CONTOH MASALAH 10-5
Reaksi dari Gas
Tuliskan reaksi kimia, ion lengkap , dan persamaan ion bebas untuk reaksi antara
asam klorida dan larutan natrium sulfida , yang menghasilkan gas hidrogen
sulfida .

1. Analisis Masalah
Anda diberi persamaan untuk reaksi antara asam klorida dan
natrium sulfida . Anda harus menulis persamaan reaksi yang
terjadi dan menyetimbangkannya. Untuk menulis persamaan
ion yang lengkap , Anda perlu menunjukkan keadaan ionik
dari reaktan dan produk . Dengan mencoret ion yang sama
dari persamaan ion yang lengkap , Anda bisa menulis
persamaan ion bebasnya

2. Memecahkan Masalah

Tuliskan persamaan reaksi yang benar untuk reaksi dibawah ini dan
menyetimbangkannya . Banyak reaksi kimia yang
dapat dengan mudah di deteksi
oleh indera. Contohnya yaitu
Tampilkan reaksi ionik dari reaktan dan produk .
reaksi kimia yang terjadi ketika
telur busuk mengeluarkan gas
hydrogen sulfida ( H2S ) , yang
Mencoret ion yang sama dari persamaan ion yang lengkap . memiliki bau tajam dan khas.

Tuliskan persamaan ion bebas seluruh nomor rasio terkecil .

3. Evaluasi Jawaban
Persamaan ion dari seluruh nomor rasio terkecil termasuk persamaan
yang lebih sedikit dari persamaan yang lain karena hanya menunjukkan
partikel yang terlibat dalam reaksi yang menghasilkan hidrogen sulfida .
Partikel-partikel yang membentuk produk bukan merupakan ion lagi .

Untuk lebih banyak

Tulis reaksi kimia , ion lengkap , dan persamaan ionik untuk reaksi-reaksi berikut
latihan dengan menulis
ini .
persamaan ionik , pergi
43. Asam klorida( HClO4 ) bereaksi dengan air kalium karbonat .
ke Tambahan Masalah
44. Asam sulfat ( H2SO4 ) bereaksi dengan larutan natrium sianida .
praktek di Lampiran A.
45. Asam bromida ( HBr ) bereaksi dengan air amonium karbonat .
46. Asam nitrat ( HNO3 ) bereaksi dengan air kalium rubidium sulfide.

47. Berpikir Kritis Jelaskan mengapa persamaan ionik

49. Menggambarkan suatu larutan . bereaksi lebih dari persamaan kimia ketika bereaksi
50. Membedakan antara persamaan ion yang lengkap dalam larutan air.
dan persamaan ion bebas? 48. Berkomunikasi Jelaskan reaksi larutan natrium
51. Apa tiga jenis umum dari produk yang dihasilkan oleh sulfida dan tembaga ( II ) sulfat, memproduksi
reaksi yang terjadi dalam larutan air? endapan tembaga ( II ) sulfida.
Aktivitas Logam

B
eberapa logam yang lebih reaktif daripada yang lain. Dengan
membandingkan perbedaan berbagai logam yang bereaksi
dengan ion yang sama dalam larutan air , sebuah rangkaian
aktifitas untuk logam yang diuji dapat dikembangkan. Kegiatan seri
akan mencerminkan reaktivitas dari logam yang diuji . Hal ini dapat
digunakan untuk memprediksi apakah reaksi akan terjadi .

Masalah T ujuan Bahan-Bahan

Pengujian logam yang  Perhatikan 1,0 M Zn ( NO3)2 Kawat Al
paling reaktif ? Yang reaksi kimia 1,0 M Al ( NO3)3 Pita Mg
merupakan logam reaktif  Urutan 1,0 M Cu ( NO3)2 Logam Zn ( 4 )
diuji ? Informasi ini aktifitas beberapa 1,0 M Mg ( NO3)2 ampelas
dapat digunakan ntuk logam . pipet ( 4 ) 24 – pelat tetes
memprediksi apakah  Memprediksi pemotong kawat
reaksi akan terjadi? jika reaksi akan terjadi kawat Cu
antara zat tertentu

 Selalu memakai kacamata keselamatan dan jas lab .

 Berhati-hatilah saat menggunakan peralatan tajam dan kasar
.

1. Membaca seluruh CHEMLAB. 1. Gunakan pipet untuk mengisi masing-masing

2. Membuat catatan tentang prosedur dan dari empat lubang di kolom 1 dari pelat reaksi
tindakan pencegahan keselamatan untuk digunakan dengan 2 mL larutan 1,0 M Al ( NO3)3.
dalam laboratorium. 2. Ulangi prosedur pada langkah 1 untuk
3. Siapkan tabel data Anda. mengisi empat lubang pada kolom 2 dengan 2 ml
larutan 1,0 M Mg ( NO3)2.
3. Ulangi prosedur pada langkah 1 untuk
mengisi empat lubang dalam kolom 3 dengan 2 ml
larutan 1,0 M Zn ( NO3)2.
4. Ulangi prosedur pada langkah 1 untuk
mengisi empat lubang pada kolom 4 dengan 2 ml
larutan 1,0 M Cu ( NO3)2.
5. Dengan kertas ampelas atau amplas , gosok
10 cm kawat aluminium sampai mengkilap .
4. Tentukan hipotesis tentang reaksi yang akan Gunakan pemotong kawat untuk memotong kawat
terjadi. aluminium menjadi empat potong, masing-masing
5. Apa saja variabel independen dan dependen ? potongan 2,5 cm . Tempatkan sepotong kawat
6. Apa gas yang diproduksi ketika magnesium aluminium dalam masing-masing baris lubang yang
dan asam klorida bereaksi? tuliskan persamaan kimia berisi larutan.
untuk reaksi yang akan terjadi . 6. Ulangi prosedur pada langkah 5 menggunakan
7. Mengapa penting untuk membersihkan pita 10 cm dari pita magnesium. Tempatkan sepotong
magnesium? Bagaimana jikatidak mengamplas pita Mg di setiap baris B yang berisi larutan.
logam tersebut, apakah dapat mempengaruhi reaksi 7. Gunakan kertas ampelas atau amplas untuk
yang melibatkan logam itu? memoles logam seng . Tempatkan sepotong logam
Zn di setiap baris C yang berisi larutan.
 4. Menerapkan Konsep penulisan persamaan kimia untuk setiap
reaksi tunggal pengganti yang terjadi di pelat tetes Anda .
5. Memprediksi Gunakan diagram di bawah ini untuk
memprediksi jika Reaksi tunggal pengganti akan terjadi antara reaktan .
Tulis persamaan kimia untuk setiap reaksi yang akan terjadi .
a. Ca dan Sn ( NO3)2
b. Ag dan Ni ( NO3)2
c. Cu dan Pb ( NO3)3
6. Ketidaksesuaian Analisis Jika rangkaian kegiatan Anda tidak
sesuai dengan urutan diagram di bawah ini , usulkan alasan
ketidaksesuaian terebut .
8. Ulangi prosedur pada langkah 5 menggunakan
10 cm kawat tembaga. Tempatkan sepotong kawat Cu
di setiap baris D yang berisi larutan .
9. Perhatikan apa yang terjadi di setiap percobaan
setelah lima menit , tulis pengamatan Anda pada tabel
data yang telah Anda buat.
Kebersihan dan pembuangan
1. Membuang semua bahan kimia dan larutan sesuai
yang diarahkan oleh guru kalian.
2. Membersihkan lingkungan kalian dan
mengembalikan pada tempat yang sesuai.
3. Mencuci tangan kalian dari permukaan sampai habis
sebelum meninggal laboratorium.

Analisis dan Simpulan

1. Pengamatan dan menduga, pada pelat reaksi mana
yang terjadi reaksi kimia? logam mana yang bereaksi
dengan larutan yang lebih banyak? Logam manakah
yang bereaksi dengan larutan yang sedikit? Logam
manakah yang reaktif?
2. Peruntunan, kebanyakan logam aktif bereaksi
dengan larutan yang lebih banyak. Sedikit logam
aktif yang bereaksi dengan larutan yang sedikit.
Urutlan empat logam dari paling reakif ke yang
paling kecil.
3. Membandingkan dan memperbedakan,
bandingkan rangkaian aktifitas kalian dengan
rangkaian aktifitas yang ditujukkan disini.
Bagaimana urutan kalian menentukan empat logam
yanng diuji dibandingkan dengan urutan logam ini?
4. Aplikasi konsep, tuliskan sebuah persaman reaksi
kimia untuk masing-masing reaksi penggantian
tunggal yang terjadi pada pleat reaksi kalian.
5. Prediksi. Menggunakan diagram dibawa untuk
memprediksikan jika sebuah reaksi penggantian
6. tinggal akan terjadi antara reaktan dibawah ini.
Tuliskan sebuah reaksikimia untuk masing-masing
reaksi yang akan terjadi.
a. Ca dan Sn(NO3)2
b. Ag dan Ni(NO3)2
c. Cu dan Pb(NO3)2
7. Kesalahan analisis, jika rangkaian aktifitas
kalian tidak sesuai dengan urutan diagram
dibawah ini, usulkan sebuah alasan untuk
ketidaksetujuan!
Kimia dalam kehidupan nyata
1. Dalam keadaan apa kekuatan itu menjadi
penting untuk mengetahui kecenderungan
aktifitas dari sebuah urutan unsur?
2. Deskripsikan beberapa dampak terhadap
lingkangan dari nitrat!
Bagaimana pembungkus panas dan dingin bekerja?
Altit mengetahui bahwa aplikasi dari pembungkus panas atau dingin untuk sebuah keseleo atau ketegangan
biasanya mengurangi rasa sakit dan mungkin memperkecil kekerasan luka-luka. Pembungkus panas dan dingin
instan membolehkan kalian dengan cepat dan secara mudah mengaplikasikan pengobatan di rumah dengan tepat
untuk luka-luka
Pembungkus panas dan dingin membuat larutan encer dari sebuah larutan garam. Sebuah garam seperti
amonium nitrat digunakan di dalam pembungkus dingin dan panas diserap sebagai garam terlarut dalam air.
Pembungkus panas melepaskan kalor ketika sebuah garam seperti kalsium klorida terlarut dalam air.

Berpikir kritis
1. Memprediksikan, sebuah larutan natrium
tiosulfat menyerap panas ketika dalam wujud
kristal. Mengapa hal itu dapat terjadi ketika
natrium tiosulfat terlaryt dalam air?
2. Hipotesisi , satu tipe dari pembungkus panas
berisi partikel besi halus. Pembungkus ini
dijaga dalam sebuah wadah dan menyerap
panas ketika mereka diarahkan ke udara.
Bagaimana tipe pembungkus panas ini bekerja?
 10.1Reaksi dan persamaan
 Beberapa reaksi kimia melepaskan energ dalam
bentuk kalor dan cahaya, dan beberapa meyerap
energi
 Perubahan suhu, warna, bau, dan keadaan fisik
merupakan tipe bukti yang mengindikasikan
sebuah reaksi kimia telah terjadi.
 Persamaan kata dan kerangka menyediakan
informasi penting tentang reaksi kimia, sseperti
reaktan dan produk terlibat dalam reaksi dan
keadaan fisiknya.
 Sebuah persamaan kimia memberikan identitas dan
jumlah relatuf dari reaktan dan produk yang terlibat
dalam reaksi kimia. persamaan kimia
diseimbangkan.
 Keseimbanga dari sebuah reaksi melibatkan
pengaturan koefisien dari rumus kimia dalam
rangkaian persamaan sampai jumlah atom pada
masing-masing unsur sama pada kedua ruas
persamaan.
10.2 klasifikasi persamaan kimia
 Pengklasifikasian reaksi kimia membuat mereka
mudah diphami, diingat, dan dikenali.
 Reaksi sintesis, pembakaran, dekomposisi,
penggantian tunggal, dan penggantian ganda
merupakan lima kelas dari reaksi kimia
 Reaksi sntesis terjadi ketika dua zat bereaksi
menghasilkan produk tunggal. Zat yang bereaksi
bisa dua unsur, sebuah senyawadan sebuah unsur,
atau dua senyawa.
 Reaksi pembakaran terjadi ketika sebuah zt
bereaksi dengan oksigen, menghasilkan kalor dan
cahaya.
 Reaksi dekomposisi terjadi ketika sebuah senyawa
dipecah menjadi dua atau lebih unsur atau senyawa
baru.
Kosakata
 Larutan encer (p.292)  Reaksi dekomposisi (p.286)
 Reaksi kimia (p.280)  Reaksi penggantian ganda
 Reaksi kimia (p.227) (p.290)
 Koefisien (p.280)  Reaksi net ionik (p.293)
 Reaksi pembakaran (p.285)  Lapisan endapan (p.290)
 Persamaan ionik lengkap Produk (p.278
(p.293)
 Reaksi penggantian tunggal terjadi ketika atom dari
satu unsur digantikan dengan atom unsur lain
dalam sebuah senyawa.
 Reaksi penggantian tunggal, sebuah logam
mungkin menggantikan hidrogen dalam air, sebuah
logam mungkin menggantikan logam lain dalam
sebuah senyawa yang terlarut dalam air, dan
sebuah non logam mungkin menggantikan non
logam lain dalam sebuah senyawa.
 Logam dan halogen dapat diurutkan berdasarkan
reaktifitas. Daftar ini disebut urutan aktiftas, dapat
digunakan untuk memprediksikan jika reaksi
penggantian tunggala akan terjadi.
 Reaksi penggantian ganda melibatkan penukaran
ion positif dianatara dua senyawa.
10.3 reaksi dalam larutan encer
 Dalam larutan encer, pelarut adalah air. Ada
banyak kemungkinan pelarut.
 Banyak senyawa molekular bentuk ion ketika
terlarut dalam air. Ketika kebanayakan senyawa
ionik terlarut dalam air, ion-ionya menyebar.
 Ketika dua larutan encer yang mengandung ion
sebagai terlarut dikombinasikan, ionnya mungkin
bereaksisatu sama lain. Molekul pelarut biasanya
tidak bereaksi.
 Reaksi yang terjadi di larutan encer adalah reaksi
penggantian ganda.
 Tiga tipe yang dihasilkan selama reaksi dalam
larutan encer yaitu endapan, air, dan gas.
Sebuah persamaan ionik menunjukkan reaksi detail
dalam larutan encer. Sebuah persamaan ionik lengkap
menunjukkan semua partikel dalam larutan itu ada.
Sebuah reaksi ionic net termasuk hanya partikel yang
mengambil bagian dalam reaksi sebuah larutan
 Reaktan (p.278)
 Reaksi penggantian tunggal
(p.287)
 Terlarut (p.292)
 Pelarut (p.292)
 Ion spektator (p.293)
 Reaksi sintesis (p. 284)

52. Gunakan kata-kata berikut untuk melengkapi peta konsep
berikut: sintesis, persamaan ionic total, perubahan
energy, perubahan bentuk fisik, penggantian tunggal,
persamaan kata, dekomposisi, persamaan ionic lengkap,
penggantian ganda, pembakaran, perubahan bau,
persamaan kimia, perubahan warna.
67. Jelaskan perbedaan antara reaktan dan produk.
68. Apakah kegunaan arrow dan koefisien dalam persamaan kimia?
69. Tuliskan rumus untuk materi berikut dan bentuk fisiknya.
a. Gas nitrogen dioksida
b. Gallium cair
c. Barium klorida yang larut dalam air
d. Ammonium karbonat padat
70. Identifikasi reaktan dalam reaksi berikut: ketika kalium dijatuhkan
dalam larutan zink nitrat, zaink dan larutan kalium nitrat yang
membentuk.
53. Ketika gasoline dibakar dalam mesin automobile, apa yang dapat
mengidentifikasikan bahwa perubahan kimia telah terjadi?
54. Tuliskan persamaan kata-kata dari skeleton berikut:
55. Reaksikan persamaan dari soal nomor 58
56. Apa lima klasifikasi dari reaksi kimia?
57. Bagaimana kamu mengklasifikasikan reaksi kimia antara dua
reaktan yang menghasilkan satu prouk?
58. Jelaskan perbedaan antara reaksi penggantian tunggal dan reaksi
penggantian ganda.
59. Pada kondisi seperti apakah sebuah endapan dihasilkan dalam
reaksi kimia?
60. Klasifikasikan raksi kimia dalam pertanyaan nomor 58
61. Pada setiap pasangan berikut, unsur manakah yang akan digantikan
pada reaksi?
a. Timah dan natrium
b. Flor dan iod
c. Timbale dan perak
d. Tembaga dan nikel
62. Ketika reaksi terjadi dalam larutan encer, produk apa sajakah yang
akan dihasilkan?
63. Bandingkan persamaan kimia dan persamaan ionic.
64. Apakah itu persamaan ionic total? Bagaimana itu berbeda dengan
persamaan ionic lengkap?
65. Jelaskan mengenai spectator ion.
66. Tuliskan persamaan ionic total dari reaksi kimia yang terjadi dalam
larutan encer dan menghasilkan air
71. Tuliskan persamaan skeleton dari reaksi berikut:
a. Hidogen iodide (g) → hydrogen (g) + iodine (g)
b. Alunimium (s) + iodine (s) → aluminium iodide (s)
c. Besi (II) oksida (s) + oksigen (g) → besi (III) oksida
(s)
72. Tuliskan persamaan skeleton dari reaksi berikut
a. Butane (C4H10) (l) + oksigen (g) → karbondioksida (g)
+ air (l)
b. Aluminium karbonat (s) → aluminium oksida (s) +
karbondioksida
c. Perak nitrat (aq) + natrium sulfide (aq) → perak
sulfide(s) + natrium nitrat (aq)
73. Tuliskan persamaan skeleton dari reaksi berikut:
a. Besi (s) + flor (g) → besi (III) florida (s)
b. Sulfur trioksida (g) + air (l) → asam sulfat
(aq)
c. Natrium (s) + magnesium iodide (aq) →
natrium iodide (aq) + magnesium (s)
d. Vanadium (s) + oksigen (g) → vanadium (V)
oksida (s)
74. Tuliskan persamaan skeleton dari reaksi berikut
a. Lithium (s) + emas (III) klorida (aq) →
lithium klorida (aq) + emas (s)
b. Besi (s) + timah (IV) nitrate (aq) → besi (III)
nitrate (aq) + timah (s)
c. Nikel (II) klorida (s) + oksigen (g) → nikel
(II) oksida
75. Seimbangkan persamaan skeleton untuk persamaan
yang ada pada soal nomor 71
76. Seimbangkan persamaan skeleton untuk persamaan
yang ada pada soal nomor 72
77. Seimbangkan persamaan skeleton untuk persamaan
yang ada pada soal nomor 73
78. Seimbangkan persamaan skeleton untuk persamaan
yang ada pada soal nomor 74
79. Tuliskan reaksi kimia untuk:
a. Ketika padatan naftalena (C10H8) dibakar
diudara, produk yang berupa gas
karbondioksida dan larutan yaitu air.
b. Gas hidrogen sulfida menggelegak ketika
manganese(II) klorida dilarutkan dalam air
menghasilkan endapan manganese(II) sulfida
dan asam klorida.
c. Magnesium padat bereaksi dengan gas
nitrogen menghasilkan padatan magnesium
nitrat.
d. Pemanasan oksigen difluoride menghasilkan
gas oksigen dan gas fluorin.
80. Klasifikasikan setiap reaksi pada reaksi kimia di
soal no 75
81. Klasifikasikan setiap reaksi pada reaksi kimia di
soal no 76
82. Klasifikasikan setiap reaksi pada reaksi kimia di
soal no 77
83. Klasifikasikan setiap reaksi pada reaksi kimia di
soal no 78
84. Klasifikasikan setiap reaksi pada reaksi kimia di
soal no 79
85. Tuliskan persamaan kimia dari tiap-tiap reaksi
sintesis berikut:
a. Boron + florin →
b. Germanium + sulfur →
c. Zirconium + nitrogen →
d. Tetraphosporus decoxide + air →
86. Tulis persamaan kimia untuk pembakaran dari masing-
masing bahan-bahan berikut. Jika suatu senyawa ini
mengandung unsur-unsur karbon dan hidrogen,
asumsikan bahwa yang dihasilkan adalah gas karbon
dioksida dan air.
a. Padatan barium
b. Padatan boron
c. Larutan aceton (C3H6O)
d. Larutan oktan (C8H18)
87. Tulis persamaan kimia untuk masing-masing reaksi
dekomposisi berikut. Satu atau lebih produk dapat
diidentifikasi.
a. Magenesium bromide →
b. Kobalt (II) oksida →
c. Titanium (IV) hidroksida → titanium (IV) oksida
+ air
d. Barium carbonate → barium oksida +
karbondioksida
88. Tulis persamaan kimia untuk reaksi penggantian
tunggal berikut, yang mungkin terjadi dalam air. Jika
tidak ada reaksi terjadi, menulis NR di tempat produk.
a. Nikel + magnesium klorida →
b. Kalsium + tembaga (II) bromide →
c. Kalium + aluminium nitrat →
d. Magnesium + perak nitrat →
89. Tulis persamaan kimia untuk masing-masing reaksi
penggantian ganda berikut yang terjadi dalam air.
a. Rubidium iodide + perak nitrat →
b. Natrium phospat + mangan (II) klorida →
c. Lithium karbonat + molybdenum (VI) bromide →
d. Kalsium nitrat + aluminum hidroksida →
90. Tulislah persamaan ionic lengkap dan persamaan ionic
total dari masing-masing reaksi berikut:
91. Reaksi yang terjadi ketika asam hidrosulfat (H2S)
dicampur dengan larutan encer dari besi (III) bromide.
Yang dihasilkan adalah padatan besi (III) sulfide.
Tuliskan persamaan kimia dan persamaan ionic total
dari reaksi tersebut.
92. Tulis ion lengkap dan persamaan ion bersih untuk tiap-tiap Berpikir Kritis
reaksi berikut. 102. Memprediksi . sepotong logam aluminium ditempatkan
a. H3PO4(aq) + 3RbOH(aq)  3H2O(l) + Rb3PO4(aq) pada larutan KCl. Potongan aluminium yang lain
b. HCl(aq) + NH4OH(aq)  H2O(l) + NH4Cl(aq) dimasukkan dalam larutan AgNO3 encer. Jelaskan
c. 2HI + (NH4)2S(aq)  H2S(g) + 2NH4I (aq) mengapa reaksi kimia terjadi atau tidak terjadi secara
d. HNO3(aq) + KCN(aq)  HCN(g) + KNO3(aq) langsung.
93. Sebuah reaksi terjadi ketika asam sulfit (H2SO3) bercampur 103. Merancang percobaan. Kamu menduga bahwa air di
dengan larutan encer dari natrium hidroksida . Larutan selokan yang dekat dengan sekolahmu mengandung
natrium sulfit dihasilkan. Tulis persamaan kimia dan ion timbal dalam bentuk ion Pb2+ (aq). Rumuskan dugaanmu
bersih untuk reaksinya. sebagai hipotesis dan rancanglah sebuah percobaan
94. Sebuah reaksi terjadi ketika asam nitrat (HNO3) bercampur untuk menguji teorimu. (Catatan: dalam larutan encer,
dengan larutan encer kalium hydrogen karbonat. Larutan Pb2+ membentuk senyawa yang padat dengan ion Cl-, Br-
kalium nitrat dihasilkan. Tulis persamaan kimia dan ion , I-, SO42- )
bersih untuk reaksinya. 104. Menerapkan konsep. Tulis reaksi kimia dan persamaan
ion bersih untuk tiap-tiap reaksi berikut yang bisa terjadi
Tinjauan campuran dalam larutan encer. Jika reaksi tidak terjadi, Tulis NR
Pertajam ketrampilan penyelesaian masalahmu dengan pada tempat produk. Magnesium fosfat mengendap
menjawab berikut ini. dalam larutan encer.
95. Identifikasi hasil dari reaksi berikut yang terjadi pada a. KNO3 + CsCl
tumbuhan : karbondioksida dan air bereaksi untuk b. Ca(OH)2 + KCN
menghasilkan glukosa dan oksigen. c. Li3PO4 + MgSO4 
96. Bagaimana membedakan larutan encer sukrosa dan d. HBrO + NsOH 
hydrogen klorida Menulis di kimia
97. Tuliskan persamaan kata untuk tiap-tiap kerangka
105. Siapkan sebuah poster yang menggambarkan jenis reaksi
persamaan C6H6 adalah rumus untuk benzena.
kimia yang terjadi di dapur.
a. C6H6(l) + O2(g)  CO2(g) + H2O(l)
106. Tulis sebuah laporan yang membedakan dan
b. CO(g) + O2(g)  CO2(g)
membandingkan persamaan kimia dan matematika.
98. Tulis kerangka persamaan untuk reaksi berikut
a. ammonium pospat(aq) + kromium(III) bromida(aq) 
Tinjauan Kumulatif
ammonium bromide(aq) + kromium (III) pospat (s)
Segarkan pemahamanmu dari bab sebelumnya dengan
b. kromium (VI) hidroksida(s)  kromium (VI)
menjawab berikut
oksida(s)m + air(l)
107. Bedakan antara campuran, larutan dan senyawa (bab 3)
c. aluminium(s) + tembaga(I)klorida (aq)  aluminium
108. Tulis rumus untuk senyawa yang terbuat dari masing-
klorida (Aq) + tembaga(s)
masing pasangan ion berikut. (bab 9)
d. kalium iodide(aq) + merkuri(I)nitrat(aq)  kalium nitrat
a. tembaga(I) dan Sulfit
(aq) + merkuri(I)iodida(s)
b. timah(IV) dan fluoride
99. Setarakan kerangka persamaan untuk reaksi yang
c. emas (III) dan sianida
digambarkan pada no 98.
d. timbal (II) dan sulfide
100. Klasifikasikan tiap-tiap reaksi yang ditunjukkan dengan
persamaan kimia pada n0 99.
101. Prediksikan tiap-tiap reaksi berikut yang akan terjadi
dalam larutan encer. Jika kamu memprediksi bahwa
reaksi tidak akan terjadi, jelaskan alasanmu. Catatan:
barium sulfat dan perak bromida mengendap dalam
larutan encer.
a. natrium hidroksida + ammonium sulfat 
b. niobium (V) sulfat + barium nitrat 
c. stronsium bromide + perak nitrat 
c. Li3PO4 + MgSO4 
d. HBrO + NsOH 
Gunakan pertanyaan dan tips ujian untuk menyiapkan tes 4. Sebuah larutan encer dari nikel (II) sulfat dicampur
standarmu dengan larutan natrium hidroksida. Akankah muncul
1. Kalium kromat dan timbal (II) asetat keduanya reaksi ?
dilarutkan dalam gelas kimia berisi air, dimana mereka a. Tidak, padatan nikel(II) hidroksida larut dalam air
bereaksi untuk membentuk padatan timbale (II) kromat. b. Tidak, padatan natrium sulfat larut dalam air
Apa persamaan ion bersih yang setara yang c. Ya, padatan natrium sulfat akan mengendap dalam
menggambarkan reaksi ini? larutan
2. Apa jenis reaksi yang digambarkan dengan persamaan d. Ya, padatan nikel (II) hidroksida akan mengendap
berikut. dalam larutan
Cs(s) + H2O (l) CsOH(aq) + H2(g) 5. Ketika AgClO3(aq) dan NaNO3 (aq) bercampur
a. Sintesis a. Tidak menimbulkan reaksi
b. Pembakaran b. Padatan NaClO3 mengendap dalam larutan
c. Dekomposisi c. Gas NO2 dihasilkan dalam reaksi
d. Pengganti d. Padatan logam Ag dihasilkan
3. Berikut ini manakah reaksi antara halogen dan garam 6. Nickel (II) hidroksida ditempatkan di gelas kimia. Dia
halide yang akan terjadi warna tenggelam ke bawah gelas kimia dan tetap tidak berubah.
Sebuah larutan encer asam klorida (HCl) kemudian
ditambahkan ke dalam gelas kimia, dan Ni(OH) 2
terbentuk. Manakah berikut ini persamaan terbaik yang
menggambarkan apa yang terjadi dalam gelas kimia?

Menafsirkan Tabel . Gunakan tabel untuk menjawab

pertanyaan 4-6.
Sifat Fisika dari beberapa Senyawa Ionik
Senyawa Nama Keadaan Dapat Titik
fisik pada larut leleh
suhu ruang dalam (°C)
air?
NaClO3 Natrium Padat Ya 248 7. Pembakaran dari etanol C2H6O menghasilkan
klorat karbondioksida dan uap air . Apa persamaan terbaik yang
Na2SO4 Natrium Padat Ya 884 menggambarkan proses ini?
sulfat
NICl2 Nikel (II) Padat Ya 1009
klorida
NI(OH)2 Nikel (II) Padat Ya 230
hidroksida
AgNO3 Perak nitrat Padat ya 212

8. Apakah produk dari reaksi sintesis ini?

Cl2(g) + 2NO(g)  ?
a. NCl2
b. 2NOCl
c. N2O2
d. 2ClO
Petunjuk Mengerjakan Tes
Jika pertanyaan tes yang melibatkan sebuah tabel, bacalah tabel
sekilas sebelum membaca pertanyaan. Membaca judul, kepala
kolom, dan kepala baris. Kemudian membaca pertanyaan dan
menginterpretasikan informasi dalam tabel.