Anda di halaman 1dari 38

LARUTAN

PENYANGGA
(BUFFER)
LARUTAN PENYANGGA
(BUFFER)

Pengertian larutan penyangga

Komponen larutan penyangga

Jenis larutan penyangga

Cara kerja larutan


penyangga
Perjhitungan pH
larutan penyangga
Pengertian larutan penyangga

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering


mendengar istilah larutan penyangga, atau
biasa disebut dengan larutan buffer. Tahukah
kalian apa itu larutan penyangga (buffer) ?
Mengapa perananya begitu peting dalam
sistem biologis kita atau dalam proses
fotografi ? Untuk mengetahui apa itu larutan
penyangga, coba perhatikan tabel di bawah ini
Tabel Pengukuran pH Larutan
Penyangga

Kondisi A B C D E
pH mula-mula 10 6 5.5 12 5
Ditambah 6.5 5.9 5.4 11. 3
asam kuat 5 3 97
Ditambah 12 6.0 5.5 12. 8
basa kuat 3 8 01
Pengenceran 9 6 5.5 11. 5
99
Jenis larutan Buk bu bu bu Buk
an ffer ffer ffer an
Lalu apakah yang dimaksud
dengan larutan penyangga
(Buffer)
KOMPONEN
LARUTAN PENYANGGA

Nah....pasti di benak kalian timbul


pertanyaan komposisi apa yang dapat
membuat larutan bersifat sebagai
larutan penyangga ?

Coba perhatikan tabel


berikut yang dapat
menjawab pertanyaan di
atas!
Tabel berikut adalah contoh dan bukan contoh
dari larutan penyangga
CONTOH Bukan contoh
Larutan CH3COOH + Larutan larutan HCl + larutan NaOH
NaCH3COO
Larutan H2CO3 + Larutan Larutan H2SO4 + H2O
NaHCO3
Larutan NaH2PO4 + Larutan Larutan Fe(OH)3 + larutan
Na2HPO4 FeCl3
Larutan CH3COOH berlebih + Larutan Al(OH)3 + larutan AlCl3
Larutan NaOH
Larutan NH4OH + larutan Larutan Mg(OH)2 + larutan
NH4Cl MgSO4
Dari tabel di atas komposisi larutan yang dapat menyusun
larutan penyangga dapat dibuat skema sebagai berikut

Asam lemah dengan


garamnya
Larutan
Penyangga
Basa lemah dengan
garamnya
KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA

 ASAM LEMAH DAN GARAMNYA


Misalnya (contoh dalam tabel)
Larutan CH3COOH + Larutan NaCH3COO
Jika dalam larutan, kedua larutan tersebut akan
mengion menjadi
CH3COOH (aq) CH3COO-(aq) + H+(aq)
NaCH3COO (aq) Na+(aq) + CH3COO-(aq)
KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA

BASA LEMAH DAN GARAMNYA


Misalnya (contoh dalam tabel)
Larutan NH4OH + Larutan NH4Cl
Jika dalam larutan, kedua larutan tersebut akan
mengion menjadi
NH4OH (aq) NH4+(aq) + OH-(aq)
NH4Cl (aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)
KOMPONEN LARUTAN
PENYANGGA

Mengapa Komposisi larutan


asam lemah dan garamnya, atau
basa lemah dan garamnya dapat
membentuk larutan penyangga?
Di dalam komponen larutan penyangga ,
mengandung suatu larutan yang bersifat asam
lemah, tetapi ada juga suatu larutan
penyangga yang mengandung larutan yang
bersifat basa lemah. Hal inilah yang membuat
JENIS suatu larutan penyangga di bagi menjadi 2
jenis.
LARUTAN
PENYANGGA
LARUTAN PENYANGGA

Larutan penyangga asam Larutan penyangga basa


LARUTAN PENYANGGA
ASAM

Apa yang dimaksud


Larutan Penyangga
Asam
LARUTAN
PENYANGGA BASA

Apa Yang dimaksud Larutan


Penyangga Basa
CARA KERJA LARUTAN PENYANGGA

Karakteristik larutan penyangga adalah


mampu mempertahankan ph larutan meski
ditambah sedikit asam, sedikit basa, atau
diencerkan. lalu bagaiman kerja larutan
penyangga sehingga mampu
mempertahankan nilai ph larutan ?
CARA KERJA LARUTAN PENYANGGA
PADA
LARUTAN
PENGARUH PENYANGGA
PENAMBAHAN ASAM
ASAM / BASA
PADA
LARUTAN
PENYANGGA
BASA
JELASKAN !!!
Pada Larutan penyangga
asam
Pengaruh Penambahan asam
dapat merubah nilai pH
penambahan suatu larutan penyangga
asam meskipun nilai
asam/ basa perubahan pH-nya tidak
terlalu besar.

Pada larutan penyangga Kenapa


basa, penambahan asam dapat
dapat merubah nilai pH merubah nilai
larutan penyangga basa, pH. Mskipun
meskipun nilai perubahan
perubahanny
pH-nya tidak terlalu besar.
a tidak
besar ?
Pengaruh penambahan asam
• Pada larutan penyangga asam:
Karena, adanya penambahan H+ pada larutan penyangga akan
bereaksi dengan basa konjugat, sehingga terjadi penurunan
konsentrasi basa konjugat dan peningkatan konsentrasi asam lemah
( kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan asam lemah)

• Pada larutan penyangga basa:


Karena, adanya penambahan H+ pada larutan penyangga akan bereaksi
dengan maka ion H+dari asam akan mengikat ion OH -. Hal tersebut
menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan asam
konjugat, sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Disamping
itu penambahan ini menyebabkan berkurangnya komponen basa ,
bukannya ion OH-
PENGARUH PENAMBAHAN BASA
• Pada Larutan Penyangga asam
Karena penmabahan basa, maka OH- dari basa itu akan
bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan
menyebabkan kesetimbangan bergeser ke pemebntukan
basa konjugat sehingga konsentrasi ion H+ dapat
dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan
berkurangnya komponen asam bukan ion H+

• Pada Larutan Penyangga basa


Karena penambahan basa, maka OH- dari basa itu akan
bereaksi dengan asam konjugat membentuk basa lemah.
Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke
pembentukan basa konjugat sehingga konsentrasi ion OH-
dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan
berkurangnya komponen asam konjugat bukan ion OH-.
Untuk lebih jelasnya pengaruh
penambahan asam/ basa
terhadap larutan penyangga
Perhitungan pH Larutan
Penyangga

Coba perhatikan
informasi yang
tertera pada
gambar!!!!
Dari gambar di slide
PERHITUNGAN pH sebelumnya, terdapat berbagai
LARUTAN contoh larutan penyangga
dengan pH tertentu. Ada yang
PENYANGGA memiliki pH larutan penyangga <
7, ada yang memiliki pH larutan
penyangga > 7, ada juga yang
memiliki pH larutan penyangga =
7.

Lalu bagaimana menentukan pH suatu


larutan penyangga ?
PERHITUNGAN pH LARUTAN PENYANGGA

• pH suatu larutan penyangga dapat


ditentukan dengan 2 cara :

 Dengan pengukuran menggunakan


pH meter, indikator universal,
dll.

 Dengan menghitung pH larutan


penyangga menggunakan rumus pH
Perhitungan pH Larutan
Penyangga
dengan menggunakan pH meter
Dalam perhitungan pH larutan penyangga
asam dan basa memiliki cara / rumus
perhitungan yang berbeda, oleh sebab itu
pembahasannya pun dipisahkan

Perhitungan pH
Larutan Penyangga

• pH Larutan • pH Larutan
Penyangga asam Penyangga basa
• •
Perhitungan pH
larutan penyangga asam
• Untuk memperoleh
pH larutan Tahukah kamu
penyangga asam bagaimana
dari asam lemah menghitung rumus
dan basa
Ka?
konjugatnya dapat
diselesaikan dengan
penurunan rumus
Ka
Sehingga dapat diturunkna rumus :
Keterangan

NaA (s) Na+ (aq) + A- (aq) · NaA merupakan senyawa yang


dianggap sebagai contoh garam
dari HA

· HA merupakan senyawa yang


-
HA (aq) H (aq) + A (aq)
+ dianggap dianggap sebagai contoh
dari asam lemah

· A- merupakan spesies yang


Sehingga dapat diturunkna rumus : dianggap sebagai basa konjugat
dari HA

[H+][A-] Ka [HA]
Ka = [H+] =
[HA] [A-]
[HA] pH Larutan penyangga asam
-log [H+] = -log Ka - log adalah...........?
[A-]
-
-log [H ] = -log Ka + log ]
+ [A
[HA]
Learning Check:
Berapa pH Larutan penyangga
yang terbentuk dari 0.1 M
HC2H3O2 (Ka = 1.8 × 10-5) dan 0.2
HC H O + H O H O (aq) + C H O (aq) + -

M NaC2H3O2 2 3 2 2 3 2 3 2

M 0.1 M N/A
– Abaikan nilaiRx 0
0.2
-x -x +x +x
S 0.1 - x ≈ 0.1 N/A x 0.2 + x ≈ 0.2

Ka= [H3O+] [C2H2O2-]/[HC2H3O2]


STUDY CHECK
• Jika 50 mL CH3COOH 0.2 M dicampur
dengan 50 mL NaCH3COOH 0.1 M
membentuk larutan penyangga,
berapakah pH larutan penyangga
tersebut? (Ka CH3COOH 1.8 x 10-5)
• Hitung pH larutan penyangga yang
terbentuk dari 45 mL larutan asam
asetat 0.1 M dengan 50 mL larutan
natrium hidroksida 0.05 M! (Ka asam
asetat 1.8 x 10-5) Let’s check the
answer
Perhitungan pH
larutan penyangga basa
• Untuk memperoleh
pH larutan Tahukah kamu
penyangga basa bagaimana
dari basa lemah menghitung rumus
dan asam
Kb?
konjugatnya dapat
diselesaikan dengan
penurunan rumus
Kb
Sehingga dapat diturunkna rumus :
Keterangan

A X (s) A+ (aq) + X- (aq) · AX merupakan senyawa yang


dianggap sebagai contoh garam
dari AOH

· AOH merupakan senyawa yang


-
AOH (aq) A (aq) + OH (aq)
+ dianggap dianggap sebagai contoh
dari basa lemah

· A-+ merupakan spesies yang


Sehingga dapat diturunkna rumus : dianggap sebagai asam konjugat
dari A+

[A+][OH-] Kb [AOH]
Kb = [OH-] = = +
[AOH] [A ]
[ AOH]
-log [OH ] = -log Kb - log
- pH Larutan penyangga basa
[A+] adalah...........?

+
-log [OH ] = -log Kb + log
- [A ]
[AOH]
Pengertian Larutan
Penyangga
Larutan penyangga
Adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH larutan saat penambahan sedikit
asam, sedikit basa, maupun
pengenceran

Larutan yang mula-mula memiliki pH tertentu, jika ditambahkan


sedikit asam, sedikit basa, maupun pegenceran akan terjadi
perubahan nilai pH yang sangat kecil, tidak terlalu signifikan dari
pH awal larutan, sehingga dapat dikatakan larutan penyangga
merupakan larutan yang mampu mempertahankan nilai pH awal
larutan pada penambahan sedikit asam, basa, pengenceran
KOMPONEN
LARUTAN PENYANGGA
Komposisi dari asam lemah dan
garamnya, ataupun basa lemah dan
garamnya tersebut yang menyebabkan
larutan memiliki kemampuan untuk
mempertahankan pH jika kedalam larutan
ditambahkan sedikit asam atau basa
(bertindak sebagai larutan penyangga). Hal
ini disebabkan larutan penyangga memiliki
pasangan asam basa konjugasi.
Larutan
penyangga asam

Larutan ini Dibuat dari asam


mempertahankan lemah dan garamnya
pH pada daerah yang merupakan basa
konjugasi dari
asam asamnya
(pH < 7)
Contoh Mencampurkan suatu asam lemah
CH3COOH berlebih dan dengan suatu basa kuat dimana
NaOH asam lemah yang dicampurkan
CH3COOH dan NaCH3COO dalam jumlah berlebih

H2CO3 dan NaHCO3


Larutan NH3 + larutan
NH4NO3
Larutan NH4OH + larutan
NH4Cl Larutan ini
Larutan NH3 berlebih + mempertahankan pH
larutan HCl pada daerah basa
(pH > 7).

Untuk mendapatkan
larutan ini dapat dibuat
dari basa lemah dan
garam, yang garamnya
LARUTAN berasal dari asam kuat

PENYANGGA
Untuk mendapatkan larutan ini
BASA dapat dibuat dari basa lemah
dan garam, yang garamnya
berasal dari asam kuat
BAGAN PENGARUH PENAMBAHAN ASAM/
BASA TERHADAP LARUTAN PENYANGGA

• Misalnya : Larutan CH3COOH + larutan NaCH3COO

PENAMBAHAN ASAM

CH3COOH H3O+ CH3COOH CH3COO-


CH3COO-

PENAMBAHAN BASA

CH3COOH CH3COO- CH3COO-


OH- CH3COOH
Perhitungan pH Perhitungan pH
Larutan Larutan
Penyangga asam Penyangga basa

pH = pKa + log pH = pKw


[basa + pOH
konjugat]/[asam pOH = pKb + log
lemah] [asam konjugat]/
[basa lemah]

Anda mungkin juga menyukai