10. Campuran berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ....
a. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M
b. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL NaCN 0,1 M
c. 100 mL NaCN 0,1 M + 100 mL HCN 0,1 M
d. 100 mL NH4OH 0,1 M + 50 mL H2SO4 0,1 M
e. 100 mL K2SO4 0,1 M + 50 mL H2SO4 0,1 M
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 191)
Jawaban : D
Pembahasan :
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu.
Tinggal dilihat dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk
melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya.
NaOH ( basa kuat) dan HCl (asam kuat)
NaOH (basa kuat) dan NaCN (garam)
NaCN (garam) dan HCN (asam lemah)
NH4OH (basa lemah) dan H2SO4 (asam kuat)
K2SO4 (garam) dan H2SO4 (asam kuat)
Pilihan c dan d memiliki asam lemah dan basa lemah jadi dilihat
perbandingan molnya untuk melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau
basa lemahnya.
(c) 100 mL NaCN 0,1 M 100 x 0,2 = 10 mmol
100 mL HCN 0,1 M 100 x 0,1 = 10 mmol
Sisa = 0
(d) 100 mL NH4OH 0,1 M 100 x 0,2 =10 mmol
50 mL H2SO4 0,1 M 100x 0,3 = 5 mmol
Sisa = 5 (basa lemah bersisa
membentuk larutan
penyangga)
11. Berikut ini merupakan hasil percobaan dari beberapa larutan yang ditetesi
dengan larutan asam dan basa:
Larutan Perubahan pH pada penambahan
Asam Basa
1 2 6
2 0,1 0,01
3 4 0
4 0 4
5 3 3
Yang merupakan larutan penyangga adalah ....
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 191)
Jawaban : E
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga : saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau
sedikit asam nilai pH relatif tetap.
larutan I : terjadi perubahan pH sebanyak 4
larutan II : terjadi perubahan pH sebanyak 0,09
larutan III : terjadi perubahan pH sebanyak -4
larutan IV : terjadi perubahan pH sebanyak 4
larutan V : terjadi perubahan pH sebanyak 0 (TETAP)
12. Campuran kristal garam berikut yang dapat berperan sebagai larutan
penyangga adalah ....
a. NaH2PO4 dan Na2HPO4 d. NaHSO4 dan Na2SO4
b. NaCl dan NH4Cl e. KNO3 dan NaNO3
c. (NH4)2SO4 dan Na2SO4
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 192)
Jawaban : A
Pembahasan :
Prinsip larutan penyangga berdasarkan teori asam basa Arrhenius
terbatas hanya untuk campuran asam lemah dan garamnya atau basa lemah
dan garamnya, sedangkan prinsip berdasarkan Bronsted-Lowry lebih umum,
selain asam lemah dan garamnya juga mencakup campuran garam dan garam.
Sistem kesetimbangan asam lemah dan basa konjugatnya dapat berasal dari
garam NaH2PO4 dan Na2HPO4 , jika kedua garam ini dicampurkan akan
terbentuk larutan penyangga.
NaH2PO4 (aq) Na+(aq) + H2PO4-(aq)
Na2HPO4 (aq) 2Na+(aq) + HPO42-(aq)
Kedua anion tersebut membentuk asam basa konjugat dan berada
dalam keadaan kesetimbangan. Oleh karena ion H2PO4- memiliki tingkat
keasaman lebih kuat dibandingkan ion HPO42- maka H2PO4- berperan sebagai
asam dan HPO42- sebagai basa konjugatnya. Persamaan reaksinya sebagai
berikut.
H2PO4-(aq) ↔HPO42-(aq) + H+(aq)
15. Pasangan senyawa di bawah ini merupakan campuran penyangga, kecuali ....
a. CH3COOH dengan CH3COONH4 d. NaHCO3 dengan Na2CO3
b. NH3 dengan NH4Cl e. HCN dengan KCN
c. HF dengan KF
(KIMIA SMA XI. Sandri Justiana. Yudhistira. 2009 .h. 214)
Jawaban : D
Pembahasan :
Larutan Penyangga Asam Larutan Penyangga Basa
16. Ke dalam 1 liter larutan asam asetat 0,1 M yang pH-nya = 3 ditambahkan
garam natrium asetat supaya pH-nya menjadi 2 kali semula. K a asam asetat =
1 x 10-5. Garam natrium asetat yang ditambahkan itu sebanyak...
a. 1 mol
b. 0,1 mol
c. 0,01 mol
d. 0,001 mol
e. 0,0001 mol
(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.115)
Jawaban : A
Pembahasan:
pH = 3 2 kali semula, jadi pH = 6
[H+] = 10-6
a
[H+] = K a ×
g
0 ,1
10-6 = 1 x 10-5 .
x
0 ,1 10−6 0 , 1
= −5
x 10 x
= 10-1
0,1
x = −1
10
¿ 1 mol
17. Perbandingan volum larutan CH3COOH 0,1 M ( Ka = 1 x 10-5) dan NaOH 0,1
M yang harus dicampurkan untuk membuat larutan buffer dengan pH = 6
adalah...
a. 2 : 1
b. 1 : 10
c. 10 : 1
d. 11 : 1
e. 11 : 10
(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.115)
Jawaban : E
Pembahasan :
pH = 6
AL−BK
[H+] = K a ×
BK
0 ,1 x−0 , 1 y
10-6 = 1 x 10-5 x
0 ,1 y
0 ,1( x− y)
10-6 = 1 x 10-5 x
0,1 y
−6
10 x− y
−5 =
10 y
10-1 y = x− y
1,1 y=x − y
x
1,1 = y
11 x
=
10 y
18. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L 2SO4
sehingga konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L 2SO4 0,05
M. Bila Kb basa LOH = 10-5 maka pH campuran adalah...
a. 11
b. 9 + log 2
c. 9
d. 5
e. 5 – log 2
(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)
Jawaban : B
Pembahasan :
b
[OH-] = K b ×
g
0,1
= 10-5 x 0 , 05
= 2 x 10-5
pOH = 5 – log 2
pH = 14 – (5 – log 2)
= 9 + log 2
20. Suatu campuran buffer terdiri dari y gram HCOONa (Mr = 68) dan 100 mL
larutan HCOOH 0,1 M sehingga diperoleh larutan dengan pH = 4. Nilai y
adalah...
(Ka HCOOH = 1 x 10-5)
a. 3,4
b. 0,068
c. 0,34
d. 6,8
e. 0,68
(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)
Jawaban : B
Pembahasan :
a = 0,1 L x 0,1 M = 0,01 mol
[H+] = 10-4
a
[H+] = K a ×
g
0 , 01
10-4 = 1 x 10-5 x
g
−7
1 x 10 −3
g= −4 g=1 x 10
10
gram=n × Mr
−3
¿ 1 x 10 ×68
−3
¿ 68 ×10
¿ 0,068
21. Asam HA mempunyai pKa = 3,2. Sebanyak x mol NaA ditambahkan ke dalam
500 mL larutan 0,2 M HA dan ternyata pH larutan adalah 3,5. Maka x
adalah...
a. 0,025
b. 0,05
c. 0,10
d. 0,20
e. 0,25
(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)
Jawaban : D
Pembahasan :
Mol HA = 0,5 L x 0,2 M = 0,1 mol
pH = 3,5 jadi [H+] = 10-3,5
pKa = 3,2 jadi Ka = 10-3,2
mol HA
[H+] = K a ×
mol NaA
−3 , 2 0,1
10-3,5 = 10 ×
x
−3 , 5
0 ,1 10
= −3 , 2
x 10
0 ,1 −0 ,3
=10
x
0,1
x= −0 , 3
10
x=0 , 02
pH = -log [H+]
= 6 – log 4,5
= 6 – 0,65
= 5,35
Jadi, pH campuran tersebut 5,35
25. Harga pH campuran antara 100 ml larutan C 6H5COOH 0,2 M dengan 100 ml
larutan NaOH 0,1 M jika diketahui Ka C6H5COOH = 6 x 10-5 adalah...
a. 4 + log 6
b. 5 – log 6
c. 5 + log 5
d. 6 – log 5
e. 6 + log 6
(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.44)
Jawaban : B
Pembahasan :
Mol C6H5COOH = 100 ml x 0,2 M = 20 mmol
Mol NaOH = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
C6H5COOH + NaOH C6H5COONa + H2O
Mula- 20 mmol 10 mmol - -
mula
Bereaksi -10 mmol -10 mmol 10 mmol 10 mmol
a
[H+] = K a ×
g
−5 10
¿ 6 ×10 ×
10
−5
¿ 6 ×10
pH = - log [H+]
= 5 – log 6
26. Larutan penyangga dengan pH 8,5 dibuat dengan mengalirkan gas NH 3 ke
dalam 250 ml NH4Cl 0,05 M. Jika Kb NH3 = 10-5, volume NH3 yang dialirkan
(diukur pada STP) sebanyak...ml.
a. 28,5
b. 42,0
c. 56,5
d. 70,0
e. 88,5
(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.44)
Jawaban : E
Pembahasan :
Mol NH4Cl = 250 ml x 0,05 = 12,5 mmol
pH = 8,5
pOH = 14 – 8,5 = 5,5
[OH-] = 10-5,5
b
[OH-] = K b ×
g
−5 , 5 −5 b
10 =10 ×
12 ,5
−5 ,5
12 , 5 ×10
b= −5
10
−1 /2
¿ 12 ,5 × 10
= 3,95
STP = 3,95 x 22,4
= 88,5
27. Sebanyak 0,28 gram kristal KOH ditambahkan ke dalam 50 ml larutan
CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5). pH larutan yang terjadi jika diketahui Ar K =
39, O = 16, dan H =1 adalah...
a. 3
b. 6
c. 7
d. 9
e. 12
(Jalan Pintas Pintar Kimia, Sumarjono, Andi Yogyakarta, 2009, hal.136)
Jawaban : D
Pembahasan :
CH3COOH = 0,1 x 50 = 5 mmol
0 ,28
KOH = = 0,005 mol = 5 mmol
56
CH3COOH + KOH CH3COONa + H2O
Sisa - - 5 mmol
mol 5
[CH3COONa] = = =0 , 1 M
V 50
[OH-] =
√ Kw
Ka
M
[OH-] =
√ 10−14
10
−5
×10−1
= 10−5
pOH =5
pH = 14 – 5 = 9
28. Massa CH3COONa (Mr = 82) yang harus ditambahkan ke dalam 1.000 ml
larutan CH3COOH 0,1 M agar pH-nya 6 adalah...gram.
(Ka CH3COOH = 1 x 10-5)
a. 8,2
b. 16,4
c. 24,6
d. 82
e. 164
(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.47)
Jawaban : D
Pembahasan :
Mol CH3COOH = 1 L x 0,1 M = 0,1 mol
pH = 6 [H+] = 10-6
a
[H+] = K a ×
g
−5 0,1
10-6 = 10 × g
−6
10
g= −6
10
g=1 mol
g=n× Mr
¿ 1 ×82
¿ 82 gram
29. Jika suatu asam lemah dengan Ka = 10-5 dilarutkan bersama-sama dengan
garam natriumnya dalam perbandingan mol asam dan garamnya 1 : 10, pH
larutan yang dihasilkan adalah...
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.47)
Jawaban : E
Pembahasan :
a
[H+] = K a ×
g
−5 1
¿ 10 ×
10
−6
¿ 1 ×10
pH = - log [H+]
= 6 – log 1
=6
30. Sebanyak 0,082 gram suatu garam ditambahkan ke dalam 10 ml larutan asam
asetat 0,1 M (Ka = 10-5). pH yang terbentuk adalah 5. Massa molekul relatif
garam tersebut adalah...gram/mol.
a. 66
b. 82
c. 83
d. 98
e. 99
(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.47)
Jawaban : B
Pembahasan :
Mol CH3COOH = 10 ml x 0,1 M = 1 mmol
pH = 5 [H+] = 10-5
a
[H+] = K a ×
g
−5 −5 1
10 =10 ×
g
−5
1 10
=
g 10−5
g=1 mmol=0,001 mol
gr
Mr=
n
0,082
¿
0,001
¿ 82 gram/mol
31. Pada kondisi normal, pH dari darah manusia dan jaringan harus dijaga antara
….
a. 3 – 4 d. 8,55 – 8,65
b. 7,35 – 7,45 e. 1 – 2
c. 5,56 – 5,68
(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Astrid Triastari, Quadra, 2014, Hal: 167)
Jawaban: B
Pembahasan:
Darah mempunyai pH yang relatif tetap disekitar 7,4. Hal ini
−¿ ¿
dimungkinkan Karena adanya sistem penyangga H 2 CO3 / HCO3 , sehingga
meskipun setiap saat darah kemasukan berbagai zat yang bersifat asam
maupun basa, tetapi pengaruhnya terhadap perubahan pH dapat dinetralisir.
Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam, maka ion H +¿¿ dari asam tersebut
−¿ ¿
akan bereaksi dengan ion HCO3 . Sebaliknya, jika darah kemasukan zat yang
bersifat basa, maka ion OH −¿¿ akan bereaksi dengan H 2 CO3.
Darah mempunyai kisaran pH 7,0 – 7,8. Diluar nilai tersebut akan
berakibat fatal terhadap tubuh. Penyakit dimana pH darah terlalu tinggi
disebut alkalosis, dan bila pH darah terlalu rendah disebut asidosis. Sehingga
dari soal tersebut lebih tepat jawabannya pada pH yang relatif tetap disekitar
7,4.
(Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul sudarmo, Erlangga, 2013, Hal: 270
– 271)
32. Berikut adalah nilai pH beberapa larutan pada penambahan sedikit asam dan
sedikit basa:
pH setelah penambahan
Larutan pH Awal
Sedikit asam Sedikit basa
P 3,0 1,0 4,0
Q 5,0 4,9 5,1
R 8,0 7,9 8,1
S 9,0 8,5 10,5
T 10,0 8,5 11,0
Pembahasan:
n NH 4 OH =¿ 40 ml . 0,1 M= 4 mmol
n (NH 4 )2 SO 4=¿ 80 ml . 0,1 M = 8 mmol
mol basa lemah
[OH −¿¿ = Kb
mol garam
NH 4 OH
[OH −¿¿ = Kb
( NH 4 )2 SO4
4 mmol
= 1,8 x 10-5
2 x 8 mmol
= 0,45 x 10-5
= 4,5 x 10-6 M
pOH = - log [OH −¿¿
= 6 – log 4,5
pH = 14 – pOH
= 14 – (6 – log 4,5)
= 8 + log 4,5
= 8 + 0,65
= 8,65
(Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI, Unggul sudarmo, Erlangga, 2013, Hal:
270)
37. Suatu larutan penyangga terdiri atas campuran CH 3 COOH 0,01 M (Ka = 1,0
x 10-5) dan CH 3 COONa 0,1 M mempunyai pH sebesar 6. Perbandingan
volume CH 3 COOH : CH 3 COONa adalah ….
a. 1:1 d. 1:100
b. 1:10 e. 100:1
c. 10:1
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 99)
Jawaban: A
Pembahasan:
mol asam lemah
[ H +¿¿ = Ka
mol garam
CH 3 COOH
[ H +¿¿ = Ka
CH 3 COONa
0 , 01 M . vol CH 3 COOH
10-6 = 10-5
0 , 1 M . vol CH 3 COONa
vol CH 3 COOH 1
=
vol CH 3 COONa 1
38. Jika larutan NaOH 0,1 M dan larutan CH 3 COOH 0,1 M, volume larutan
masing-masing diperlukan untuk membuat 120 ml larutan penyangga dengan
pH 5 adalah ….
a. 80 ml + 60 ml
b. 50 ml + 70 ml
c. 70 ml + 50 ml
d. 80 ml + 40 ml
e. 40 ml + 80 ml
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 99)
Jawaban: E
Pembahasan:
Volume NaOH yang dipakai = x ml
Sehingga volume CH 3 COOH = 120 - x ml
CH 3 COOH + NaOH NaCH 3 COO + H2 O
m: 0,1 (120 - x ) 0,1 x
b: 0,1 x 0,1 x 0,1 x
s: [0,1 (120 - x )] - 0,1 x
– 0,1 x
pH = 5
[ H +¿¿ = 10-5
mol asam lemah
[ H +¿¿ = Ka
mol garam
+¿¿
CH 3 COOH
[H = Ka
CH 3 COO−¿ ¿
10-5= 10-5
[ 0 ,1 ( 120−x ) ]−0 , 1 x
0,1 x
0 , 1 x = [ 0 , 1 (120−x ) ] −0 , 1 x
0 , 1 x = 12 - 0 , 1 x - 0 , 1 x
0 , 1 x + 0 , 1+ 0 , 1 x = 12
0 , 3 x = 12
x = 40
Jadi, volume NaOH yaitu x ml = 40 ml
Maka, volume CH 3 COOH = 120 - x ml
= 120 – 40 ml
= 80 ml
39. Massa (gram) ammonium sulfat harus ditambahkan ke dalam 500 ml larutan
NH 3 0,1 M untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH 9, yaitu …. (Kb
NH 3 = 10-5 , N= 14, H= 1, O= 16, S= 32)
a. 3,3 gram d. 4,2 gram
b. 4 gram e. 5 gram
c. 2,1 gram
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 100)
Jawaban: A
Pembahasan:
n NH 3= 500 ml. 0,1 M = 50 mmol
pH = 9
pOH = 14- pH = 14 – 9 = 5
−¿¿
[OH = 10-5
mol basa lemah
[OH −¿¿ = Kb
mol garam
NH 3
[OH −¿¿ = Kb
NH +¿
4 ¿
50 mmol
10-5 = 10-5 +¿
mol NH 4 ¿
+¿¿
mol NH 4 = 50mmol
+¿¿
(NH 4 )2 SO 4 ↔2 NH 4 + SO 4
1
Mol (NH 4 )2 SO 4 = . 50 mmol = 25 mmol = 0,025 mol
2
Massa (NH 4 )2 SO4 = n . Mr (NH 4 )2 SO4
= 0,025 . 132
= 3,3 gram
41. Ke dalam 100 cm3 larutan asam asetat (Ka = 1,0 x 10-5) dimasukkan 100 cm3
larutan NaOH 0,2 M. Ternyata dihasilkan larutan penyangga dengan pH 5.
Molaritas asam asetat semula yaitu ….
a. 0,8 M d. 0,2 M
b. 0,4 M e. 0,1 M
c. 0,3 M
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 98)
Jawaban: B
Pembahasan:
CH 3 COOH + NaOH CH 3 COO Na+ H 2 O
m: x 20
b: 20 20 20
s: ( x - 20) - 20
mol asam lemah
[ H +¿¿ = Ka
mol garam
CH 3 COOH
[ H +¿¿ = Ka
CH 3 COONa
( x−20)
10-5= 10-5
20
x−20 = 20
x = 20 + 20
x = 40 mmol
40 mmol
M CH 3 COOH = = 0,4 M
100 ml
42. Keasaman (pH) campuran 200 ml larutan NH 3 0,4 M dengan 200 ml larutan
HCl 0,2 M (Kb = 10-5) adalah ….
a. 5 d. 11
b. 9 e. 12
c. 10
(Seri Pendalaman Materi Kimia, Mustafal Bakri, Esis, Hal: 56)
Jawaban: B
Pembahasan:
n NH 3= M . v = 0,4 M . 200 ml = 80 mmol
n HCl = M . v = 0,2 M . 200 ml = 40 mmol
NH 3 + HCl NH 4 Cl
m: 80 mmol 40 mmol
b: -40 mmol -40 mmol +40 mmol
s: 40 mmol - 40 mmol
mol basa lemah
[OH −¿¿ = Kb
mol garam
NH 3
[OH −¿¿ = Kb
NH 4 Cl
40 mmol
= 10-5
40 mmol
= 10-5 M
−¿¿
pOH = - log [OH
= – log 10-5
=5
pH = 14 – pOH
= 14 – (5)
=9
43. Bila 0,15 mol asam formiat (HCOOH) Ka = 2 x 10 -5 dan 0,10 mol NaOH
dilarutkan dalam air sehingga diperoleh larutan dengan volume 1 liter maka
pH larutan tersebut adalah ….
a. 4 d. 5 – log 2
b. 5 e. 5 – log3
c. 6
(Pintar Kimia, Sumarjono, Andi Offset, 2010, Hal: 136)
Jawaban: B
Pembahasan:
HCOOH + NaOH HCOONa +H 2 O
m: 0,15 mol 0,10 mol
b: 0,10 mol 0,10 mol 0,10 mol
s: 0,05 mol - 0,10 mol
mol asam lemah
[ H +¿¿ = Ka
mol garam
HCOOH
[ H +¿¿ = Ka
HCOONa
0 , 05 mol
= 2 x 10-5
0 , 10 mol
= 2 x 10-5 . 0,5 mol
= 10-5 M
pH = - log [ H +¿¿
= – log 10-5
=5
Pembahasan:
Larutan buffer dapat dibentuk melalui bebrapa cara, yaitu campuran:
- Asam lemah + garamnya
CH 3 COOH dan CH 3 COONa
- Basa lemah + garamnya
NH 3 dan NH 4 Cl
(Chemistry 2B, Nana Sutresna, Grafindo, 2012, 100)
4. HCl + NH 3 NH 3 Cl
m: 5 mmol 10 mmol
b: 5 mmol 5 mmol 5 mmol
s: - 5 mmol 5 mmol
(basa lemah dengan garamnya)
Pembahasan:
nb = 50 ×0 , 1
= 15 mmol
ng = 0.2 M × 50 ml
= 10 mmol
a
[OH-] = kb ×
b
5
= 10-5×
10
= 5 ×10-6
POH = - log 5 ×10-6
= 6 – log 5
pH = 14 – (6 – log 5)
= 14 – 6 +log 5
= 8 + log 5
(KIMIA SMA Kelas XI, M. Rachmawati, Esis, hal 247)
Pembahasan:
nb = 0.2 ×50 ml
= 10 mmol
ng = 0 , 15 ×50 ml
= 75 mmol
b
[OH-] = kb ×
g
10
= 10-5×
75
= 1 ,7 × 10-5
pOH = - log1 ,3 ×10-5
= 5 – log 1,3
pH = 14 – (5 log 1,3)
= 9 + log 1,3
(KIMIA SMA Kelas XI, M. Rachmawati, Esis, hal 248)
Pembahasan:
na = M × V
= 0,5 M×100 ml
= 50 mmol
na = 0,2 M×50 ml
= 10 mmol
[ HA ]
[H+] = ka ×
[A]
50
= 1,8 ×10-5×
10
= 9 × 10-5
pH = - log 9 × 10-5
= 5 – log 9
(KIMIA SMA Kelas XI, Sandi justiana, yudhisthira, hal 191)
52. Tentukan pH campuran 4,48 gas NH3 (pada keadaan standar) dan 1 L larutan
NH4Cl 0,2 M!
(kb = 1,8×10-5)
a. 9 + log 1,8
b. 6 – log 1,2
c. 8 – log 1,3
d. 5 + log 1,5
e. 7 + log 2
(KIMIA SMA Kelas XI, Sandri justiana, Yudhistira, hal 190)
Jawaban: A
Pembahasan:
4 , 48
mol NH3 = ×
22 , 4
= 0,2 mol
mol NH4Cl = 0,2 M×1 L
= 0,2 mol
0,2
[OH-] = kb ×
0,2
0,2
[OH-] = 1,8 ×10-5×
0,2
= 1,8 ×10-5
POH = - log 1,8 × 10-5
= 5 – log 1,8
pH = 14 – (5-log 1,8)
= 9 + log 1,8
(KIMIA SMA Kelas XI, Sandri justiana, Yudhistira, hal 190)
58. Gelas kimia I berisi larutan HCOOH 0,2 M dan gelas kimia II berisi larutan
(HCOO)2Ba 0,3 M. Perbandingan volume gelas kimia I dan gelas kimia II
untuk meghasilkan pH larutan penyangga = 5 adalah... (K a HCOOH = 2 x 10-
4
)
a. 3 : 20
b. 3 : 3
c. 4 : 3
d. 20 : 5
e. 5 : 20
(KIMIA 2, Nana Sutresna, Grafindo,2014, hal.266)
Jawaban : A
Pembahasan :
−5 −4 0 ,2 V 1
10 =2× 10 ×
2 ×0 , 3 V 2
V 1 6 × 10−6 3
= =
V 2 4 ×10−5 20
Pembahasan :
Mol CH3COOH = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol
Mol NaCH3COO = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol
Mol asam = mol basa konjugasi,
maka pH = pKa
= - log 1,8 x 10-5
= 4,75
Larutan I II III IV V
pH awal 3 5 7 9 11
Ditambah sedikit asam 1 3 5 8,9 9
Ditambah sedikit basa 5 6,5 8 9,2 12
Ditambah sedikit air 4 6 7 9 10,5
(Detik-detik Ujian Nasional Kimia. Waldjinah. Intan Perwira. 2012 .h. 68)
Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga: saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau
sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan hanya relatif kecil.
Dan larutan yang paling mendekati perubahan pH setelah penambahan air,
asam dan basa adalah larutan 4.