Kelas 11
Revision Note - Larutan Penyangga
LARUTAN PENYANGGA
A. Sifat Larutan Penyangga
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH
tertentu terhadap usaha mengubah pH, seperti penambahan asam, basa, ataupun
pengenceran. Dengan kata lain, pH larutan penyangga tidak akan berubah walaupun pada
larutan tersebut ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat atau larutan tersebut
diencerkan.
Suatu larutan yang bersifat asam atau basa memiliki nilai pH yang bergantung pada
perbandingan konsentrasi ion H+ dengan konsentrasi ion OH– dalam larutannya. Sedangkan
larutan penyangga merupakan larutan yang mengandung suatu komponen asam dan
komponen basa yang tidak saling bereaksi, sehingga larutan penyangga dapat bereaksi
dengan ion H+ maupun ion OH–.
Untuk dapat lebih memahami jenis – jenis dari larutan penyangga asam, kita dapat melihat
reaksi ionisasi penyangga asam lemah CH3COOH dalam suasana basa dan ion penyangga
basa konjugasi CH3COO- dalam suasana asam.
Dapat disimpulkan bahwa penambahan sedikit asam dan basa, tidak akan mempengaruhi
pH larutan sebelumnya. Hal ini disebabkan, setiap spesi penyusun larutan penyangga akan
saling membentuk kembali ion – ion asam maupun basa untuk menstabilkan kondisi larutan
sebelumnya.
Beberapa ciri – ciri yang dapat dirangkum dari sifat penyangga asam adalah sebagai
berikut:
1. Tersusun dari komponen asam lemah sebagai komponen utamanya
2. Stabil di larutan dengan suasana asam (pH < 7)
3. Lebih banyak menghasilkan ion H+ dalam larutannya
Kimia
Kelas 11
Revision Note - Larutan Penyangga
Untuk dapat lebih memahami jenis – jenis dari larutan penyangga basa, kita dapat melihat
reaksi ionisasi penyangga basa lemah NH3 dalam suasana asam dan ion penyangga asam
konjugasi NH4+ dalam suasana basa.
Dapat disimpulkan bahwa penambahan sedikit asam dan basa, tidak akan mempengaruhi
pH larutan sebelumnya. Hal ini disebabkan, setiap spesi penyusun larutan penyangga akan
saling membentuk kembali ion – ion asam maupun basa untuk menstabilkan kondisi larutan
sebelumnya.
Beberapa ciri – ciri yang dapat dirangkum dari sifat penyangga basa adalah sebagai berikut:
1. Tersusun dari komponen basa lemah sebagai komponen utamanya
2. Stabil di larutan dengan suasana basa (pH > 7)
3. Lebih banyak menghasilkan ion OH- dalam larutannya
4. Penambahan larutan basa lainnya tidak akan mempengaruhi konsentrasi ion OH-
dalam larutan
B. pH Larutan Penyangga
Penentuan pH larutan penyangga asam dapat diketahui jika konsentrasi ion H+ atau ion OH-
telah terhitung. Jika larutan penyangga bersifat asam, maka tetapan ionisasi Ka yang akan
digunakan untuk penentuan konsentrasi ion H+ . Jika larutan penyangga bersifat basa, maka
tetapan ionisasi Kb yang akan digunakan untuk penentuan konsentrasi ion OH- .
pH = - log [H+]
Berikut adalah rumus untuk menentukan konsentrasi ion H+ dan ion OH-.
Kimia
Kelas 11
Revision Note - Larutan Penyangga
Rumus :
Keterangan :
Ka = tetapan ionisasi asam
Contoh Soal :
pH larutan yang terbentuk dari campuran 10 mL larutan HCN 0,1 M dengan 10 NaCN 0,2
M adalah … (Ka = 1 × 10-5)
Jawab :
● Pertama – tama, tentukan terlebih dahulu mol masing – masing larutan,
Mol HCN = M × V
Mol HCN = 0,1 M × 10 mL
Mol HCN = 1 mmol
Mol NaCN = M × V
Mol NaCN = 0,2 M × 10 mL
Mol NaCN = 2 mmol
● Kedua, masukan mol masing – masing larutan yang telah diketahui ke dalam rumus
penyangga asam,
[H+] = 5 × 10-6 M
pH = - log [H+]
pH = - log [5 × 10-6 M]
pH = 6 – log 5
Rumus :
Keterangan :
Kb = tetapan ionisasi basa
Contoh Soal :
pH larutan yang terbentuk dari campuran 50 mL larutan NH3 0,1 M dengan 25 mL NH4Cl
0,2 M adalah … (Kb = 1 × 10-5)
Jawab :
● Pertama – tama, tentukan terlebih dahulu mol masing – masing larutan,
Mol NH3 = M × V
Mol NH3 = 0,1 M × 50 mL
Mol NH3 = 5 mmol
Mol NH4Cl = M × V
Mol NH4Cl = 0,2 M × 25 mL
Mol NH4Cl = 5 mmol
● Kedua, masukan mol masing – masing larutan yang telah diketahui ke dalam rumus
penyangga asam,
[OH-] = 1 × 10-5 M
pOH = 5
pH = pKw – pOH
Kimia
Kelas 11
Revision Note - Larutan Penyangga
pH = 14 – 5
pH = 9
Hemoglobin yang bersifat amfoter dapat bereaksi dengan asam dari H2CO3
Asam hemoglobin yang terbentuk, kemudian berikatan dengan oksigen kembali. Ion H+
yang dihasilkan akan berikatan dengan hemoglobin lainnya.
Sumber :
Buku Aktif Belajar Kimia Kelas 11, Karya Erfan Priambodo, Nuryadi, dan Sutiman tahun
2009
Buku Buku Kimia SMA Kelas XI, Karya Suwardi, dkk tahun 2009
http://p2k.unimus.ac.id/en1/3040-2937/Larutan-Penyangga_99660_p2k-unimus.html
https://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Larutan-Penyangga_99660_unkris_p2k-unkris.html
Kimia
Kelas 11
Revision Note - Larutan Penyangga
Dan khusus untuk guru, Bapak dan Ibu bisa mendapatkan 10,000+ bank soal yang siap di
bagikan ke siswa secara gratis dengan register di www.kocoschools.com
Kamu ada pertanyaan dan masukan? Silahkan kirimkan langsung pesan kamu melalui
Whatsapp kami di nomor ini (081222275122) untuk mendapatkan bantuan.