Asam Basa
Kuat Lemah Kuat Lemah
HCl HCOOH NaOH NH₃
HBr CH₃COOH KOH NH₄OH
HI HF LiOH
HNO₃ HCN Ca(OH)₂
H₂SO₄ H₂CO₃ Ba(OH)₂
HClO₄ H₃PO₄
Larutan Penyangga
direaksikan dengan sedikit asam, basa, maupun air. Larutan penyangga terdiri atas
dua bagian, yakni: penyangga asam yang dapat menahan kenaikan pH dan
Contoh: Campuran larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 dan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎, di dalam larutan penyangga
tersebut terdapat campuran asam lemah (𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻) dan basa konjugasinya
(𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− )
pembatas
Contoh: Larutan yang terbuat dari campuran 300 mL larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 0,1 M
basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga ini berfungsi untuk
Contoh: Campuran larutan 𝑁𝐻3 dan 𝑁𝐻4 𝐶𝑙, di dalam larutan penyangga tersebut
pembatas
Contoh: Larutan yang terbuat dari campuran 500 mL larutan 𝑁𝐻3 0,1 M dengan
Perhitungan pH
pH = 14-pOH
1. Darah
Dalam cairan intra sel terdapat penyangga fosfat terdiri atas asam fosfat
A B
150 mL larutan HCN 0,1 M dan 150 100 mL larutan NaOH 0,1 M dan
mL larutan Ba(OH)₂ 0,1 M 200 mL larutan HF 0,1 M
C D
300 mL larutan HCOOH 0,1 M dan 200 mL larutan HBr 0,1 M dan 50
150 mL larutan KOH 0,2 M mL larutan NH₃ 0,1 M
A. A dan B
B. C dan D
C. A dan C
D. B saja
E. D saja
Jawaban: D
2. Jumlah padatan KCN (Mr = 65) yang perlu ditambahkan ke dalam 100 mL
A. 65 gr
B. 6,5 gr
C. 0,65 gr
D. 0,065 gr
E. 0,0065 gr
Jawaban: E
0,001
10⁻⁴ = 1x10⁻⁵ x mol garam
= 10⁻⁴
Mol = m/Mr
m = mol x Mr
= 10⁻⁴ x 65
= 0,0065 gr
3. Darah dalam tubuh kita mengandung larutan penyangga yang dapat
adalah sekitar 7,0-7,8, jika terlalu rendah dapat menyebabkan asidosis dan
A. Asidosis
B. Alkalosis
C. Normal
D. Hipertensi
E. Hipotensi
Jawaban: B
mol asam lemah
[H⁺] = Ka x mol garam
1
= 4x10⁻⁷ x 100
= 4x10⁻⁹
pH = -log [H⁺]
= -log 4x10⁻⁹
= 9 -log 4
= 9 – 2 log 2
= 9 – 2 (0,3)