Anda di halaman 1dari 5

MODUL PERSIAPAN UTBK KIMIA

Daftar Larutan Asam dan Basa

Asam Basa
Kuat Lemah Kuat Lemah
HCl HCOOH NaOH NH₃
HBr CH₃COOH KOH NH₄OH
HI HF LiOH
HNO₃ HCN Ca(OH)₂
H₂SO₄ H₂CO₃ Ba(OH)₂
HClO₄ H₃PO₄

Larutan Penyangga

Larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan pH ketika

direaksikan dengan sedikit asam, basa, maupun air. Larutan penyangga terdiri atas

dua bagian, yakni: penyangga asam yang dapat menahan kenaikan pH dan

penyangga basa yang dapat menahan penurunan pH.

Jenis-jenis Larutan Penyangga

Larutan Penyangga Asam

Larutan penyangga asam merupakan larutan penyangga yang terbentuk dari

asam lemah dan basa konjugasinya.Larutan penyangga ini berfungsi untuk

mempertahankan pH pada kondisi asam (pH < 7).

Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan cara:

a. Melarutkan asam lemah dan garamnya

Contoh: Campuran larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 dan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎, di dalam larutan penyangga

tersebut terdapat campuran asam lemah (𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻) dan basa konjugasinya

(𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− )

b. Melarutkan asam lemah berlebih dengan basa kuat sebagai pereaksi

pembatas

Contoh: Larutan yang terbuat dari campuran 300 mL larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 0,1 M

dengan 100 mL larutan 𝐾𝑂𝐻 0,1 M.


Larutan Penyangga Basa

Larutan penyangga basa merupakan larutan penyangga yang terdiri dari

basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga ini berfungsi untuk

mempertahankan pH pada kondisi basa (pH > 7).

Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan cara:

a. Melarutkan basa lemah dan garamnya

Contoh: Campuran larutan 𝑁𝐻3 dan 𝑁𝐻4 𝐶𝑙, di dalam larutan penyangga tersebut

terdapat campuran basa lemah (𝑁𝐻3 ) dan asam konjugasinya (𝑁𝐻4+ )

b. Melarutkan basa lemah berlebih dengan asam kuat sebagai pereaksi

pembatas

Contoh: Larutan yang terbuat dari campuran 500 mL larutan 𝑁𝐻3 0,1 M dengan

200 mL larutan 𝐻𝐶𝑙 0,1 M.

Perhitungan pH

Larutan Penyangga Asam Larutan Penyangga Basa


nasam lemah
[H + ] = K a x n [OH⁻] = K b x n
nbasa lemah
basa konjugasi asam konjugasi

pH = -log [H + ] pOH = -log [H + ]

pH = 14-pOH

Larutan Penyangga Dalam Kehidupan

1. Darah

Dalam darah terdapat penyangga karbonat, yaitu pasangan asam karbonat

(𝐻2 𝐶𝑂3) dengan basa konjugasi bikarbonat (𝐻𝐶𝑂3− )

2. Cairan Intra Sel

Dalam cairan intra sel terdapat penyangga fosfat terdiri atas asam fosfat

(𝐻2 𝑃𝑂4− ) dengan basa konjugasinya 𝐻𝑃𝑂42− .


L T H N
A I A

1. Perhatikan beberapa larutan berikut!

A B

150 mL larutan HCN 0,1 M dan 150 100 mL larutan NaOH 0,1 M dan
mL larutan Ba(OH)₂ 0,1 M 200 mL larutan HF 0,1 M

C D

300 mL larutan HCOOH 0,1 M dan 200 mL larutan HBr 0,1 M dan 50
150 mL larutan KOH 0,2 M mL larutan NH₃ 0,1 M

Manakah larutan yang dapat membentuk larutan penyangga?

A. A dan B

B. C dan D

C. A dan C

D. B saja

E. D saja

Jawaban: D

Larutan penyangga dapat dibuat dengan cara:

- mereaksikan asam/basa lemah dan garam

- mereaksikan asam/basa lemah berlebih dan asam/basa kuat

a. Larutan A tidak termasuk larutan penyangga karena terbentuk dari asam

lemah dan basa kuat yang jumlahnya sama

b. Larutan B merupakan larutan penyangga karena terbentuk dari asam

lemah berlebih dan basa kuat


c. Larutan C tidak termasuk larutan penyangga karena terbentuk dari asam

lemah dan basa kuat yang jumlahnya sama

d. Larutan D tidak termasuk larutan penyangga karena terbentuk dari asam

lemah dan basa kuat berlebih

2. Jumlah padatan KCN (Mr = 65) yang perlu ditambahkan ke dalam 100 mL

larutan HCN 0,01 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 4 adalah

sebanyak…. (Ka = 1x10⁻⁵)

A. 65 gr

B. 6,5 gr

C. 0,65 gr

D. 0,065 gr

E. 0,0065 gr

Jawaban: E

pH = 4, berarti nilai [H⁺] = 10⁻⁴

mol HCN = MxV = 0,01x 0,1 = 0,001 mol

Cari mol garam


mol asam lemah
[H⁺] = Ka x mol garam

0,001
10⁻⁴ = 1x10⁻⁵ x mol garam

Mol KCN = 1x10⁻⁸/10⁻⁴

= 10⁻⁴

Cari massa garam

Mol = m/Mr

m = mol x Mr

= 10⁻⁴ x 65

= 0,0065 gr
3. Darah dalam tubuh kita mengandung larutan penyangga yang dapat

mempertahankan pH darah. Adapun penyangga yang terdapat dalam darah

adalah penyangga karbonat (H2 CO3 /HCO−


3 ). Umunya pH darah pada manusia

adalah sekitar 7,0-7,8, jika terlalu rendah dapat menyebabkan asidosis dan

jika terlalu tinggi dapat menyebabkan alkalosis. Apabila seseorang memiliki

perbandingan H2 CO3 dan HCO−


3 dalam darah sebesar 1/100. Maka, orang

tersebut akan menderita penyakit… (Ka = 4x10⁻⁷)

A. Asidosis

B. Alkalosis

C. Normal

D. Hipertensi

E. Hipotensi

Jawaban: B
mol asam lemah
[H⁺] = Ka x mol garam

1
= 4x10⁻⁷ x 100

= 4x10⁻⁹

pH = -log [H⁺]

= -log 4x10⁻⁹

= 9 -log 4

= 9 – 2 log 2

= 9 – 2 (0,3)

= 8,4 (> pH normal, sehingga akan menderita penyakit alkalosis)

Anda mungkin juga menyukai