Anda di halaman 1dari 23

11th Grade

SCIENCE SUBJECT FOR HIGH SCHOOL:


larutan penyangga
Oleh : Neysa Rahmadina
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan


yang pH-nya praktis tidak berubah walaupun
ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau bila
larutan tersebut diencerkan.Larutan penyangga
mengandung campuran asam lemah dan basa
konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya.
Larutan penyangga dibedakan atas 2 :

01 02
larutan penyangga asam larutan penyangga basa
yang mempertahankan pH pada daerah asam yang mempertahankan pH pada daerah basa
(pH < 7) (pH > 7)
CAMPURAN LARUTAN
PENYANGGA!
THE THEORY

A. Campuran asam lemah + basa konjugasi atau


garamnya disebut “PENYANGGA ASAM”

Contoh :

● CH3COOH + CH3COONa
● H3PO4 + NaH2PO4
B. Campuran basa lemah + asam konjugasi
atau garamnya disebut “PENYANGGA BASA”

Contoh :

● NH4OH + NH4Cl
PRINSIP KERJA

JIKA DITAMBAH ASAM: JIKA DITAMBAH BASA:

Ion H+ dari asam tersebut akan Ion H- dari basa tersebut akan
dinetralkan oleh basa lemah. dinetralkan oleh asam konjugasi.
PEMBUATAN LARUTAN PENYANGGA

Asam lemah yang berlebihan dengan basa kuat, akan habis


A bereaksi dengan kelebihan asam lemah membentuk garam.

Basa lemah yang berlebihan dengan asam kuat, akan


habis bereaksi dengan basa lemah membentuk garam B
01
Cara kerja buffer asam
Contoh larutan penyangga asam: CH3COOH dan CH3COO+
Dalam larutan terjadi kesetimbangan :CH3COOH CH3COO- + H+

Penambahan asam : akan menggeser kesetimbangan ke kiri, ion H+ yang


ditambahkan akan bereaksi dengan CH3COO- membentuk CH3COOH ,CH3COO- + H+
CH3COOH

Penambahan basa : ion OH- dari basa akan bereaksi dengan ion H+ membentuk air,
sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan dan konsentrasi ion H+ dapat
dipertahankan. Jadi basa yang ditambahkan akan praktis bereaksi dengan CH3COOH
membentuk CH3COO- dan air :CH3COOH + OH- CH3COO- + H2O

—Cara kerja buffer asam


02
Cara kerja buffer basa
Contoh larutan penyangga basa : NH3 dan NH4+
Dalam larutan kesetimbangan :NH3 + H2O NH4+ + OH-

Penambahan asam : ion H+ dari asam akan mengikat ion OH- , sehingga
kesetimbangan bergeser ke kanan dan konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan.
Asam yang ditambahkan bereaksi dengan NH3 membentuk NH4+ NH3 + H+ NH4+

Penambahan basa : penambahan basa akan menggeser kesetimbangan ke kiri


sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Basa yang ditambahkan bereaksi
dengan asam (dalam hal ini NH4+) membentuk basa (NH3) dan air.
NH4+ + OH- NH3 + H2O

—Cara kerja buffer basa


RUMUS pH (ASAM)

PENYANGGA BERSIFAT ASAM


(A)
(H+) = 𝐾𝑎 .
(B)
pH = -log (H+)
(G)
= pKa + log
(A)

Ket :
(A) : Konsentrasi asam lemah
(G) : Konsentrasi basa konjugasi
Ka : Konstanta asam
RUMUS pH (BASA)

PENYANGGA BERSIFAT BASA


(B)
(H+) = 𝐾𝑏 .
(G)
pH = -log (OH+)
(B)
= pKb + log
(G)

Ket :
(A) : Konsentrasi asam lemah
(G) : Konsentrasi asam konjugasi
Kb : Konstanta basa
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
Dalam Tubuh Makhluk Hidup

1 11` 111 1V`

Larutan Penyangga H2CO3 +


HCO3- untuk menjaga Ph dalam
darah.
• pH darah tubuh manusia
berkisar antara 7,35-7,45
• pH darah tidak boleh Untuk menjaga pH tubuh
kurang dari 7,0 dan tidak agar sesuai dengan Larutan penyangga Larutan penyangga
boleh melebihi 7,8 karena
karakteristik reaksi karbonat. fosfat.
akan berakibat fatal bagi
manusia enzim.
• Orang yang paling
berperan untuk menjaga
Ph darah adalah paru-paru
dan ginjal.
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
Dalam Kehidupan Sehari-hari

Larutan penyangga asam dan natrium sitrat yang menjaga pH dalam


makanan kaleng sehingga makanan tidak mudah dirusak oleh bakteri
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
Larutan Penyangga Dalam Obat-obatan

Sebagai obat penghilang rasa nyeri, aspirin mengandung asam


asetilsalisilat. Beberapa merek aspirin juga ditambahkan zat untuk
menetralisir kelebihan asam di perut, seperti MgO.
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
Larutan Penyangga Dalam Obat-obatan

Obat suntik atau obat tetes mata, pH-nya harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh. Obat
tetes mata harus memiliki pH yang sama dengan pH air mata agar tidak menimbulkan
iritasi yang mengakibatkan rasa perih pada mata. Begitu pula obat suntik harus
disesuaikan dengan pH darah.
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
Larutan Penyangga Dalam Industri

Dalam industri, larutan penyangga digunakan untuk penanganan limbah. Larutan


penyangga ditambahkan pada limbah untuk mempertahankan pH 5-7,5. Hal itu untuk
memisahkan materi organic pada limbah sehingga layak di buang ke perairan
CONTOH SOAL
02
Larutan penyangga
LARUTAN PENYANGGA ASAM

• Terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya (dari garamnya)

• Rumus menentukan pH

• Tipe soal:

1. Jika di soal diketahui asam lemah dan garamya, caranya langsung masuk rumus.

2. Jika di soal diketahui asam lemah dan basa kuat direaksikan dengan menggunakan metode m,r,s.
jika yang tersisa adalah asam lemah, berarti larutan buffer.
CONTOH SOAL

• TIPE 1

Hitunglah pH 100 mL CH3COOK 0,5 M dengan 200 mL CH3COOH 0,5 M (Ka CH3COOH = 1,7 x 10-5

Jawab:

[H+]= 1,7 x 10-5 x 2

= 3,4 x 10-5

pH = 5 – log 3,4
LARUTAN PENYANGGA BASA

• Terbentuk dari basa lemah dan asam konjugasinya (dari garamnya)

• Rumus menentukan pH

• Tipe soal:

1. Jika di soal diketahui basa lemah dan garamya, caranya langsung masuk rumus.

2. Jika di soal diketahui basa lemah dan asam kuat direaksikan dengan menggunakan metode m,r,s.
jika yang tersisa adalah basa lemah, berarti larutan buffer.
CONTOH SOAL

• TIPE 2

Hitunglah pH larutan jika 100 mL NH3(aq) 0,2 M dicampurkan [OH-] = 1,8 x 10-5
dengan 100 mL HCl 0,1 M, Kb NH3(aq) = 1,8 . 10-5
pOH = 5 – log 1,8
Jawab:
pH = 14 – (5 – log 1,8)
NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
= 9 + log 1,8

Zat yang bersisa adalah basa lemah = penyangga basa

Anda mungkin juga menyukai