Anda di halaman 1dari 10

LARUTAN PENYANGGA

(BUFFER)

Oleh: Devitasari
Nim: 1920208021

Dosen Pengampu: Ibu Hidayati, M.Pd


Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran
=> Kompetensi Dasar:
3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup

=> Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian larutan penyanngga
 Menjelaskan sifat larutan penyangga
 Menganalisis sifat larutan penyangga
 Membedakan larutan peyangga dan bukan larutan penyangga
 Menentukan dan menghitung pH larutan penyangga
 Membahas peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan industri
Pengertian Larutan Penyangga

 Larutan penyangga memiliki sifat dapat mempertahankan atau relative


tidak mengubah pH dengan adanya penambahan sedikit asam, basa,
atau adanya pengenceran.
 Larutan penyangga terdiri atas asam lemah dengan basa konjugasinya
atau basa lemah dengan asam konjugasinya.
 Larutan penyangga pH-nya tidak berubah sama sekali jika
ditambahkan air.
 Jika ditambahkan sedikit asam ataupun sedikit basa, pH-nya pun
tidak berubah secara signifikan atau hanya sedikit.
Percobaan Larutan Penyangga

Tujuan: Mempelajari sifat larutan


penyangga dan bukan larutan penyangga
pada penambahan sedikit asam, basa, atau
pengenceran.

Klik link berikut:


https://youtu.be/T3_qse1wHol
Komponen Larutan Penyangga
Larutan Penyangga Asam Larutan Penyangga Basa
● Mempertahankan pH pada daerah ● Mempertahankan pH pada daerah
asam basa
● Mengandung asam lemah (HA) ● Mengandung asam lemah (BH)
dan basa konjugasinya (ion A-) dan basa konjugasinya (ion BH+)
● Dibuat dengan mencampurkan ● Dibuat dengan mencampurkan
asam lemah dengan garamnya basa lemah dengan garamnya
● Contohnya: campuran asam ● Contohnya: larutan amonia (NH3)
etanoat (CH3COOH) dan natrium dan larutan amonium klorida
etanoat (NaCH3COO) memiliki (NH4Cl) yang memiliki komponen
komponen buffer: CH3COOH dan buffer NH3 dan NH4+.
CH3COO-.
Menghitung pH larutan penyangga

● Larutan Penyangga Asam ● Larutan Penyangga Basa

=> [H⁺]
⁺ = ka . => [OH-] = Kb ×

=> Atau pH = pKa – log => Dan pOH = pKb - log

Dengan: Dengan:
Ka = tetapan ionisasi asam lemah Kb = tetapan ionisasi basa lemah
a = jumlah mol asam lemah b = jumlah mol basa lemah
g = jumlah mol basa konjugasi g = jumlah mol asam konjugasi
Contoh Soal Menghitung pH Larutan
Penyangga Asam

Tentukanlah pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan


CH₃C00H 0,1M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1M. (Ka CH₃C00H = 1,8 × 10-5 )

Jawab:
• Jumlah mol CH₃C00H = 50 mL × 0,1 mmol/Ml = 5 mmol
• Jumlah mol NaCH₃C00H = 50 mL × 0,1 mmol/Ml = 5 mmol
• Jumlah mol asam = jumlah mol basa konjugasi, maka:
pH = pKa – log = 1,8 × 10-5
= 4,75
Maka pH larutan penyangganya ialah sebesar 4,75.
Contoh Soal Menghitung pH Larutan Penyangga Basa

Kedalam 100 mL larutan NH3 0,1 M ditambahkan 100 mL larutan (NH4)2SO4 0,1 M. berapakah pH
campuran itu? (Kb NH3 = 1,8 × 10-5).
Peran Larutan Peyangga dalam
kehidupan makhluk hidup
● Untuk menjaga pH cairan di dalam tubuh,
contohnya darah.
● Pengontrol pH zat Aktif pada Obat-obatan
contohnya senyawa fosfat.
● Menjaga pH buah-buahan dalam kaleng contohnya
dengan penggunaan natrium sitrat dan asam sitrat.
● Pengontrol pH pada air liur manusia
● Pengontrol pH pada Produk Shampoo
● Penetral pH Limbah Industri
● Pengontrol pH pada Proses Degradasi Sampah
Devta_dita1702 devtadita07@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai