Anda di halaman 1dari 5

Nama: Devitasari

Nim: 1920208021
Kelas: Pendidikan Kimia A 2019.

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA


“Estimasi Nilai Safonifikasi Lemak atau Minyak”

I. Judul Percobaan
Estimasi Nilai Safonifikasi Lemak atau Minyak

II. Prosedur Percobaan


1. Timbang 1 g lemak dalam gelas kimia yang telah ditara dan larutkan
dalam sekitar 3 ml pelarut lemak (campuran etanol / eter).
2. Pindahkan isi gelas kimia sebanyak tiga kali dengan 7 ml pelarut lagi.
3. Tambahkan 25ml KOH alkohol 0,5N dan aduk rata, pasang ini ke
kondensor refluks.
4. Siapkan kondensor refluks lain sebagai blanko dengan semua reagen
lainyang ada kecuali lemak.
5. Tempatkan kedua termos dalam penangas air mendidih selama 30
menit.
6. Dinginkan termos sampai suhu kamar. Setelah itu tambahkan
indikator fenolftalein ke kedua labu dan titrasi dengan HCl 0,5N.

Catatatn akhir: selisish antara blanko dan hasil uji memberikan jumlah
mililiter KOH 0,5 N yang dibutuhkan untuk menyabunkan 1 g lemak.

III. Hasil Percobaan


Banyaknya titran (HCl) yang
No Jenis lemak
digunakan untuk mentitrasi
1 Minyak Kelapa 11, 3 ml HCl
2 Minyak Bunga Matahari 13, 5 ml HCl
3 Mentega 14, 2 ml HCl
4 Minyak Kulit Padi 14, 1 ml HCl
5 Minyak Jarak 13, 8 ml HCl

Diketahui:
Titran : HCl
Indikatorr yang digunakan : Fenolftalein
Normalitas titran : 0,5 N
Volume titrasi : 20 ml
Berat equivalen KOH = 56,1 g/mol
Berat sampel = 1 gram

Hitung nilai penyabunan menggunakan rumus :


 Nilai penyabunan atau jumlah lemak = mg KOH yang dikonsumsi
oleh 1 gram lemak.
 Berat KOH = Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH
dalam liter
 Volume KOH yang dikonsumsi oleh 1gram lemak = [Kosong – uji]
dalam ml

1. Minyak Kelapa
Volume KOH yang dikonsumsi oleh 1gram lemak
= [volume HCl – uji] dalam ml
= 20 ml – 11,3 ml
= 8,7 ml = 0,0087 liter

Berat KOH = Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH


dalam liter
= 0,5 × 56,1 × 0,0087
= 0,24 gram
Nilai penyabunan =
Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH dalam ml
Berat sampel
0,5 N × 56,1× 8,7 ml
Nilai penyabunan =
1 gram
244,03
= = 244,03 mg KOH/g
1
Jadi nilai penyabunan pada minyak kelapa sebesar 244,03 mg KOH/g

2. Minyak Bunga Matahari


Volume KOH yang dikonsumsi oleh 1gram lemak
= [volume HCl – uji] dalam ml
= 20 ml – 13,5 ml
= 6,5 ml = 0,0065 liter

Berat KOH = Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH


dalam liter
= 0,5 × 56,1 × 0,0065
= 0,18 gram

Nilai penyabunan =
Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH dalam ml
Berat sampel
0,5 N × 56,1× 6,5 ml
Nilai penyabunan =
1 gram
182,32
= = 182,32 mg KOH/g
1
Jadi nilai penyabunan pada minyak bunga matahari sebesar 182,32 mg
KOH/g

3. Mentega
Volume KOH yang dikonsumsi oleh 1gram lemak
= [volume HCl – uji] dalam ml
= 20 ml – 14,2 ml
= 5, 8 ml = 0,0058 liter

Berat KOH = Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH


dalam liter
= 0,5 × 56,1 × 0,0058
= 0,16 gram

Nilai penyabunan =
Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH dalam ml
Berat sampel
0,5 N × 56,1×5,8 ml
Nilai penyabunan =
1 gram
162,69
= = 162,69 mg KOH/g
1
Jadi nilai penyabunan pada minyak kelapa sebesar 162,69 mg KOH/g

4. Minyak Kulit Padi


Volume KOH yang dikonsumsi oleh 1gram lemak
= [volume HCl – uji] dalam ml
= 20 ml – 14,1 ml
= 5,9 ml = 0,0059 liter

Berat KOH = Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH


dalam liter
= 0,5 × 56,1 × 0,0059
= 0,165 gram

Nilai penyabunan =
Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH dalam ml
Berat sampel
0,5 N × 56,1×5,9 ml
Nilai penyabunan =
1 gram
165,5
= = 165,5 mg KOH/g
1
Jadi nilai penyabunan pada minyak kelapa sebesar 165,5 mg KOH/g

5. Minyak jarak
Volume KOH yang dikonsumsi oleh 1gram lemak
= [volume HCl – uji] dalam ml
= 20 ml – 13,8 ml
= 6,2 ml = 0,0062 liter

Berat KOH = Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH


dalam liter
= 0,5 × 56,1 × 0,0062
= 0,17 gram

Nilai penyabunan =
Normalitas KOH × Berat ekuivalen × volume KOH dalam ml
Berat sampel
0,5 N × 56,1× 6,2ml
Nilai penyabunan =
1 gram
173,91
= = 173, 91 mg KOH/g
1
Jadi nilai penyabunan pada minyak kelapa sebesar 173,91 mg KOH/g

Anda mungkin juga menyukai