Anda di halaman 1dari 5

SALEP KLORAMFENIKOL

Zat aktif : Kloramfenikol


Sediaan : Salep
Jumlah Sediaan : 10 g
Alat yang digunakan : Mixer Lokal

1 FORMULA
R/ Kloramfenikol 1%
Adeps Lanae 1%
PPG 15%
Etanol qs
Nipasol 0,3%
BHA 0,01%
Vaselin Album ad 10 g

2 ALASAN PEMILIHAN FORMULA


3 MONOGRAFI
4 PERHITUNGAN DAN PENIMBANGAN
Setiap Sediaan mengandung : Kloramfenikol 1%
Volume/Bobot Sediaan : 10 g
Jumlah Sediaan : 5 tube

4.1 Perhitungan
4.1.1 Perhitungan per unit
1
1. Kloramfenikol = 100 x 10 g = 0,1 g
1
2. Adeps Lanae = 100 x 10 g = 0,1 g
15
3. PPG = 100 x 10 g = 1,5 ml
0,3
4. Nipasol = 100 x 10 g = 0,03 g
0,01
5. BHA = x 10 g = 0,001 g
100

6. Vaselin Album = 10 g – 1,731 g


= 8,269 g
4.1.2 Perhitungan 1 batch
1. Kloramfenikol = 0,1 g x 5 = 0,5 g
2. Adeps Lanae = 0,1 g x 5 = 0,5 g
3. PPG = 1,5 ml x 5 = 7,5 ml
4. Nipasol = 0,03 g x 5 = 0,15 g
5. BHA = 0,001 g x 5 = 0,005 g
6. Vaselin Album = 8,269 g x 5 = 41,345 g

4.2 Penimbangan
Tabel 4.1 Penimbangan Bahan
Nama zat Penimbangan
Kloramfenikol 0,5 g
Adeps Lanae 0,5 g
PPG 7,5 ml
Nipasol 0,15 g
BHA 0,005 g
Vaselin Album 41,345 g

5 PROSEDUR KERJA
5.1 Pembuatan Salep
Kecepatan mixer local dikalibrasi terlebih dahulu. Kemudian,
kloramfenikol, adeps lanae, nipasol, BHA, dan vaselin album ditimbang,
sedangkan PPG diukur volumenya. Kloramfenikol dan nipasol masing-
masing dilarutkan dalam etanol, sedangkan BHA dilarutkan dalam PPG.
Vaselin album dimasukkan kedalam mortir dan ditambahkan adeps lanae,
kemudian digerus hingga terbentuk basis salep yang homogen. Basis salep
dimasukkan kedalam wadah dan ditambahkan kloramfenikol, nipasol, dan
BHA yang sudah dilarutkan. Sediaan di homogenkan dengan mixer lokal
dengan kecepatan 300 rpm hingga homogen. Sediaan salep dilakukan
evaluasi, berupa uji organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat.
Kemudian, sediaan salep dikemas.

5.2 Evaluasi sediaan


5.2.1 Organoleptis
Sediaan salep diamati bau, warna, dan bentuknya. Hasil yang
didapat dicatat. Pengujian dilakukan selama 3 hari.
5.2.2 Viskositas
Spindel dipasang pada viscometer Brookfield. Sediaan salpe
dimasukkan kedalam cup yang telah disiapkan, kemudian spindel
yang telah terpasang diarahkan kedalam cup secara tegak lurus
sampai tanda batas. Viscometer dihidupkan dan nilai pada display
viscometer diamti dan dicatat. Pengamatan dilakukan selama 3 hari.
5.2.3 pH
Sediaan salep dilebur terlebih dahulu. Kemduian, pH meter
dikalibrasi menggunakan buffer standar. pH meter dicelupkan
kedalam sediaan salep yang sudah dilebur dan hasilnya dicatat.
Pengamatan dilakukan selama 3 hari.
5.2.4 Daya Sebar
Sediaan salep di timbang 1 gram pada kaca objek. alat
timbangan disimpan ditengah alat kaca. Alat diberikan tekanan
sampai 10 gram dan dibiarkan selama 5 menit, kemudian diukur
diameter sediaan. Hasil yang didapat dicatat.
5.2.5 Daya Lekat
Sediaan salep di timbang 1 gram pada kaca objek. alat
timbangan disimpan ditengah alat kaca. Alat diberikan tekanan
sampai 10 gram dan dibiarkan selama 5 menit, kemudian alat
diturunkan tekananya hingga sediaan tidak menempel lagi pada kaca
dan dihitung waktunya. Hasil yang didapat dicatat.

6 HASIL
SALEP UNIKLO
NO. Batch = 19050012
No. Lot = DBL 1910512928A1

Tabel 6.1 Hasil Pengamatan

Hari ke-
No Pengujian Persyaratan
1 2 3
1 Organoleptis
Tidak Tidak Tidak
Bau Tidak berbau
berbau berbau berbau
Warna Putih Putih Putih Putih
Bentuk Salep Salep Salep Salep
2 Viskositas 2.000 – 50.000 cps 11.000 cps 3.000 cps 26.000 cps
3 pH 4,5 – 6,5 6,23 2,69 3,69
4 Daya sebar 5 – 7 cm 3,34 cm - -
5 Daya lekat Lebih dari 4 detik 2,65 detik - -

7 PEMBAHASAN
8 KESIMPULAN
Grafik

Uji Viskositas
30000

25000
Viskositas (cps)

20000

15000

10000 viskositas (cps)

5000

0
0 1 2 3 4
Hari

pH
7
6
5
4
pH

3
pH
2
1
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Hari

Anda mungkin juga menyukai