Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

Praktikum Kimia Farmasi Dasar


18 November 2022 | [Bilqis Atsiilah Avissa Dyas/22613232/2A]

Judul

Stoikiometri 1 (Sintesis Asam Semut/ Asam format)

Tujuan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori oksidasi alkohol untuk menghasilkan asam karboksilat (asam
format).
2. Mahasiswa dapat menghitung persen hasil proses sintesis dan mengevaluasi produk asam format
yang dihasilkan

Alat/Bahan

A. Alat
 Gliserol Pro Analisis
 Asam Oksalat Dihidrat
 Pereaksi Kalium Permanganat P.A
 Serbuk Magnesium

B. Bahan
 Labu Destilasi 100 mL
 Termometer Raksa
 Pendingin liebig
 Adaptor
 Statif Klem
 Erlenmeyer 250 mL
 Gelas Ukur 5 mL
 Corong Gelas
 Gelas Arloji
 Pipet Tetes
 Heating mantle
 Spatula
 Cawan porselen
 Tabung Reaksi
 Rak Tabung Reaksi
 Batu didih
 Neraca Analitik
Cara Kerja (Buat dalam bentuk bagan)

Dirangkai alat distilasi

Ditimbang gliserol 5 gram

Ditimbang asam oksalat 5 gram dan 2,5 gram

Dipanaskan campuran dari 5 gram asam oksalat yang mengandung air kristal

Dimasukkan 5 gram gliserol

Ditambahkan ke dalam labu, 2,5 gram asam oksalat dan teruskan pemanasan

Tampunglah distilat dengan erlenmeyer. Distilat terdiri dari asam format dengan warna larutan
tidak berwarna

Ke dalam tabung reaksi yang berisi 0,85 mL larutan distilat, tambahkan sedikit
kalium permanganat, biarkan beberapa saat, amati reaksi yang terjadi

Ke dalam tabung reaksi yang berisi 0,85 mL larutan distilat, tambahkan sedikit
serbuk magnesium. Biarkan beberapa saat, amati reaksi yang terjadi
Perhitungan

Diketahui :
 Mr C3H8O3= 92 g/mol
 Mr C2H2O4 . 2H2O = 126 g/mol
 Mr CH2O2 = 46 g/mol
 Mr C3H8O3 = 1,25 g/mL
 p CH2O2 = 1,2 g/mL

a. Perhitungan mol gliserol


Mol gliserol = massa 5,0065 gram = 0,0544 mol
=
Mr 92 g/mol

Massa
Massa
p= Rumus, Volume =
Volume
𝑝

b. Volume gliserol
Vol = Massa = 5,0065 g = 4,0052 mol

𝑝 1,25g/mL

c. Perhitungan mol asam oksalat


Massa

Rumus =
Mr

Mol C2H2O4 . H2O = 7,5077 gram

= 0,05958 mol
126 g/mol

d. Sintesis asam format


C3H8O3 + C2H2O4 . 2H2O CH2O2 + C3H8O3

Mula-mula (M) 0,0544 mol 0,05958 mol — —


Bereaksi (R) 0,0544 mol 0,0544 mol 0,0544 mol 0,0544 mol

Setimbang (S) — 0,00518 mol 0,0544 mol 0,0544 mol


e. Persen hasil
Massa asam format (teoritis)

= Mol (n) × Mr
= 0,0544 mol × 46 gram/mol
= 2,5024 gram

Massa asam format = ρ × volume percobaan


(percobaan)
= 1,29 gram/mL × 1,7 mL
= 2,04 gram

Rumus % hasil = massa percobaan


× 100%
massa
teoritis

2,04 gram
=
2,5024 gram/mol × 100% = 81,52 %

Hasil Praktikum

No Sampel Reagen Hasil

1 Destilat 0,85 mL destilat + kalium permanganat Endapan


(secukupnya) coklat

2 Destilat 0,85 mL destilat + serbuk magnesium Gelembung


(secukupnya) udara

Pembahasan

1. Pengertian Destilasi
Destilasi atau penyulingan adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya
berdasarkan perbedaan titik didih atau berdasarkan kemampuan zat untuk menguap
atau bisa disebut dengan metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas).Dimana zat cair dipanaskan hingga
titik didih nya serta mengalirkan uap ke dalam alat Pendingin (kondensor) dan
mengumpulkan hasil pengampunan sebagai zat cair. Kondensor digunakan air yang
mengalir sebagai pendingin. Air pada kondensor dialirkan dari bawah ke atas. Dalam
penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian
didinginkan kembali kedalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah
akan menguap terlebih dahulu. Sedangkan zat yang memiliki titik didih yang lebih
tinggi akan mengembun dan akan menguap apabila telah mencapai titik didihnya.

2. Prinsip Kerja Destilasi


Prinsip kerja dari stoikiometri 1 (pembuatan asam semut dengan metode
destilasi) yang dikenal sebagai asam semut yang merupakan senyawa organik yang
mengandung gugus karboksil (-COOH) dan merupakan bagian dari senyawa asam
karboksilat.
Pembuatan asam format dilakukan dengan mereaksikan 2,5 gram asam oksalat
berupa serbuk berwarna putih dan 2,5 gram gliserin kental dan tidak berwarna. Gliserin
berfungsi sebagai katalis yang akan mempercepat reaksi pembuatan asam format.
Keduanya dimasukkan ke labu destilasi hingga seluruh larutan terdestilasi. Hasil
destilasi inilah yang disebut asam format. Asam format tidak berwarna, berbentuk cair
dan berbau menyengat. Asam format juga mudah mengiritasi kulit dan mata sehingga
dalam melakukan reaksi selanjutnya harus dilakukan dengan hati-hati. Reaksi antara
asam oksalat dan gliserol dapat diamati melalui pelepasan gas CO2 yang keluar. Reaksi
yang terjadi merupakan reaksi dekarboksilasi. Dekarboksilasi berarti kehilangan atau
melepas CO2. Reaksi dekarboksilasi tersebut berlangsung melalui suatu keadaan
transisi siklik. Pada percobaan ini, kami sesuai dengan prosedur cara kerjanya, kami
merangkai alat destilasi sesuai yang di arahkan, kemudian kami menimbang gliserol
sebanyak 5,0065 gram, 5,0019 gram asam oksalat,dan 2,5058 gram oksalat kedalam gelas
ukur dan kemudian di teruskan ke proses pemanasan menggunakan batu pemanas,
kemudian tampung distilat dengan erlenmeyer. Tertampung sebanyak 1,7mL pada
gelas Erlenmeyer lalu bagi menjadi 2 ke tabung reaki dan tambahkan sedikit kalium
permanganat pada 0,85 mL pada hasil distilat yang di salah satu tabung reaksi. Biarkan
beberapa saat kemudian amati reaksi yang terjadi. Kemudian tambahkan sedikit serbuk
magnesium pada 0,085 mL larutan distilat yang di tabung reaksi satunya, biarkan
beberapa saat amati reaksi yang terjadi.
3. Persen % Hasil Secara Teoritis
Perhitungan % hasil kerja secara teoritis bisa didapatkan dengan cara
menghitung massa asam format teoritis dengan rumus mol dikalikan dengan Mr asam
format dengan perhitungan 0,0544 mol x 46 gram/mol dan didapatilah hasilnya 2,5024
gram.
4. Persen % Hasil Percobaan
Perhitungan % hasil kerja percobaan bisa didapatkan dengan cara menghitung
massa asam format (per) dengan rumus rho ( ρ ) yang dikalikan dengan vol percobaan
dengan perhitungan 1,29 gram/mL x 1,7 mL, dan mendapatkan hasil seberat 2,04 gram.
Kemudian, untuk menghitung jumlah persentase (%) hasil, didapatkan dengan cara
menghitung massa percobaan dan dibagi dengan massa teoritis, kemudian kalikan
100% . Perhitungan dimulai dari 2,04 gram dibagi 2,5024 gram/mol dan dikali 100%.
Dapatlah hasil presentase sebesar 81,52%
Kesimpulan

1. Oksidasi gliserol (alkohol primer) menggunakan asam oksalat (oksidator) dengan metode
destilasi dapat menghasilkan asam format.
2. % rendaman asam format yang diperoleh 81,52%.
3. Endapan coklat terbentuk ketika ditambahkan kalium permanganat (KMnO4), positif asam format.
4. Terbentuk gelembung gas/udara ketika ditambahkan serbuk magnesium (Mg), positif asam format.

Anda mungkin juga menyukai