Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIK KIMIA TERPADU 1

ANALISIS TOTAL SABUN

SUPARLAN
SMK-SMAK BOGOR
SNI 2048:2020 Sabun cuci batangan
SNI 4768:2018 Sabun mandi padat untuk bayi
SNI 2588:2017 Sabun cair pembersih tangan
SNI 4085:2017 Sabun mandi cair
SNI 3532:2016 Sabun mandi padat
SNI 06-2878-1992 Sabun mandi berkarbol
(Carbolic acid toilet soap)
❖ Standar Nasional Indonesia SNI-3532-2016 Sabun mandi padat
merupakan revisi dari SNI 06-3532- 1994, Sabun mandi.
❖ Standar ini menetapkan syarat mutu dan cara uji sabun mandi yang
berbentuk padat.
❖ Sabun mandi :
Sediaan pembersih kulit yang dibuat dari proses saponifikasi atau
netralisasi dari lemak, minyak, wax, rosin atau asam dengan basa
organik atau anorganik tanpa menimbulkan iritasi pada kulit
Syarat mutu sabun mandi (SNI 3532:2016)
No Kriteria uji Satuan Mutu
1 Kadar air % fraksi maks. 15,0
massa
2 Total lemak % fraksi min. 65,0
massa
3 Bahan tak larut dalam etanol % fraksi maks. 5,0
massa
4 Alkali bebas % fraksi maks. 0,1
aO
H )
(dihitung sebagai N massa
5 Kadar klorida (Argentometri) % fraksi maks. 1,0
massa
Asam lemak bebas
6 (dihitung sebagai Asam Oleat) % fraksi maks. 2,5
massa
Ada penambahan NaCl 7 Lemak tidak tersabunkan % fraksi maks. 0,5
dll pada proses massa
pembuatan sabun CATATAN e Alkali bebas atau asam lemak bebas merupakan
pilihan b rgantung pada sifatnya asam atau basa.
Penetapan Kadar Alkali ebas atau Asam Lemak

ebas
Uji Pendahuluan: Sabun asam /
basa Apabila :
tak berwarna → kadar asam lemak bebas
merah → kadar alkali bebas
Bagian dalam (TIDAK TERHIDROLISIS) Dibubuhi indikator PP

Reaksi hidrolisis sabun oleh uap air: Bila tidak berwarna,


RCOONa + H2O RCOOH + NaOH ≡ NaOH 0,1 N
Refluks 30 menit
(homogen)
Bila berwarna merah,
≡ HCl 0,1 N
± 10 g irisan INGAT:
sabun • Batu didih
+50 ml alkohol netral • Vaselin
+ 2 tetes ind. PP

Alkohol netral . Hangat


Etanol 95% atau lebih, dinetralkan dengan ind. fenolftalein dengan penambahan KOH 0,1 N.
Filtrat hasil bahan tak larut dalam alkohol dititrasi dengan larutan standar
asam jika dengan indikator fenolftalein ternyata larutan bersifat basa atau
dititrasi dengan larutan standar alkali jika dengan indikator fenolftalein
ternyata larutan bersifat asam.

Perhitungan Asam lemak bebas = 282 x Vx N x 100


Alkali bebas = 40 x Vx N x100 b
b
Keterangan : Keterangan :
Alkali bebas dalam satuan % fraksi Asam lemak bebas dalam satuan % fraksi massa
massa V adalah volume HCl yang V adalah volume KOH yang digunakan, mL
digunakan, mL N adalah normalitas HCl
N adalah normalitas KOH yang digunakan
yang digunakan b adalah bobot contoh
uji, mg B adalah bobot contoh uji, mg
40 adalah berat ekuivalen NaOH 282 adalah berat ekuivalen asam oleat (C18H34O2)
NaOH + HCl NaCl + H2O
Penetapan KadarLemak Tak
Tersabunkan + 25 ml berlebih terukur
KOH – alkohol 0,5 N Refluks 60 menit
+ batu didih (homogen)
≡ HCl 0,5 N
TA : tak berwarna

Hasil penitaran alkali bebas /


asam lemak bebas
Vp
Dilakukan percobaan blanko : Vb
Dengan 50 mL alcohol netral
Hangat

Vp : Volume Penitar contoh


Vb : Volume Penitar blanko
Np : Normalitas Penitar
Bst KOH : 56
0,258 : Bilangan penyabunan minyak
KOH sisa + HCl KCl + H2O

Jika hasil yang diperoleh lebih dari 5%, maka penetapan kadar lemak tak
tersabunkan harus diulang dengan metode cara kocok
Penetapan Kadar AsamLemak
Jumlah
1.Cara Kasia

piala gelas &


pengaduk
dibilas air panas
± 5 gram + 15 ml air panas
sampel + 15 ml HCl 25% didihkan
+ 2 tetes Ind PP Labu cassia

+ air panas
s/d Dibaca
as.lemak volume
berada asam lemak
pada skala dalam
keadaan
panas 3x
Didihkan & baca
30 menit, volume asam lemak
mendidih
2. Cara Kocok + Heksan
+ kapas pd 25 mL
corong

+ 25 ml HCl 25 % & Ind SM


± 10 g sabun Panaskan hingga asam
Yang sudah +30 ml air panas,
lemak terbebaskan
halus sempurna Heksan

+ Na2SO4 (
anhidrat)
Heksan

Labu lemak +
batu didih yang
Ekstraksi Dicuci dengan diketahui
3 x 25 ml air panas s.d Air bobot
heksan bebas asam & cucian
dibuktikan dg Didinginkan dan ditimbang
lakmus biru Heksan Dioven asam lemak, hingga bobot
disulingkan 70 0C tetap.
Asam lemak jumlah adalah seluruh asam lemak dalam sabun, yang
bebas maupun yang terikat sebagai molekul sabun. Cara untuk
membebaskan asam lemak yang terikat dilakukan dengan cara
hidrolisis
RCOONa + H2O RCOOH + NaOH

Cara kasia Cara kocok


: :

0,84 merupakan berat jenis


asam lemak pada suhu
100o C
Uji Minyak Pelikan (Lemak Tak
disabunkan)
- 1 mL Asam
Diambil panas- Lemak Sambil dikocok
panas, - 5 mL KOH
alcohol 0,5 N Bandingkan kekeruhannya
dg standar

Bila keruh (+)

Bila homogen (-)


Dalam keadaan panas
s/d tersabunkan
disemprot air suling
Diambil asam.lemak Tabung sempurna
jumlah cara kasia Reaksi
Sambil dikocok

Standar
Kekeruhannya
+ 1 ml paraffin sebagai pembanding
+ 5 ml KOH- Dalam keadaan
panas disemprot air
alcohol 0,5 N
didihkan suling
Berbeda dengan asam lemak, minyak pelikan adalah minyak mineral
yang tidak bereaksi dengan KOH dan tidak larut/bercampur dengan air.
Sehingga ketika campuran minyak pelikan/mineral dengan air dikocok
akan terbentuk emulsi yang terlihat sebagai kekeruhan

Sabun

Sementara sabun larut dalam air, sehingga apabila tidak terdapat


minyak
pelican akan terlihat homogen
You get what you work for,
not what you wish for

Anda mungkin juga menyukai