Anda di halaman 1dari 4

https://gurumengajar.

id/event/canva-pendidikan/vip

Presentasi berjudul: "LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)"— Transcript presentasi:

1 LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

2 Larutan penyanggaLarutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang pH-
nya praktis tidak berubah walaupun ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau bila
larutan tersebut diencerkan.Larutan penyangga mengandung campuran asam lemah
dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya.

3 Larutan penyangga dibedakan atas 2 :


larutan penyangga asam yang mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7)larutan
penyangga basa yang mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).

4 Larutan penyangga asam


Larutan penyangga asam merupakan campuran asam lemah dengan basa konjugasi
(garam)nya.Contoh :Larutan buffernya campuran CH3COOH (asam lemah) dan
CH3COO- (garam atau basa konjugasi)

5 Larutan penyangga basa


Larutan penyangga basa merupakan campuran basa lemah dengan asam konjugasi
(garam)nya.Contoh :Larutan buffernya campuran NH3 (basa lemah) dan NH4+ (garam
atau asam konjugasi)

6 Cara kerja buffer asamContoh larutan penyangga asam: CH 3COOH dan CH3COO-
Dalam larutan terjadi kesetimbangan :CH3COOH CH3COO- + H+Penambahan asam :
akan menggeser kesetimbangan ke kiri, ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi
dengan CH3COO- membentuk CH3COOH ;CH3COO- + H+ CH3COOH

7 Cara kerja buffer asamPenambahan basa : ion OH- dari basa akan bereaksi dengan
ion H+ membentuk air, sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan dan konsentrasi
ion H+ dapat dipertahankan. Jadi basa yang ditambahkan akan praktis bereaksi dengan
CH3COOH membentuk CH3COO- dan air :CH3COOH + OH- CH3COO- + H2O

8 Cara kerja buffer basa Contoh larutan penyangga basa : NH3 dan NH4+
Dalam larutan kesetimbangan :NH3 + H2O NH4+ + OH-Penambahan asam : ion H+
dari asam akan mengikat ion OH- , sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan dan
konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Asam yang ditambahkan bereaksi dengan
NH3 membentuk NH4+. NH4+NH3 + H+
9 Cara kerja buffer basa Penambahan basa : penambahan basa akan menggeser
kesetimbangan ke kiri sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Basa yang
ditambahkan bereaksi dengan asam (dalam hal ini NH4+) membentuk basa (NH3) dan
air.NH4+ + OH- NH3 + H2O

10 LatihanBagaimana cara kerja larutan buffer H2CO3-HCO3- dalam menjaga pH


darah tetap 7,4 ?

11 Menghitung pH larutan buffer


pH larutan penyangga bergantung pada Ka asam lemah atau Kb basa lemah serta
perbandingan konsentrasi asam dengan konsentrasi basa konjugasi atau konsentrasi
basa dengan asam konjugasi dalam larutan tersebut.

12 Larutan penyangga asam


Misalnya larutan penyangga CH3COOH dan NaCH3COO. Asam asetat akan terurai
sesuai reaksi :CH3COOH CH3COO- + H+dengan Ka = tetapan ionisasi asam lemaha =
jumlah mol asam lemahg = jumlah mol garam (basa konjugasi)

13 Contoh soal Contoh :pH larutan penyangga yang dibuat dari 50 ml CH3COOH 0,1 M
dengan 50 ml NaCH3COO 0,1 M (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5) adalah :mol CH3COOH
= V x M = 50 ml x 0,1 mmol/ml = 5 mmolmol NaCH3COO = V x M = 50 ml x 0,1
mmol/ml = 5 mmol

14 Larutan penyangga basa


  dengan Kb = tetapan ionisasi basa lemaha = jumlah mol basa lemahg = jumlah mol
garam (asam konjugasi)

15 Contoh soalContoh :pH larutan penyangga yang dibuat dari 50 ml NH3 0,1 M
dengan 50 ml NH4Cl 0,1 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5) adalah :mol NH3 = V x M = 50 ml x
0,1 mmol/ml = 5 mmolmol NH4Cl = V x M = 50 ml x 0,1 mmol/ml = 5 mmolpH = 14 –
pOH = 14 – (5 – log 1,8) = 9+log 1,8

16 Kapasitas (daya penahan) larutan penyangga


Kapasitas atau daya penahan larutan penyangga bergantung pada jumlah mol dan
perbandingan mol dari komponen penyangga.Jumlah mol komponen penyanggaMakin
banyak jumlah mol komponen penyangga, makin besar kemampuan mempertahankan
pH.

17 Kapasitas (daya penahan) larutan penyangga


Perbandingan mol komponen penyanggaPerbandingan mol antara komponen-
komponen suatu larutan penyangga sebaiknya antara 0,1 hingga 10. Di luar
perbandingan tersebut maka sifat penyangganya akan berkurang
18 Fungsi larutan penyangga
Larutan penyangga digunakan dalam kimia analitik, biokimia, bakteriologi, fotografi
industri kulit dan zat warna.Cairan tubuh, baik intrasel maupun cairan luar sel,
merupakan larutan penyangga.Sistem penyangga yang utama dalam cairan intrasel
adalah pasangan asam basa konjugasi

19 Fungsi larutan penyangga


Sistem penyangga cairan luar sel (darah) adalah pasangan asam basa konjugasi
H2CO3 – HCO3-. Larutan penyangga tersebut menjaga pH darah hampir konstan, yaitu
sekitar 7,4.Apabila mekanisme pengaturan pH darah gagal, pH (asidosis) atau
peningkatan pH ke atas 7,8 (alkalosis)

20 Faktor yang menyebabkan keadaan asidosis adalah penyakit jantung, penyakit


ginjal, diabetes mellitus, diare terus menerus atau makanan berkadar protein tinggi
dalam jangka waktu lama.Alkalosis disebabkan oleh muntah yang hebat, hiperventilasi
(bernapas berlebihan karena cemas atau karena ketinggian

21 Latihan Larutan 25 ml CH3COOH 0,2 M (Ka = 10-5) dicampurkan dengan 25 ml


NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi … CH3COONa + H2OCH3COOH +
NaOH mula 25 x 0,2 = 5 mmol x 0,1 = 2,5 mmolreaksi 2,5 mmol 2,5 mmol 2,5
mmolakhir 2,5 mmol ,5 mmolmol asam (a) = 2,5 mmolmol garam (g) = 2,5 mmolpH = 5

22 LatihanKe dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan L2SO4 sehingga
konsentrasi LOH 0,1 M dan konsentrasi L2SO4 0,05 M. Bila Kb LOH = 10-5 maka pH
campuran …

23 Campuran LOH (basa lemah) dan L2SO4 (garamnya) merupakan larutan buffer
basa.
Mol basa = M x V = 0,1 x V = 0,1 mol, misal V =1Mol garam = M x V x valensi = 0,05 x
V x 2 = 0,1 molpOH = 5, sehingga pH = 14 – 5 = 9

24 LatihanUntuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam 100


ml larutan CH3COOH 0,5 M (Ka = 10-5) harus ditambahkan larutan CH3COONa 0,5 M
sebanyak … ml

25 Mol asam (a) = V x M = 100 ml x 0,5 M = 50 mmol


Mol garam (g) = V x M = V x 0,5 MV = 10 ml
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
asam basa basa konjugasi air
(garam)

NH3 + HCl NH4Cl


basa asam asam konjugasi
(garam)

a a
[H+] = Ka x pH = pKa – log
g g

b b
[OH–] = Kb x pH = pKb – log
g g

Anda mungkin juga menyukai