Anda di halaman 1dari 3

Menurut Amissa Frenita, dkk (2021)

Faktor Penyebab Terjadinya Kesulitan Belajar :


1. Internal
 Jasmaniah
 Psikologis
 Faktor kelelahan menjadi seseorang merasa kesulitan dalam proses pembelajaran.

2. Eksternal
Faktor eksternal yang menjadi penyebab seseorang mengalami proses kesulitan belajar,
antara lain;
 Faktor keluarga
 Faktor sekolah
 Faktor masyarakat

Cara Mengatasi Kesulitan Belajar


Teknik yang dapat ditempuh dalam mengatasi adanya masalah kesulitan belajar. Yaitu;
1. Meneliti nilai ujian yang tercantum dalam record akademik, kemudian dibandingkan
dengan kriteria tingkat penguasaan minimal kompetensi yang dituntut (PAP), atau
dengan membandingkan dengan nilai rata-rata kelas (PAN)
2. Menganalisa hasil ujian yeng telah dilakukan, dengan terlebih dahulu seorang melihat
tipe kesalahan yang dibuat oleh para siswa
3. Observasi pada saat siswa dalam proses belajar mengajar
4. Melaksanakan sosiometri untuk melihat hubungan sosial psikologis yang terdapat
pada para siswa
5. Menetapkan status siswa
6. Memperkirakan sebab terjadinya karakter belajar

menurut Kartikawati (1997) bahwa faktor-faktor yangmenyebabkan timbulnya masalah


kesulitan belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang berasal dari siswa
(internal) dan faktor yang berasal dari luar siswa (eksternal).
Adapun cara mengungkap atau mengidentifikasi adanya kesulitan belajar ada bermacam-
macam, diantara bisa dilakukan dengan (1) penggunaan observasi, (2) penggunaan metode
wawancara, (3) mengungkapkan hasil belajar, (4) tes diagnostik, (5) pengungkapan bakat dan
(6) pengungkapan sifat.
Disinilah perlu diketahui bahwa salah satu teknik mengidentifikasi kesulitan belajar siswa
adalah menganalisis hasil belajar siswa.
Sumber: https://eprints.umm.ac.id

Menurut . Sucihatiningsih, dkk


faktor yang berpengaruh terhadap kesulitan belajar mata pelajaran IPS Ekonomi. Ketujuh
faktor tersebut adalah: (1) sarana dan prasarana belajar di rumah, (2) dukungan sekolah, (3)
minat siswa, (4) dukungan keluarga, (5) perhatian siswa, (6) kondisi jasmani siswa, dan (7)
guru
https://media.neliti.com

ktor organik dan biologis (organic and biological factors), faktor genetika (genetic factors),
dan faktor lingkungan (envoronmental factors) (Hallahan & Kauffman, 1991). 304 M. Nur
Ghufron & Rini Risnawita Kesulitan Belajar Pada Anak: Identifikasi Faktor yang Berperan
Sumber :

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/2700

menurut I Darimi, 2016


Faktor siswa mengalami kesulitan belajar, yaitu:
a. Faktor Internal Faktor internal yang mempengaruhi kegiatan belajar dapat diuraikan dalam
dua aspek berikut:
(1) Aspek Fisiologis; Yaitu kondisi umum jasmani atau ketegangan otot yang menandai
tingkat kebugaran organ tubuh dan sendisendinya, dapat mempengaruhi semangat dalam
mengikuti pelajaran.
(2) Aspek Psikologis; Selain aspek fisiologis aspek psikologis juga dapat mempengaruhi
kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa, seperti kecerdasan, bakat, minat dan
motivasi
b. Faktor Eksternal.
Faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan belajar diantaranya lingkungan sosial sekolah
seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi
semangat belajar siswa.
Sumber:
https://jurnal.ar-raniry.ac.id

Ucik Fitri Handayani* (2020)

Hambatan-hambatan yang Dihadapi oleh Guru

Kesulitan memilih model pembelajaran kooperatif yang sesuai

 Kesulitan menerapkan setiap sintak yang ada pada model pembelajaran kooperatif 28 Ucik Fitri
Handayani  Kesulitan dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa  Kesulitan
mendapatkan media pembelajaran (buku paket dan alat peraga)  Kesulitan memilih mengelola
situasi kelas saat menyampaikan materi ZN  Kesulitan mendapatkan sumber belajar (buku paket) 
Kesulitan dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa  Kesulitan memilih model
pembelajaran kooperatif yang ses
Menjrut F.Yusrina (2019)
hambatan yang terjadi pada guru adalah penguasaan materi yang kurang, merangkap dua posisi
di sekolah, dan pemahaman model inovatif yang masih terbatas, (4) upaya mengatasi hambatan
tersebut adalah guru mengikuti pelatihan MGMP dan guru mencari sintaks model inovatif pada
buku maupun internet.

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/hp/article/view/34597

IF Friani, dkk (2017) dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 2
Nomor 1, 88-97 Februari 2017

Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru menyatakan kendala yang dihadapi guru adalah guru
kurang menyiasati waktu yang tersedia, guru kurang mampu dalam menguasai teknologi,
pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak dapat berjalan dengan maksimal dan
ketidakaktifannya siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga, proses penerapan model
pembelajaran tidak dapat berjalan dengan maksimal

Sumber: https:// neliti.com

Moslem CM, dkk (2019)

t 2 faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa faktor A yang terdiri atas: cita-cita/aspirasi
siswa, kondisi ligkungan, unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran dan faktor B yang terdiri
atas: kondisi siswa, upaya guru dalam mengelola kelas dan kondisi siswa. F

JJournal of Mechanical Engineering Education, Vol. 6, No. 2, Desember ournal of Mechanical


Engineering Education, Vol. 4, No. 2, Desember 22019

Anda mungkin juga menyukai