Anda di halaman 1dari 22

LARUTAN PENYANGGA/

BUFFER
LARUTAN
PENYANGGA
 Adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH akibat atau penambahan sedikit asam,
basa atau karena pengenceran
CAMPURAN LARUTAN
A. PENYANGGA
Campuran asam lemah + basa kunjugasi atau
garamnya disebut “PENYANGGA ASAM”
Contoh : a.CH3COOH + CH3COONa
b. H3PO4 + NaH2PO4

B. Campuran basa lemah + asam kunjugasi atau


garamnya disebut “PENYANGGA BASA”
Contoh : a. NH4 OH + NH4Cl
b. Al(OH)3 + Al2(SO4)3
PEMBUATAN LARUTAN
PENYANGGA
Asam lemah yang berlebihan dengan
basa kuat, akan habis bereaksi
dengan kelebihan asam lemah
membentuk garam
CH3COOH + NaOH  CH3COONa + H2O
mmol CH3COOH > mmol NaOH
Artinya: CH3COOH memiliki sisa
NaOH habis bereaksi
PEMBUATAN LARUTAN
PENYANGGA
Basa lemah yang berlebihan dengan asam kuat, akan
habis bereaksi dengan basa lemah sebagai sisa
dan membentuk garam
NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O
mmol NH4OH > mmol HCl
NH4OH akan bersisa
HCl akan habis bereaksi
PRINSIP
KERJA
1. Jika ditambah asam :
Ion H+ dari asam tersebut akan dinetralkan oleh
basa konjugasi
2. Jika ditambah basa :
Ion OH- dari basa tersebut akan dinetrakan oleh
asam konjugasi
R UMUS p H (ASAM
)
PENYANGGA BERSIFAT ASAM [H+ ] = Ka . [Asam Lemah]
[G] x valensi
pH = - log [H+]

Ket :
[A] : konsentrasi asam lemah= Molar atau mmol
[G] : konsentrasi basa konjugasi = M atau mmol
Ka : konstanta asam

CH3COOH + Ca(OH)2  (CH3COO)2Ca + H2O


R UMUS pH (BASA)
PENYANGGA BERSIFAT
BASA [OH-] = Kb . [Basa Lemah]
[G] x valensi
pOH = - log [OH-]
pH = 14 – pOH
Ket :
(B) : konsentrasi basa lemah
(G) : konsentrasi asam
konjugasi Kb : konstanta basa
Soal CAMPURAN ASAM + BASA → GARAM + H2O

Maka yang memiliki sisa mol zatnya adalah


asam lemah,atau basa lemah, dan garamnya maka
penyelesaian soal menggunakan
-mula-mula (m) = mmol atau mol
-bereaksi (b)
-sisa (s)
ASAM + BASA → GARAM + H2O
m=
b=
-------------------------------------------------------
s=
Mmol CH3COOH = 0,1X 150= 15
Mmol NaOH = 0,1 X100 = 10

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O


M= 15 10 - -
B= 10 10 10 10
----------------------------------------------------------
S= 5 0 10 10

M CH3COOH = 5 : 250 ml = 0,02


M CH3COONa = 10 : 250 mL = 0,04

[H+]= 5 x 10-6
pH= 6 – log 5
FUNGSI LARUTAN
PENYANGGA
 Dalam tubuh makhluk hidup
- Larutan penyangga H2 CO3 + HCO -3untuk menjaga pH dalam
darah
 pH darah tubuh manusia berkisar antara 7,35-7,45.

 pH darah tidak boleh kurang dari 7,0 dan tidak boleh melebihi
7,8 karena akan berakibat fatal bagi manusia.
 Organ yang paling berperan untuk menjaga pH darah adalah
paru-paru dan ginjal.
-Untuk menjaga PH tubuh agar sesuai dengan karakteristik
reaksi enzim
-Larutan penyangga ekstra sel yaitu: H2CO3/HCO3−
-Larutan penyangga intra sel yaitu: H2PO4−/HPO42−
FUNGSI LARUTAN
PENYANGGA
 Larutan penyangga banyak digunakan dalam
analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi.
3

-dalam bidang industri, juga banyak digunakan pada


proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan),
pembuatan bir, penyamakan kulit, sintesis zat warna,
sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah.
FUNGSI LARUTAN
PENYANGGA
 Dalam kehidupan sehari-hari
 Larutan penyangga asam dan natrium sitrat
yang menjaga PH dalam makanan kaleng sehingga
makanan tidak mudah dirusak oleh bakteri

- Sebagai obat penghilang rasa nyeri,


aspirin mengandung asam asetilsalisilat.
Beberapa merek aspirin juga ditambahkan
zat untuk menetralisir kelebihan asam di
perut, seperti MgO.
Obat suntik atau obat tetes mata, pH-nya
harus disesuaikan dengan pH cairan tubuh.
Obat tetes mata harus memiliki pH yang
sama dengan pH air mata agar tidak
menimbulkan iritasi dan mengakibatkan rasa
perih pada mata.
Obat tetes mata
Begitu pula obat suntik harus disesuaikan
dengan pH darah.

Obat suntik
Dalam industri, larutan
penyangga digunakan untuk
penanganan limbah. Larutan
ditambahkan pada penyangga
Limbah industri limbah untuk mempertahankan

pH 5-7,5. Hal itu untuk memisahkan


materi organik pada limbah sehingga
layak di buang
Pembuangan limbah industri keperairan.
CONTOHSOAL
ASAM
Ke dalam larutan CH3COOH ditambahkan padatan
CH3COONa , shg konsentrasi CH3COOH = 0,1 Molar dan
konsentrasi CH3COONa = 0,05 Molar. Jika Ka CH3COOH
1,8 X 10-5. Tentukan pH campuran ?
Jawab
( H+) = Ka x (Asam lemah)
(Garam)x valensi
= 1,8 x 10-5 x 0,1 = 3,6 x 10-5
0,05
pH = - log ( H+)
= - log 3,6 x10-5
= 5 – log 3,6
CONTOH SOAL
BASA
50 ml NH OH 0,1 Molar dicampur dgn 100ml ( NH ) SO
4 42 4
= 0,2 Molar. Jika Kb NH OH = 10 . Tentukan pH campuran? Jawab:
-5
4
mmol NH4OH = tf X M = 0,5 ml x 0,1 = 5mmol mmol
(NH4)2SO4 = tfXM = 100ml x 0,2 = 20 mmol ( OH-) = Kb x
(mmol basa lemah)
2(mmol garam )
= 10-5 x 5 = 10-5 x 0,125= 1,25 x 10-6
2 x 20
pOH = - log ( OH)
= - log 1,25 x 10-6 = 6 – log 1,25 pH= 14
– ( 6 – log 1,25 )
= 8+ log 1,25
Campuran larutan di bawah ini yang dapat membentuk
campuran penyangga adalah ….
a. larutan HCl dengan larutan NH4Cl
b. larutan CH3COOH dengan larutan C6H5COOK
c. larutan C2H5OH dengan larutan C2H5ONa
d. larutan Ca(OH)2 dengan larutan CaCl2
e. larutan HCOOH dengan larutan HCOONa
Pasangan larutan berikut ini yang menghasilkan larutan
penyangga adalah ….
a. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
b. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,3 M
c. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL CH3COOH 0,2 M
d. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCN 0,1 M
e. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCN 0,2 M
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai