Anda di halaman 1dari 55

1 – 15 Contoh Soal Larutan Penyangga dan

Pembahasan
1. Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah ….

a. mempertahankan pH sistem agar tetap

b. memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan


konjugasi

c. mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah banyak

d. memiliki kapasitas tertentu

e. pengenceran tidak mengubah konsentrasi ion H+ dan OH–


Jawaban : A
Pembahasan:
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang mampu
mempertahankan pH pada kisarannya apabila terjadi upaya untuk menaikkan
atau menurunkan pH akibat penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau
pengenceran.

2. Yang merupakan larutan penyangga adalah ….

a. CH3COOH/CHOOH
b. CHOO–/CH3COO–   
c. HCl/Cl–
d. NH3/NH4OH
e. HOCl/OCl–
Jawaban : E
Pembahasan :
Penyangga itu ada dua jenis yaitu penyangga asam (komponennya : asam
lemah + basa konjugasinya) dan penyangga basa (komponennya : basa
lemah + asam konjugasinya).

 Asam lemah/asam lemah


 Basa konjugasi/basa konjugasi
 Asam kuat/ion
 Basa lemah/basa lemah
 Asam lemah/basa konjugasi
3. Pada penambahan sedikit basa pada larutan penyangga
HOCl/OCl– menyebabkan ….
a. [HOCl] berkurang

b. [OCl–]tetap
c. [HOCl]/ [OCl–] bertambah
d. pH sistem tetap

e. larutan menjadi basa

(KIMIA SMA XI. J.M.C. Johari, MSc.dan Ir. M. Rachmawati, MPhil. Esis.
2009 .h. 265)

Jawaban : D
Pembahasan :
Penyangga itu ada dua jenis yaitu penyangga asam (komponennya : asam
lemah + basa konjugasinya) dan penyangga basa (komponennya : basa
lemah + asam konjugasinya). HOCl merupakan asam lemah sedangkan
OCl– merupakan basa konjugasi. Hal ini merupakan larutan penyangga.
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang mampu
mempertahankan pH pada kisarannya apabila terjadi upaya untuk menaikkan
atau menurunkan pH akibat penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau
pengenceran.

4. Larutan penyangga dapat dibuat dengan pencampuran berikut, kecuali ….


a. asam lemah berlebih dan basa kuat

b. basa lemah dan garamnya

c. garam asam lemah berlebih dan asam kuat

d. asam lemah dan basa lemah

e. basa lemah dan asam konjugasinya


Jawaban : D
Pembahasan :
Larutan penyangga yang mengandung komponen asam dan basa berupa
pasangan konjugasi, dapat disiapkan sebagai berikut:

 asam lemah berlebih dan basa kuat, contoh : CH3COOH/CH3COO– dari


CH3COOH berlebih dengan NaOH.
 Basa lemah dan garamnya, contoh : NH3/NH4+ dari NH3 dengan NH4Cl.
 garam asam lemah berlebih dan asam kuat, contoh :
CH3COOH/CH3COO– dari CH3COONa berlebih dengan HCl.
 basa lemah dan asam konjugasinya, contoh : NH4OH dengan NH4+.
5. Campuran di bawah ini merupakan komponen larutan
penyangga, kecuali ….
a. NH4Cl dan NH3                         
b. CH3COONa dan CH3COOH
c. CH3COOH dan NaOH
d. NaOH dan NaHCO3
e. NaOH dan HCl

(KIMIA SMA XI. J.M.C. Johari, MSc.dan Ir. M. Rachmawati, MPhil. Esis.
2009 .h. 266)

Jawaban : E
Pembahasan :
Penyangga itu ada dua jenis yaitu penyangga asam (komponennya : asam
lemah + basa konjugasinya) dan penyangga basa (komponennya : basa
lemah + asam konjugasinya).

Komponen penyangga asam dapat dibuat dari campuran asam lemah + basa
kuat atau asam lemah + garamnya dan komponen penyangga basa dapat
dibuat dari campuran basa lemah + asam kuat atau basa lemah + garamnya.

 NH4Cl dan NH3 = basa lemah + garamnya (penyangga)


 CH3COONa dan CH3COOH = garam + asam lemah (penyangga)
 CH3COOH dan NaOH = asam lemah + basa kuat (penyangga)
 NaOH dan NaHCO3 = basa kuat + garam (penyangga)
 NaOH dan HCl = basa kuat + asam kuat (bukan penyangga)
6. Campuran larutan di bawah ini yang dapat membentuk campuran
penyangga adalah ….

a. larutan HCl dengan larutan NH4Cl


b. larutan CH3COOH dengan larutan C6H5COOK
c. larutan C2H5OH dengan larutan C2H5ONa
d. larutan Ca(OH)2 dengan larutan CaCl2
e. larutan HCOOH dengan larutan HCOONa

(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013 .h. 243)

Pembahasan :
Pembuatan larutan penyangga asam dan basa :

Larutan Penyangga Asam Larutan Penyangga Basa

Asam lemah + Garamnya Basa lemah + Garamnya

Asam lemah  berlebih + basa kuat Basa lemah berlebih + Asam kuat

Garam asam lemah berlebih + Asam/Basa kuat Garam basa lemah berlebih + Asam/Basa kuat

 HCl (asam kuat) dengan NH4Cl (garam dari basa lemah)


 CH3COOH (asam lemah) dengan C6H5COOK (garam dari asam lemah)
 C2H5OH (asam lemah dan basa lemah) dengan C2H5ONa (asam lemah
dan basa lemah)
 Ca(OH)2 (basa kuat) dengan CaCl2 (garam dari asam kuat dan basa
kuat)
 HCOOH (asam lemah) dengan HCOONa (garam dari asam kuat dan
basa lemah)
Jawaban : B
7. Perhatikan data percobaan berikut.

Larutan pH Awal pH dengan penambahan sedikit

Basa Asam

I 5,60 6,00 5,00

II 5,40 5,42 5,38


III 5,20 5,25 5,18

IV 8,20 8,80 7,80

V 9,20 9,60 8,70

Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah ….

a. I dan II

b. II dan III

c. III dan IV

d. III dan V

e. IV dan V

(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013 .h. 243)

Jawaban : B
Pembahasan :
Salah satu sifat penyangga adalah larutan yang pHnya relatif tetap pada
penambahan sedikit asam dan/sedikit basa.

 I : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,4


sedangkan pada penambahan asam sebanyak 0,6.
 II : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,02
sedangkan pada penambahan asam sebanyak 0,02.
 III : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,05
sedangkan pada penambahan asam sebanyak 0,02.
 IV : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,6
sedangkan pada penambahan asam sebanyak 0,4.
 V : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,4
sedangkan pada penambahan asam sebanyak 0,5.
8. Pasangan larutan berikut ini yang menghasilkan larutan penyangga adalah
….
a. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
b. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,3 M
c. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL CH3COOH 0,2 M
d. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCN 0,1 M

e. 100 mL NaOH 0,2 M + 100 mL HCN 0,2 M

(KIMIA SMA XI. Nana Sutresna. Grafindo. 2013 .h. 274)

Jawaban : A
Pembahasan  :
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu.
Tinggal dilihat dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk
melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya.
9. Perhatikan tabel berikut ini.

Perubahan pH Setelah Ditamb

Larutan Air Asam Kuat

1 2,48 2,32

2 2,32 1,70

3 4,73 4,66

4 4,75 4,76

5 4,75 1,45

Larutan yang memiliki sifat penyangga adalah ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

(KIMIA SMA XI. Nana Sutresna. Grafindo. 2013 .h. 274)

Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga : saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau
sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan hanya relatif kecil.
Larutan yang paling mendekati perubahan pH setelah penambahan air, asam
dan basa adalah larutan 4.

10. Campuran berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah
….

a. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M

b. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL NaCN 0,1 M

c. 100 mL NaCN 0,1 M + 100 mL HCN 0,1 M

d. 100 mL NH4OH 0,1 M + 50 mL H2SO4 0,1 M


e. 100 mL K2SO4 0,1 M + 50 mL H2SO4 0,1 M
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 191)

Jawaban : D
Pembahasan :
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu.
Tinggal dilihat dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk
melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya.

 NaOH ( basa kuat) dan HCl (asam kuat)


 NaOH (basa kuat) dan NaCN (garam)
 NaCN (garam) dan HCN (asam lemah)
 NH4OH (basa lemah) dan H2SO4 (asam kuat)
 K2SO4 (garam) dan H2SO4 (asam kuat)
Pilihan c dan d memiliki asam lemah dan basa lemah jadi dilihat
perbandingan molnya untuk melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau
basa lemahnya.
Perubahan pH pada penambahan
Laruta
n Asam Basa

1 2 6

2 0,1 0,01

3 4 0

4 0 4

5 3 3

11. Berikut ini merupakan hasil percobaan dari beberapa larutan yang ditetesi
dengan larutan asam dan basa:

Yang merupakan larutan penyangga adalah ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 191)

Jawaban : E  
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga : saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau
sedikit asam nilai pH relatif tetap.

 I : terjadi perubahan pH sebanyak 4


 II : terjadi perubahan pH sebanyak 0,09
 III : terjadi perubahan pH sebanyak -4
 IV : terjadi perubahan pH sebanyak 4
 V : terjadi perubahan pH sebanyak 0 (TETAP)
12. Campuran kristal garam berikut yang dapat berperan sebagai larutan
penyangga adalah ….

a. NaH2PO4 dan Na2HPO4 
b. NaCl dan NH4Cl
c. (NH4)2SO4 dan Na2SO4
d. NaHSO4 dan Na2SO4
e. KNO3 dan NaNO3
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 192)

Jawaban : A
Pembahasan :
Prinsip larutan penyangga berdasarkan teori asam basa Arrhenius terbatas
hanya untuk campuran asam lemah dan garamnya atau basa lemah dan
garamnya, sedangkan prinsip berdasarkan Bronsted-Lowry lebih umum,
selain asam lemah dan garamnya juga mencakup campuran garam dan
garam.

Sistem kesetimbangan asam lemah dan basa konjugatnya dapat berasal dari
garam NaH2PO4 dan Na2HPO4 , jika kedua garam ini dicampurkan akan
terbentuk larutan penyangga.
NaH2PO4 (aq) → Na+(aq) + H2PO4–(aq)
Na2HPO4 (aq) → 2Na+(aq) + HPO42-(aq)
Kedua anion tersebut membentuk asam basa konjugat dan berada dalam
keadaan kesetimbangan.
Oleh karena ion H2PO4– memiliki tingkat keasaman lebih kuat dibandingkan
ion HPO42- maka H2PO4– berperan sebagai asam dan HPO42- sebagai basa
konjugatnya. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
H2PO4–(aq) ↔ HPO42-(aq) + H+(aq
13. Sistem larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan 100
cm3 larutan CH3COOH 0,1 M dengan larutan ….
a 80 cm3 NaOH 0,1 M
b. 100 cm3 NaOH 0,1 M
c. 120 cm3 HCl 0,1 M
d.  120 cm3 NaOH 0,1 M
e.   50 cm3 HCl 0,1 M
(KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 192)

Jawaban : A
Pembahasan :
 CH3COOH (asam lemah) + NaOH (basa kuat) → penyangga
 CH3COOH (asam lemah) + HCl (asam kuat) → bukan penyangga

14. Larutan buffer dapat dibuat dengan mencampurkan larutan-larutan,


kecuali ….

a. asam sulfat dan natrium sulfat

b. natrium hidroksida dan natrium nitrat


c. amonium hidroksida dan amonium sianida

d. asam asetat dan amonium asetat

e. asam sianida dan kalium sianida

(KIMIA SMA XI. Sandri Justiana. Yudhistira. 2009 .h. 214)

Jawaban : B
Pembahasan :
Pembuatan larutan penyangga asam dan basa :

Larutan Penyangga Asam Larutan Penyangga Basa

Asam lemah + Garamnya Basa lemah + Garamnya

Asam lemah  berlebih + basa kuat Basa lemah berlebih + Asam kuat

Garam asam lemah  berlebih + Asam/Basa kuat Garam basa lemah berlebih + Asam/Bas

A : asam kuat dan garam dari asam lemah


B : basa kuat dan garam dari asam kuat
C : basa lemah dan garam dari asam lemah dan basa lemah
D : asam lemah dan garam dari asam konjugasi dan basa konjugasi
E : asam lemah dan garam dari basa kuat dan asam lemah
15. Pasangan senyawa di bawah ini merupakan campuran
penyangga, kecuali ….
a. CH3COOH dengan CH3COONH4  d. NaHCO3 dengan Na2CO3
b. NH3 dengan NH4Cl                        e. HCN dengan KCN
c. HF dengan KF

(KIMIA SMA XI. Sandri Justiana. Yudhistira. 2009 .h. 214)

Jawaban : D
Pembahasan :
Seperti tabel Pembahasan nomor 15.

A : asam lemah berlebih dengan garam dari asam kuat dan basa kuat
B : basa lemah dengan garam dari basa lemah
C : asam lemah dengan garam basa kuat dan asam lemah
D : garam dari asam lemah dan basa kuat dengan garam dari asam lemah
E : asam lemah dengan garam basa kuat dan asam lemah

16. Ke dalam 1 liter larutan asam asetat 0,1 M yang pH-nya = 3 ditambahkan
garam natrium asetat supaya pH-nya menjadi 2 kali semula. Ka asam asetat =
1 x 10-5. Garam natrium asetat yang ditambahkan itu sebanyak…
a. 1 mol

b. 0,1 mol

c. 0,01 mol

d. 0,001 mol

e. 0,0001 mol

(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.115)

Jawaban : A
Pembahasan:
17. Perbandingan volum larutan CH3COOH 0,1 M ( Ka = 1 x 10-5) dan NaOH
0,1 M yang harus dicampurkan untuk membuat larutan buffer dengan pH = 6
adalah…
a. 2 : 1

b. 1 : 10

c. 10 : 1

d. 11 : 1

e. 11 : 10

(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.115)

Jawaban : E
Pembahasan :
18. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam
L2SO4 sehingga konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi
L2SO4 0,05 M. Bila Kb basa LOH = 10-5 maka pH campuran adalah…
a. 11

b. 9 + log 2

c. 9

d. 5

e. 5 – log 2

(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)

Jawaban : B
Pembahasan :
19. Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 50 mL
larutan CH3COONa sehingga diperoleh larutan buffer dengan pH = 4. Untuk
membuat larutan buffer tersebut diperlukan konsentrasi CH3COONa
sebesar…
(Ka CH3COOH = 1 x 10-5)
a. 0,01 M

b. 0,02 M

c. 0,2 M

d. 2 M

e. 0,1 M

(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)

Jawaban : B
Pembahasan :
20. Suatu campuran buffer terdiri dari y gram HCOONa (Mr = 68) dan 100 mL
larutan HCOOH 0,1 M sehingga diperoleh larutan dengan pH = 4. Nilai y
adalah…

(Ka HCOOH = 1 x 10-5)
a. 3,4

b. 0,068

c. 0,34

d. 6,8

e. 0,68

(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)

Jawaban : B
Pembahasan :
21. Asam HA mempunyai pKa = 3,2. Sebanyak x mol NaA ditambahkan ke
dalam 500 mL larutan 0,2 M HA dan ternyata pH larutan adalah 3,5. Maka x
adalah…
a. 0,025

b. 0,05

c. 0,10

d. 0,20

e. 0,25

(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)

Jawaban : D
Pembahasan :
22. Untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam
100 ml larutan CH3COOH 0,5 M (Ka = 10-5) harus ditambah larutan
CH3COONa 0,05 M sebanyak…
a. 100 ml

b. 50 ml

c. 10 ml

d. 5 ml

e. 1 ml

(Jalan Pintas Pintar Kimia, Sumarjono, Andi Yogyakarta, 2009, hal.134)

Jawaban : A
Pembahasan :
23. Jika 50 ml larutan CH3COOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 ml
CH3COONa 0,2 M (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5), maka pH campuran adalah…
a. 5,35

b. 5,05

c. 4,5

d. 5

e. 3,5

(Chemistry 2B, Nana Sutresna, Facil, 2010, hal. 111)

Jawaban : A
Pembahasan :
Jumlah mmol CH3COOH = 50 ml x 0,1 M = 5 mmol
Jumlah mmol CH3COONa = 100 ml x 0,2 M = 20 mmol
24. Larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan larutan NH3 dengan
NH4Cl dengan perbandingan mol 1 : 9. Jika Kb = 1,8 x 10-5, pH campuran
tersebut adalah…
a. 6 – log 2

b. 6 + log 2

c. 8 – log 2

d. 8 + log 2

e. 9 + log 2

(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.44)

Jawaban : D
Pembahasan :
NH3 + NH4Cl = 1 : 9
25. Harga pH campuran antara 100 ml larutan C6H5COOH 0,2 M dengan 100
ml larutan NaOH 0,1 M jika diketahui Ka C6H5COOH = 6 x 10-5..
a. 4 + log 6

b. 5 – log 6

c. 5 + log 5

d. 6 – log 5

e. 6 + log 6

(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.44)

Jawaban : B
Pembahasan :
Mol C6H5COOH = 100 ml x 0,2 M = 20 mmol
Mol NaOH = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
Baca Juga : 40+ Soal Unsur Periode 3 Pilihan Ganda dan Kunci
Jawaban Serta Pembahasan Kilat
26. Larutan penyangga dengan pH 8,5 dibuat dengan mengalirkan gas
NH3 ke dalam 250 ml NH4Cl 0,05 M. Jika Kb NH3 = 10-5, volume NH3 yang
dialirkan (diukur pada STP) sebanyak…ml.
a. 28,5

b. 42,0

c. 56,5

d. 70,0

e. 88,5

(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.44)

Jawaban : E
Pembahasan :
27. Sebanyak 0,28 gram kristal KOH ditambahkan ke dalam 50 ml larutan
CH3COOH 0,1 M (Ka = 10-5). pH larutan yang terjadi jika diketahui Ar K = 39, O
= 16, dan H =1 adalah…
a. 3

d. 6

c. 7

d. 9

e. 12

(Jalan Pintas Pintar Kimia, Sumarjono, Andi Yogyakarta, 2009, hal.136)

Jawaban : D
Pembahasan :
28. Massa CH3COONa (Mr = 82) yang harus ditambahkan ke dalam 1.000 ml
larutan CH3COOH 0,1 M agar pH-nya 6 adalah…gram.
(Ka CH3COOH = 1 x 10-5)
a. 8,2

b. 16,4

c. 24,6

d. 82

e. 164

(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.47)


Jawaban : D
Pembahasan :

29. Jika suatu asam lemah dengan Ka = 10-5 dilarutkan bersama-sama dengan
garam natriumnya dalam perbandingan mol asam dan garamnya 1 : 10, pH
larutan yang dihasilkan adalah…
a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

e. 6

(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.47)

Jawaban : E
Pembahasan :
30. Sebanyak 0,082 gram suatu garam ditambahkan ke dalam 10 ml larutan
asam asetat 0,1 M (Ka = 10-5). pH yang terbentuk adalah 5. Massa molekul
relatif garam tersebut adalah…gram/mol.
a. 66

b. 82

c. 83

d. 98

e. 99

(KIMIA Kelas XI Semester 2, Waldjinah dkk, Intan Pariwara, 2012, hal.47)

Jawaban : B
Pembahasan :
31 – 45 Contoh Soal Larutan Penyangga Pilihan
Ganda dan Pembahasannya
31. Pada kondisi normal, pH dari darah manusia dan jaringan harus dijaga
antara ….
a. 3 – 4              d. 8,55 – 8,65

b. 7,35 – 7,45   e. 1 – 2

c. 5,56 – 5,68

(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Astrid Triastari, Quadra, 2014, Hal: 167)

Pembahasan:
Darah mempunyai pH yang relatif tetap disekitar 7,4. Hal ini dimungkinkan
Karena adanya sistem penyangga  / , sehingga meskipun setiap saat darah
kemasukan berbagai zat yang bersifat asam maupun basa, tetapi
pengaruhnya terhadap perubahan pH dapat dinetralisir.
Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam, maka ion  dari asam tersebut
akan bereaksi dengan ion . Sebaliknya, jika darah kemasukan zat yang
bersifat basa, maka ion  akan bereaksi dengan .

Darah mempunyai kisaran pH 7,0 – 7,8. Diluar nilai tersebut akan berakibat


fatal terhadap tubuh. Penyakit dimana pH darah terlalu tinggi disebut
alkalosis, dan bila pH darah terlalu rendah disebut asidosis. Sehingga dari
soal tersebut lebih tepat jawabannya pada pH yang relatif tetap disekitar 7,4.
Jawaban: B
32. Berikut adalah nilai pH beberapa larutan pada penambahan sedikit asam
dan sedikit basa:

pH setelah

Larutan pH Awal Sedikit asam

P 3,0 1,0

Q 5,0 4,9

R 8,0 7,9

S 9,0 8,5

T 10,0 8,5

Larutan yang merupakan  sistem penyangga adalah ….

a. P dan Q    d. R dan T

b. Q dan R    e. S dan T

c. R dan S

Jawaban: B
Pembahasan:
Larutan penyangga merupakan larutan yang pH nya relatif tetap (tidak
berubah) dan juga mempertahankan nilai pH nya meskipun terjadi
penambahan sedikit asam dan atau sedikit basa.
Maka pada larutan Q dan R merupakan larutan penyangga Karena hanya
mengalami perubahan pH yang relatif sedikit.

33. Untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam


100 ml larutan 0,5 M (Ka = 10-5) harus ditambah larutan 0,5 M sebanyak ….
a. 100 ml

b. 50 ml

c. 10 ml

d. 5 ml

e. 1 ml

(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 98)

Jawaban: C
Pembahasan:
34. Terdapat larutan dan yang masing-masing berkonsentrasi 0,1 mol/L. jika
volume larutan  dan yang dicampurkan masing-masing 40 ml dan 80 ml,
dengan harga Kb  = 1,8 x 10-5, pH campuran tersebut adalah ….
a. 8,65

b. 8,96

c. 8,68

d. 8,62

e. 8,92

Jawaban: A
Pembahasan:

35. Diantara campuran berikut, yang dapat membentuk larutan penyangga


adalah ….

a. HCl dan  NH4Cl

b. NaOH dan  CH3COONa

c. HBr dan NaBr

d. KOH dan KCl

e. NH4OH dan NH4Cl

Jawaban: B
Pembahasan:
Campuran yang dapat membentuk larutan penyangga yaitu:

 Basa kuat dan asam lemah


 Asam kuat dan basa lemah
Berdasarkan soal tersebut yang termasuk dalam campuran yang membentuk
larutan penyangga pada basa kuat dan asam lemah yaitu NaOH dan
CH3COONa

Baca Juga : 60 Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Pembahasan


Simpel
36. Diantara pernyataan berikut yang merupakan fungsi larutan penyangga
dalam tubuh manusia, yaitu ….

a. menjaga kesetimbangan cairan yang ada di luar dan di dalam sel

b. menjaga pecahnya pembuluh darah


c. menjaga pH darah agar tidak banyak berubah

d. menjaga masuknya cairan ke dalam sel

e. menjaga masuknya pelarut melalui selaput semipermeable

(Kimia SMA/MA, Sukardjo, Bailmu, 2009, Hal: 273)

Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam tubuh manusia terdapat sistem penyangga yang berfungsi untuk
mempertahankan pH, diperlukan lingkungan reaksi dengan pH yang reatif
tetap, maka diperlukannnya larutan penyangga.

Di dalam setiap cairan tubuh terdapat pasangan asam basa konjugasi yang
berfungsi sebagai larutan penyangga, cairan tubuh, baik intra sel maupun
ekstra sel memerlukan sistem penyangga untuk mempertahankan nilai pH
kesetimbangan cairan.

Sistem penyangga ekstra sel yaitu penyangga karbonat  / dalam menjaga pH


darah. Sedangkan sistem penyangga intrasel yaitu system penyangga fosfat.

37. Suatu larutan penyangga terdiri atas campuran 0,01 M (Ka = 1,0 x 10-5)
dan 0,1 M mempunyai pH sebesar 6. Perbandingan volume  :  adalah ….
a. 1:1

b. 1:10

c. 10:1

d. 1:100

e. 100:1

Jawaban: A
Pembahasan:
38. Jika larutan NaOH 0,1 M dan larutan 0,1 M, volume larutan masing-
masing diperlukan untuk membuat 120 ml larutan penyangga dengan pH 5
adalah ….

a. 80 ml + 60 ml

b. 50 ml + 70 ml

c. 70 ml + 50 ml

d. 80 ml + 40 ml

e. 40 ml + 80 ml

(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 99)

Jawaban: E
Pembahasan:
Jadi, volume NaOH yaitu  ml = 40 ml

Maka, volume CH3COOH = 120 – x  ml

= 120 – 40 ml

= 80 ml

39. Massa (gram) ammonium sulfat harus ditambahkan ke dalam 500 ml


larutan 0,1 M untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH 9, yaitu ….
(Kb = 10-5 , N= 14, H= 1, O= 16, S= 32)
a. 3,3 gram

b. 4 gram
c. 2,1 gram

d. 4,2 gram

e. 5 gram

(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 100)

Jawaban: A
Pembahasan:

40. Terdapat 1 L larutan penyangga yang dibentuk oleh 0,1M (Kb = 1,8 x 10-5)
dan  = 0,1 M.  pH larutan penyangga adalah ….
a. 9,13  d. 9,28

b. 9,20  e. 9,30

c. 9,26
(Chemistry 2B, Nana Sutresna, Grafindo, 2012, 118)

Jawaban: C
Pembahasan:

Baca Juga : 50+ Soal Lipid (Lemak) Pilihan Ganda dan Kunci
Jawaban beserta Pembahasan Singkat
41. Ke dalam 100 cm3 larutan asam asetat (Ka = 1,0 x 10-5) dimasukkan 100
cm3 larutan NaOH 0,2 M. Ternyata dihasilkan larutan penyangga dengan pH
5. Molaritas asam asetat semula yaitu ….
a. 0,8 M   d. 0,2 M

b. 0,4 M   e. 0,1 M

c. 0,3 M

(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 98)

Jawaban: B
Pembahasan:
42. Keasaman (pH) campuran 200 ml larutan 0,4 M dengan 200 ml larutan
HCl 0,2 M (Kb = 10-5) adalah ….
a. 5

b. 9

c. 10

d. 11

e. 12

(Seri Pendalaman Materi Kimia, Mustafal Bakri, Esis, Hal: 56)

Jawaban: B
Pembahasan:

43. Bila 0,15 mol asam formiat (HCOOH) Ka = 2 x 10-5 dan 0,10 mol NaOH
dilarutkan dalam air sehingga diperoleh larutan dengan volume 1 liter maka
pH larutan tersebut adalah ….
a. 4

b. 5

c. 6

d. 5 – log 2

e. 5 – log 3

Jawaban: B
Pembahasan:
45. Berdasarkan pasangan larutan berikut ini:

Pasangan-pasangan yang pH-nya tidak akan berubah apabila ditambah


sedikit larutan basa kuat atau asam kuat adalah ….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4
d. 2 dan 3

e. 1 dan 5

Jawaban: C
Pembahasan:
Larutan buffer dapat dibentuk melalui bebrapa cara, yaitu  campuran:

Asam lemah dengan garamnya

Contoh: CH3COOH dan CH3COONa

Basa lemah dengan garamnya

Contoh: NH3 dan NH4Cl


46 – 60 Soal Larutan Penyangga dan Pembahasan
46. Tentukan pH larutan penyagga yang dibuaat dengan mencampurkan 50
ml CH3COOH 0.1M dengan 50 ml larutan Na2CH3COOH…..
a. 6-log 5

b. 4-log 5

c. 5-log 5

d. 7-log 5
e. 8-log 5

(Kimia SMA Kelas XI, Sandri justiana, yudisthira, hal 214)

Jawaban: A
Pembahasan:

(Kimia SMA Kelas XI, Sandri justiana, yudisthira, hal 190)

47. Tentukan pH larutan penyagga yang dibuat dengan mencampurkan 50 ml


CH3COOH 0.3 M dengan 50 ml NaOH 0.1 M….
a. 5 – log 7

b. 9 – log 3

c. 9 + log 3
d. 7 + log 5

e. 3 – log 5

(KIMIA SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 294)

Jawaban: B
Pembahasan:

(KIMIA SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo, Erlangga, hal 270)

48. Tentukan ph larutan penyagga yang di buat dengan mencampurkan 50 ml


NH3 0,1M dengan 50 ml NH4Cl 0,2 M…….
a. 4 – log 3

b. 5 + log 2

c. 8 + log 5
d. 2 – log 2

e. 9 – log 3

(KIMIA SMA Kelas XI, M. Rachmawati, Esis, hal 284)

Jawaban: C
Pembahasan:

(KIMIA SMA Kelas XI, M. Rachmawati, Esis, hal 247)

49. Tentukan ph larutan penyagga yang dibuat dengan mencampurkan 50 ml


NH3 0.2 M dengan 50 ml HCl 0,15M…..
a. 2 – log 2

b. 3 + log 7

c. 6 – log 2

d. 9 + log 1,3
e. 9 – log 1,3

(KIMIA SMA Kelas XI, M. Rachmawati, Esis, hal 284)

Jawaban: D
Pembahasan:

(KIMIA SMA Kelas XI, M. Rachmawati, Esis, hal 248)

Baca Juga : Soal dan Pembahasan


50 .Tentukan pH larutan penyagga yang di buat dengan mencampurkan 100
ml NH3 0,1 M dengan 100 ml NH4Cl 0.1 M….
a. 4

b. 3

c. 2

d. 1

e. 0
(KIMIA SMA Kelas XI, sandi jusiana, yudhisthira, hal 215)

Jawaban: E
Pembahasan:

(KIMIA SMA Kelas XI,sandi justiana, ydhisthira, 192)

51. Tentukan pH campuran 100 ml larutan CH3COOH 0,5 M dengan 50 ml


larutan CH3COONa 0,2 M (ka = 1,810-5)….

a. 9 – log 5

b. 5 + log 9

c. 5 – log 9

d. 2 – log 5

e. 3 + log 5
(KIMIA SMA Kelas XI, Sandi justiana, yudhisthira, hal 191)

Jawaban: C
Pembahasan:

(KIMIA SMA Kelas XI, Sandi justiana, yudhisthira, hal 191)

52. Tentukan pH campuran 4,48 gas NH3 (pada keadaan standar) dan 1 L


larutan NH4Cl 0,2 M!
(kb = 1,810-5)

a. 9 + log 1,8

b. 6 – log 1,2

c. 8 – log 1,3

d. 5 + log 1,5
e. 7 + log 2

(KIMIA SMA Kelas XI, Sandri justiana, Yudhistira, hal 190)

Jawaban: A
Pembahasan:

(KIMIA SMA Kelas XI, Sandri justiana, Yudhistira, hal 190)

53. Data percobaan ph beberapa larutan sebagai berikut.

Ph dengan pena

larutan pH awal asam

I 5,60 6,00

II 5,40 5,42

III 5,20 5,25

IV 8,20 8,80

V 9,20 9,60

Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah…


a. I dan II

b. II dan III

c. III dan IV

d. III dan V

e. IV dan V

(Ujian nasional 2010/2011)

Jawaban: B
Pembahasan:
Larutan dikatakan bersifat penyagga jika pada larutan ditambahkan sedikit
asam basa atau air ph nya cenderung tidak atau sedikit mengalami
perubahan. Berdasarkan data percobaab II dan III merupakan larutan
penyagga karena mengalami sedikit perubahan Ph.

Larutan dikatakan bukan penyangga jika pada larutan itambah sedikit asam,
basa, atau air terjadi perubahan ph yang cukup besar, larutan yang bukan
penyangga yaitu larutan I, IV dan V.

54. Larutan buffer dapat di buat dengan mencampurkan larutan – larutan….

a. asam sulfat dan natrium sulfat

b. natrium hidroksida dan natrium nitrat

c. ammonium hidroksida dan ammonium sianida

d. asam asetat dan ammonium asetat

e. asam sianida dan kalium sianida


(Kimia Sma kelas XI, sandri justiana, yudhisthira, Hal 214)

Jawaban: A
Pembahasan:
Larutan penyagga dapat dibuat dengan cara yaitu mencampurkan asam
lemah dengan garamnya atau mencampurkan asam lemah dan basa lemah
dengan basa kuat atau basa kuat.

(Kimia Sma kelas XI, sandri justiana, yudhisthira, Hal 191)

55. Pernyataan yang benar tentang larutan penyagga adalah…

a. mempertahankan ph system agar tetap

b. memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan


kunjugasi

c. mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah yang


banyak

d. memiliki kapasitas tertentu

e. pengenceran tidak mengubah konsentrasi ion H+ DAN OH-

(kimia Sma kelas XI, M.Rachmawati, esis, Hal 265)

Jawaban: A
Pembahasan:
Larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahan kan
(penyagga) ph pada pada kisarannya apabila terjadi penambahan sedikit
asam, sedikit basa atau terjadi pengenceran.

(Kimia Sma kelas XI, M. Rachmawati,esis, Hal 242)


Baca Juga : 80 Soal Kimia Unsur Pilihan Ganda dan
Pembahasannya
56. Pernyataan tentang larutan penyangga yang paling tepat adalah….

a. pH larutan penyangga tidak mungkin berubah oleh penambahan asam dan


basa.

b. larutan penyangga dapat dibuat dari campuran garam dengan basa kuat
berlebih.

c. larutan penyangga dapat dibuat dari larutan basa dengan asam kuat
berlebihan

d. larutan penyangga dapat dibuat dari campuran larutan asam lemah dengan
basa konjugasinya

e. larutan penyangga dapat dibuat dari cmpuran asam kuat berlebih dengan
basa lemah.

(Kimia Sma kelas XI, Unggul sudarmo, erlangga, Hal 275)

Jawaban: D
Pembahasan:
Larutan penyangga merupakan larutan yang pH nya relatif tetap (tidak
berubah) dan juga mempertahankan nilai pH nya meskipun terjadi
penambahan sedikit asam dan atau sedikit basa.

Ditinjau dari komposisi zat penyusunan, terdapat dua sistem larutan


penyangga, yaitu sistem penyangga asam lemah dengan basa dan sistem
penyangga basa lemah dengan asam konjugasinya.

(Kimia Sma kelas XI, Unggul sudarmo, erlangga, Hal 275)

57. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL


larutan CH3COONa sehingga diperoleh larutan buffer dengan pH = 5. Untuk
membuat larutan buffer tersebut diperlukan konsentrasi CH3COONa
sebesar… (Ka CH3COOH = 1 x 10-5)
a. 0,01 M

b. 0,02 M

c. 0,2 M

d. 2 M

e. 0,1 M

(Kimia SMA Kelas XI 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.116)

Jawaban : C
Pembahasan :

58. Gelas kimia I berisi larutan HCOOH 0,2 M dan gelas kimia II berisi larutan
(HCOO)2Ba 0,3 M. Perbandingan volume gelas kimia I dan gelas kimia II
untuk meghasilkan pH larutan penyangga = 5 adalah… (Ka HCOOH = 2 x 10-4)
a. 3 : 20

b. 3 : 3
c. 4 : 3

d. 20 : 5

e. 5 : 20

(KIMIA 2, Nana Sutresna, Grafindo,2014, hal.266)

Jawaban : A
Pembahasan :
pH = 5 sehingga [H+] = 10-5
jumlah mmol HCOOH = V1 x 0,2 M = 0,2 V1 mmol
jumlah mmol (HCOO)2Ba = V2 x 0,3 M = 0,3 V2 mmol
jumlah anion atau basa konjugasi, yaitu HCOO– yang diikat adalah 2 sehingga

Jadi, perbandingan volume gelas kimia I : gelas kimia II adalah 3 : 20

59. pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan


CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M adalah…
(Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5)
a. 4,75

b. 4,25

c. 4,0

d. 3,75
e. 3,5

(KIMIA Kelas 2B, Michael Purba, Erlangga, 2006, hal.105)

Jawaban : A
Pembahasan :
Mol CH3COOH = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol
Mol NaCH3COO = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol
Mol asam = mol basa konjugasi,

maka pH = pKa
= – log 1,8 x 10-5
= 4,75

60. Perhatikan data percobaan berikut!

Larutan I II

pH awal 3 5

Ditambah sedikit asam 1 3

Ditambah sedikit basa 5 6,5

Ditambah sedikit air 4 6

Berdasarkan data tersebut, larutan penyangga terdapat pada nomor ….

a. I    d. IV

b. II   e. V

c. III

(Detik-detik Ujian Nasional Kimia. Waldjinah. Intan Perwira. 2012 .h. 68)

Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga: saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau
sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan hanya relatif kecil.
Dan larutan yang paling mendekati perubahan pH setelah penambahan air,
asam dan basa adalah larutan 4.

Anda mungkin juga menyukai