b. memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan konjugasi
Jawaban : A
Pembahasan:
a. CH3COOH/CHOOH
b. CHOO–/CH3COO–
c. HCl/Cl–
d. NH3/NH4OH
e. HOCl/OCl–
Jawaban : E
Pembahasan :
Penyangga itu ada dua jenis yaitu penyangga asam (komponennya : asam lemah + basa
konjugasinya) dan penyangga basa (komponennya : basa lemah + asam konjugasinya).
a. [HOCl] berkurang
b. [OCl–]tetap
d. pH sistem tetap
(KIMIA SMA XI. J.M.C. Johari, MSc.dan Ir. M. Rachmawati, MPhil. Esis. 2009 .h. 265)
Jawaban : D
Pembahasan :
Penyangga itu ada dua jenis yaitu penyangga asam (komponennya : asam lemah + basa
konjugasinya) dan penyangga basa (komponennya : basa lemah + asam konjugasinya).
HOCl merupakan asam lemah sedangkan OCl– merupakan basa konjugasi. Hal ini
merupakan larutan penyangga.
Jawaban : D
Pembahasan :
Larutan penyangga yang mengandung komponen asam dan basa berupa pasangan
konjugasi, dapat disiapkan sebagai berikut:
Asam lemah berlebih dan basa kuat, contoh : CH3COOH/CH3COO– dari CH3COOH berlebih
dengan NaOH.
Garam asam lemah berlebih dan asam kuat, contoh : CH3COOH/CH3COO– dari CH3COONa
berlebih dengan HCl.
(KIMIA SMA XI. J.M.C. Johari, MSc.dan Ir. M. Rachmawati, MPhil. Esis. 2009 .h. 266)
Jawaban : E
Pembahasan :
Penyangga itu ada dua jenis yaitu penyangga asam (komponennya : asam lemah + basa
konjugasinya) dan penyangga basa (komponennya : basa lemah + asam konjugasinya).
Komponen penyangga asam dapat dibuat dari campuran asam lemah + basa kuat atau asam
lemah + garamnya dan komponen penyangga basa dapat dibuat dari campuran basa lemah
+ asam kuat atau basa lemah + garamnya.
(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013 .h. 243)
Jawaban : E
Pembahasan :
Asam lemah berlebih + basa kuat Basa lemah berlebih + Asam kua
Garam asam lemah berlebih + Asam/Basa kuat Garam basa lemah berlebih + As
Opsi C : C2H5OH (asam lemah dan basa lemah) dengan C2H5ONa (asam lemah dan basa
lemah)
Opsi D : Ca(OH)2 (basa kuat) dengan CaCl2 (garam dari asam kuat dan basa kuat)
I 5,60 6,00
II 5,40 5,42
IV 8,20 8,80
V 9,20 9,60
a. I dan II
b. II dan III
c. III dan IV
d. III dan V
e. IV dan V
(KIMIA SMA XI. Sri Rahayu Ningsih. Bumi Aksara. 2013 .h. 243)
Jawaban : B
Pembahasan :
Salah satu sifat penyangga adalah larutan yang pHnya relatif tetap pada penambahan
sedikit asam dan/sedikit basa.
Larutan I : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,4 sedangkan pada
penambahan asam sebanyak 0,6.
Larutan II : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,02 sedangkan pada
penambahan asam sebanyak 0,02.
Larutan III : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,05 sedangkan pada
penambahan asam sebanyak 0,02.
Larutan IV : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,6 sedangkan pada
penambahan asam sebanyak 0,4.
Larutan V : terjadi perubahan pH pada penambahan basa sebanyak 0,4 sedangkan pada
penambahan asam sebanyak 0,5.
8. Pasangan larutan berikut ini yang menghasilkan larutan penyangga adalah ….
Jawaban : A
Pembahasan :
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu. Tinggal dilihat
dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk melihat ada tidaknya sisa dari
asam lemah atau basa lemahnya.
9. Perhatikan tabel berikut ini.
1 2,48 2,32
2 2,32 1,70
3 4,73 4,66
4 4,75 4,76
5 4,75 1,45
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga : saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam
nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan hanya relatif kecil.
Larutan yang paling mendekati perubahan pH setelah penambahan air, asam dan basa
adalah larutan 4.
10. Campuran berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ….
Jawaban : D
Pembahasan :
Asam-asam maupun basa yang terlibat memiliki valensi yang sama, satu. Tinggal dilihat
dari masing-masing campuran perbandingan molnya untuk melihat ada tidaknya sisa dari
asam lemah atau basa lemahnya.
Pilihan c dan d memiliki asam lemah dan basa lemah jadi dilihat perbandingan molnya
untuk melihat ada tidaknya sisa dari asam lemah atau basa lemahnya.
1 2 6
2 0,1 0,01
3 4 0
4 0 4
5 3 3
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : E
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga : saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam
nilai pH relatif tetap.
a. NaH2PO4 dan Na2HPO4
c. (NH4)2SO4 dan Na2SO4
d. NaHSO4 dan Na2SO4
e. KNO3 dan NaNO3
Jawaban : A
Pembahasan :
Prinsip larutan penyangga berdasarkan teori asam basa Arrhenius terbatas hanya untuk
campuran asam lemah dan garamnya atau basa lemah dan garamnya, sedangkan prinsip
berdasarkan Bronsted-Lowry lebih umum, selain asam lemah dan garamnya juga mencakup
campuran garam dan garam.
Sistem kesetimbangan asam lemah dan basa konjugatnya dapat berasal dari garam
NaH2PO4 dan Na2HPO4 , jika kedua garam ini dicampurkan akan terbentuk larutan
penyangga.
Kedua anion tersebut membentuk asam basa konjugat dan berada dalam keadaan
kesetimbangan.
Oleh karena ion H2PO4– memiliki tingkat keasaman lebih kuat dibandingkan ion HPO42- maka
H2PO4– berperan sebagai asam dan HPO42- sebagai basa konjugatnya. Persamaan reaksinya
sebagai berikut.
a 80 cm3 NaOH 0,1 M
Jawaban : A
Pembahasan :
CH3COOH (asam lemah) + NaOH (basa kuat) → penyangga
CH3COOH (asam lemah) + HCl (asam kuat) → bukan penyangga
14. Larutan buffer dapat dibuat dengan mencampurkan larutan-larutan, kecuali ….
Jawaban : B
Pembahasan :
Pembuatan larutan penyangga asam dan basa :
Asam lemah berlebih + basa kuat Basa lemah berlebih + Asam kua
Garam asam lemah berlebih + Asam/Basa kuat Garam basa lemah berlebih + As
Opsi C : basa lemah dan garam dari asam lemah dan basa lemah
Opsi D : asam lemah dan garam dari asam konjugasi dan basa konjugasi
Opsi E : asam lemah dan garam dari basa kuat dan asam lemah
15. Pasangan senyawa di bawah ini merupakan campuran penyangga, kecuali ….
b. NH3 dengan NH4Cl
c. HF dengan KF
d. NaHCO3 dengan Na2CO3
Jawaban : D
Pembahasan :
Seperti tabel pembahasan nomor 15 coba kamu cek kembali.
Opsi A : asam lemah berlebih dengan garam dari asam kuat dan basa kuat
Opsi C : asam lemah dengan garam basa kuat dan asam lemah
Opsi D : garam dari asam lemah dan basa kuat dengan garam dari asam lemah
Opsi E : asam lemah dengan garam basa kuat dan asam lemah
a. 1 mol
b. 0,1 mol
c. 0,01 mol
d. 0,001 mol
e. 0,0001 mol
Jawaban : A
Pembahasan:
17. Perbandingan volum larutan CH3COOH 0,1 M ( Ka = 1 x 10-5) dan NaOH 0,1 M yang
harus dicampurkan untuk membuat larutan buffer dengan pH = 6 adalah…
a. 2 : 1
b. 1 : 10
c. 10 : 1
d. 11 : 1
e. 11 : 10
Jawaban : E
Pembahasan :
18. Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam L2SO4 sehingga
konsentrasi larutan LOH menjadi 0,1 M dan konsentrasi L2SO4 0,05 M. Bila Kb basa LOH =
10-5 maka pH campuran adalah…
a. 11
b. 9 + log 2
c. 9
d. 5
e. 5 – log 2
Jawaban : B
Pembahasan :
19. Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 50 mL larutan
CH3COONa sehingga diperoleh larutan buffer dengan pH = 4. Untuk membuat larutan buffer
tersebut diperlukan konsentrasi CH3COONa sebesar…(Ka CH3COOH = 1 x 10-5)
a. 0,01 M
b. 0,02 M
c. 0,2 M
d. 2 M
e. 0,1 M
Jawaban : B
Pembahasan :
20. Suatu campuran buffer terdiri dari y gram HCOONa (Mr = 68) dan 100 mL larutan
HCOOH 0,1 M sehingga diperoleh larutan dengan pH = 4. Nilai y adalah…
(Ka HCOOH = 1 x 10-5)
a. 3,4
b. 0,068
c. 0,34
d. 6,8
e. 0,68
Jawaban : B
Pembahasan :
Baca Juga : Soal Laju Reaksi
21. Asam HA mempunyai pKa = 3,2. Sebanyak x mol NaA ditambahkan ke dalam 500 mL
larutan 0,2 M HA dan ternyata pH larutan adalah 3,5. Maka x adalah…
a. 0,025
b. 0,05
c. 0,10
d. 0,20
e. 0,25
Jawaban : D
Pembahasan :
22. Untuk membuat larutan penyangga yang mempunyai pH = 4, ke dalam 100 ml larutan
CH3COOH 0,5 M (Ka = 10-5) harus ditambah larutan CH3COONa 0,05 M sebanyak…
a. 100 ml
b. 50 ml
c. 10 ml
d. 5 ml
e. 1 ml
Jawaban : A
Pembahasan :
23. Jika 50 ml larutan CH3COOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 ml CH3COONa 0,2 M
(Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5), maka pH campuran adalah…
a. 5,35
b. 5,05
c. 4,5
d. 5
e. 3,5
Jawaban : A
Pembahasan :
24. Larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan larutan NH3 dengan NH4Cl dengan
perbandingan mol 1 : 9. Jika Kb = 1,8 x 10-5, pH campuran tersebut adalah…
a. 6 – log 2
b. 6 + log 2
c. 8 – log 2
d. 8 + log 2
e. 9 + log 2
Jawaban : D
Pembahasan :
25. Harga pH campuran antara 100 ml larutan C6H5COOH 0,2 M dengan 100 ml larutan
NaOH 0,1 M jika diketahui Ka C6H5COOH = 6 x 10-5..
a. 4 + log 6
b. 5 – log 6
c. 5 + log 5
d. 6 – log 5
e. 6 + log 6
Jawaban : B
Pembahasan :
Baca Juga : Soal Unsur Periode 3
26. Larutan penyangga dengan pH 8,5 dibuat dengan mengalirkan gas NH3 ke dalam 250 ml
NH4Cl 0,05 M. Jika Kb NH3 = 10-5, volume NH3 yang dialirkan (diukur pada STP) sebanyak…
ml.
a. 28,5
b. 42,0
c. 56,5
d. 70,0
e. 88,5
Jawaban : E
Pembahasan :
27. Sebanyak 0,28 gram kristal KOH ditambahkan ke dalam 50 ml larutan CH3COOH 0,1 M
(Ka = 10-5). pH larutan yang terjadi jika diketahui Ar K = 39, O = 16, dan H =1 adalah…
a. 3
d. 6
c. 7
d. 9
e. 12
Jawaban : D
Pembahasan :
28. Massa CH3COONa (Mr = 82) yang harus ditambahkan ke dalam 1.000 ml larutan
CH3COOH 0,1 M agar pH-nya 6 adalah…gram. (Ka CH3COOH = 1 x 10-5)
a. 8,2
b. 16,4
c. 24,6
d. 82
e. 164
Jawaban : D
Pembahasan :
29. Jika suatu asam lemah dengan Ka = 10-5 dilarutkan bersama-sama dengan garam
natriumnya dalam perbandingan mol asam dan garamnya 1 : 10, pH larutan yang dihasilkan
adalah…
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
Jawaban : E
Pembahasan :
30. Sebanyak 0,082 gram suatu garam ditambahkan ke dalam 10 ml larutan asam asetat 0,1
M (Ka = 10-5). pH yang terbentuk adalah 5. Massa molekul relatif garam tersebut adalah…
gram/mol.
a. 66
b. 82
c. 83
d. 98
e. 99
Jawaban : B
Pembahasan :
31 – 45 Contoh Soal Larutan Penyangga
Pilihan Ganda dan Pembahasannya
31. Pada kondisi normal, pH dari darah manusia dan jaringan harus dijaga antara ….
a. 3 – 4
b. 7,35 – 7,45
c. 5,56 – 5,68
d. 8,55 – 8,65
e. 1 – 2
(Kimia Untuk SMA Kelas XI, Astrid Triastari, Quadra, 2014, Hal: 167)
Jawaban: B
Pembahasan:
Darah mempunyai pH yang relatif tetap disekitar 7,4. Hal ini dimungkinkan Karena adanya
sistem penyangga / , sehingga meskipun setiap saat darah kemasukan berbagai zat yang
bersifat asam maupun basa, tetapi pengaruhnya terhadap perubahan pH dapat dinetralisir.
Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam, maka ion dari asam tersebut akan bereaksi
dengan ion . Sebaliknya, jika darah kemasukan zat yang bersifat basa, maka ion akan
bereaksi dengan .
pH setelah penambahan
Larutan pH Awal
Sedikit asam
P 3,0 1,0
Q 5,0 4,9
R 8,0 7,9
S 9,0 8,5
T 10,0 8,5
a. P dan Q
b. Q dan R
c. R dan S
d. R dan T
e. S dan T
Jawaban: B
Pembahasan:
Larutan penyangga merupakan larutan yang pH nya relatif tetap (tidak berubah) dan juga
mempertahankan nilai pH nya meskipun terjadi penambahan sedikit asam dan atau sedikit
basa.
a. 100 ml
b. 50 ml
c. 10 ml
d. 5 ml
e. 1 ml
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 98)
Jawaban: C
Pembahasan:
34. Terdapat larutan dan yang masing-masing berkonsentrasi 0,1 mol/L. jika volume larutan
dan yang dicampurkan masing-masing 40 ml dan 80 ml, dengan harga Kb = 1,8 x 10-5, pH
campuran tersebut adalah ….
a. 8,65
b. 8,96
c. 8,68
d. 8,62
e. 8,92
Jawaban: A
Pembahasan:
35. Diantara campuran berikut, yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ….
Jawaban: B
Pembahasan:
Campuran yang dapat membentuk larutan penyangga yaitu:
Basa kuat dan asam lemah
Asam kuat dan basa lemah
Berdasarkan soal tersebut yang termasuk dalam campuran yang membentuk larutan
penyangga pada basa kuat dan asam lemah yaitu NaOH dan CH3COONa
Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam tubuh manusia terdapat sistem penyangga yang berfungsi untuk mempertahankan
pH, diperlukan lingkungan reaksi dengan pH yang reatif tetap, maka diperlukannnya larutan
penyangga.
Di dalam setiap cairan tubuh terdapat pasangan asam basa konjugasi yang berfungsi
sebagai larutan penyangga, cairan tubuh, baik intra sel maupun ekstra sel memerlukan
sistem penyangga untuk mempertahankan nilai pH kesetimbangan cairan.
a. 1:1
b. 1:10
c. 10:1
d. 1:100
e. 100:1
Jawaban: A
Pembahasan:
38. Jika larutan NaOH 0,1 M dan larutan 0,1 M, volume larutan masing-masing diperlukan
untuk membuat 120 ml larutan penyangga dengan pH 5 adalah ….
a. 80 ml + 60 ml
b. 50 ml + 70 ml
c. 70 ml + 50 ml
d. 80 ml + 40 ml
e. 40 ml + 80 ml
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 99)
Jawaban: E
Pembahasan:
39. Massa (gram) ammonium sulfat harus ditambahkan ke dalam 500 ml larutan 0,1 M untuk
mendapatkan larutan penyangga dengan pH 9, yaitu …. (Kb = 10-5 , N= 14, H= 1, O= 16, S=
32)
a. 3,3 gram
b. 4 gram
c. 2,1 gram
d. 4,2 gram
e. 5 gram
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 100)
Jawaban: A
Pembahasan:
40. Terdapat 1 L larutan penyangga yang dibentuk oleh 0,1M (Kb = 1,8 x 10-5) dan = 0,1 M.
pH larutan penyangga adalah ….
a. 9,13
b. 9,20
c. 9,26
d. 9,28
e. 9,30
Jawaban: C
Pembahasan:
a. 0,8 M
b. 0,4 M
c. 0,3 M
d. 0,2 M
e. 0,1 M
(Big Bank Soal, Fatima Septi Sundari, Bintang Wahyu, 2014, Hal: 98)
Jawaban: B
Pembahasan:
42. Keasaman (pH) campuran 200 ml larutan 0,4 M dengan 200 ml larutan HCl 0,2 M (Kb =
10-5) adalah ….
a. 5
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12
Jawaban: B
Pembahasan:
43. Bila 0,15 mol asam formiat (HCOOH) Ka = 2 x 10-5 dan 0,10 mol NaOH dilarutkan dalam
air sehingga diperoleh larutan dengan volume 1 liter maka pH larutan tersebut adalah ….
a. 4
b. 5
c. 6
d. 5 – log 2
e. 5 – log 3
Jawaban: B
Pembahasan:
44. Tersedia beberapa campuran sebagai berikut:
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
Pembahasan:
Larutan buffer dapat dibentuk melalui bebrapa cara, yaitu campuran:
Pasangan-pasangan yang pH-nya tidak akan berubah apabila ditambah sedikit larutan basa
kuat atau asam kuat adalah ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 1 dan 5
Jawaban: C
Pembahasan:
Larutan buffer dapat dibentuk melalui bebrapa cara, yaitu campuran:
a. 6-log 5
b. 4-log 5
c. 5-log 5
d. 7-log 5
e. 8-log 5
Jawaban: A
Pembahasan:
47. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 ml CH3COOH 0.3
M dengan 50 ml NaOH 0.1 M….
a. 5 – log 7
b. 9 – log 3
c. 9 + log 3
d. 7 + log 5
e. 3 – log 5
Jawaban: B
Pembahasan:
a. 4 – log 3
b. 5 + log 2
c. 8 + log 5
d. 2 – log 2
e. 9 – log 3
Jawaban: C
Pembahasan:
a. 2 – log 2
b. 3 + log 7
c. 6 – log 2
d. 9 + log 1,3
e. 9 – log 1,3
Jawaban: D
Pembahasan:
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
e. 0
Jawaban: E
Pembahasan:
a. 9 – log 5
b. 5 + log 9
c. 5 – log 9
d. 2 – log 5
e. 3 + log 5
Jawaban: C
Pembahasan:
(KIMIA SMA Kelas XI, Sandi justiana, yudhisthira, hal 191)
52. Tentukan pH campuran 4,48 gas NH3 (pada keadaan standar) dan 1 L larutan NH4Cl 0,2
M!
(kb = 1,810-5)
a. 9 + log 1,8
b. 6 – log 1,2
c. 8 – log 1,3
d. 5 + log 1,5
e. 7 + log 2
Jawaban: A
Pembahasan:
(KIMIA SMA Kelas XI, Sandri justiana, Yudhistira, hal 190)
b. II dan III
c. III dan IV
d. III dan V
e. IV dan V
Jawaban: B
Pembahasan:
Larutan dikatakan bersifat penyagga jika pada larutan ditambahkan sedikit asam basa atau
air ph nya cenderung tidak atau sedikit mengalami perubahan. Berdasarkan data percobaab
II dan III merupakan larutan penyagga karena mengalami sedikit perubahan pH.
Larutan dikatakan bukan penyangga jika pada larutan itambah sedikit asam, basa, atau air
terjadi perubahan pH yang cukup besar, larutan yang bukan penyangga yaitu larutan I, IV
dan V.
54. Larutan buffer dapat di buat dengan mencampurkan larutan – larutan….
Jawaban: A
Pembahasan:
Larutan penyangga dapat dibuat dengan cara yaitu mencampurkan asam lemah dengan
garamnya atau mencampurkan asam lemah dan basa lemah dengan basa kuat atau basa
kuat.
(Kimia SMA kelas XI, sandri justiana, yudhisthira, Hal 191)
b. memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan kunjugasi
c. mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah yang banyak
Jawaban: A
Pembahasan:
Larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahan kan (penyangga) ph pada
pada kisarannya apabila terjadi penambahan sedikit asam, sedikit basa atau terjadi
pengenceran.
(Kimia SMA kelas XI, M. Rachmawati,esis, Hal 242)
a. pH larutan penyangga tidak mungkin berubah oleh penambahan asam dan basa.
b. larutan penyangga dapat dibuat dari campuran garam dengan basa kuat berlebih.
c. larutan penyangga dapat dibuat dari larutan basa dengan asam kuat berlebihan
d. larutan penyangga dapat dibuat dari campuran larutan asam lemah dengan basa
konjugasinya
e. larutan penyangga dapat dibuat dari cmpuran asam kuat berlebih dengan basa lemah.
Jawaban: D
Pembahasan:
Larutan penyangga merupakan larutan yang pH nya relatif tetap (tidak berubah) dan juga
mempertahankan nilai pH nya meskipun terjadi penambahan sedikit asam dan atau sedikit
basa.
Ditinjau dari komposisi zat penyusunan, terdapat dua sistem larutan penyangga, yaitu sistem
penyangga asam lemah dengan basa dan sistem penyangga basa lemah dengan asam
konjugasinya.
(Kimia SMA kelas XI, Unggul sudarmo, erlangga, Hal 275)
57. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan
CH3COONa sehingga diperoleh larutan buffer dengan pH = 5. Untuk membuat larutan buffer
tersebut diperlukan konsentrasi CH3COONa sebesar… (Ka CH3COOH = 1 x 10-5)
a. 0,01 M
b. 0,02 M
c. 0,2 M
d. 2 M
e. 0,1 M
Jawaban : C
Pembahasan :
58. Gelas kimia I berisi larutan HCOOH 0,2 M dan gelas kimia II berisi larutan (HCOO)2Ba
0,3 M. Perbandingan volume gelas kimia I dan gelas kimia II untuk meghasilkan pH larutan
penyangga = 5 adalah… (Ka HCOOH = 2 x 10-4)
a. 3 : 20
b. 3 : 3
c. 4 : 3
d. 20 : 5
e. 5 : 20
Jawaban : A
Pembahasan :
59. pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1
M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M adalah…(Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5)
a. 4,75
b. 4,25
c. 4,0
d. 3,75
e. 3,5
Jawaban : A
Pembahasan :
Mol CH3COOH = 50 mL x 0,1 mmol/mL = 5 mmol
maka pH = pKa
= 4,75
60. Perhatikan data percobaan berikut!
Larutan I II III
pH awal 3 5 7
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
(Detik-detik Ujian Nasional Kimia. Waldjinah. Intan Perwira. 2012 .h. 68)
Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri-ciri larutan penyangga:
saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika
terjadi perubahan hanya relatif kecil. Dan larutan yang paling mendekati perubahan pH
setelah penambahan air, asam dan basa adalah larutan 4..