Anda di halaman 1dari 30

MEDIA PEMBALAJARAN

KIMIA
KLIK

ARINAL FAJRI
(1630110001)
SK

KD

INDIKATOR

PETA
KONSEP

MATERI
SK

KD

INDIKATOR Memahami sifat-sifat larutan


asam – basa, metose,
PETA
KONSEP pengukuran, dan terapannya

MATERI
SK

KD Mendeskripsikan sifat
penyangga dan
INDIKATOR
peranan larutan
PETA penyangga dalam
KONSEP
tubuh makhluk hidup
MATERI
SK 1. Menganalisis larutan penyangga dan
bukan penyangga melalui percobaan
KD 2. Menghitung pH atau pOH larutan
penyangga
INDIKATOR 3. Menghutung pH larutan penyangga
dengan penambahan sedikit asam atau
PETA basa atau pengenceran
KONSEP
4. Menjelaskan fungsi larutan penyangga
dalam tubuh bmahkluk hudup
MATERI
Larutan Penyangga

SK
Terdiri dari Soikiometri Larutan
Asam - Basa

KD Baffer Basa Baffer Asam

Adalah campuran Adalah campuran


Garam + Asam Lemah Garam + Asam Lemah
(Asam Kuat + Basa Lemah Berlebih) (Basa Kuat + Asam Lemah Berlebih)
INDIKATOR Basa Lemah dan Konjugasinya Asam Lemah dan Konjugasinya

Mempunyai Mempunyai

pH Buffer Asam pH Buffer Basa


PETA KONSEP
Ditambah Ditambah

Sedikit Asam dan Sedikit Sedikit Asam dan Sedikit


MATERI Basa Basa

Hasil Hasil

pH Stabil (Tetap) pH Stabil (Tetap)


SK
APA ITU LARUTAN
KD
PENYANGGA ???
INDIKATOR

PETA KONSEP

MATERI
PENGERTIAN

LARUTAN PENYANGGA *** CARA


MENCARI H+
DAN OH-

SIFAT

FUNGSI

SOAL
TAMBAH ASAM KUAT

TAMBAH BASA KUAT

CH3COOH CH3COO-
HCL

PERHATIKAN

LARUTAN CH3COOH CH3COO - H+


TIDAK
BERUBAH info
NaOH
PERHATIKAN

LARUTAN
TIDAK
BERUBAH

CH3COOH CH3COO - OH-


info
HCL

CH3COOH CH3COO-

Jika ditambah asam maka ion H+ dari asam akan


bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk
CH3COOH membentuk reaksi”
CH3COO- (aq) + H+ (aq) CH3COOH(aq)
Sehingga harga pH tetap
NaOH

CH3COOH CH3COO-

Jika ditambah basa, ion OH- akan dinetralkan oleh


CH3COOH menurut reaksi :
CH3COOH(aq) + OH-(aq) CH3COO- (aq) + H2O
Larutan penyangga atau buffer merupakan
larutan yang jika ditambanh sedikit asam
atau sedikit basa pH-nya hampir tidak
berubah.
CARA
Dengan mencampurkan asam lemah dengan
basa konjugasinya (buffer asam) atau basa
lemah dengan asam konjugasinya (buffer
basa)
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA

Dalam tubuh mahkluk hidup

Dalam kehudupan sehari-hari


a. Dalam darah terdapat sistem penyangga,
antara lain asam bikarbonat, hemoglobin
(HHb), dan oksihemoglobin (HHbO2).
Karbon dioksida terbentuk secara metabolik
dalam jaringan kemudian diangkat ileh
darah sebagai ion bikarbonat dengan reaksi

b. Dalam sel darah merah terdapat sistem


penyangga seperti
Dalam sel darah merah terdapat sistem
penyangga seperti

H2PO4- (aq) + H2O HPO42-(aq) + H3O(aq)


CO2(aq) + H2O(I) + Hb-(aq) HHb(aq) + HCO3-(aq)
basa asam

pKa H2CO3 = 6,1 Ke paru-paru

pH darah hampir konstan sekitar 7,4

Maka perbandingan
7,4 = 6,1 – log HCO3- dengan CO2
sekitar 20 : 1
Dalam paru-paru karbon dioksida dibebaskan oleh
reaksi :

HCO3-(aq) + HHbO2(aq) HbO2-(aq) + CO2(g) + H2O(I)

Ke jaringan Dihembuskan pada


saat proses pernafasan
Digunakan dalam berbagai bidang, seperti
biokimia, bakteriologi, kimia analisis, industri,
farmasi, juga dalam fotografi dan zat warna.
Dalam industri farmasi , larutan penyangga
digunakan pada pembuatan obat obatan, agar
obat tersebut mempunyai pH tertentu dan
tidak berubah.
MENENTUKAN H+ DAN OH- LARUTAN
PENYANGGA
Larutan penyangga dari asam lemah
dan basa konjugasinya (buffer asam)

Larutan penyangga dari basa lemah


dan asam konjugasinya (buffer basa)
Larutan penyangga dari asam lemah dan
basa konjugasinya (buffer asam)

Rumus
na
H = Ka. n
+
bk
keterangan
Ka = ketetapan ionisasi asam lemah
na = jumlah mol asam lemah
CONTOH
nbk = jumlah mol basa konjugasi
Contoh larutan penyangga dari asam
lemah dan basa konjugasinya adalah
larutan yang dibuat dengan
mencampurkan larutan asam asetat
(CH3COOH) dengan larutan natrium
asetet (CH3COOHNa)

Campuran larutan terionisasi sebagai berikut

CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-(aq)


CH3COOHNa(aq) Na+ (aq) + CH3COO-(aq)
Larutan penyangga dari basa lemah dan
asam konjugasinya (buffer basa)

Rumus
na
OH = Kb. n
-
bk
keterangan
Kb = ketetapan ionisasi basa lemah
na = jumlah mol basa lemah
CONTOH
nbk = jumlah mol asam konjugasi
Contoh larutan penyangga dari basa
lemah dan asam konjugasinya adalah
larutan yang dibuat dengan
mencampurkan larutan basa amoniak
(NH4+) dengan larutan garam amoniak
klorida (NH4Cl)
Campuran larutan terionisasi sebagai berikut

NH4OH(aq) NH4+)(aq) + OH- (aq)


NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)
SIFAT

pH HAMPIR TIDAK BERUBAH JIKA


KEDALAM LARUTAN PENYANGGA
DITAMBAHKAN SEDIKIT ASAM ATAU
SEDIKIT BASA ATAU DIENCERKAN
Contoh soal
Contoh soal

Anda mungkin juga menyukai