Anda di halaman 1dari 11

LARUTAN PENYANGGA

Kelompok II:

 Gesti Mika Juwani


 Puji Pebrianti
 Risqi Meldi Tiara Putri
Kompetensi Dasar

3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan


penyangga dalam tubuh makhluk hidup
4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
Indikator

 Menjelaskan pengertian, sifat dan komponen larutan penyangga


 Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui
percobaan
 Menghitung pH larutan penyangga
 Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit
asam, sedikit basa atau dengan pengenceran
 Menjelaskan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidup
 Melakukan percobaan menentukan sifat larutan penyangga
 Menyimpulkan dan menyajikan data hasil percobaan
menentukan sifat larutan penyangga
Larutan penyangga

Pengertian

Larutan penyangga adalah larutan yang memiliki kemampuan untuk


mempertahankan perubahan pH ketika sedikit asam atau basa ditambahkan
kedalam larutan tersebut. larutan penyangga mengandung asam lemah dan
basa konjugatnya atau basa lemah dan asam konjugatnya dalam keadaan
kesetimbangan.
Komposisi Larutan Penyangga

Jika diamati berdasarkan komponen zat terlarut yang dicampurkan ada dua
jenis larutan penyangga yang mungkin dapat terbentuk, yaitu:

Asam Lemah dengan Basa Konjugasinya (Buffer


1 Asam)

Misalnya, campuran larutan CH3COOH dan CH3COO-

Basa Lemah dengan Asam Konjugasinya (Buffer


II Basa)

Misalnya, campuran larutan NH3 dan NH4+


Penentuan pH Larutan Penyangga

Sistem Penyangga Asam Lemah dan Basa


Konjugasinya

Ka x

Sehingga

Sistem Penyangga Basa Lemah dan Asam


Konjugasinya

Kb x

Sehingga
Prinsip Kerja Larutan Penyangga

• Asam Lemah Dengan Basa Konjugasinya

a. Jika ditambahkan asam maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion
CH3COO- membentuk CH3COOH, sehingga pH nya tetap

b. Jika ditambahkan basa, maka ion OH- akan dinetralkan oleh CH3COOH,
sehingga pH nya tetap
• Basa Lemah Dengan Asam Konjugasinya

Misalnya, ke dalam campuran larutan NH3 dan NH4+ ditambahkan sedikit asam
dan basa yang terjadi adalah sebagai berikut
a. Jika ditambahkan asam maka ion H+ akan dinetralkan oleh NH3, sehingga
pH nya tetap
b. Jika ditambahkan basa, maka ion OH- akan bereaksi dengan ion NH4+ ,
sehingga pH nya tetap
Kapasitas Penyangga

Kapasitas penyangga adalah kemampuan atau keefektifan suatu


sistem penyangga untuk mencegah larutan sampel terhadap
perubahan pH yang besar akibat penambahan asam atau basa.
Makin besar konsentrasi komponen sistem penyangga (makin
pekat), makin besar kapasitas penyangganya.
Titrasi asam basa menghasilkan
larutan penyangga

Titrasi asam basa yang menghasilkan larutan penyangga dilakukan berdasarkan reaksi
antara asam lemah dengan basa kuat atau basa lemah dengan asam kuat. Pada titrasi asam
lemah dengan basa kuat, terbentuknya larutan penyangga asam terjadi pada rentang perubahan
pH sebelum mencapai titik ekivalen. Pada rentang pH ini, jumlah basa kuat yang ditambahkan
lebih rendah dari pada jumlah asam lemah yang tersedia. Oleh karena itu, pH larutan penyangga
asam sedikit diatas pH larutan asam lemah asam, tetapi masih pada daerah pH kurang dari 7,00
(dibawah pH hidrolisis). ). Sistem penyangga asam ini terbentuk karena pada rentang titrasi
sebelum mencapai titik ekivalen terbentuk karena pada rentang titrasi sebelum mencapai titik
ekivalen terbentuk campuran basa konjugat A - dan sisa asam lemah HA yang berasal dari reaksi
berikut:
HA (aq) + OH- (aq)  A-(aq) + H2O (l)
Tersisa Terbentuk
 
 

Pasangan asam lemah-basa konjugat (penyangga asam)


Adapun larutan penyangga basa terbentuk pada rentang penambahan asam kuat kedalam
larutan basa lemah sebelum mencapai titik ekivalen. Pada rentang pH ini, campuran yang
terbentuk memiliki pH lebih dari 7,00 (diatas pH hidrolisis).
Sistem penyangga basa terbentuk karena pada rentang titrasi ini terbentuk
campuran sisa basa lemah BOH dengan asam Konjugat B+ yang diperoleh dari
reaksi berikut:
BOH (aq) + H+ (aq)  B+ (aq) + H2O (l)
Tersisa Terbentuk
 
 
Pasangan Basa lemah-asam konjugat (penyangga basa)

Dalam titrasi ini, pH larutan yang diperoleh dihitung dari reaksi asam basa yang
terjadi, dengan asam kuat atau basa kuat yang ditambahkan sebagai pereaksi
pembatas.
Peranan larutan penyangga dalam
kehidupan sehari-hari

Sistem penyangga karbonat


dalam darah

Sistem penyangga fosfat dalam


cairan sel

Sistem penyangga asam


amino / protein

Anda mungkin juga menyukai