Anda di halaman 1dari 54

Unit 8

Kesetimbangan Ion
dalam Larutan
Advanced Learning Chemistry 2B
Reaksi kimia dalam tubuh memerlukan pH
yang stabil. Agar kondisi pH tidak berubah
digunakan larutan penyangga.

Bagaimana cara membuat


larutan penyangga?
Komponen apa saja yang
membentuk larutan penyangga?

Bagaimana kesetimbangan ion


dalam larutan penyangga?

Bagaimana pula kesetimbangan ion


dalam larutan garam terhidrolisis dan
larutan garam yang sukar larut?
THE DEFENITION OF BUFFERS
Buffer is difined as a solution containing substances that inhibit
the solution’s change in pH or Hydrogen ion concentration

Larutan Penyangga :
Larutan yang dapat
Mempertahankan
nilai pH dari
penambahan sedikit
Asam, basa dan
pengenceran
Such substances consist either of the pairing of
a weak acid and related salt of acid (its conjugate base)
or of the similar pairing of a weak base and salt of the base
(its conjugate acid)

Ada22jenis
Ada jenislarutan
larutanbuffer
buffer
Yaitu::
Yaitu
BufferAsam
Buffer Asamdandan
BufferBasa.
Buffer Basa.

KomponenBuffer
Komponen BufferAsam
Asam
adalah::
adalah
Asamlemah
Asam lemahdan dan
basakonyugasinya,
basa konyugasinya,
SertaBuffer
Serta BufferBasa
Basa
terdiridari
terdiri dari::
Basalemah
Basa lemahdan dan
asamKonyugasinya
asam Konyugasinya
1.BUFFERS FROM A WEAK ACID AND
ITS CONJUGATE BASE

Examples::
Examples

CH3COOH + CH3COOK

CH3COOH + (CH3COO)2Ba

HF + NaF

CH3COOH + CH3COONa HF + CaF2

- H3PO4 + NaH2PO4
CH3COOH + H2O CH3COO + H3O +
Weak Acid Conjugate Base

-
CH3COOK CH3COO + Na +
Conjugate Base
1.BUFFERS FROM A WEAK ACID AND
ITS CONJUGATE BASE

Examples::
Examples

CH3COOH + CH3COOK

CH3COOH + (CH3COO)2Ba

HF + NaF

CH3COOH + CH3COONa HF + CaF2

- H3PO4 + NaH2PO4
CH3COOH + H2O CH3COO + H3O +
Weak Acid Conjugate Base

-
CH3COOK CH3COO + Na +
Conjugate Base
2. BUFFERS FROM A WEAK BASE AND
ITS CONJUGATE ACID

Examples::
Examples

NH4OH + NH4Br

NH4OH + (NH4)2PO4

NH3 atau NH4OH + NH4Cl

NH3 + H2 O NH4+ + H3O +


Weak Base Conjugate Acid

NH4Cl NH 4+ + Cl -
Conjugate Acid
A Larutan Penyangga
1. Campuran Penyangga
a. Campuran Asam Lemah dan Basa Konjugasinya
Komponen Pembentuk
Larutan Penyangga Garam Pembentuk Basa Konjugasi
Asam Lemah Basa Konjugasi
CH3COOH CH3COO– CH3COONa, CH3COOK, (CH3COO)2Ba
HCOOH HCOO– HCOONa, HCOOK, (HCOO)2Ca
HF F– NaF
H3PO4 H2PO4– NaH2PO4
NaH2PO4 HPO42– Na2HPO4
NaH2PO4 PO43– Na3PO4

Asam kuat dan basa konjugasinya (garamnya) tidak membentuk


larutan penyangga.
b. Campuran Basa Lemah dan Asam Konjugasinya
Komponen Pembentuk
Larutan Penyangga Garam Pembentuk Asam Konjugasi
Basa Lemah Asam Konjugasi
NH4OH NH4+ NH4Cl, NH4Br, (NH4)2SO4

Basa kuat dan asam konjugasinya (garamnya) tidak membentuk


larutan penyangga.
2. Sifat Larutan Penyangga

Lakukan Activity 8.1


halaman 96
buku Advanced Learning Chemistry 2B

Larutan penyangga dapat


mempertahankan nilai pH sehingga
tidak mengalami perubahan akibat
penambahan air (pengenceran),
sedikit asam, ataupun sedikit basa.
3. Prinsip Kerja Larutan Penyangga
a. Pengaruh Penambahan Sedikit Asam atau Sedikit Basa
terhadap Larutan Penyangga
OH- H+
HX X- HX X- HX X-

1 2

OH– + HX → H2O + X– H+ + X– → HX

Larutan penyangga terdiri atas campuran asam lemah (HX) dan basa
konjugasinya (X–).
1) Ketika ditambahkan basa, konsentrasi HX menurun dan konsentrasi X–
meningkat.
2) Ketika ditambahkan asam, konsentrasi X– menurun dan konsentrasi HX
meningkat.
WHY CAN
WHY CAN BUFFER
BUFFER MAINTAIN
MAINTAIN THE
THE pH
pH VALUE
VALUE ??

a b

OH- + HA H 2O + A - H+ + A- HA

KLIK DISINI
b. Pengaruh Pengenceran
terhadap Larutan Penyangga

Jika pengenceran kurang dari 10 kali volume semula,


pH larutan penyangga dianggap tidak mengalami perubahan.

Jika dilakukan pengenceran yang terlalu besar,


misalnya 1 L larutan penyangga diencerkan
dengan 1 drum air (kira-kira 200 L air), pH akan berubah.
4. Fungsi Larutan Penyangga

Fungsi larutan penyangga a


pada bidang kesehatan:
a. obat tetes mata;
b. obat suntik.

b
Fungsi larutan penyangga
pada tubuh manusia.
. Sistem Larutan Penyangga dalam Sel
Campuran asam lemah (H2PO4–) dan basa konjugasinya (HPO42–).
b. Sistem Larutan Penyangga dalam Cairan Antarsel
Campuran asam karbonat (H2CO3) dan basa konjugasinya (HCO3–).
. Sistem Larutan Penyangga dalam Darah
Mengatur pH darah normal (7,35 – 7,45) agar penurunan atau kenaikan
pH secara drastis dapat dicegah.
5. Perhitungan pH Larutan Penyangga

a. Larutan Penyangga dari Asam Lemah dan Basa


Konjugasinya
CH3COOH(aq) CH3COO–(aq) + H+(aq)

[CH3COO-]garam x [H+]
Ka =
[CH3COOH]
[CH3COOH] [asam lemah]
[H ] = Ka x
+
[H ] = Ka x
+
[CH3COO ]garam
-
[anion]garam

[asam lemah]
[H ] = Ka x
+

[basa konjugasi]
Anion garam atau basa konjugasi yang diikat berjumlah satu
[anion]garam = [basa konjugasi] = [garam] = [g]
[a] jumlah mol a/v
[H ] = Ka x
+
[H ] = Ka x
+
[g] jumlah mol g/v
jumlah mol a
[H+] = Ka x
jumlah mol g

Anion garam atau basa konjugasi yang diikat berjumlah dua


[anion]garam = 2 x [garam] = 2 x [g]
[a] jumlah mol a
[H+] = Ka x [H ] = Ka x
+

2 x [g] 2 x jumlah mol g


Pelajari Example 8.1 – Example 8.3
halaman 105 - halaman 106
buku Advanced Learning Chemistry 2B
b. Larutan Penyangga dari Basa Lemah dan Asam
Konjugasinya
NH4OH(aq) NH4+(aq) + OH-(aq)
[NH4+]garam x [OH-]
Kb =
[NH4OH]
[NH4OH] [basa lemah]
[OH-] = Kb x [OH ] = Kb x
-
[NH4+]garam [asam konjugasi]
Kation garam atau asam konjugasi yang diikat berjumlah satu
[kation]garam = [asam konjugasi] = [garam] = [g]
[b] jumlah mol b
- = K x
[OH ] b [OH ] = Kb x
-
[g] jumlah mol g
Kation garam atau asam konjugasi yang diikat berjumlah dua
[kation]garam = 2 x [garam] = 2 x [g]
[b] jumlah mol b
[OH-] = Kb x [OH ] = Kb x
-

2 x [g] 2 x jumlah mol g


Bagaimana perhitungan larutan penyangga dari basa
lemah dan asam konjugasinya; asam lemah dan basa kuat;
serta basa lemah dan asam kuat?

Bagaimana pula perhitungan larutan penyangga dengan pengenceran


dan penambahan sedikit asam atau basa?

Pelajari Example 8.4 – Example 8.10


halaman 108 - halaman 114
buku Advanced Learning Chemistry 2B
Latihan Soal
1 Sebanyak 3,4 gram gas NH3 dilarutkan dalam 1 L air. Kemudian, ke
dalam larutan tersebut ditambahkan 5,35 gram garam salmiak
(NH4Cl). Tentukan pH campuran tersebut. (Kb NH3(aq) = 1,8 x 10-5,
Mr NH3 = 17, dan Mr = NH4Cl = 53,5).
2 Jika 300 mL larutan NH4OH 0,5 M (Kb NH4OH = 1,8 X 10-5) dicampurkan
dengan 250 mL larutan HCl 0,1 M,tentukan:
a. pH setiap larutan sebelum dicampurkan;
b. pH larutan sesudah dicampurkan.
3 Jika 4,48 L gas NH3 (pada keadaan STP) dialirkan ke dalam 1 L
larutan NH4Cl 0,1 M, tentukan pH setelah semua gas bercampur
dengan larutan NH4Cl. (Kb NH4OH = 1,8 x 10-5)

Kerjakan Quick Review


halaman 114
buku Advanced Learning Chemistry 2B
B Hidrolisis Garam
Reaksi antara air dan ion-ion yang berasal dari asam lemah
atau basa lemah suatu garam.
Reaksi kesetimbangan larutan yang homogen.

1. Jenis-Jenis Garam yang Terhidrolisis dalam Air


Garam yang terhidrolisis di dalam air
akan bersifat asam atau bersifat basa.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral.
Lakukan Activity 8.2
halaman 116
buku Advanced Learning Chemistry 2B
2. Reaksi Hidrolisis
a. Garam yang Berasal dari Asam Lemah dan Basa Kuat
+ air
CH3COONa CH3COO–(aq) + Na+(aq)
+ air
CH3COOK + air CH3COO–(aq) + K+(aq)
HCOONa
+ air –
HCOO –
(aq) + Na +
(aq)
NaF F (aq) + Na+(aq)

Anion asam lemah bereaksi dengan air.


CH3COO–(aq) + H2O CH3COOH + OH–
Adanya ion OH– berarti
HCOO–(aq) + H2O HCOOH + OH– larutan garam bersifat basa.
F–(aq) + H2O HF + OH–

Ion K+ dan Na+ dari basa kuat tidak bereaksi dengan air
(tidak mengalami hidrolisis) sehingga terjadi
hidrolisis parsial (hidrolisis sebagian).
b. Garam yang Berasal dari Basa Lemah
dan Asam Kuat
+ air +
NH4Cl NH4 + Cl-
+ air +
NH4Br NH4 + Br -

Kation basa lemah bereaksi dengan air.


NH4+ + H2O NH4OH + H+ Adanya ion H+ berarti
NH4+ + H2O NH3 + H3O+ larutan garam bersifat asam.

Ion Cl- dan Br- dari asam kuat tidak bereaksi dengan air
(tidak mengalami hidrolisis) sehingga terjadi hidrolisis parsial
(hidrolisis sebagian).
c. Garam yang Berasal dari Asam Lemah
dan Basa Lemah
Kation dan anion dari asam lemah dan basa lemah
mengalami hidrolisis sempurna (hidrolisis total).
+ air
CH3COONH4 CH3COO– + NH4+
+ air
HCOONH4 HCOO– + NH4 +
Adanya ion H+ dan OH- berarti
CH3COO– + H2O CH3COOH + OH- larutan garam dapat bersifat
NH4+ + H2O NH4OH + H+ asam, basa, atau netral
tergantung dari harga Ka atau Kb.
3. Perhitungan Kh, [H+], dan [OH-] Larutan
Garam
a. Menghitung [OH-] dan Kh Larutan Garam yang Bersifat
Basa
Garam yang memiliki satu anion
[OH-] = Kh x [anion]garam
[OH-] = Kh x [g]

Garam yang memiliki dua anion


[OH-] = Kh x 2 x [g]
Kw
Kh =
Ka

Kw
[OH-] = Kh x [anion]garam = x [anion]garam
Ka

Garam yang memiliki satu anion


Kw
[OH-] = Kh x [g] = x [g]
Ka

Garam yang memiliki dua anion

Kw
[OH-] = Kh x 2 x [g] = x 2 x [g]
Ka
b. Menghitung [H+] dan Kh Larutan Garam
yang Bersifat Asam
Garam yang memiliki satu anion
[H+] = Kh x [kation]garam
[H+] = Kh x [g]

Garam yang memiliki dua anion


[H+] = Kh x 2 x [g]
Kw
Kh =
Kb

Kw
[H+] = Kh x [kation]garam = x [kation]garam
Kb

Garam yang memiliki satu anion


Kw
[H+] = Kh x [g] = x [g]
Kb

Garam yang memiliki dua anion

Kw
[H+] = Kh x 2 x [g] = x 2 x [g]
Kb
c. Menghitung [H+] dan Kh Garam
yang Berasal dari Asam Lemah
dan Basa Lemah
Kw Kw
Kh = [H+] = x Ka
Ka x Kb Kb

Bagaimana perhitungan tetapan hidrolisis (Kh), [H+], dan [OH–]


larutan garam?

Pelajari Example 8.11 – Example 8.12


halaman 126 - halaman 127
buku Advanced Learning Chemistry 2B
Latihan Soal
1 Terdapat 100 mL larutan (CH3COO)2Ba 0,1 M. Tentukan pH larutan
garam tersebut. (Ka CH3COOH = 2 x10-5)
2 Garam CH3COONa (Mr = 82) sebanyak 410 mg dilarutkan dalam air
hingga memiliki volume 500 mL. Diketahui tetapan hidrolisis (Kh) = 10-9,
tentukan pH larutan garam tersebut.
3 Buktikan masing-masing rumus tetapan hidrolisis (Kh), [H+], dan [OH–]
larutan garam yang:
a. bersifat basa;
b. bersifat asam;
c. berasal dari asam lemah dan basa lemah.

Kerjakan Quick Review


halaman 127
buku Advanced Learning Chemistry 2B
C Pengaruh Larutan Penyangga
dan Hidrolisis Garam
pada Titrasi Asam-Basa
1. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat
a) Kurva titrasi CH3COOH
0,1 M dengan NaOH
0,1 M.
b) Kurva titrasi HCl 0,1 M
dengan NaOH 0,1 M.
No. Parameter Perbedaan Kedua Kurva Alasan
1 Sebelum [CH3OOH ]= [HCl] CH3COOH mengalami
penambahan NaOH pH CH3OOH > pH HCl ionisasi tidak
sempurna.
2 Sebelum titik Kenaikan nilai pH awal Reaksi CH3COOH dan
ekuivalen titrasi CH3OOH > HCl. NaOH membentuk
Kemudian, kurva larutan penyangga.
menjadi lebih datar.
3 Pada titik ekuivalen Nilai pH titrasi asam Anion garam yang
lemah-basa kuat > 7. terbentuk mengalami
hidrolisis sehingga
larutan bersifat basa.
4 Setelah titik Kurva titrasi asam Nilai pH larutan
ekuivalen lemah-basa kuat dan dihitung dari
asam kuat-basa kuat konsentrasi NaOH yang
menjadi identik. berlebih.
2. Titrasi Basa Lemah-Asam Kuat

a. Sebelum Penambahan HCl


NH3 mengalami ionisiasi tidak
sempurna dan nilai pH-nya < 13.
b. Sebelum Titik Ekuivalen
Awal titrasi terjadi penurunan pH
cukup besar dan kurva menjadi
datar karena pembentukan
larutan penyangga NH3 – NH4+.
c. Pada Titik Ekuivalen
Nilai pH pada titik ekuivalen > 7
karena kation garam NH4Cl
mengalami hidrolisis.
Kurva titrasi NH3 0,1 M dengan HCl 0,1 M
(basa lemah-asam kuat).

Kerjakan Quick Review


halaman 131
buku Advanced Learning Chemistry 2B
THE DEFENITION OF SOLUBILITY
Solubility is difined as a measure of one substance’s ability to
dissolve in a specific amount of solvent of another substance at
standard temprature and pressure

Commonly,the
Commonly, thesolubility
solubilityof
ofsubstance
substanceor
orcompound
compoundisisrepresented
representedininunit
unit
ofgram/liter
of gram/liter(g/L)
(g/L)or
ormole/liter
mole/liter(mol/L)
(mol/L)
1. Kinds of Solution Based on a Substance’s Solubility

Based on the solubility of a substance, solution can be


distinguished into unsaturated, saturated, and super saturated
solutions.
a) Unsturated solution : is a solution where a solute which is disolved
in the solution can still dissolve.
b) Saturated solution : is a solution containing the maximum amount
of solute, so a certain amount of the solute added into the solution
will not be dissolved any more normally

c) Supersaturated solution : is a solution containing more solute than


normal at a given temperature and pressure.

a) b) C)
SOLUBILITY PRODUCT (Ksp)
All electrolytic solutes (ionic compounds) dissolved in water will be ionized to
form their ions. At saturate condition, adding an ionic compound into the
solution will produce a sediment. It is because the ionic compound added
into the saturated solution is not ionized. At this condition there happens a
heterogeneousn equilibrium of a solid and its ions in the solution. Pay
attention to the following example.

Ca(OH)2 (s) Ca2+ (aq) + 2 OH- (aq)

Equilibrium constant in the saturated solution of Ca(OH) 2 can be


Determined as follows :

KK == [Ca
[Ca2+2+]] [OH
[OH-]-]2-2-
SOLUBILITY PRODUCT (Ksp)
Solubility product (Ksp) describes the multiplication of
concentration of an electrolyte ions which is difficult to dissolve
or soluble less in the saturated solution powered by each of the
coefficients

PmTn (s) mPn+ (aq) + nTm- (aq)

Based on the chemical equation above, the solubility product for P mTn
Can be determined by the following equation.
Determined as follows :

KspPPmmTTnn==[P
Ksp [Pn+n+]]mm[T
[Tm-m-]]nn
EXERCISE 8.1
Determine solubility product (Ksp) for the following salts in their
saturated solution !
a) AgCl b) Ag2CrO4 c) Ca3(PO4)2

Penyelesaian :
EXERCISE 8.1
Determine solubility product (Ksp) for the following salts in their
saturated solution !
a) AgCl b) Ag2CrO4 c) Ca3(PO4)2

Penyelesaian :
a) AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl- (aq)
KspAgCl=
Ksp AgCl=[Ag
[Ag+]+][Cl
[Cl-]-]
EXERCISE 8.1
Determine solubility product (Ksp) for the following salts in their
saturated solution !
a) AgCl b) Ag2CrO4 c) Ca3(PO4)2

Penyelesaian :
a) AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl- (aq)
KspAgCl=
Ksp AgCl=[Ag
[Ag+]+][Cl
[Cl-]-]

Ag2CrO4 (s) 2 Ag+ (aq) + CrO42- (aq)


KspAg
Ksp Ag22CrO
CrO44==[Ag
[Ag+]+2]2[CrO
[CrO442-2-]]
EXERCISE 8.1
Determine solubility product (Ksp) for the following salts in their
saturated solution !
a) AgCl b) Ag2CrO4 c) Ca3(PO4)2

Penyelesaian :
a) AgCl (s) Ag+ (aq) + Cl- (aq)
KspAgCl=
Ksp AgCl=[Ag
[Ag+]+][Cl
[Cl-]-]

Ag2CrO4 (s) 2 Ag+ (aq) + CrO42- (aq)


KspAg
Ksp Ag22CrO
CrO44==[Ag
[Ag+]+2]2[CrO
[CrO442-2-]]

Ca3(PO4)2 (s) 3 Ca2+ (aq) + 2 PO43- (aq)

KspCa
Ksp Ca33(PO
(PO44)2)2==[Ca
[Ca2+2+]3]3[PO
[PO443-3-]2]2
D Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan
1. Hasil Kali Kelarutan (K sp)
Tetapan kesetimbangan yang berlaku untuk ion larutan elektrolit.
Harga Ksp merupakan perkalian antara konsentrasi kation
dan konsentrasi anion dipangkatkan koefisiennya.
KxAy(s) xKy+(aq) + yAx–(aq)
Ksp KxAy = [Ky+]x[Ax–]y

Contoh Soal:
Tuliskan persamaan Ksp untuk garam CuS dan Ca3(PO4)2.
Jawab:
CuS Cu2+ + S2- Ksp CuS = [Cu2+][S2–]
Ca3(PO4)2 3Ca2+ + 2PO43- Ksp Ca3(PO4)2 = [Ca2+]3[PO43–]2
2. Kelarutan dalam Air
Kelarutan suatu zat di dalam air adalah
konsentrasi maksimum zat di dalam air saat
tercapai keadaan tepat jenuh.

KxAy(s) xKy+(aq) + yAx–(aq)


Kelarutan: s xs ys

Ksp KxAy = [Ky+]x[Ax–]y = [xs]x[ys]y


= xx × sx × yy × sy = xx × yy × sx+y
Ksp KxAy = (xx × yy) × sx+y

x+y Ksp
s = xx X yy

Semakin besar harga Ksp, garam semakin mudah larut.


Semakin kecil harga Ksp, garam semakin sukar larut.
3. Hubungan Ksp dan pH
Senyawa asam atau basa yang sukar larut
dalam air akan membentuk larutan
dengan pH jenuh.
Besarnya pH jenuh sesuai banyaknya ion H+
atau ion OH– yang terlarut.
Konsentrasi ion H+ atau ion OH– sangat bergantung
pada besarnya harga Ksp sehingga kelarutan akan semakin besar.

4. Efek Ion Senama


Contoh:
AgCl dalam larutan AgNO3 (mempunyai ion senama Ag+)
dan AgCl dalam larutan NaCl (mempunyai ion senama Cl-).
Menurut asas kesetimbangan, keberadaan ion senama
akan memengaruhi reaksi kesetimbangan.
1. Kinds of Solution Based on a Substance’s Solubility

Based on the solubility of a substance, solution can be


distinguished into unsaturated, saturated, and super saturated
solutions.
a) Unsturated solution : is a solution where a solute which is disolved
in the solution can still dissolve.
b) Saturated solution : is a solution containing the maximum amount
of solute, so a certain amount of the solute added into the solution
will not be dissolved any more normally

c) Supersaturated solution : is a solution containing more solute than


normal at a given temperature and pressure.

a) b) C)
5. Pengendapan

Tiga kemungkinan terjadinya


pembentukan endapan A xBy , yaitu.
a. Jika [Ay+]x[Bx–]y > Ksp AxBy,
pencampuran menghasilkan endapan.
b. Jika [Ay+]x[Bx–]y = Ksp AxBy,
pencampuran belum menghasilkan endapan.
c. Jika [Ay+]x[Bx–]y < Ksp AxBy,
pencampuran belum menghasilkan endapan.

Hubungan Ksp dan pengedapan:


Garam dengan harga x dan y yang sama maka:
a. semakin besar harga Ksp, garam semakin
sukar mengendap; dan
b. semakin kecil harga Ksp, garam semakin
mudah mengendap.
Bagaimana perhitungan mengenai kelarutan
dan hasil kelarutan?

Pelajari Example 8.13 – Example 8.21


halaman 132 - halaman 139
buku Advanced Learning Chemistry 2B

Kerjakan Quick Review


halaman 139
buku Advanced Learning Chemistry 2B
Latihan Soal
1 Sebanyak 4,35 mg Ag2CrO4 dapat larut dalam 100 ml air. Nyatakan
kelarutan Ag2CrO4 dalam mol/liter. (Ar O=16, Cr=52, Ag=108)
2 Tuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan untuk garam atau
basa AgCl, Ag2CO3, dan Ba3(PO4)2.
3 Tuliskan hubungan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan
untuk elekrolit Ca3(PO4)2 dan Al(OH)3.
4 Sebanyak 100 ml larutan jenuh MgF2 pada 18oC diuapkan dan
diperoleh 7,6 mg MgF2 padat. Hitunglah Ksp MgF2 (Ar Mg = 24, F = 19)
5 Diketahui Ksp Ag2CrO4 pada suhu 25oC adalah 2,4 x 10 -12. Tentukan
kelarutan Ag2CrO4 pada suhu 25oC.
6 Diketahui Ksp AgCl = 1,6 x 10-10. Tentukan kelarutan AgCl dalam larutan
AgNO3 0,1 M.
7 Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 x 10 -12. Tentukan kelarutan Mg(OH)2 dalam
larutan yang memiliki pH = 12.
Kesetimbangan Ion
dalam Larutan
contohnya

Larutan Hidrolisis Reaksi Kelarutan


penyangga garam pengendapan suatu zat
1 Larutan NH4OH 0,1 M sebanyak 90 mL direaksikan dengan 15 mL H2SO4 0,1 M.
a. Tentukan pH setiap larutan sebelum dicampurkan.
b. Tentukan pH larutan setelah dicampurkan (Kb NH4OH = 2 x 10-5)
2 Sebanyak 600 mL larutan CH3COOH 0,1 M dicampur dengan 600 mL
CH3COONa 0,15 M. (Ka CH3COOH = 1,8 X 10-5).
a. Tentukan pH campuran tersebut.
b. Tentukan pH larutan setelah penambahan 4,8 L air.
c. Tentukan pH setelah penambahan 5 mL larutan HCl 0,1 M.
d. Tentukan pH setelah penambahan 5 mL larutan NaOH 0,1 M.
3 Diketahui Ksp AgCl pada suhu 25oC = 1,6 x 10-10 dan Mr AgCl = 143,5.
Tentukan massa AgCl tersebut dalam 100 mL larutan.
4 Diketahui Ksp M(OH)2 pada suhu 25oC = 4 x 10-12. Tentukan pH jenuh larutan
M(OH)2.
Kerjakan Unit Review
Halaman 85 - 89
buku Advanced Learning Chemistry 2B
Semua impian kita bisa menjadi kenyataan,
bila kita berani mengejarnya.
~ Walt Disney ~
Slide 1
www.scumdoctor.com
Slide 2
timmonsandcompanyblog.com
www.goaldrivenconsulting.com
Slide 3
img.ehowcdn.com
Slide 4
www.kliva.com
www.advancegreenhouses.com
Slide 5
ciencegames.4you4free.com
Slide 6
cache.gawkerassets.com
Slide 7
www.flashpointip.com
Slide 8
assets.kompas.com
www.yourdictionary.com
1.bp.blogspot.com
Slide 18 Slide 32
www.wallpapers4desktop.net www.abstract-wallpaper.net
Slide 19 www.avesina.ir
www.sks-science.com www.designers-revolution.com
Slide 9 Slide 20 Slide 34
ny-image0.etsy.com lh5.ggpht.com www.lptinc.com
Slide 10 Slide 21 Slide 36
img1.topfreebiz.com www.zastavki.com www.photobucket.com
Slide 11 Slide 22 Slide 37 dan 38
farm3.static.flickr.com www.freedesktopwallpaper.org mi9.com
Slide 12 Slide 23 Slide 39
www.imgbase. www.abstract-wallpaper.net 0.tqn.com
Slide 13 Slide 26
infokoleksifoto.com www.publicdomainpictures.net
slide 14, 24, 27, dan 35 Slide 28
www.avesina.ir www.chemistry.sc.chula.ac.th
Slide 15 Slide 29
www.acclaimclipart.com www.circuitsathome.com
www.cellular-products.com Slide 30
Slide 16 sciencephoto.com
my.biotechlife.net w28.indonetwork.co.id
Slide 17 Slide 31
stockfresh.com c.photoshelter.com
Created by
Astri Putri Perdana

Anda mungkin juga menyukai