ENDOTERM
Disusun Oleh
KELAS : XI MIPA 2
NOMOR ABSEN : 06
08
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang
telah diberikan, sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan Praktikum Kimia ini. Adapun tujuan
disusunnya laporan ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kimia.
Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras kami semata, melainkan juga atas
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini, diantaranya:
Bapak Ds. Toton Sutono selaku guru pembimbing mata pelajaran Kimia.
Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masihlah jauh dari sempurna. Untuk itu, kami selaku
siswa menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang membangun dari bapak agar
laporan ini bisa tersusun lebih baik lagi. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk
kita semua.
Anjani, Camila
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tujuan Praktikum……………………………………………………………………………………………………………………
2. Manfaat Praktikum…………………………………………………………………………………………………………………
3. Landasan Teori……………………………………………………………………………………………………………………….
BAB II
PEMBAHASAN
1. Alat dan Bahan……………………………………………………………………………………………………………………..
2. Prosedur Kerja………………………………………………………………………………………………………………………
3. Hasil Praktikum dan Pembahasan…………………………………………………………………………………………
4. Lampiran Praktikum……………………………………………………………………………………………………………..
BAB III
TAMBAHAN
1. PENGERTIAN EKSOTERM DAN
ENDOTERM……………………………………………………………………………...
2. DIAGRAM TINGKAT ENERGI KEDUA
REAKSI……………………………………………………………………………..
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Kata
Penutup………………………………………………………………………………………………………………………………………..
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
BAB I
[PENDAHULUAN]
I. Tujuan
Membedakan reaksi Eksoterm dengan reaksi Endoterm.
II. Manfaat
Dapat mengetahui perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan
percobaan sederhana.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem. Dalam hal ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi
eksoterm umumnya suhu sistem naik , adanya kenaikan suhu inilah yang mengakibatkan
sistem melepaskan kalor ke lingkungan.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem, dalam reaksi ini kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya.
Pada reaksi endoterm umumnya ditunjukkan oleh adanya penurunan suhu, sebab
dengan adanya penuruunan suhu sistem inilah yang mengakibatkan terjadinya
penyerapan kalor oleh sistem.
BAB II
[PEMBAHASAN]
Percobaan 1 :
Piring
Gelas
Uang Koin
Minuman Berwarna
Lilin
Korek Api
Percobaan 2 :
Air Mineral
Gelas Kaca
Gelas Ukur
Sendok
Detergen Bubuk
Wadah
Percobaan 1
1. Siapkan piring yang akan dijadikan untuk alat percobaan.
2. Letakkan koin di atas piring tersebut.
3. Tuangkan minuman berwarna ke atas piring sampai koin tertutup seluruh
permukaannya.
4. Letakkan lilin pada bagian tengah piring.
5. Kemudian nyalakan api.
6. Dan terakhir, tutup lilin menggunakan gelas yang sudah disiapkan.
7. Lihatlah reaksi yang terjadi.
8. Catat hasil percobaannya.
Percobaan 2
1. Masukan air mineral ke dalam gelas kaca.
2. Kemudian masukan 2 sendok makan detergen bubuk secukupnya ke dalam air.
3. Aduk hingga detergen larut ke dalam air.
4. Diamkan larutan hingga beberapa menit.
5. Setelah didiamkan, cek keadaan gelas kaca apakah gelas menjadi hangat atau menjadi
dingin.
6. Catat hasil percobaannya.
Percobaan 1
Reaksi yang terjadi pada percobaan pertama ini adalah Reaksi Endoterm.
Mengapa demikian?
Karena reaksi tersebut merupakan reaksi perpindahan panas dari lingkungan ke sistem.
Air yang berada pada lingkungan akan terserap masuk ke dalam gelas karena lilin yang ada
didalam gelas tersebut kehabisan oksigen sehingga api dari lilin akan mati dan akan
menyerap air dari lingkungan.
Percobaan 2
Reaksi yang terjadi pada percobaan kedua adalah Reaksi Eksoterm.
Mengapa demikian?
Karena reaksi tersebut merupakan reaksi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan.
Dimana sistemnya berupa detergen bubuk dan lingkungannya berupa gelas kaca. Oleh
karena itu gelas kaca terasa hangat karena terjadi perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan.
Percobaan 1
Percobaan 2
BAB III
[TAMBAHAN]
Eksoterm
Perpindahan kalor dari Sistem ke Lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan
panas.
Endoterm
Perpindahan kalor dari Lingkungan ke Sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Eksoterm
Endoterm
BAB IV
[PENUTUP]
KESIMPULAN
PENUTUP
Demikian laporan yang dapat kami buat pak. Banyak sekali manfaat yang sudah kami dapatkan
melalui percobaan ini. Tidak hanya mengerti dalam teori, namun juga dapat memahami bagaimana
penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Dan tentunya masih banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam laporan kami ini. Kami sangat berharap bapak yang terhormat dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya laporan ini dan penulisan
makalah di kesempatan berikutnya. Semoga lapaoran ini berguna bagi penulis, pada khususnya juga
para pembaca yang budiman.
Wassalamualaikum Wr Wb
Anjani, Camila