Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

( PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN )

A. Tujuan Percobaan
Mengetahui perbedaan penurunan titik beku pada masing – masing zat terlarut.

B. Teori Singkat
Penurunan titik beku larutan adalah penurunan titik beku pelarut akibat penambahan zat
terlarut yang tidak mudah menguap. Contohnya termasuk penambahan garam dalam air,
alcohol dalam air, atau pencampuran dua padatan seperti pengotor menjadi obat bubuk
halus.

C. Alat dan Bahan :


1. 4 buah gelas
2. Garam
3. Tepung
4. Gula
5. Es batu
6. Sendok

D. Langkah – langkah Kerja :


1. Masukkan es batu ke dalam masing – masing gelas dengan takaran yang sama ( 2 SDM ).
2. Tambahkan masing – masing bahan ada garam, tepung, dan gula pada setiap gelas (2
SDM).
3. Gelas pertama dibiarkan kosong, gelas kedua diisi 2 SDM garam. Gelas ketiga diisi 2 SDM
tepung, gelas keempat diisi 2 SDM gula.
4. Kemudian diamkan selama 15 menit. Dan amati es batu mana yang paling cepat mencair
pada masing – masing gelas.

E. Hasil Percobaan
Tabel Pengamatan

Gelas 1 Es batu tanpa perlakuan Lambat mencair

Gelas 2 Es batu ditambah garam Paling Cepat mencair

Gelas 3 Es batu ditambah tepung Lambat mencair

Gelas 4 Es batu ditambah gula Lambat mencair


F. Pembahasan
Ternyata yang paling cepat mencair adalah es batu yang ditambahkan garam.

KENAPA BISA GARAM ?? ketika es dicampur dengan garam, sebagian membentuk air garam
dan es secara spontan terlarut dalam air garam. Akibatnya air garam semakin banyak. Dalam
segumpal es, air terstruktur membentuk tatanan geometric yang tertentu dan kaku. Tatanan
yang kaku ini rusak ketika diserang oleh garam. Maka molekul – molekul air selanjutnya
bebas bergerak kemana – mana dalam wujud cair.

Garam yang ditambahkan es batu akan dapat menurunkan titik beku es batu, Karena itu es
batu dengan adanya garam akan lebih cepat mencair daripada es batu tanpa adanya garam.

Es batu tanpa adanya garam akan tetap mencair akibat panas yang berasal dari lingkungan.
Panas ini juga mempengaruhi mencairnya es batu dengan garam. Akibatnya air yang berada
di dalam gelas yang berisi es batu dan garam lebih banyak daripada gelas yang berisi es batu
tanpa adanya garam, Seperti gula dan tepung.

G. KESIMPULAN
Penurunan titik beku pada setiap zat terlarut berbeda – beda. Pada larutan elektrolit
penurunan titik bekunya lebih tinggi dairipada larutan non elektrolit. Contohnya pada
praktikum ini adalah garam sebagai larutan elektrolitnya.

Nama : Salma Usemahu


Kelas : XII MIPA 3

Anda mungkin juga menyukai