A. Tujuan Percobaan
Mengetahui perbedaan penurunan titik beku pada masing – masing zat terlarut.
B. Teori Singkat
Penurunan titik beku larutan adalah penurunan titik beku pelarut akibat penambahan zat
terlarut yang tidak mudah menguap. Contohnya termasuk penambahan garam dalam air,
alcohol dalam air, atau pencampuran dua padatan seperti pengotor menjadi obat bubuk
halus.
E. Hasil Percobaan
Tabel Pengamatan
KENAPA BISA GARAM ?? ketika es dicampur dengan garam, sebagian membentuk air garam
dan es secara spontan terlarut dalam air garam. Akibatnya air garam semakin banyak. Dalam
segumpal es, air terstruktur membentuk tatanan geometric yang tertentu dan kaku. Tatanan
yang kaku ini rusak ketika diserang oleh garam. Maka molekul – molekul air selanjutnya
bebas bergerak kemana – mana dalam wujud cair.
Garam yang ditambahkan es batu akan dapat menurunkan titik beku es batu, Karena itu es
batu dengan adanya garam akan lebih cepat mencair daripada es batu tanpa adanya garam.
Es batu tanpa adanya garam akan tetap mencair akibat panas yang berasal dari lingkungan.
Panas ini juga mempengaruhi mencairnya es batu dengan garam. Akibatnya air yang berada
di dalam gelas yang berisi es batu dan garam lebih banyak daripada gelas yang berisi es batu
tanpa adanya garam, Seperti gula dan tepung.
G. KESIMPULAN
Penurunan titik beku pada setiap zat terlarut berbeda – beda. Pada larutan elektrolit
penurunan titik bekunya lebih tinggi dairipada larutan non elektrolit. Contohnya pada
praktikum ini adalah garam sebagai larutan elektrolitnya.