Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM

ES GOYANG

Nama Anggota :
● Anggyta Putri
● Dewi Saputri
● Fitri Novitasari
● Gusti Ahlya Riani
● Lutfi Riqqo Perdana
● M. Zidan Alfirza Muzakki
● Yelya Nadea
Tujuan dan tempat praktikum

tujuan tempat
Membuktikan aplikasi atau Di MAN 2 KOTA
penerapan dari penurunan BANJARMASIN
titik beku larutan. (LAB. KIMIA)
DASAR TEORI
Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar partikel sedemikian
dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antarmolekul yang sangat kuat. Adanya
partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-molekul pelarut
terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu yang lebih
rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya.
Rumusan masalah

analisis

pertama kedua ketiga


Bagaimana hubungan penurunan Apa fungsi garam pada proses Apa yang terjadi apabila tidak
titik beku larutan dengan pembekuan? ditambahkan garam pada es
penambahan garam? batu?
hipotesis

Garam berfungsi sebagai zat yang menurunkan titik beku es batu sehingga es batu tidak cepat
mencair, karena apabila tidak ada penambahan garam pada es batu, suhu didalam es batu akan lebih
tinggi dari 0ºC pada saat es berubah menjadi liquid. Semakin besar kandungan garam maka
perubahan titik beku air akan semakin besar. Air dengan kandungan garam terlarut sebesar 10 %
akan membeku pada suhu -6 C, sementara air dengan kandungan garam terlarut 20 % akan
membeku pada suhu -16 C. Tujuan menambahkan garam ke es batu ialah untuk menurunkan titik
bekunya. Jadi, es krim bisa cepat membeku dan membentuk kristal es. Jika tidak diberi garam, es
krim tidak akan membeku. Bongkahan es batu justru mencair karena menyerap panas di
sekelilingnya.
Alat dan bahan

alat BAHAN
1. Palu
2. Plastik 3,5 x 23 1. Susu kotak coklat 125ml
3. Baskom 2. Gula pasir
4. Sendok 3. Es batu
5. Gunting 4. Garam dapur
6. Termometer
Prosedur kerja

Berikut adalah langkah langkah praktikumnya

Pertama Memasukkan susu kotak ke dalam teko

Kedua Menambahkan 4 sendok gula pasir

Ketiga Memasukkan susu ke dalam plastik, lalu mengukur suhunya

Keempat Menghancurkan es batu dan memasukkannya ke dalam baskom, lalu mengukur suhu es batu

Kelima Menambahkan 1 bungkus garam ke dalam baskom, lalu mengukur suhunya

Keenam Menimbun es goyang dengan es batu sehingga beku, lalu mengukur suhunya
Hasil percobaan

Adonan es krim membeku setelah belasan/puluhan menit proses


pengguncangan pada wadah yang berisi larutan air garam. Es krim yang
terbentuk bertekstur lembut.

Kelompok dua
Analisis data

Garam berfungsi sebagai zat yang menurunkan titik beku es batu sehingga es batu tidak cepat
mencair, karena apabila tidak ada penambahan garam pada es batu, suhu didalam es batu akan lebih
tinggi dari 0ºC pada saat es berubah menjadi liquid. Semakin besar kandungan garam maka
perubahan titik beku air akan semakin besar. Air dengan kandungan garam terlarut sebesar 10 % akan
membeku pada suhu -6 C, sementara air dengan kandungan garam terlarut 20 % akan membeku pada
suhu -16 C. Tujuan menambahkan garam ke es batu ialah untuk menurunkan titik bekunya. Jadi, es
krim bisa cepat membeku dan membentuk kristal es. Jika tidak diberi garam, es krim tidak akan
membeku. Bongkahan es batu justru mencair karena menyerap panas di sekelilingnya.
Daftar pustaka

● https://annisanfushie.wordpress.com/2018/06/24/praktikum-sifat-koligatif-larutan-pembuatan-
es-putar/

● https://www.academia.edu/10867567/
LAPORAN_HASIL_PRAKTIKUM_PEMBUATAN_ES_KRIM_Disusun_untuk_Memenuhi_
Tugas_KIMIA

Anda mungkin juga menyukai