KELOMPOK : 6 ( ENAM )
KELAS : XII MIPA IV
JUDUL PRAKTIKUM : Penerapan sifat koligatif larutan pada pembuatan es krim
( Penurunan Titik Beku Larutan )
HARI / TANGGAL : Minggu, 20 Februari 2022
NAMA ANGGOTA : 1. Zeinur Rifa’
2. Wahyu Firdo Raka Firmansyah
3. Denis Ayu Saputri
4. Amelia Sandra Aulia
DASAR TEORI
Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
Peningkatan titik didih
Penurunan titik beku
Gejala tekanan osmotik
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
Proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar-
partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antar-
molekul yang sangat kuat. Adanya partikel zat terlarut mengakibatkan proses pergerakan
molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul
diperlukan suhu lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku
pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat adanya partikel zat terlarut disebut
penurunan titik beku (ΔTf). Penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali
molalitas larutan dengan tetapan penurunan titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan
persamaan :
ΔTf = Kf . m atau ΔTf = Kf . (n . 1000) : p
ΔTf = Penurunan titik beku
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal
n = Jumlah mol zat pelarut
p = Massa zat pelarut
PENGERTIAN ES KRIM
Sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan pembekuan tepung es krim atau
campuran susu, lemak nabati/hewani, dll. Es krim merupakan busa (gas yang terdispersi
dalam cairan) yang diawetkan dengan pendinginan serta memiliki titik beku -3 o C atau
dibawahnya.
ALAT : Baskom
: Wadah Es Krim ( wadah kaleng )
: Sendok
CARA KERJA
TABEL PENGAMATAN
Sebelum diputar dalam es batu dan Setelah diputar dalam es batu dan
garam garam
• Sebelum es Krim melalui proses • Setelah es krim melalui proses
putaran, es krim tersebut masih putaran diatas es batu dan garam, es
berbentuk cair. krim ( susu cair ) yang tadinya
berbentuk cair berubah menjadi
bentuk padat dan lembut. Hal ini
terjadi karena terdapat proses
perpindahan kalor dari adonan es krim
kecampuran es batu dan garam.
KESIMPULAN
• Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan.
• Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
• Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partiket zat terlarut.
• Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan
garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari
adonan es krim ke campuran es batu, air dan garam.