Anda di halaman 1dari 7

Nama / No absen : REVVY RSH / 24 Ujian Paktek Kimia

Kelas : XII MIPA 1

Pembuatan Es Krim
I.   Tujuan Percobaan

Membuktikan aplikasi atau penerapan dari penurunan titik beku larutan.

II.  Dasar Teori

Sifat Koligatif Larutan


Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat. Adanya interaksi antara zat
terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya perubahan sifat fisis dari komponen penyusun
larutan tersebut, salah satunya adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat
larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan.

Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut sifat koligatif.
Keempatnya yaitu :

 Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
 Peningkatan titik didih
 Penurunan titik beku
 Gejala tekanan osmotik

Penurunan Titik Beku Larutan


Proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar-partikel
sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antar-molekul yang
sangat kuat. Adanya partikel zat terlarut mengakibatkan proses pergerakan molekul pelarut
terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu lebih
rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya.
Perbedaan titik beku akibat adanya partikel zat terlarut disebut penurunan titik beku (ΔTf).
Penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan
penurunan titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan :

ΔTf  =  Kf  .  m                    atau                    ΔTf  =  Kf  .  (n  .  1000) : p

ΔTf  = Penurunan titik beku


Kf    = Tetapan penurunan titik beku molal
n      = Jumlah mol zat pelarut
p      = Massa zat pelarut

Penerapan Penurunan Tititk Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim


Adonan es krim ditempatkan pada wadah yang terendam es batu dan air yang telah diberi
garam dapur sambil diputar. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku dengan
titik beku beberapa derajat dibawah titik beku air murni. Ketika es dicampur garam, es
mencari dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini
memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapat panas dari adonan es krim maka
hasilnya adalah es krim padat dan lezat siap dihidangkan.

Proses pengguncangan selama proses bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es yang
terbentuk agar es krim semakin lembat dan untuk menghasilkan busa yang seragam/homogen.

EsKrim

Sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan pembekuan tepung es krim atau campuran
susu, lemak nabati/hewani, dll. Es krim merupakan busa (gas yang terdispersi dalam cairan)
yang diawetkan dengan pendinginan serta memiliki titik beku -3o C atau dibawahnya.

III. Alat dan Bahan

 Baskom
 Kaleng roti
 Sendok / Pengaduk
 Wadah es krim ( Tempat penyajian)
 Es batu
 Bahan es krim ( Susu cair ( 500 mL), bahan lainnya )
 Garam

Kaleng roti
Garam krosok

Choco chip/ oreo


Susu Cair
Baskom

Pengaduk/ sendok Gelas penyaji

 IV.  Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan


2. Tuang bahan es krim ke dalam kaleng roti
3. Aduk adonan dengan sendok hingga merata, kemudian tutup rapat
4. Masukkan garam dan es batu yang sudah dihancurkan ke dalam baskom
5. Masukkan kaleng roti yang sudah berisi bahan – bahan es cream pada baskom yang telah
berisi es batu dan garam
6. Lakukan guncangan( pemutaran) kaleng roti dengan mengguncang wadah baskom
dengan tangan
7. Sesekali dibuka dan diaduk ( jangan sampai bahan mengeras/ membatu jadi es)
8. Lakukan guncangan hingga adonan memadat dan lembut
9. Sajikan dalam gelas penyaji

 V.    Hasil Percobaan


Tempelkan foto disini

1. Foto alat dan bahan

Tempelkan foto disini

2. Foto memaksukkan bahan- bahan


Tempelkan foto disini

3. foto selama proses pembuatan ( minimal 3 foto )

. . .

. . .

Tempelkan foto disini

4. Foto bersama dgn es krim masih dalam kaleng pembuatan


Tempelkan foto disini

5. foto bersama es krim dengan gelas penyajian

Catatan :

Ke 5 foto harus dengan siswa/ Praktikan ( menggunakan seragam osis) yang melakukan
percobaan

VII.  Kesimpulan

Kesimpulan dari percobaan pembuatan eskrim tersebut bertujuan untuk Membuktikan aplikasi
atau penerapan dari penurunan titik beku larutan.

Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan osmosis.Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat
partikel zat terlarut.Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan
penambahan garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadiperpindahan kalor dari
adonan es krim ke campuran es batu, air dan garam
Semarang , 25 Feb 2021

Penguji 1 Penguji 2 Praktikan


Nilai

ttd
Indriani K Edy Sulistyono
REVVY REVTRIANSYAH
S.H

Anda mungkin juga menyukai