Kelas : XII
Hari/Tanggal :
Kelompok :
Nama Anggota :
Es krim dapat didefinisikan sebagai makan beku yang terbuat dari produk susu
(diary) dan dikombinasikan dengan pemberian rasa (flavor) dan pemanis
(sweetener). Es krim merupakan produk olahan susu yang dibuat dengan cara
membekukan dan mencampur bahan baku secara bersama-sama. Bahan yang
digunakan adalah kombinasi susu dengan bahan tambahan seperti gula dan madu
atau tanpa bahan perasa dan warna stabilizer, bahan campuran es krim disebut ice
cream mix (ICM), dengan pencampuran bahan yang tepat dan pengolahan yang
benar maka dapat dihasilkan es krim dengan kualitas yang baik.
Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat. Adanya
interaksi antara zat terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya perubahan sifat
fisis dari komponen penyusun larutan tersebut, salah satunya adalah sifat koligatif
larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh
jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan.
Hukum Raoult merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut
sifat koligatif.
Keempatnya yaitu :
1). Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
Proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak
antar-partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik
menarik antar-molekul yang sangat kuat. Adanya partikel zat terlarut
mengakibatkan proses pergerakan molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk
dapat lebih mendekatkan jarak antar molekul diperlukan suhu lebih rendah. Jadi
titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya.
Perbedaan titik beku akibat adanya partikel zat terlarut disebut penurunan titik
beku (ΔTf).
Adonan es krim ditempatkan pada wadah yang terendam es batu yang telah
diberi garam kasar sambil diputar. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim
membeku dengan titik beku beberapa derajat dibawah titik beku air murni. Ketika
es dicampur garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta
menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu
mendapat panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat
siap dihidangkan. Proses pemutaran selama proses bertujuan untuk memperkecil
ukuran kristal es yang terbentuk agar es krim semakin lembut dan untuk
menghasilkan busa yang seragam/homogen.
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Kaleng
2. Baskom
3. Sendok
4. Gelas
B. Bahan
1. Susu cair coklat
2. Es batu
3. Garam
4. Toping
IV. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Pecahkan es batu, lalu letakkan kaleng di tengah wadah/baskom dan
masukkan es batu di dalam wadah/baskom mengelilingi kaleng.
3. Tuang susu cair coklat ke dalam kaleng secukupnya, kemudian tutup kaleng
tersebut.
4. Taburkan garam kasar di atas es batu secara merata.
5. Putar kaleng selama 10-15 menit hingga adonan es krim membeku.
6. Setelah membeku, keruk es krim menggunakan sendok lalu pindahkan ke
dalam gelas.
7. Es krim siap disajikan, tambahkan toping seperti ceres, oreo dan wafer roll
untuk mempercantik tampilan es krim.
V. PEMBAHASAN
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
VI. KESIMPULAN
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
VII. SOAL
1. Apa fungsi penambahan garam pada percobaan pembuatan es krim?
Jawab:...................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Bagaimana pengaruh penurunan titik beku larutan pada pembuatan es krim?
Jawab:...................................................................................................................
..............................................................................................................................
3. Apa tujuan dari pemutaran pada larutan dalam percobaan pembuatan es krim?
Jawab:...................................................................................................................
..............................................................................................................................