Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (PENURUNAN TITIK BEKU)


PEMBUATAN ES KRIM PUTAR

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Sifat Koligatif Larutan

Kelas : XII

Hari/Tanggal :

Kelompok :

Nama Anggota :

PRAKTIKUM PEMBUATAN ES KRIM


I. Tujuan Percobaan
Mengetahui cara pembuatan es krim dengan pengaplikasian dari sifat koligatif
larutan penurunan titik beku.
II. Dasar Teori
A. Es Krim

Es krim dapat didefinisikan sebagai makan beku yang terbuat dari produk susu
(diary) dan dikombinasikan dengan pemberian rasa (flavor) dan pemanis
(sweetener). Es krim merupakan produk olahan susu yang dibuat dengan cara
membekukan dan mencampur bahan baku secara bersama-sama. Bahan yang
digunakan adalah kombinasi susu dengan bahan tambahan seperti gula dan madu
atau tanpa bahan perasa dan warna stabilizer, bahan campuran es krim disebut ice
cream mix (ICM), dengan pencampuran bahan yang tepat dan pengolahan yang
benar maka dapat dihasilkan es krim dengan kualitas yang baik.

Komposisi adonan saat pembuatan es krim akan menentukan kualitas es krim.


Faktor yang mempengaruhi antara lain bahan baku, proses pembuatan, proses
pembekuan, pengepakan, dan sebagainya. Proses pembuatan seluruh bahan baku
es krim akan dicampur menjadi suatu bahan dasar es krim, salah satunya
viskositas atau kekentalan. Kekentalan pada adonan es krim akan berpengaruh
besar pada tingkat kehalusan es krim serta ketahanan es krim sebelum mencair.
Proses pembuatannya melalui pencampuran bahan-bahan menggunakan alat
pencampur berputar.

B. Sifat Koligatif Larutan

Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat. Adanya
interaksi antara zat terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya perubahan sifat
fisis dari komponen penyusun larutan tersebut, salah satunya adalah sifat koligatif
larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh
jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan.

Hukum Raoult merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut
sifat koligatif.

Keempatnya yaitu :

1). Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni

2).Peningkatan titik didih

3). Penurunan titik beku

4). Gejala tekanan osmotik

Penurunan Titik Beku Larutan

Proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak
antar-partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik
menarik antar-molekul yang sangat kuat. Adanya partikel zat terlarut
mengakibatkan proses pergerakan molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk
dapat lebih mendekatkan jarak antar molekul diperlukan suhu lebih rendah. Jadi
titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya.
Perbedaan titik beku akibat adanya partikel zat terlarut disebut penurunan titik
beku (ΔTf).

C. Penerapan penurunan titik beku laruran dalam pembuatan es krim

Adonan es krim ditempatkan pada wadah yang terendam es batu yang telah
diberi garam kasar sambil diputar. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim
membeku dengan titik beku beberapa derajat dibawah titik beku air murni. Ketika
es dicampur garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta
menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu
mendapat panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat
siap dihidangkan. Proses pemutaran selama proses bertujuan untuk memperkecil
ukuran kristal es yang terbentuk agar es krim semakin lembut dan untuk
menghasilkan busa yang seragam/homogen.
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Kaleng
2. Baskom
3. Sendok
4. Gelas
B. Bahan
1. Susu cair coklat
2. Es batu
3. Garam
4. Toping
IV. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Pecahkan es batu, lalu letakkan kaleng di tengah wadah/baskom dan
masukkan es batu di dalam wadah/baskom mengelilingi kaleng.
3. Tuang susu cair coklat ke dalam kaleng secukupnya, kemudian tutup kaleng
tersebut.
4. Taburkan garam kasar di atas es batu secara merata.
5. Putar kaleng selama 10-15 menit hingga adonan es krim membeku.
6. Setelah membeku, keruk es krim menggunakan sendok lalu pindahkan ke
dalam gelas.
7. Es krim siap disajikan, tambahkan toping seperti ceres, oreo dan wafer roll
untuk mempercantik tampilan es krim.
V. PEMBAHASAN
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
VI. KESIMPULAN
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
VII. SOAL
1. Apa fungsi penambahan garam pada percobaan pembuatan es krim?
Jawab:...................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Bagaimana pengaruh penurunan titik beku larutan pada pembuatan es krim?
Jawab:...................................................................................................................
..............................................................................................................................
3. Apa tujuan dari pemutaran pada larutan dalam percobaan pembuatan es krim?
Jawab:...................................................................................................................
..............................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai