Anda di halaman 1dari 2

LKPD

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM MEMBUAT ES KRIM

A. Tujuan
Untuk mengetahui cara pembuatan es krim dengan mengaplikasikan sifat koligatif
larutan yang mempengaruhi penurunan titik beku.

B. Alat dan Bahan


 Susu Dancow bubuk 1 bungkus
 Susu Indomilk Kental Manis 2 bungkus
 Air minum 100 ml
 SP (Bahan pelembut) 1-2 SDM
 Es batu 3 buah
 Garam kasar 2 bungkus
 Kaleng biskut
 Wadah besar
 Pengocok telur
 Sendok
 Gelas

C. Cara kerja
 Tuang Susu Dancow, Susu Indomilk Kental Manis, SP di kaleng biskuit. Lalu,
aduk perlahan-lahan menggunakan pengocok telur sampai semua bahan
tercampur merata.
 Selanjutnya, tuangkan air yang sudah diberi es sedikit demi sedikit sambil
diaduk, aduk hingga mengembang dan menjadi berbusa.
 Siapkan wadah besar, es batu, dan garam kasar. Taruh es batu yang sudah
dihancurkan di dalam wadah lalu taburi garam kasar sampai menutupi
permukaan es batu.
 Setelah itu, timpa es batu dengan kaleng yang telah terisi bahan cikal bakal es
krim, tutup kaleng dengan toples kaleng. Lalu, putar kaleng sekitar 10-15
menit. Apabila belum membeku es krimnya, dapat diputar beberapa kali
sampai membeku.
 Apabila es krim telah membeku, kerok es krim menggunakan sendok lalu
taruh di dalam gelas. Es krim telah jadi, selamat menikmati

D. Data Pengamatan
 Semakin banyak garam yang digunakan maka semakin cepat pula pembekuan
es krim.
 Penggunaan elmusifier pada adonan es krim dapat membantu melembut kan es
krim sehingga es krim tidak membeku layaknya es batu.
E. Pembahasan
Apabila ke dalam sebuah zat pelarut ditambahkan zat terlarut, maka akan terjadi
proses penurunan tekanan uap jenuh larutan. Kemudian, adanya penurunan tekanan
uap jenuh larutan akan mengakibatkan penurunan titik beku larutan. Dapat dikatakan
bahwa, larutan akan membeku pada temperatur yang lebih rendah(Heryansyah, 2017).

Untuk mencapat suhu tersebut perlu ditambah garam/zat terlarut lainnya. Garam
berfungsi menurunkan titik beku larutan. Garam larut dengan es yang mencair
membentuk air garam dan menurunkan temperaturnya. Selama proses ini memerlukan
panas. Larutan tersebut mendapat kalor dari adonan es krim sehingga es krim
memadat.Pengguncangan selama proses pembekuan bertujuan untuk memperkecil
ukuran kristal es yang terbentuk sehingga es krim semakin halus. Hasilnya terbukti
dengan tekstur es krim yang beku memiliki tekstur lembut(ANNISAINSBORNEO,
2018).

F. Kesimpulan
Terdapat beberapa point yang dapat kita simpulkan, yaitu:
1. Sifat koligatif larutan memengaruhi penurunan titik beku.
Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat adanya
partikel zat terlarut.
2. Temperatur normal es batu adalah 0 derajat Celsius, tetapi
tidak cukup dingin untuk membekukan es krim. Oleh karena itu,
untuk mencapai suhu optimal dalam membekukan es krim, perlu
ditambahkan garam.
3. Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan. Ketika es
dicamput dengan garam, es mencair dan terlarut membentuk air
garam serta menurunkan temperaturnya.
4. Semakin banyak garam yang ditambahkan ke dalam es batu, maka
pembekuan es krim pun akan semakin cepat
5. Pada kegiatan membuat krim, ini juga termasuk kedalam kegiatan
pembuatan benda berkoloid, jenis koloid ini ialah emulsi cair
yaitu zat terdispersi dan zat pendispersinya ialah cair dan untuk
sebagai bahan pelembut menggunakan sp sebagai emulsifier.

G. Daftar Pustaka
ANNISAINSBORNEO. (2018). Praktikum Sifat Koligatif Larutan (Pembuatan Es Putar).
Annisanfushie.Wordpress.Com.
https://annisanfushie.wordpress.com/2018/06/24/praktikum-sifat-koligatif-larutan-
pembuatan-es-putar/
Heryansyah, T. R. (2017). Mengetahui Proses Penurunan Titik Beku | Kimia Kelas 12.
Www.Ruangguru.Com. https://www.ruangguru.com/blog/mengetahui-proses-
penurunan-titik-beku

Anda mungkin juga menyukai