Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PRAKTIKUM SEL ELEKTROLISIS

GURU PEMBIMBING:

IBU NINING SUHEINI S.Si

DISUSUN OLEH:

DIVA MAULANA SUHADA

XII MIPA 6

SMA NEGERI 1 BABELAN

Jl. Taman Kebalen Indah, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Indonesia 17610

Tahun Ajaran 2021/2022


MEMBUAT RANCANGAN PENYEPUHAN PADA PAKU

A. Tujuan
Untuk mengetahui reaksi pada paku dan tembaga yang terendam di cairan HCl
dengan mengaitkan dengan aliran baterai.

B. Alat dan Bahan


1. Sebuah paku besi
2. Tembaga kecil
3. 2 Kabel berukuran 5 cm
4. 2 Baterai besar
5. Pembersih kamar mandi (Pastikan mengandung larutan HCl
6. Wadah kecil berisi air putih.
7. Gunting
8. Solasi bening

C. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Solasi kedua baterai dengan menempelkan bagian negatif baterai pertama dengan
bagian positif baterai kedua.
3. Potong kabel menjadi 2 bagian yang ujungnya ada tembaganya lalu kaitkan
dengan baterai yang sudah disolasi lalu solasi ujung baterai dengan menempel
tembaga pada ujung kabel pada tiap ujung baterai.
4. Lalu ujung kabel terbuka pada bagian positif baterai dililit dengan sebuah tembaga
yang sudah dibentuk “O”.
5. Kemudian ujung kabel terbuka pada bagian negatif baterai dililit dengan paku.
6. Siapkan wadah berisi air lalu tuangkan setidaknya setutup botol air HCl.
7. Rendam paku dan tembaga yang telah dililit pada ujung kabel terbuka pada
larutan HCl tadi lalu tunggu beberapa saat.
8. Setelah setidaknya 10-15 menit paku akan berubah warna menjadi coklat gelap
lalu tembaga akan berubah warna menjadi lebih cerah dan sedikit pink.

D. Data Pengamatan
Dalam percobaan yang telah dilakukan dalam membuat rancangan pada
penyepuhan paku ialah paku akan tereduksi sedangkan tembaga akan teroksidasi
dimana si Paku akan berubah warna menjadi coklat dan gelap sedangkan tembaga
akan berubah warna menjadi pink dan cerah. Apabila terlalu lama merendam tembaga
di dalam larutan HCl tersebut akan rapuh.
E. Pembahasan
Reaksi elektrolisis dalam larutan elektrolit berlangsung kompleks. Spesi yang
bereaksi belum tentu kation atau anionnya, tetapi mungkin saja air atau elektrodanya.
Hal itu bergantung pada potensial spesi-spesi yang terdapat dalam larutan. Untuk
menuliskan reaksi elektrolisis larutan elektrolit, faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan adalah:
1. Reaksi yang berkompetisi pada tiap-tiap electrode
 Spesi yang mengalami reduksi di katode adalah yang mempunyai potensial
reduksi lebih positif
 Spesi yang mengalami oksidasi di anode adalah yang mempunyai
potensial reduksi lebih negatif, atau potensial oksidasi yang lebih positif
2. Jenis elektrode, apakah inert atau non-inert (aktif)
Elektrode inert adalah elektrode yang tidak terlibat dalam reaksi. Elektrode
inert yang sering digunakan yaitu platina, emas dan grafit.
3. Potensial tambahan yang diperlukan, sehingga suatu reaksi elektrolisis dapat
berlangsung (overpotensial).
 Reaksi di katode bergantung pada jenis kation
 Reaksi di anode bergantung pada jenis anode dan anion

F. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan yang
berkaitan dengan reaksi elektrolisis:
 Pada elektrolisis lelehan, kation pasti bereaksi di katoda dan anion pasti
bereaksi di anoda
 Pada elektrolisis larutan, bila larutan mengandung ion alkali, alkali tanah, ion
alumunium, maupun ion mangan (II), maka air mengalami reduksi di katoda.

Anda mungkin juga menyukai