Anda di halaman 1dari 1

Nama : Diva Maulana Suhada

Kelas : XII MIPA 6


No. Absen : 10

Latihan Soal
1. Salah satu konflik yang muncul pada masa awal kemerdekaan yaitu peristiwa G
30S/PKI, menurut kalian apa yang menjadi latar belakang munculnya pergolakan di
daerah yang disebabkan oleh faktor Ideologi?
2. Apa saja konflik-konfik yang terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh faktor
ideolagi dan akhirnya berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa?
3. Berdasarkan konflik-konflik ideologi yang terjadi di Idonesia pada kurun waktu 1948-
1965, menurut kalian masih mungkinkah terjadi pada masa sekarang?
4. Bagaimana upaya yang harus kita lakukan agar konflik-konflik yang terjadi karena
ideologi pada masa lampau idak terjadi lagi pada masa sekarang?

Jawaban
1. Peristiwa G30S/PKI dilatarbelakangi adanya isu Dewan Jenderal ditubuh angkatan
darat yang akan menggulingkan pemerintahan Soekarno. Hingga akhirnya pasukan
pemberontakan PKI yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang merupakan
perwira angkatan darat yang dekat dengan PKI melaksanakan aksi “Gerakan 30
September” dengan menculik dan membunuh 7 Jenderal dan perwira kemudian
memasukannya kedalam sumur tua di daerah Lubang Buaya.

Dan pada masa pemerintahan presiden soekarno ideologi agamis dan ideologi
komunis di sama ratakan sehingga menimbulkan pihak yang ingin menguasai
Indonesia dengan ideologi mereka.
2. Pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan DI/TII, dan Peristiwa G30S/PKI.
3. Menurut pendapat pribadi saya, bahwa bisa saja terjadi namun mungkin
pemberontakannya berlangsung secara abstrak atau tidak terlihat oleh kasat mata.
Karena, dengan berkembangnya teknologi dalam bersosial media, maka oknum-
oknum pemberontakan susah dicari.
4. Kita sebagai rakyat Indonesia harus menindak tegas kelompok kelompok yang
bertentangan dengan ideologi Pancasila dan undang undang dasar 1945. Agar tidak
ada lagi kelompok yang menentang ideologi Pancasila dan undang undang dasar
1945. Dan pendidikan untuk memahami pentingnya persatuan dan kesatuan, serta
memberi pemahaman kepada warga Indonesia agar tidak mudah terpengaruh oleh
berita palsu atau hoax yang dapat menimbulkan perpecahan antar warga negara.

Anda mungkin juga menyukai