Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PEMBERONTAKAN PKI TAHUN 1965

Disusun Oleh :
1. Alfonsius Aldy Dikin
2. Ebrilliano Tedung
3. Flora Permaisella Gebita T
4. Gregorius Geh
5. Ludovikus Luhat
6. Marianus Imang
7. Marselinus Adevalino
8. Marselinus Daung Tingang

SMAN 1 LONG BAGUN TAHUN AJARAN


2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, berkat rahmat
yang telah diberikan-Nya makalah Sejarah Indoneisa ini terbentuk tepat pada waktunya,
makalah yang kami buat yaitu tentang “Pemberontakan PKI tahun 1965”

Sebelumnya, kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada guru yang
telah memberikan tugas ini. Melalui tugas ini, diharapkan siswa dapat memperdalam
pemahaman dan pengetahuan tentang suatu topik tertentu, serta meningkatkan keterampilan
dalam mengekspresikan ide dan argumen dalam bentuk tulisan.

Saya yakin dengan adanya tugas ini, siswa akan lebih aktif dalam belajar dan
berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik. Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat
dan menjadi pembelajaran yang berharga bagi kita semua. Terima kasih.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
A. Sejarah G30S PKI..............................................................................................................2
B. Tujuan G30S PKI...............................................................................................................2
C. Kronologi G30S PKI.........................................................................................................2
BAB III...................................................................................................................................4
A. Kesimpulan........................................................................................................................4
B. Saran..................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum, G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme,
Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin
diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.

Beberapa hal lain yang menyebabkan mencuatkan gerakan yang menewaskan para
Jenderal ini adalah ketidakharmonisan hubungan anggota TNI dan juga PKI. Pertentangan
pun muncul di antara keduanya. Selain itu, desas desus kesehatan Presiden Soekarno juga
turut melatarbelakangi pemberontakan G30S PKI.

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa PKI ingin menggulingkan pemerintah?
2. Apa saja apa upaya yang dilakukan PKI untuk menggulingkan pemerintah?
3. Bagaimana kronologi dari G30S PKI?

C. Tujuan
1. Membahas sejarah kelam Indonesia terhadap pemberontakan PKI
2. Menjelaskan Kronologi G30S PKI
3. Untuk memenuhi tugas

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah G30S PKI


Peristiwa G30S PKI terjadi pada tahun 1965 dan dimotori oleh Dipa Nusantara Aidit
atau, pemimpin terakhir PKI. Di bawah kendali Dipa Nusantara Aidit, perkembangan PKI
semakin nyata walaupun diperoleh melalui sistem parlementer.
Menurut Arnold Charles Brackman, Dipa Nusantara Aidit mendukung konsep
Khrushchev, yakni "If everything depends on the communist, we would follow the peaceful
way (bila segalanya bergantung pada komunis, kita harus mengikuti dengan cara
perdamaian)."
Pandangan itu disebut bertentangan dengan konsep Mao Ze Dong dan Stalin yang
secara terbuka menyatakan bahwa komunisme dikembangkan hanya dengan melalui perang.
G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September
dan masuk 1 Oktober 1965.
Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI mengincar perwira tinggi TNI AD
Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya.
Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.
Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI antara lain Letnan Jenderal
Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo
Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan
Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

B. Tujuan G30S PKI


Tujuan utama G30S PKI adalah menggulingkan pemerintahan era Soekarno dan
mengganti negara Indonesia menjadi negara komunis. Seperti diketahui, PKI disebut
memiliki lebih dari 3 juta anggota dan membuatnya menjadi partai komunis terbesar ketiga di
dunia, setelah RRC dan Uni Soviet.

Selain itu, beberapa tujuan G30S PKI adalah sebagai berikut:


1. Menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadikannya
sebagai negara komunis.
2. Menyingkirkan TNI Angkatan Darat dan merebut kekuasaan pemerintahan.
3. Mewujudkan cita-cita PKI, yakni menjadikan ideologi komunis dalam membentuk
sistem pemerintahan yang digunakan sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat
komunis.
4. Mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
5. Kudeta yang dilakukan kepada Presiden Soekarno tak lepas dari rangkaian kegiatan
komunisme internasional.

C. Kronologi G30S PKI


Tindakan dan penyebarluasan ideologi komunis yang dilakukan oleh PKI
menimbulkan kecurigaan dari kelompok anti-komunis. Tindakan tersebut juga mempertinggi
persaingan antara elit politik nasional.
Kecurigaan semakin mencuat dan memunculkan desas-desus di masyarakat, terlebih
menyangkut kesehatan Presiden Soekarno dan Dewan Jenderal Angkatan Darat.

2
Di tengah kecurigaan tersebut, Letnan Kolonel Untung, Komandan Batalyon I Kawal
Resimen Cakrabirawa, yakni pasukan khusus pengawal Presiden, memimpin sekelompok
pasukan dalam melakukan aksi bersenjata di Jakarta.
Pasukan tersebut bergerak meninggalkan daerah Lubang Buaya. Peristiwa ini terjadi
pada tengah malam, pergantian hari Kamis, 30 September 1956 menuju hari Jumat, 1
Oktober 1965.
Kudeta yang sebelumnya dinamakan Operasi Takari diubah menjadi gerakan 30
September. Mereka menculik dan membunuh para perwira tinggi Angkatan Darat. Aksi
tentara tersebut pada tanggal 30 September berhasil menculik enam orang perwira tinggi
Angkatan Darat.
Enam Jenderal yang gugur dalam peristiwa G30S PKI antara lain Letnan Jenderal
Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo
Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan
Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.
Di samping itu, gugur pula ajudan Menhankam/Kasab Jenderal Nasution, Letnan Satu
Pierre Andreas Tendean dan pengawal Wakil Perdana Menteri II Dr. Johannes Leimena,
Brigadir Polisi Satsuit Tubun.
Salah satu Jenderal yang berhasil selamat dari serangan PKI adalah Abdul Haris
Nasution. Namun, putrinya yang bernama Ade Irma Suryani Nasution tidak bisa
diselamatkan. Sementara itu, G30S PKI di Yogyakarta yang dipimpin oleh Mayor Mulyono
menyebabkan gugurnya TNI Angkatan Darat, Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel
Sugiyono.
Kolonel Katamso merupakan Komandan Korem 072/Yogyakarta. Sedangkan Letnan
Kolonel Sugiyono merupakan Kepala Staf Korem. Keduanya diculik dan gugur di Desa
Kentungan, sebelah utara Yogyakarta.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi G30S PKI terjadi pada tahun 1965 yang dipimpin oleh Dipa Nusantara Aidit,
pemimpin terakhir PKI. Gerakan pemberontakan ini terjadi pada malam hingga dini hari
tepatnya pada tanggal 30 september dan masuk tanggal 1 oktober tahun 1965.
Pemberontakan ini menyebabkan enam Jendral dan satu Perwira Angkatan Darat tewas di
bunuh hanya dalam satu malam.
Hal ini disebabkan oleh PKI yang ingin menguasai pemerintah dan mengganti Negara
Indonesia menjadi Negara Komunis.

B. Saran
Dengan terbentukya makalah ini harapan kami dapat menjadi pembelajaran bahwa
kekejaman PKI terhadap Bangsa Indonesia tidak pernah bisa dilupakan. Apalagi kekejaman
ini dilakukan oleh bangsa kita sendiri. Semoga kedepan tidak ada lagi organisasi yang
melakukan tindakan seperti ini lagi.

4
DAFTAR PUSTAKA

Ashafa, I. M., & Wuye, P. J. (2017). Melatih Para Juru Damai: Agamawan Muda di Nigeria1.
KetiKa agama Bawa Damai, BuKan Perang, 71.
Firdausi, F. A. (2017). Njoto: Biografi Pemikiran 1951-1965. Marjin Kiri.
Sophiaan, M. (2008). Kehormatan bagi yang berhak: Bung Karno tidak terlibat G30S/PKI.
VisiMedia.
Winata, L. (2017). Nasakom Sebagai Ideologi Negara Tahun 1959-1965. AVATARA: e-
Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 728-737.

Anda mungkin juga menyukai