Peristiwa G30S

PKI
KELOMPOK 2
 Sjam Sukarno D.N. Aidit
Seorang perwira militer Presiden Indonesia Seorang tokoh komunis
yang memimpin Gerakan
30 September (G30S). saat itu yang menjadi yang terlibat dalam
perencanaan G30S.
target dari G30S.
Peta Pendahuluan Sejarah

01_

02_
Konsep Pengertian G30S PKI
dan PKI
Peristiwa G30S PKI

Tujuan Kronologi

03_

04_
Tujuan dibentuknya Proses terjadinya G30S
G30S PKI PKI

Latar Belakang Fakta

05_

06_
Awal mula terbentuknya Teori dan fakta yang
G30S PKI terjadi di G30 S PKI
 Pendahuluan
Pegertian G30S PKI dan PKI
01_
G30S PKI PKI
dan PKI Partai Komunis Indonesia adalah sebuah partai politik di
Hindia Belanda yang terlarang dan telah bubar. PKI adalah
partai komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Uni
G30 S PKI Soviet dan Tiongkok, yang pada akhirnya dihancurkan pada
tahun 1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang pada
G30S PKI adalah sebuah gerakan yang tahun berikutnya
memiliki tujuan untuk menggulingkan
pemerintahan Presiden Soekarno serta
mengubah Indonesia menjadi negara yang
menerapkan sistem komunis. Gerakan tersebut
dipimpin langsung oleh DN Aidit yang saat itu
adalah ketua dari PKI atau Partai Komunis
Indonesia
 Sejarah
Peristiwa G30S PKI
02_

Sejarah
G30S PKI
Sejarah G30s PKI
Peristiwa G30S PKI terjadi pada tahun 1965 dan dimotori
oleh Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, pemimpin terakhir
PKI. Di bawah kendali DN Aidit, perkembangan PKI
semakin nyata walaupun diperoleh melalui sistem
parlementer.
Dikutip dari buku Api Sejarah 2 oleh Ahmad Mansur
Suryanegara, menurut Arnold C. Brackman, DN Aidit
mendukung konsep Khrushchev, yakni "If everything
depends on the communist, we would follow the peaceful
way (bila segalanya bergantung pada komunis, kita harus
mengikuti dengan cara perdamaian)."
Pandangan itu disebut bertentangan dengan konsep Mao Ze
Dong dan Stalin yang secara terbuka menyatakan bahwa
komunisme dikembangkan hanya dengan melalui perang.
G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada
akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965.
Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI mengincar
perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang
menjadi target langsung dibunuh di kediamannya.
Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang
Buaya.
Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI
antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor
Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo
Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir
Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan Brigadir Jenderal
Sutoyo Siswomiharjo.
 Tujuan
Dibentuknya G30S PKI
03_

Tujuan
dibentuknya
G30S PKI
G30 S PKI
Tujuan utama G30S PKI adalah
menggulingkan pemerintahan era
Soekarno dan mengganti negara
Indonesia menjadi negara komunis.
Seperti diketahui, PKI disebut memiliki
lebih dari 3 juta anggota dan
membuatnya menjadi partai komunis
terbesar ketiga di dunia, setelah RRC
dan Uni Soviet.
Selain itu, dikutip dari buku Sejarah untuk SMK
Kelas IX oleh Prawoto, beberapa tujuan G30S PKI
adalah sebagai berikut:
1. Menghancurkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dan menjadikannya sebagai
negara komunis.
2. Menyingkirkan TNI Angkatan Darat dan merebut
kekuasaan pemerintahan.
3. Mewujudkan cita-cita PKI, yakni menjadikan
ideologi komunis dalam membentuk sistem
pemerintahan yang digunakan sebagai alat untuk
mewujudkan masyarakat komunis.
4. Mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi
komunis.
5. Kudeta yang dilakukan kepada Presiden
Soekarno tak lepas dari rangkaian kegiatan
komunisme internasional.
 Kronologi
Proses terjadinya G30S PKI
04_

Kronologi
G30S PKI
Tindakan dan penyebarluasan ideologi
komunis yang dilakukan oleh PKI
menimbulkan kecurigaan dari kelompok
anti-komunis. Tindakan tersebut juga
mempertinggi persaingan antara elit
politik nasional.
Kecurigaan semakin mencuat dan
memunculkan desas-desus di
masyarakat, terlebih menyangkut
kesehatan Presiden Soekarno dan Dewan
Jenderal Angkatan Darat.
Di tengah kecurigaan tersebut, Letnan Kolonel
Untung, Komandan Batalyon I Kawal Resimen
Cakrabirawa, yakni pasukan khusus pengawal
Presiden, memimpin sekelompok pasukan dalam
melakukan aksi bersenjata di Jakarta.
Pasukan tersebut bergerak meninggalkan daerah
Lubang Buaya. Peristiwa ini terjadi pada tengah
malam, pergantian hari Kamis, 30 September 1956
menuju hari Jumat,1 Oktober 1965.
Kudeta yang sebelumnya dinamakan Operasi Takari
diubah menjadi gerakan 30 September. Mereka
menculik dan membunuh para perwira tinggi
Angkatan Darat. Aksi tentara tersebut pada tanggal
30 September berhasil menculik enam orang
perwira tinggi Angkatan Darat.
 Di samping itu, gugur pula
ajudan Menhankam/Kasab
Kronologi Jenderal Nasution,
Letnan Satu Pierre Andreas
G30S PKI Tendean dan pengawal Wakil
Perdana Menteri II Dr. J.
Enam Jenderal yang gugur Leimena, Brigadir Polisi
dalam peristiwa G30S PKI Satsuit Tubun.
antara lain Letnan Salah satu Jenderal yang
Jenderal Anumerta Ahmad berhasil selamat dari
Yani, Mayor Jenderal Raden serangan PKI adalah AH
Soeprapto, Mayor Jenderal Nasution. Namun, putrinya
Mas Tirtodarmo Haryono, yang bernama Ade Irma
Mayor Jenderal Siswondo Suryani Nasution tidak
Parman, Brigadir Jenderal bisa diselamatkan.
Donald Isaac Panjaitan dan
Brigadir Jenderal Sutoyo
Siswomiharjo.
Kronologi Sementara itu, G30S PKI di
Yogyakarta yang dipimpin
G30S PKI oleh Mayor Mulyono
menyebabkan gugurnya TNI
Angkatan Darat, Kolonel
Katamso dan Letnan Kolonel
. Sugiyono.

Kolonel Katamso merupakan

Komandan Korem
072/Yogyakarta.Sedangkan
Letnan Kolonel Sugiyono
merupakan Kepala Staf
Korem.Keduanya diculik
dan gugur di Desa
Kentungan, sebelah utara
Yogyakarta.
 Latar
Belakang
Awal Mula Terbentuknya
G30S PKI
05_
 Beberapa hal lain yang
Latar menyebabkan mencuatkan
gerakan yang menewaskan
Belakang para Jenderal ini adalah
ketidakharmonisan hubungan
Secara umum, G30S PKI anggota TNI dan juga PKI.
dilatarbelakangi oleh Pertentangan pun muncul di
dominasi ideologi antara keduanya. Selain
Nasionalisme, Agama, itu, desas desus kesehatan
dan Komunisme (NASAKOM) Presiden Soekarno juga
yang berlangsung sejak turut melatarbelakangi
era Demokrasi pemberontakan G30S PKI.
Terpimpin diterapkan,
yakni tahun
1959-1965 di bawah
kekuasaan Presiden
Soekarno.
 Fakta
Teori dan fakta yang
terjadi di G30 S PKI.
06_
Fakta dan Teori
Konspirasi 6. Pemimpin G30S PKI adalah orang
Indonesia asli

1. Bertujuan untuk menggulingkan

7. Selamatnya Presiden Soeharto dari
Soekarno
pembasmian tersebut
2. Menggugurkan tujuh
perwira 8. Dijadikan film layar lebar dengan
judul yang sama.
3. Keterlibatan Peran CIA
dalam skenario G30S/PKI

4. Soekarno berhasil
membubarkan PKI

5. 1 Oktober diperingati sebagai Hari

Kesaktian Pancasila untuk mengenang
jasa ketujuh pahlawan revolusi yang
gugur
“Tidak ada kematian yang sia sia, begitu
juga dengan kematian pahlawan kita di
tanggal 30 September, mereka mati atas
nama bangsa indonesia.”