Judul : Peristiwa G30S dan Pergeseran Pucuk Kekuasaan Indonesia

Nama : Mohd.Hafiy Nawwaf/02011281924108

Referensi :

1 Said,Salim.Gestapu 65 : PKI,Aidit,Soekarno,dan,Soeharto.Bandung,PT.Mizan
Pustaka,2015.Web
2 Kitab Merah PKI,Jakarta : Tempo dll,2007.Web

Rangkuman :

Peristiwa G30S/PKI merupakan salah salah satu peristiwa penting dalam sejarah
Indonesia,peristiwa ini dimulai sejak kebangkitan kembali PKI setelah peristiwa
pemberontakan Madiun 1948. Menurut Kitab Merah PKI 1 (2007) pada pertengahan tahun
1950,Aidit yang berusia 27 tahun “muncul” lagi bersama M.H.Lukman 30 tahun,Sudisman
30 tahun,dan Njoto 23 tahun,ia memindahkan kantor PKI dari Yogyakarta ke Jakarta PKI
melakukan konsolidasi pada tahun 1954 dipicu oleh peristiwa Tanjung Morawa kemudian
mengadakan kongres dan terpilihlah D.N.Aidit sebagai Sekjen PKI. Salim Said (2015)
berpendapat sejak kebangkitan PKI ditandai oleh suksesnya sebagai satu dari empat besar
pada pemilu 1955 2. Pada tahun 1964 3 pada tahun 1964 di Jakarta PKI membentuk Biro
Khusus,pembentukan ini dibuat untuk mematangkan situasi untuk merebut kekuasaan dan
infiltrasi ke tubuh TNI dengan menaruh Sjam Kamaruzamman di tubuh TNI. PKI menjadi
partai komunis terbesar ke tiga di dunia setelah Rusia dan China.4

Sejak tahun 1962 makin banyak konflik,bahkan bentrok fisik BTI organisasi tani PKI yang
menunjukan makin percaya dirinya PKI yang memacu agresivitas PKI,selain itu PKI juga
banyak terlibat konflik dengan HMI,PII,dan ormas-ormas khusunya agama yang menjadi
incaran PKI.5 Selain itu pengaruh PKI terhadap Soekarno berhasil menghasut Soekarno untuk
membubarkan Badan Pembela Soekarno (BPS) dengan maksud untuk menghancurkan
kekuatan anti-komunis di kalangan media. 6 Pengaruh PKI di Media semakin menjadi-jadi
dengan penolakan manifes kebudayaan oleh Soekarno PKI dengan ofensif Revolusioner
juga telah banyak membersihkan para pengajar,dosen,dan profesor yang tidak sejalan dengan
PKI.Akibat dari pelarangan Manifes Kebudayaan banyak dari para seniam,budayawan yang
anti terhadap komunis dipinggirkan seperti HB.Jasssin,Taufiq Ismail,Goenawan
Mohamad,dll .7

1
Kitab Merah PKI, 2007. Hal 6
2
Said,Salim. Hal 91
3
Kitab Merah PKI, 2007 Hal 7
4
Kitab Merah PKI, 2007,Hal 7
5
Said,Salim. Hal 49
6
Said,Salim. Hal 55
7
Said,Salim. Hal 56
Peristiwa keterlibatan PKI pada Gestapu atau G30S sudah tidak aneh lagi karena dua
faktor,pertama adanya informasi bahwa PKI akan merayakan ulang tahun peristiwa
Madiun,kedua adanya taklimat dari Brigadir Jendrala Soegandhi selaku direktur penerangan
staff angkatan bersenjata kepada para wartawan dan para staffnya 8. Persitiwa G30S adalah
suatu upaya perebutan kekuasaan dari presiden Soekarno yang dilakukan oleh pihak-pihak
yang memiliki kepentingan politik di Indonesia. Pada tanggal 1 Oktober 1965 terjadi gerakan
militer yang menamakaaan diri G30S yang menculik dan membunuh 7 Jendral TNI,gerakan
ini dipimpin oleh Kolonel Untung komandan resiman 1 Tjakrabirawa.9

Menurut Said.S (2015)10 ada empat kelompok yang memiliki kepentingan terhadap
kekuasaan dan kelanjutan politik Indonesia disekitar terjadinya Gestapu atau G30S,pertama
ialah Sukarno sendiri yang saat itu berkuasa pada singgasananya dan ia mengelola konflik
antara komunis dan anti komunis dengan baik dengan ideologi Nasakom. Kelompok kedua
adalah PKI yang mendukung ideologi Nasakom dan merebut kekuasaan melalui jalan
parlemnter,PKI digunakan Sukarno sebagai kekuatan politik untuk mengimbangi angkatan
darat. Ketiga adalah Angkatan Darat,setelah PSI dan Masyumi dibubarkan oleh Sukarno pada
tahun 1960 menjadikan TNI AD sebagai harapan dari rakyat sebagai kekuatan untuk
menghadapi PKI. Kelompok keempat adalah pihak asing dengan kepentinganya masing-
masing,seprti Amerika yang cemas akan Indonesia menjadi negara komunis, Inggris yang
melindungi Malaysia dari konfortasi yang dilakukan Sukarno ,Uni Soviet dan China yang
sedang mengalami konflik dimana pada saat itu PKI lebih dekat ke Beijing.

Peristiwa G30S atau Gestapu adalah suatu peristiwa yang tidak mencirikan gerakan
revolusioner melainkan merupakan suatu gerakan militer. Menurut Salim Said (2015)
peristiwa Gestapu atau G30 S muncul dalam bentuk penculikan sejumlah jendaral di
kediaman masing-masing.11 Tradisi peristiwa Gestapu/G30S ini mengingatkan kita pada
tradisi daulat,mendaulat,dan pendaulatan yang pada zaman revolusi sering muncul dalam
bentuk penculikan. Kegiatan culik sebagai modus penting dalam perubahan elite di sebuah
zaman ketika aturan main terutama adalah aturan main revolusi. “Peristiwa culik sebagai
cara mendaulat rupanya telah mengendap dalam sejarah dan politik Indonesia” sebagai upaya
dalam pergantian kekuasaan nasional.12

Dalam peristiwa G30S terdapat banyak sekali pendapat mengenai siapa dalang dibalik dari
peristiwa tersebut. Asvi Warwan mengungkapkan setidaknya ada lima versi dalam peristiwa
G30S. Versi pertama,PKI sebagai dalang dalam peristiwa G30S alasan ini berasal dari proses
Mahkamah Militer Luar Biasa (Mamilhub) yang memutuskan PKI terlibat pemberontakan
ini. Padahal putusan pengadilan hanya meyebutkan individu –individu yang dijatuhi hukamn
mati atu seumur hidup,denga terbukti melakukan makar. Versi kedua peristiwa G30S
merupakan permasalahn “Intern Angkatan Darat’’ inisiatif timbul dari Angkatan Darat dan
PKI terlibat sebagai pemain kedua.

8
Said,Salim. Hal 43
9
Kitab Merah PKI, 2007.Hal 61
10
Said,Salim. Hal 143
11
Said,Salim. Hal 161
12
Said,Salim. Hal 161&162
Versi ketiga peristiwa G30S Soekarno terlibat ,tetapi versi ini hanyalah upaya yang
dimunculkan untuk upaya preventif pendukung Soekarno pada pemilu Juli 1971. Versi
keempat ,keterlibatan Soeharto dalam peristiwa G30S diakibatkan oleh hubungan dekat antar
Soeharto dengan Untung dan adanya upaya CIA dalam menunggani peristiwa G30S. Versi
kelima versi mutakhir G30S dalam buku John Roosa (Dalih Pembunuhan Masal) disini peran
Sjam sangat krusial dan menetukan dalam peristiwa ini dengan membokar versi-versi lama
dan menyusun narasi baru dengan menitikberatkan pada Biro Chusu PKI. Tokoh sentral
dalam versi ini adalah Sjam Kamzruzzam oleh karena itu versi ini disebut G30S/Sjam.13

Setelah peristiwa G30S kegiatan anti-komunis bermunculan dengan serentetan demo dan
pembakaran kantor Central Comite PKI serta Pembakaran rumah Aidit.14 Pembataian besar-
besaran di Jawa Tengah dan Jawa Timur pasca operasi Gestapu,tidak bisa dilepaskan dari
presepsi dan trauma golongan islam dan nasionalis kepada kaum komunis setelah PKI
menguasai Madiun pada September 1948.15 Pasca G30S para tokoh-tokoh PKI ditangkap dan
di eksekusi,namun ada hal yang janggal dalam operasi penangkapan pasca G30S dimana
tokoh terpenting PKI D.N.Aidit pada saat itu ditangkap dan langsung di eksekusi seketika
perjalanan menuju jakarta dan tidak dimintai keterangan terkait dengan keterlibatan PKI
dibalik peristiwa berdarah ini. Hal ini menimbulkan tanda tanya, mengapa seorang tokoh
yang demikian penting, selain Sekjen PKI, juga menyandang jabatan resmi sebagai Menko
dihabisi begitu saja? Mengapa tidak dikorek keteranganya hingga tuntas dan diajukan ke
Pengadilan hingga masyarakat umum mengetahui secara terbuka. Dalam hal ini sangat terasa
adanya sesuatu yang disembunyikan dan merupakan misteri besar.16

Terlibat dari berbagai pihak yang ada dalam peristiwa G30S,peristiwa ini sesunggunya
disebabkan oleh pertarung memperebutkan kekuasaan di Indonesia semenjak terdengarnya
kabar bahwa Soekarno sakit oleh para pihak-pihak TNI AD,PKI,dan lainya berlomba untuk
merebut kekuasaan seumur hidup yang dimiliki oleh Soekarno. Soekarno yang pada saat itu
cenderung lebih dekat ke PKI menimbulkan kecemburuaan dan kekhawatiran dari pihak TNI
Angkatan Darat yang pada saat itu diisukan akan membentuk dewan jendral untuk
menggantikan kekuasaan pada saat itu. Sebagai usaha menguasai militer,Soekarno
menciptakan Komando Operasi Tertingi dengan dirinya sebagai Panglima Besar.17 Soeharto
tidak terlihat atau tercatat memainkan peran dalam operasi Gestapu. Ketika para pemimin
angkatan darat dibantai ia mengamalkan filsafat leluhurnya “Tega larane,ora tega patine” ia
tak sampai hati melihat temanya Jendral didaulat,tapi tidak terima menerima pembunuhan
mereka. Maka stelah paginya ia berkesimpulan PKI berada dibali Gestapu.18

13
KITAB MERAH PKI. Hal 199-200
14
Said,Salim. Hal 111
15
Said,Salim. Hal 159
16
Kitab Merah PKI. Hal 30
17
Said,Salim. Hal 164
18
Said,Salim. Hal 182
Ketegangan yang terjadi antara Soekarno dan Soeharto diakibatkan pertentangan terhadap
PKI dan Komunisme.19 Bagi Soekarno PKI hanyalah alat penyeimbang yang dieperlukan
untuk menghadapi Angkatan Darat dan kisah tragedi berdarah Gestapu ini, pembantaian para
Jenderal bukan berdasarkan perintah Presiden Sukarno,tidak dari D.N. Aidit, juga bukan dari
Soeharto. Sukarno cuma mau menyingkirkan Yani dan kawan-kawannya dari Markas Besar
Angkatan Darat. Aidit memanfaatkan rencana Sukarno tersebut. Ini berarti bahwa gagasan
awal yang kemudian muncul dalam bentuk Gestapu, bukan berasal dari Aidit, melainkan
justru berasal dari Sukarno sendiri. Pemimpin PKI itu hanya menumpang dengan
memanfaatkan gagasan sang Presiden.20 Konsekuensi dari peritiwa G30S adalah Soekarno
harus kehilangan kekuasanya sebagai Presiden Indonesia, Sukarno yang dengan gigih
bertahan menolak pembubaran PKI. 21Perintah Soekarno kepada Soeharto untuk memulihkan
keamanan dan ketertiban setelah peristiwa G30S/PKI. Sepekan setelah G30S Soeharto
membentuk Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban dan mengangkat dirinya
sebagai panglima.22 Tapi,lewat surat Perintah 11 Maret 1966 yang terpaksa diberikan Sukarno
kepada Soeharto,PKI akhirnya dibubarkan oleh Pangkopkamtib.23

Apakah Soeharto menyingkirkan Sukarno dengan melakukan apa yang sering dituduhkan
kepadanya sebagai “Kudeta Merangkak?” Pertama, aksi kudeta haruslah dimengerti sebagai
gerakan cepat dengan sasaran utama instalasi yang mendukung atau dikuasai oleh pemerintah
yang menjadi sasaran penggulingan.Kedua, kudeta pada umumnya dilakukan oleh militer tak
berpolitik yang lewat aksi kudeta memasuki politik untuk menguasai pemerintahan. 24 Dengan
demikian, yang sebenarnya terjadi antara tentara (Soeharto) dan Sukarno sejak terjadinya
Gestapu hingga tersingkirnya Presiden pertama Republik Indonesia itu, adalah pertarungan
politik (power struggle) antara dua kekuatan politik.25 Dibalik dari semua itu peristiwa G30S
merupakan peristiwa penting yang telah membukakan pintu bagi terjadinya perubahan rezim
kekuasaan dari orde baru menggantikan orde lama.

Pada 11 Maret 196626 yang ujungnya telah kita ketahui bersama berupa Supersemar. Kudeta
merangkak ini dilanjutkan dengan pengukuhan Jenderal Suharto sebagai Pejabat Presiden
(sesuatu yang menyimpang dari UUD 1945, tak satu pun pakar yang berani buka mulut
ketika itu), selanjutnya sebagai Presiden RI. Setelah Supersemar ketika Soeharto
membubarkan PKI dan menangkapi para menteri setia Bung Karno sebenarnya sudah
setengah jatuh. Beliau sudah tidak berdaya dan para menterinya yang masih aktif ditangkapi.
Maka ajal politik tinggal tunggu waktu. Setelah PKI resmi dibubarkan, 375 tiga tokoh
pimpinan PKI yaitu DN Aidit, Njoto dan Lukman ditangkap hidup-hidup. Presiden Soekarno
yang sudah kehilangan powernya menolak memerintahkan mengadili mereka (entah

19
Said,Salim. Hal 184
20
Said,Salim. Hal 230
21
Said,Salim. Hal 96
22
Said,Salim. Hal 101
23
Said,Salim. Hal 237
24
Said,Salim. Hal 239
25
Said,Salim. Hal 240
26
Kitab Merah PKI.Hal 238
mengapa). Persoalan ini lantas diambil-alih oleh Soeharto. Para pimpinan PKI itu diadili
dengan cara tersendiri. Soeharto memerintahkan tentara menembak mati ketiganya. Dan
ketiganya memang didor tanpa melalui proses hukum yang berlaku. 27 MPRS mengeluarkan
ketetapan: Soeharto selaku Pengemban Supersemar diberi wewenang membentuk kabinet.
Maka dibentuklah Kabinet Ampera menggantikan Kabinet Dwikora. Kabinet baru ini tidak
lagi berada di bawah kekuasaan Presiden Soekarno, namun sudah di bawah Soeharto selaku
Ketua Presidium Kabinet. Sejak itu secara formal berakhirlah pemerintahan Presiden
Soekarno.28

27
KITAB MERAH PKI. Hal 375
28
KITAB MERAH PKI. Hal 375
Lampiran :
1. GESTAPU 65 : PKI,AIDIT,SOEKARNO,DAN SOEHARTO.
Link :
https://drive.google.com/file/d/10_ur0c1Un_aieMfrL37iCTPh_pKCKXk3/view?
usp=sharing
2. Kitab Merah PKI
Link : http://blog.ub.ac.id/irfan11/files/2013/02/Kitab-Merah-Kumpulan-Kisah-
Kisah-Tokoh-G30S-PKI-oleh-Majalah-Tempo.pdf