Anda di halaman 1dari 4

Apa hubungannya dengan sila ke 3 Pancasila?

PKI pada dasarnya merupakan partai komunis yang melalui G30S menginginkan perubahan ideologi
bangsa Indonesia menjadi ideologi komunis dan ingin menggulingkan pemerintahan Indonesia. Sila
ketiga Pancasila yang berbunyi “persatuan Indonesia” turut dilanggar dalam gerakan tersebut.
Melalui gerakan tersebut ada berbagai hal yang menunjukkan perpecahan diantara warga Indonesia.
Salah satunya ialah adanya aksi saling membunuh antar warga tanah air. Aksi saling membunuh ini
dapat dikatakan sebagai bentuk perpecahan atau rusaknya persatuan bangsa Indonesia.

What :

A. apa itu g30s/pki ?

G30S (Gerakan 30 September) adalah sebuah peristiwa kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis
Indonesia (PKI) dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno serta
mengubah Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem komunis.

Who :

B. siapa tokoh penting dalam peristiwa tersebut?


- D. N. Aidit : Aidit diduga sebagai otak utama kudeta G30S/PKI tahun 1965 karena
posisinya sebagai Ketua Comite Central (CC) Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia lahir
di Pulau Bangka pada tanggal 30 Juli 1923. Pemberantasan kasus tersebut yang
dipimpin oleh Jenderal Soeharto menyatakan secara resmi bahwa PKI adalah pelaku
dalam peristiwa ini, dan sebagai pemimpin partai, Aidit dianggap sebagai dalang
utama.
- Letkol Untung : Letkol Untung Sjamsuri adalah salah satu tokoh penting dalam
peristiwa G30S/PKI. Saat peristiwa tersebut, Letkol Untung menjabat sebagai
komandan Batalyon KK I Cakrabirawa, yang bertugas mengawal Presiden Sukarno. Ia
Diduga sebagai orang yang memimpin pasukan Cakrabirawa dalam penculikan dan
pembunuhan tujuh jenderal.
- Syam Kamaruzaman : Ia memimpin organisasi rahasia PKI yang dikenal sebagai Biro
Khusus, yang bertujuan untuk memengaruhi dan mengelola kelompok tentara yang
berhaluan kiri. Atas hal tersebut ia bersama dengan D. N. Aidit dianggap sebagai
tokoh utama dalam peristiwa G30S.

C. Siapa korban dari peristiwa tersebut?


Korban dari peristiwa tersebut adalah 7 anggota TNI AD di Jakarta dan 3 tokoh lainnya di
Yogyakarta

- Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf


Komando Operasi Tertinggi)
- Mayor Jenderal TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang
Administrasi)
- Mayor Jenderal TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD
bidang Perencanaan dan Pembinaan)
- Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang
Intelijen)
- Brigadir Jenderal TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang
Logistik)
- Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal
Angkatan Darat)
- Letnan Satu Pierre Andreas Tendean (ajudan Jenderal Abdul Harris Nasution yang
tewas karena G30S mengira ia adalah Jenderal Nasution)
- Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto
- Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo
- AIP Karel Sasuit tubun

Where :

D. Dimana kejadian tersebut terjadi?

Kejadian G30S bertepatan di daerah Jakarta dan Yogyakarta . Lokasi dimana mayat para korban
dibuang terletak di Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

When :

E. kapan kejadian tersebut dimulai ?

Kejadian G30S terjadi pada tanggal 30 September 1965 dan berlangsung selama dua hari sampai 1
Oktober 1965. Tepatnya dimulai pada malam hari pada tanggal 30 September 1965 hingga dini hari 1
Oktober 1965.

Why :

F. mengapa kejadian tersebut terjadi?

G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM)
yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah
kekuasaan Presiden Soekarno. Hal lain yang menyebabkan mencuatnya gerakan ini adalah
ketidakharmonisan hubungan anggota TNI dan PKI. Pertentangan kemudian muncul di antara
keduanya.

Selain itu, desas-desus mengenai Kesehatan Presiden Soekarno yang menurun atau tidak baik juga
turut menjadi latar belakang pemberontakan G30S PKI.

How :

G. Bagaimana kronologi kasus tersebut?


- Pada tanggal 30 September pukul 03.00 pasukan Cakrabirawa dibawah pimpinan
Letkol Untung mulai melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap 7 orang
Anggota TNI dan 3 korban lainnya. Setelah pembunuhan terjadi PKI menguasai Radio
Republik Indonesia dan mengumumkan Dekrit No 1 yang berisi pernyataan bahwa
G30S adalah upaya penyelamatan negara dari Dewan Jenderal yang berusaha
mengambil alih negara.
- Akibat peristiwa pada 30 September 1965 itu, banyak petinggi AD tidak diketahui
keberadaannya. Setelah menerima laporan serta membuat perkiraan, Soeharto
mengambil kesimpulan bahwa para perwira tinggi itu telah diculik dan dibunuh, lalu
langsung mengambil alih pimpinan AD guna menindaklanjuti peristiwa tersebut.
- Pada 1 Oktober 1965, penumpasan pemberontakan G30S PKI pun dimulai. TNI
berusaha menetralisasi pasukan-pasukan yang menduduki Lapangan Merdeka.
Selanjutnya, Mayjen Soeharto menugaskan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo untuk
merebut kembali gedung RRI dan Pusat Telekomunikasi.
- Pada 2 Oktober 1965, operasi berlanjut ke kawasan Halim Perdanakusuma, tempat
pasukan G30S mengundurkan diri dari kawasan Monas Kawasan. Pada tanggal yang
sama atas petunjuk Polisi Sukitman yang berhasil lolos dari penculikan PKI, pasukan
pemerintah menemukan lokasi jenazah para perwira di lubang sumur tua yang
disebut Lubang Buaya.
- Pada 4 Oktober 1965, dilakukan pengangkatan jenazah tersebut dan keesokan
harinya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Para perwira yang
gugur akibat pemberontakan ini diberi penghargaan sebagai Pahlawan Revolusi.
- Upaya penumpasan terus dilakukan, rakyat Indonesia turut membantu dan
mendukung penumpasan tersebut. Demonstrasi anti-PKI berlangsung di Jakarta.
Operasi penumpasan pun berlanjut dengan menangkap orang-orang yang dianggap
bertanggung jawab pada peristiwa itu.
- Selanjutnya, atas desakan rakyat yang menuntut PKI untuk dibubarkan, puncaknya
pada saat Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966
(Supersemar), Soeharto langsung mengeluarkan larangan terhadap PKI dan ormas-
ormas di bawahnya.

Gambar korban

Gambar pelaku
Gambar tuntutan rakyat atas pembubaran PKI

Anda mungkin juga menyukai