This post was published to MA DDI Karya Baru at 2:05:27 PM 11/19/2019

Sejarah Indonesia XI
Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni 1945
Palang Merah Indonesia dibentuk pada tanggal 17 September
1945
Borneo berganti nama menjadi provinsi Kalimantan pada
tahun 1953
Gerakan 30 September atau G30S/PKI terjadi pada tahun
1965
Judul BAB 1 pada buku pelajaran Sejarah Indonesia adalah
Perjuangan Menghadapi Ancaman disintegrasi Bangsa
Sejarah mencatat Indonesia beberapa kali nyaris mengalami
disintegrasi, disintegrasi adalah kata lain dari bercerai
Pegolakan yang mengancam terjadinya disintegrasi bangsa
terjadi pada tahun 1948 – 1965
Faktor yang dapat yang menyebabkan Indonesia terancam
terdisintegrasi ada 3
Berikut adalah faktor penyebab terjadinya suatu disintegrasi
bangsa:
1. Konflik yang berkaitan dengan ideologi
2. Konflik yang berkaitan dengan kepentingan (politik)
3. Konflik yang berkaitan dengan sistem pemerintahan
Ideologi adalah paham
Peristiwa G30S/PKI adalah Salah satu penyebab ancaman
disintegrasi bangsa adalah karena konflik ideologi, salah satu
contoh kasus yang pernah terjadi di Indonesia
Pemberontakan pertama setelah di Indonesia merdeka terjadi
di Madiun pada tahun 1948
PKI pernah memberontak di Indonesia disebabkan oleh
Ideologi yang berbeda
PKI merupakan akronim dari Partai Komunis Indonesia
RIS dalam sejarah Indonesia merupakan akronim dari
Republik Indonesia Serikat
Selain Komunis ada juga Ideologi yang mengajak untuk
mengubah menjadi Negara Islam yaitu kelompok DI, DI adalah
Darul Islam
Pemimpin DI di Jawa Barat merupakan seorang tokoh partai
dari PSII
DI memiliki anggota yang disebut TII
Pemimpin PKI pada awal pemberontakan setelah proklamasi
adalah Muso
D. N. Aidit adalah Pemimpin PKI pada saat kejadian G30S
S. M. Kartosuwiryo adalah Pemimpin DI/TII di Jawa Barat
Kahar Muzakkar adalah Pemimpin DI/TII di Sulawesi Selatan
Kahar Muzakkar memiliki pasukan yang nantinya menjadi
pasukan pemberontakan yang disebut KGSS
Awal pemberontakan DI/TII dimulai pada tahun 1959
Pada saat Indonesia sedang mengalami konflik di Irian Barat
dan Malaysia, PKI mengusulkan untuk membentuk AK
sebagai relawan dalam membantu Indonesia untuk
menyelesaikan konflik tersebut, AK yang dimaksud PKI adalah
Angkatan Kelima
Hasil dari G30S adalah Penculikan dan pembunuhan para
jenderal dan perwira
Berikut adalah korban G30S Ahmad Yani, S. Parman,
Soeprapto, MT. Haryono, dll
PRRI pernah melakukan pemberontakan karena khawatir
sistem pemerintahan Indonesia berubah menjadi Komunis,
PRRI merupakan akronim dari Pemerintahan Revolusioner
Republik Indonesia
Judul BAB 2 pada buku pelajaran Sejarah Indonesia adalah
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Indonesia masa
demokrasi Parlementer
Masa demokrasi Parlementer berlangsung pada tahun 1950-
1959.
Dalam sistem Parlementer di landasi UUD sementara yang
dikenal Konstitusi Liberal, pada masa tersebut adalah sering
terjadi Pergantian kabinet
Pada masa demokrasi Liberal Soekarno dan Hatta pernah
berselisih paham sehingga pada waktu itu dikenal dengan
istilah renggangnya Dwi Tunggal
Perselisihan paham antara Soekarno dengan Hatta adalah
Hatta menginginkan demokrasi konstitusional/parlementer
sedangkan Soekarno menginginkan demokrasi Terpimpin
Tujuan dibentuknya partai adalah untuk Mendapatkan
kekuasaan
Pada tahun 1945 banyak bermunculan partai-partai, jumlah
partai pada saat itu adalah 10 partai
Pemilihan umum pada 1955 jumlah partai yang mendapat
kursi terbanyak adalah 4 kursi
Berikut adalah partai dengan suara terbanyak pada pemilihan
1955, PKI, Masyumi, NU, PNI.
Pada tahun 1950-an sistem ekonomi di Indonesia diubah
menjadi sistem ekonomi nasional, sebelum perubahan
tersebut sistem ekonomi di Indonesia adalah Ekonomi Kolonial
Syafrudin Prawiranegara adalah Menteri keuangan pada
tahun 1950-an
Kebijakan kementrian keuangan dalam mengatasi defisit
anggaran dan mengurangi jumlah peredaran uang pada tahun
1950-an adalah Menggunting Uang
Perekonomian Indonesia pada tahun 1950-an pada bidang
industri yang paling mencolok adalah Menasionalisasikan
perusahan asing
Masa berlangsungnya orde baru 1966-1998
Judul BAB 4 pada buku pelajaran Sejarah Indonesia Sistem
dan Struktur politik dan ekonomi Indonesia masa orde baru