Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

MENGAPA IDEOLOGI KOMUNIS (PKI) DILARANG DI


INDONESIA

Disusun Oleh :

Dinda Nurafifa (22137089)

Dosen Pengampu :

Drs. Helfia Edial, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2022
Partai Komunis Indonesia tentu tidak asing lagi bagi kita mendengar nama atau sebutan itu.
Partai Komunis yang menewaskan para pahlawan Indonesia yang terjadi pada tanggal 30
September hingga 1 September 1965 di Jakarta dan Yogyakarta atau yang biasa kita kenal
dengan G30S PKI. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari
Partai Komunis Indonesia (PKI). Dengan tujuan utama mereka adalah menjatuhkan
pemerintahan presiden Soekarno dan mengubah negara Indonesia menjadi negara Komunis.
Gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia yaitu:

▫ Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani


▫ Mayor Jendral Raden Soeprapto
▫ Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
▫ Mayor Jendral Siswondo Parman
▫ Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
▫ Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo

Tiga dari mereka yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya, sedangkan yang
lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya. Seperti yang sudah kita ketahui Partai
Komunis Indonesia sudah menggoreskan peristiwa yang menggenaskan bagi bangsa
Indonesia pada saat itu, dengan tidak menggunakan akal dan hati nurani mereka melakukan
hal yang apapun demi menjadikan negara Indonesia sebagai negara Komunis. Selain pada
tahun 1965, PKI juga sudah pernah terlibat dalam pemberontakan pada tahun 1926 dan 1948
yang mana dari semenjak itu PKI sudah dianggap telah terbukti beberapa kali berusaha
merobohkan kekuasaan pemerintah Indonesia yang sah dengan jalan kekerasan.

Dengan demikian muncul lah pertanyaan mengapa Ideologi Komunis (PKI) dilarang di
Indonesia, selain dengan sejarah kelam yang sudah dibuat oleh PKI pada Indonesia, ajaran
komunisme pada hakikatnya juga bertentangan dengan Pancasila. Selain itu pada Tap MPRS
Nomor XXV Tahun 1966 juga telah ditetapkan bahwa komunis di Indonesia dilarang
berkembang karena dianggap bertentangan dengan Sila Ketuhanan, sila pertama Pancasila
memiliki arti bahwa negara Indonesia memegang teguh kepercayaan terhadap Tuhan dan
menolak paham anti Tuhan. Jika dilihat dari dasar komunisme murni yang menganggap
agama sebagai hal yang biasa saja atau bahkan bisa disebut hal yang tidak penting, memang
bertentangan dengan sila ketuhanan. Akan tetapi, komunisme sejak awal kemunculannya di
Indonesia tidak menerapkan atheisme.

Selain itu komunis juga membunuh Hak Asasi Manusia, seperti yang sudah kita ketahui
betapa kejamnya kejadian G30S PKI dimana semua target mereka dibunuh secara tidak layak
diperlakukan tidak selayaknya manusia bahkan putri TNI AH NASUTION, Ade Irma
Suryani yang pada saat itu berumur 7 tahun tanpa ada belas kasihan dan hati nurani juga tidak
segan segan menjadi korban dari kekejaman mereka. Komunisme juga dianggap membunuh
nasionalisme, karena di dalam komunisme semua hal diatur oleh negara. Apa yang dikatakan
benar oleh negara, adalah benar dan apa yang dikatakan salah oleh negara, adalah salah. Jadi
masyarakat tidak dapat mengutarakan asumsi mereka sehingga rasa nasionalisme masyarkat
nantinya akan pudar karena selalu mengikuti keputusan pemerintah yang meskipun tidak
dapat diterima tetapi harus menerima dengan terpaksa. Komunis dianggap bergerak secara
radikal, artinya memaksakan satu paham atau aliran kepada semua orang. Ketika ada orang
atau kelompok yang memiliki pandangan yang berbeda, maka bisa dianggap sebagai lawan.
Hal tersebut bertentangan dengan demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

Lalu bagaimana dengan disinyalirnya bahwa ideologi Komunis (PKI) mulai muncul kembali
di Indonesia, bagaimana tanggapan saya? Jika hal ini didiamkan saja oleh pemerintah. Maka
komunis perlahan-lahan akan mengumpulkan terus masyarakat untuk mengubah paham dan
ideologi di Indonesia. Hal ini tentunya sangat berbahaya sekali bagi kedaulatan Indonesia.
PKI berbahaya, motif PKI ingin berkuasa dan ingin mengubah negara menjadi negara
komunis, menjadi negara diktator, melarang adanya demokrasi dan tidak ada Tuhan,”.

Lalu apa langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk masalah in? Pemerintah harus tegas,
memberitahukan kepada masyarakat bahwa TAP MPRS Nomor 25/1966 tentang Pembubaran
PKI, tidak akan dicabut. Sehingga komunisme tidak akan bisa tumbuh dan berkembang di
Indonesia. Selain itu generasi sekarang dan generasi mendatang juga sudah harus sadar dan
paham bagaimana bahayanya komunis jika berkembang dinegara kita, sehingga jika nantinya
ada tanda-tanda munculnya paham komunisme generasi muda sudah bisa memilih dan
memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi masa depan bangsa dan negara nantinya.

Anda mungkin juga menyukai