Anda di halaman 1dari 6

Tugas Liburan IPS

Nama: Rizki Nur Affandi


Kelas: 9E

1. 10 subversi neokolonialisme terhadap kemerdekaan / kedaulatan Indonesia:


1) Agresi militer1 (1947) dan agresi militer 2 (1948)
2) 3 syarat ekonomi koonferensi meja bundar (1949):
a. Mempertahankan perusahaaan asing di Indonesia
b. Mematuhi ketentuan IMF dalam mengelola perekonomian Indonesia
c. Menerima hutang warisan Hindia Belanda
3) Destabilitasi ekonomi dan politik melalui peristiwa prri,permesta
4) Penetrasi pemikiran dengan menyekolahkan beberapa ekonom Indonesia ke Amerika
untuk mempelajari kapitalisme
5) GESTOK (GERAKAN SATU OKTOBER) 1965
6) Terbitnya:
a. UU No. 7/1966
b. UU No. 8/1966
c. UU No. 9/1966
7) Terbentuknya pemerintah kontra-revolusioner 1967
8) Liberasi tahap pertama pelaksanaan melalui deregulasi debirokratisasi 1982
9) Liberalisasi tahap kedua 1998
10) Upaya amandemen pasal 33UUD 1945 pada tahun 2002

2. Salah Satu bentuk subversi neokolonialisme terhadap kemerdekaan/kedaulatan


Indonesia
GESTOK (GERAKAN SATU OKTOBER) 1965
Gestok (Gerakan Satu Oktober) merupakan peristiwa yang bertujuan dalam menggulingkan
pemerintah Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem
komunis. Aksi pemberontakan ini dilakukan pada tanggal 30 September dan berlangsung hingga
1 Oktober 1965.

Gerakan ini terjadi di bawah pimpinan Dipa Nusantara Aidit yang saat itu merupakan ketua dari
Partai Komunis Indonesia (PKI). Gerakan tersebut melibatkan pembunuhan enam perwira tinggi
militer Indonesia, satu ajudan serta beberapa orang lainnya dalam usaha kudeta.Dilansir dari
laman resmi UMSU, jurnal filsafat UGM, academia-edu, berikut ini penjelasan lengkap tentang
G30S PKI.

G30S/ PKI ini memiliki tujuan dalam pengambilan kekuasaan. Aksi ini bertujuan untuk
mengincar Perwira Tinggi AD Indonesia. Tujuan dari PKI adalah untuk menjadikan negara
Republik Indonesia menjadi negara Komunis. Namun tujuan dari gerakan ini masih menjadi
perdebatan dan memiliki interpretasi berbeda-beda. Berikut tujuan umum dari gerakan ini.

 Kekuasaan
Gerakan ini memiliki tujuan utama dalam mengambil alih kekuasaan pemerintahan
Indonesia, dimana anggota gerakan ini terhubung dengan PKI. Tindakan ini berupaya dalam
melakukan kudeta untuk merubah tata kelola politik negara sesuai dengan pandangan
ideologi mereka.
 Agenda Komunis
Tujuan lainnya dari gerakan ini adalah untuk menggeser politik nasional menjadi lebih
sesuai dengan pandangan PKI yang sosialis dan komunis.
 Penculikan
Aksi dari pemberontakan ini adalah untuk menculik serta membunuh anggota Tentara
Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).Penculikan yang dilakukan ini menyebabkan
meninggalnya 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD. Ke-tujuh perwira yang
menjadi korban, di antaranya adalah:
 Letnan Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
 Mayor Jenderal (Anumerta) Raden Suprapto
 Mayor Jenderal (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono
 Mayor Jenderal (Anumerta) Siswondo Parman
 Brigadir Jenderal TNI (Anm) Donald Isaac Pandjaitan
 Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
 Letnan Satu (Lettu) (Anumerta) Pierre Andreas Tendean

Peristiwa tersebut termasuk salah satu bentuk subversi neokolonialisme terhadap


kemerdekaan/kedaulatan Indonesia karena GESTOK merupakan Gerakan yang ingin
menggulingkan pemerintahan presiden Soekarno dengan cara mengincar Perwira Tinggi AD
Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.

Baca artikel detiksumut, "Peristiwa G30S PKI: Pengertian hingga Kronologi


Penculikan" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-6954262/peristiwa-
g30s-pki-pengertian-hingga-kronologi-penculikan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

3. Kenapa neokolonialisme tidak rela Indonesia merdeka?


Dijelaskan sebabnya (antum kaitkan dengan materi bab 3 IPS)

Karena neokolonisme adalah bentuk penjajahan dari suatu negara ke negara lain yang dikemas
dengan cara yang lebih halus. Penguasaan oleh negara tersebut terhadap negara lain jauh lebih
kompleks karena mereka bisa mengambil alih kekuasaan baik dibidang ekonomi, politik, budaya
maupun teknologi.
Neokolonialisme yang ada di bab 3 IPS adalah contoh penjajahan dibidang ekonomi. Dapat dilihat
dari banyaknya Perusahaan asing yang ada di suatu negara, dan Perusahaan asing tersebut banyak
melakukan inventastasi secara langsung untuk bisa mengendalikan kekuatan pasar dari negara yang
dikuasai. Salah satu contoh konkritnya adalah banyak sekali Perusahaan asing furniture di jepara
yang pemilik modalnya adalah warga asing sementara pekerjanya adalah warga pribumi yang diberi
upah rendah, bahan mentah pembuatan furniturepun diperoleh melalui sumber daya alam lokal
yang ada di hutan pribumi yang dibeli dengan harga rendah pula dan proses produksinya ada di
Jepara. Ketika produk furniturenya sudah jadi maka akan diberi label dengan branding Perusahaan
asing tersebut dan dijual dengan harga mahal. Jika pribumi menginginkan produk tersebutpun harus
membeli melalui cara import dari negara asing milik perusahan tersebut.
Sangat ironis sekali, furniture tersebut di buat oleh pribumi, bahannya dari sumber daya alam
pribumi dan diproduksi di negara pribumi tetapi hasilnya dimiliki oleh investor asing yang akhirnya
bisa mengendalikan harga tinggi sesuai dengan keinginan mereka.

Mengapa mereka tidak menggunakan cara-cara lama penjajahan? Antum jelaskan


Karena dengan mennggunakan metode neokolonialisme negara yang dijajah tidak akan merasa
negaranya sedang dijajah, sehingga negara penjajah akan menguasai ekonomi,politik,sosial,budaya
dan militer negara yang dijajah tersebut secara tidak langsung.

4. Ulasanku dan realita kondisi Indonesia saat ini


Menurut ana Indonesia saat ini sebenarnya berada pada era modern tetapi paham neokolonialisme
masih berkembang di negara kita ini.
Karena baik di bidang ekonomi, politik, budaya maupun teknologi negara kita masih dikuasai oleh
negara asing secara halus yang terkadang kita tidak menyadarinya.
Dibidang ekonomi, bisa dilihat dari banyaknya perusahan asing yang menguasai pangsa pasar di
Indonesia.
Di bidang politik, lemahnya pendapatan negara mengakibatkan campur tangan negara asing
memberikan pinjaman hutang dengan bunga tinggi dan jaminannya tentunya adalah aset negara.
Negara asing tersebut terkesan sepert pahlawan yang membantu perekonomian Indonesia, Padahal,
kenyataannya mereka hanya ingin mengendalikan negara kita.
Di bidang budaya, banyak negara maju yang mendominasi pasar budaya, melalui dunia
entertainment seperti musik, fashion, hingga film.
Di bidang teknologi, maraknya toko online di wilayah Indonesia yang dikuasai produk impor
dengan melihat data atas kebutuhan masyarakat yang diperlukan.

Menurut ana kemerdekaan adalah kemampuan negara untuk menjaga iklim ekonomi, politik,
budaya dan teknologi secara stabil tanpa campur tangan dari negara asing untuk kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia.

Sikap kita sebagai generasi muslim dan bangsa Indonesia terhadap hal tersebut adalah:
 Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak mudah di adu domba atau terprovokasi.
 Mendukung program pemerintah melalui konsep ekononi kreatif
 Melindungi konsumen terhadap keamanan produk local yang akan digunakan, sehingga bisa
menumbuhkan rasa cinta dan bangga dalam menggunakan produk – produk dalam negeri.
 Menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang kita miliki agar tercipta lingkungan yang aman
dan sehat.
 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, sehingga kita tidak butuh campur tangan
ahli dari negara asing dalam mengelola sumber daya alam yang kita miliki.
 Memfilter budaya asing yang baik yang sesuai dengan falsafah negara kita.

Sumber Pustaka: (tata cara penulisan sumber/daftar Pustaka silahkan cari di internet)
Suparno, N., dan T.D. Tamtomo. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
esis. Hal. 171 s.d. 255 (halaman sesuaikan materi yang diulas)
….. dst
ULASAN SEJARAH INDONESIA
DARI AWAL KEMERDEKAAN HINGGA AWAL REFORMASI
“APAKAH INDONESIA TELAH MERDEKA/BERDAULAT?”

Nama : Rizki Nur Affandi


Kelas : IX E

Sumber Video:
10 Fakta Indonesia Belum Merdeka | KataSuara, link: https://youtu.be/ut_DFWu34Yw

Sumber Buku:
Materi Bab 4. Masyarakat Indonesia dari Awal Kemerdekaan hingga Awal Reformasi halaman 171
s.d. 255
Suparno, N., dan T.D. Tamtomo. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
esis

1. 10 subversi neokolonialisme terhadap kemerdekaan/kedaulatan Indonesia


1) Agresi militer1 (1947) dan agresi militer 2 (1948)
2) 3 syarat ekonomi konferensi meja bundar (1949):
1. Mempertahankan perusahaaan asing di Indonesia
2. Mematuhi ketentuan IMF dalam mengelola perekonomian Indonesia
3. Menerima hutang warisan Hindia Belanda
3) Destabilitasi ekonomi dan politik melalui peristiwa prri,permesta
4) Penetrasi pemikiran dengan menyekolahkan beberapa ekonom Indonesia ke Amerika untuk
mempelajari kapitalisme
5) GESTOK (GERAKAN SATU OKTOBER) 1965
6) Terbitnya:
1. UU No. 7/1966
2. UU No. 8/1966
3. UU No. 9/1966
7) Terbentuknya pemerintah kontra-revolusioner 1967
8) Liberasi tahap pertama pelaksanaan melalui deregulasi debirokratisasi 1982
9) Liberalisasi tahap kedua 1998
10) Upaya amandemen pasal 33UUD 1945 pada tahun 2002
2. Salah Satu bentuk subversi neokolonialisme terhadap kemerdekaan/kedaulatan Indonesia
GESTOK (GERAKAN SATU OKTOBER) 1965
Kronologi atau peristiwa Gestok (Gerakan Satu Oktober) merupakan peristiwa yang bertujuan
dalam menggulingkan pemerintah Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara
yang menerapkan sistem komunis. Aksi pemberontakan ini dilakukan pada tanggal 30 September
dan berlangsung hingga 1 Oktober 1965.
Gerakan ini terjadi di bawah pimpinan Dipa Nusantara Aidit yang saat itu merupakan ketua dari
Partai Komunis Indonesia (PKI). Gerakan tersebut melibatkan pembunuhan enam perwira tinggi
militer Indonesia, satu ajudan serta beberapa orang lainnya dalam usaha kudeta.
Dilansir dari laman resmi UMSU, jurnal filsafat UGM, academia-edu, berikut ini penjelasan
lengkap tentang G30S PKI.
30 September Partai Komunis Indonesia atau biasa kita sebut G30S/PKI adalah gerakan
pemberontakan yang dilakukan PKI untuk menggulingkan pemerintahan Presiden
Soekarno.Baca artikel detiksumut, "Peristiwa G30S PKI: Pengertian hingga Kronologi
Penculikan"
G30S/ PKI ini memiliki tujuan dalam pengambilan kekuasaan. Aksi ini bertujuan untuk
mengincar Perwira Tinggi AD Indonesia. Tujuan dari PKI adalah untuk menjadikan negara
Republik Indonesia menjadi negara Komunis. Namun tujuan dari gerakan ini masih menjadi
perdebatan dan memiliki interpretasi berbeda-beda. Berikut tujuan umum dari gerakan ini.
 Kekuasaan
Gerakan ini memiliki tujuan utama dalam mengambil alih kekuasaan pemerintahan Indonesia,
dimana anggota gerakan ini terhubung dengan PKI. Tindakan ini berupaya dalam melakukan
kudeta untuk merubah tata kelola politik negara sesuai dengan pandangan ideologi mereka.
 Agenda Komunis
Tujuan lainnya dari gerakan ini adalah untuk menggeser politik nasional menjadi lebih sesuai
dengan pandangan PKI yang sosialis dan komunis.
 Penculikan
Aksi dari pemberontakan ini adalah untuk menculik serta membunuh anggota Tentara Indonesia
Angkatan Darat (TNI AD).
 Penculikan yang dilakukan ini menyebabkan meninggalnya 6 perwira tinggi dan 1 perwira
menengah TNI AD.
Ke-tujuh perwira yang menjadi korban, di antaranya adalah.
 Letnan Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
 Mayor Jenderal (Anumerta) Raden Suprapto
 Mayor Jenderal (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono
 Mayor Jenderal (Anumerta) Siswondo Parman
 Brigadir Jenderal TNI (Anm) Donald Isaac Pandjaitan
 Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
 Letnan Satu (Lettu) (Anumerta) Pierre Andreas Tendean

Peristiwa tersebut termasuk salah satu bentuk subversi neokolonialisme terhadap


kemerdekaan/kedaulatan Indonesia karena GESTOK itu adalah rekayasa korporasi-korporasi
asing untuk menghabisi rezim Soekarno. Tujuan utama Gerakan tersebut adalah menjadikan
Indonesia menjadi negara komunis.

3. Kenapa neokolonialisme tidak rela Indonesia merdeka?


Dijelaskan sebabnya (antum kaitkan dengan materi bab 3 IPS)

Mengapa mereka tidak menggunakan cara-cara lama penjajahan? Antum jelaskan

4. Ulasanku dan realita kondisi Indonesia saat ini


Menurut ana Indonesia saat ini Di era modern, bentuk penjajahan bertransformasi menjadi yang
lebih sosial-budaya, ekonomi, dan pemikiran. Ini melibatkan pengaruh globalisasi (neo-
kapitalisme), internasionalisasi, dan developmentalisme yang lebih tersamar namun berdampak
lebih besar daripada kolonialisme klasik
Karena (sebab) :
a. Negara-negara maju masih memanfaatkan sumber daya alam di negara berkembang (salah
satunya Indonesia)
b. Kekuatan ekonomi asing masih memonopoli bisnis di Indonesia.
c. Masyarakat Indonesia termasuk individu-individu yang mudah dipengaruhi oleh budaya
asing.
d. Masyarakat Indonesia kurang inovatif dalam memanfaatkan sumber daya alam atau peluang
usaha sehingga mudah dimanfaatkan oleh pihak asing.

Menurut ana kemerdekaan adalah kemampuan negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan
rakyat, serta dapat melestarikan sosial, budaya, ekonomi, dan sumber alamnya tanpa mendapat
pengaruh buruk dari pihak asing yang mengakibatkan lunturnya persatuan dan kesatuan.

Sikap kita sebagai generasi muslim dan bangsa Indonesia terhadap hal
tersebut adalah mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.

Sumber Pustaka: (tata cara penulisan sumber/daftar Pustaka silahkan cari di internet)
Suparno, N., dan T.D. Tamtomo. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
esis. Hal. 171 s.d. 255 (halaman sesuaikan materi yang diulas)
….. dst

Anda mungkin juga menyukai