Gerakan ini terjadi di bawah pimpinan Dipa Nusantara Aidit yang saat itu merupakan ketua dari
Partai Komunis Indonesia (PKI). Gerakan tersebut melibatkan pembunuhan enam perwira tinggi
militer Indonesia, satu ajudan serta beberapa orang lainnya dalam usaha kudeta.Dilansir dari
laman resmi UMSU, jurnal filsafat UGM, academia-edu, berikut ini penjelasan lengkap tentang
G30S PKI.
G30S/ PKI ini memiliki tujuan dalam pengambilan kekuasaan. Aksi ini bertujuan untuk
mengincar Perwira Tinggi AD Indonesia. Tujuan dari PKI adalah untuk menjadikan negara
Republik Indonesia menjadi negara Komunis. Namun tujuan dari gerakan ini masih menjadi
perdebatan dan memiliki interpretasi berbeda-beda. Berikut tujuan umum dari gerakan ini.
Kekuasaan
Gerakan ini memiliki tujuan utama dalam mengambil alih kekuasaan pemerintahan
Indonesia, dimana anggota gerakan ini terhubung dengan PKI. Tindakan ini berupaya dalam
melakukan kudeta untuk merubah tata kelola politik negara sesuai dengan pandangan
ideologi mereka.
Agenda Komunis
Tujuan lainnya dari gerakan ini adalah untuk menggeser politik nasional menjadi lebih
sesuai dengan pandangan PKI yang sosialis dan komunis.
Penculikan
Aksi dari pemberontakan ini adalah untuk menculik serta membunuh anggota Tentara
Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).Penculikan yang dilakukan ini menyebabkan
meninggalnya 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD. Ke-tujuh perwira yang
menjadi korban, di antaranya adalah:
Letnan Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani
Mayor Jenderal (Anumerta) Raden Suprapto
Mayor Jenderal (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono
Mayor Jenderal (Anumerta) Siswondo Parman
Brigadir Jenderal TNI (Anm) Donald Isaac Pandjaitan
Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
Letnan Satu (Lettu) (Anumerta) Pierre Andreas Tendean
Karena neokolonisme adalah bentuk penjajahan dari suatu negara ke negara lain yang dikemas
dengan cara yang lebih halus. Penguasaan oleh negara tersebut terhadap negara lain jauh lebih
kompleks karena mereka bisa mengambil alih kekuasaan baik dibidang ekonomi, politik, budaya
maupun teknologi.
Neokolonialisme yang ada di bab 3 IPS adalah contoh penjajahan dibidang ekonomi. Dapat dilihat
dari banyaknya Perusahaan asing yang ada di suatu negara, dan Perusahaan asing tersebut banyak
melakukan inventastasi secara langsung untuk bisa mengendalikan kekuatan pasar dari negara yang
dikuasai. Salah satu contoh konkritnya adalah banyak sekali Perusahaan asing furniture di jepara
yang pemilik modalnya adalah warga asing sementara pekerjanya adalah warga pribumi yang diberi
upah rendah, bahan mentah pembuatan furniturepun diperoleh melalui sumber daya alam lokal
yang ada di hutan pribumi yang dibeli dengan harga rendah pula dan proses produksinya ada di
Jepara. Ketika produk furniturenya sudah jadi maka akan diberi label dengan branding Perusahaan
asing tersebut dan dijual dengan harga mahal. Jika pribumi menginginkan produk tersebutpun harus
membeli melalui cara import dari negara asing milik perusahan tersebut.
Sangat ironis sekali, furniture tersebut di buat oleh pribumi, bahannya dari sumber daya alam
pribumi dan diproduksi di negara pribumi tetapi hasilnya dimiliki oleh investor asing yang akhirnya
bisa mengendalikan harga tinggi sesuai dengan keinginan mereka.
Menurut ana kemerdekaan adalah kemampuan negara untuk menjaga iklim ekonomi, politik,
budaya dan teknologi secara stabil tanpa campur tangan dari negara asing untuk kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia.
Sikap kita sebagai generasi muslim dan bangsa Indonesia terhadap hal tersebut adalah:
Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak mudah di adu domba atau terprovokasi.
Mendukung program pemerintah melalui konsep ekononi kreatif
Melindungi konsumen terhadap keamanan produk local yang akan digunakan, sehingga bisa
menumbuhkan rasa cinta dan bangga dalam menggunakan produk – produk dalam negeri.
Menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang kita miliki agar tercipta lingkungan yang aman
dan sehat.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, sehingga kita tidak butuh campur tangan
ahli dari negara asing dalam mengelola sumber daya alam yang kita miliki.
Memfilter budaya asing yang baik yang sesuai dengan falsafah negara kita.
Sumber Pustaka: (tata cara penulisan sumber/daftar Pustaka silahkan cari di internet)
Suparno, N., dan T.D. Tamtomo. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
esis. Hal. 171 s.d. 255 (halaman sesuaikan materi yang diulas)
….. dst
ULASAN SEJARAH INDONESIA
DARI AWAL KEMERDEKAAN HINGGA AWAL REFORMASI
“APAKAH INDONESIA TELAH MERDEKA/BERDAULAT?”
Sumber Video:
10 Fakta Indonesia Belum Merdeka | KataSuara, link: https://youtu.be/ut_DFWu34Yw
Sumber Buku:
Materi Bab 4. Masyarakat Indonesia dari Awal Kemerdekaan hingga Awal Reformasi halaman 171
s.d. 255
Suparno, N., dan T.D. Tamtomo. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
esis
Menurut ana kemerdekaan adalah kemampuan negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan
rakyat, serta dapat melestarikan sosial, budaya, ekonomi, dan sumber alamnya tanpa mendapat
pengaruh buruk dari pihak asing yang mengakibatkan lunturnya persatuan dan kesatuan.
Sikap kita sebagai generasi muslim dan bangsa Indonesia terhadap hal
tersebut adalah mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.
Sumber Pustaka: (tata cara penulisan sumber/daftar Pustaka silahkan cari di internet)
Suparno, N., dan T.D. Tamtomo. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
esis. Hal. 171 s.d. 255 (halaman sesuaikan materi yang diulas)
….. dst